NovelToon NovelToon
Pendamping Pengantin

Pendamping Pengantin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Kantor / Si Mujur
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Menurut cerita para tetua, jika menjadi pendamping pengantin lebih dari 3 kali, akan sulit mendapatkan jodoh. Akan kah Lia mengalaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Kemudian ia pergi ke kafe Pelangi seperti permintaan mama Wina. Setibanya di kafe Pelangi, ia menanyakan reservasi atas nama mama Wina pada resepsionis. Resepsionis pun mengantarkan Lia ke ruang VIP yang telah di pesan oleh mama Wina.

Lia menarik nafas panjang saat ia memegang gagang pintu, sebelum membuka pintu ruang VIP itu. Ketika Lia masuk, ia melihat mama Wina sedang menelepon. Melihat Lia masuk, mama Wina mengakhiri percakapan di telponnya.

Lia terpaku sejenak memandang mama Wina. Wanita paruh baya itu nampak mengenakan pakaian sederhana namun elegan, tidak berpenampilan glamor seperti kebanyakan orang yang ekonominya mapan, namun tetap terlihat cantik berkharisma di usianya yang sudah tua. Kelihatan mama Wina melakukan perawatan pada wajah dan tubuhnya tapi tidak berlebihan, tetap menjaga penampilan.

“ Silahkan masuk, Lia. Mari duduk sini. “ mama Wina menyadarkan Lia yang masih di pintu untuk masuk dan duduk.

Lia pun masuk dan duduk di kursi yang ada di sebrang mama Wina. Ada meja yang membatasi mereka.

“ Kita ngobrolnya santai aja ya. Kita sambil makan, kamu mau pesan apa? “ ucap mama Wina.

Lia yang keliatan canggung, bingung mau memesan apa. Melihat hal ini, mama Wina akhirnya memesan satu lagi paket makanan seperti yang sudah ia pesan sebelumnya untuknya.

Sambil menunggu makanan Lia datang, mama Wina coba menggali kepribadian Lia.

“ Maaf tante mau tanya, kamu sudah berapa lama kerja di PT. Anugrah? “ tanya mama Wina.

“ Sudah 4 tahun, ibu. “ jawab Lia.

“ Kamu panggil tante aja ya, biar enak kita ngobrolnya. “ ucap mama Wina.

“ Baik ib.. tante.. “ ucap Lia gugup.

Kemudian makanan untuk Lia pun datang. Sambil menikmati makanan yang tersedia, mereka berbincang ringan.

" Kamu berapa bersaudara? " tanya mama Wina.

" Saya dua bersaudara, tante. " jawab Lia.

" Orang tuamu tinggal di mana? " tanya mama Wina lagi.

" Mereka ada di kota Tanjung bersama adik saya. " jawab Lia.

Kini makanan mereka telah habis, tapi dari tadi Lia belum mengerti, apa maksud mama Wina menemuinya. Dari tadi, ia hanya merasa seperti di wawancarai. Mama Wina hanya bertanya tentang pekerjaannya, hobinya, cita-citanya, tidak ada di singgung masalah hubungannya dengan Dava.

Mama Wina juga memperlakukannya dengan baik. Dari tadi mama Wina berusaha menciptakan suasana obrolan yang santai karena melihat ketegangan Lia di awal mereka bertemu. Tidak terlihat ketidaksukaannya pada Lia, walau ia sudah banyak bertanya pada Lia.

Ketika Lia sedang memikirkan, apakah kira-kira maksud mama Wina menemuinya, mama Wina bertanya, menyadarkan Lia dari lamunannya sejenak.

“ Lia, boleh tante tanya tentang hal pribadi? “ tanya mama Wina,

“ Jika bisa saya jawab, akan saya jawab, tante. “ jawab Lia.

“ Apa kamu sudah punya pacar? “ tanya mama Wina.

“ Saya tidak punya pacar, tante. “ jawab Lia.

“ Kamu secantik ini, kok belum punya pacar sih. “ ucap mama Wina mencoba menggoda.

“ Mungkin belum ketemu, belum waktunya, tante. “ jawab Lia menghibur hati.

" Belum ketemu berarti harus di cari dong. Sesuatu harus di cari kan jika ingin kita mendapatkannya. ' ucap mama Wina.

" Iya sih, tante. " jawab Lia dengan berusaha tersenyum.

" Bukan aku tidak mau mencari tapi takut gagal lagi. " ucap Lia dalam hati.

" Kalau boleh tante tebak, ada laki-laki yang lagi kamu sukai ya saat ini. Kelihatan dari auramu, lagi sumringah. " mama Wina berusaha untuk membuat suasana tidak menegangkan.

" Tante ini tahu bahwa dari mana bahwa aku lagi naksir putranya. Apa tante ini cenayang? " tanya Lia dalam hati.

" Ayo..tante salah menebak ya? " tanya mama Wina.

Lia merasa mama Wina dapat menebak isi hati dan pikirannya, hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia tidak bisa menjawab, lidahnya terasa kelu, tapi ia juga tidak bisa berbohong.

Tiba-tiba mama Wina bertanya, pertanyaan yang membuat jantung Lia hampir copot.

“ Apa kamu mencintai Dava, putra tante? “ tanya mama Wina.

Lia nampak terkejut. Ingin ia mengakui bahwa ia mencintai Dava tapi ia takut jika ia jujur, hal itu akan menyakiti hatinya karna adanya penolakan ibu yang ada di depannya, ibu dari laki-laki yang sudah mencuri hatinya, yang kini mengisi hati dan pikirannya.

“ Kamu kenapa hanya diam. “ ucap mama Wina.

Lia hanya bingung mau jawab apa.

“ Sekali lagi tante tanya, apa kamu saat ini mencintai putra tante? “ tanya mama Lia ingin mendengar kejujuran dari Lia.

Mama Wina sudah tahu siapa Lia. Mama Lia bisa melihat dari sorot mata Lia akan cintanya pada Dava. Tapi di mata itu juga tampak keraguan akan restu dalam hubungan yang akan di jalani. Dia menilai, tidak ada hal yang tidak pantas dari Lia sehingga tak layak untuk putranya.

Lama Lia terdiam. Ingin memjawab tidak, tapi hatinya memberontak. Terlalu besar rasa cintanya pada Dava sehingga ia berusaha menghindarinya selama ini, agar tidak ada yang terluka.

Karena terlalu takut akan tidak di restui, membuat Lia tidak mau mencoba, takut mengalami kegagalan yang sama.

Perlahan Lia menarik nafasnya, kemudian ia menjawab.

“ Maaf kan saya tante, saya sudah lancang mencintai putra tante. “ jawab Lia tertunduk sambil menahan air matanya agar tidak jatuh, ia tidak lagi sanggup membohongi kata hatinya.

“ Jika kamu mencintai putra tante, kenapa kau menolak ajakannya untuk menjalin hubungan yang lebih serius denganmu? “ tanya mama Wina.

“ Status kami sangat jauh berbeda, tante. Keluarga tante lebih layak mendapatkan yang sepadan dari pada saya. Abang Dava adalah laki-laki yang sempurna sehingga layak mendapat yang terbaik. “ ujar Lia menahan air matanya.

Sakit ia rasa untuk melawan perasaannya pada Dava tapi ia sadar, mereka status sosialnya berbeda.

“ Mengapa kamu punya penilaian seperti itu? Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangan. Maka dari itu kita perlu pendamping untuk saling melengkapi kelebihan dan kekurangan yang ada. Apa alasanmu menolak putra tante karna takut kami sebagai orang tua tak merestui hubungan kalian? “ tanya mama Wina.

Lia terkejut. Ia menegakkan kepalanya melihat ke mama Wina. Ia tidak menyangka, mamanya Dava itu mengetahui ketakutannya selama ini.

Kemudian mama Wina beranjak dari tempat duduknya. Ia duduk di sebelah Lia. Kemudian mengambil kedua tangan Lia dan menggenggamnya.

Lia kaget, apa yang dilakukan mama Wina padanya.

“ Lia, jika kami merestui hubungan kalian, apa kamu mau menerima Dava? “ tanya mama Wina.

Lia sangat syok mendengar ucapan mama Wina, rasanya seperti mimpi. Ia kini hanya diam terpaku memandang mama Wina, mencari keseriusan atas pernyataan mama Wina yang di dengarnya tadi.

“ Apa jawabmu, sayang? “ tanya mama Wina lembut sambil menepuk tangan yang ia genggam.

Apakah jawaban Lia terhadap pertanyaan mama Wina???

1
LISA
Bahagia & langgeng selalu y utk Dava & Lia
LISA
Happy wedding Lia & Dava..akhirnya Lia menemukan pendamping hidupnya..bahagia selalu y utk kalian berdua..
LISA
Wah Dava benar² dipingit nih sm Mama Lia 😊
LISA
Syukurlah masalahnya sudah selesai..setelah ini saling komunikasi ya biar g timbul masalah seperti itu lg
LISA
Akhirnya mereka bertemu kembali..ayo Dava segera selesaikan masalah kalian agar Lia ga salah paham.
LISA
Pasti Siska tuh
LISA
Ya nih Dava percaya aj sama Siska padahal dia kan bermaksud merebut Dava..
LISA
Kasihan Lia..moga Dava dpt segera membereskan mslh mrk..
LISA
Siska ini msh ngotot merebut Dava moga aj Dava tau yg dilakukan Siska
LISA
Akhirnya Siska mengakui kebohongannya..moga masalah ini cepat beres..
LISA
Siska harus segera diberi pelajaran tuh biar g meneror Lia juga merusak rencana pernikahan Dava
LISA
Siska tuh yg ngirim pesan..
LISA
Ternyt benar Siska hanya menjebak Dava..kasihan anaknya yg jadi korban..mudah² an Siska sadar..
LISA
Nah ini mulai terungkap siapa Siska itu
LISA
Syukurlah Dava segera pulang..wah sepertinya Siska ini sengaja mau merusak hubungan Dava & Lia
LISA
Kelihatannya wanita itu hanya berpura² menjadi istri Dava..dari kata² nya yg mengancam juga kasar..mudah² an Dava tdk ada hubungan dgn wanita itu.
LISA
Ya Tuhan ternyata benar Dava udh punya istri & anak..gimana nih dgn Lia pdhl hari pernikahannya udh dekat..
LISA
Wah jgn² mereka istri & anaknya Dava 🤭
LISA
Sipp..ditunggu hari H nya nih Dava dan Lia
LISA
Bahagia selalu y utk Dava & Lia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!