Bocil skip ya.. novel ini area dewasa.. bijaklah dalam memilih bacaan sesuai umur... lumayan banyak adegan dewasa di novel ini..
YARA HAYDEN, gadis 23 tahun yang bar bar dan selalu membuat pusing kedua orang tuanya. Dipertemukan oleh takdir dengan BRYCE RILEY ROBERT. Seorang pria berumur 32 tahun yang sama gilanya dengan Yara.
Karena punya persamaan karakter yang hampir sama, membuat mereka sering bertengkar dan tak mau kalah.
Mereka menjalani perjalanan gilanya ke berbagai negara dengan segala konflik yang terjadi di antara mereka. Bagaimana kisahnya? yuk dibaca 😁
Karakter cewenya tetep barbar n beringas ya..otor memang suka cewe begitu..ga suka cewe menye2 yang lemah😁 klo bosen ma karakter cewe bar bar silahkan di skip dr awal..
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PERSELINGKUHAN DI NOVEL OTOR YAA.. KALOPUN ADA PENGGANGGU DIANTARA MEREKA, PEMERAN UTAMA GA AKAN TERGODA 😁
INGAT YA..DISINI GA ADA KONFLIK BERAT..SEMUANYA RINGAN DAN SANTAI... JADI SKIP AJA KLO GA SUKA..
FEEL FREE TO READ N SKIP.. BOLEH KRITIK MEMBANGUN YA..JANGAN NYINYIR DI LAPAK OTOR.. BIKIN NOVEL GA SEMUDAH ITU..HARGAI KARYA OTOR..NO PLAGIAT..
JANGAN PROMO DI LAPAK ON GOING..
IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#12
"Bagus juga usahamu", jawab Bryce tertawa.
Yara menahan mulut pedasnya agar tak menyemprotkan kata kata makian pada Bryce.
"Masuklah tuaaaannn", kata Yara tebal muka.
"Okey..thanks", jawab Bryce tersenyum sambil membuka kaca mata hitamnya.
Yara berjalan dibelakang Bryce sembari menjulurkan lidahnya.
"Aku melihatnya", kata Bryce yang masih berjalan menuju ruang tamu.
"Mommy sudah menyiapkan sarapan..kau mau?", tanya Yara.
"Oh God..bersikaplah biasa..aku semakin takut jika kau seperti itu", kata Bryce duduk di sofa.
"Ssshhh...", Yara mengepalkan tinjunya di belakang Bryce.
Lalu dari arah dalam, Jade datang ke ruang tamu.
"Bryce..kau sudah datang nak?..ayo ikut kami makan pagi", kata Jade.
"Baik uncle..terima kasih", kata Bryce yang kembali berdiri dan mengikuti Jade ke ruang makan.
"Tadi aku sudah menawarinya makan dad..aku baik bukan?", teriak Yara.
"Hmmm..daddy tahu tipu muslihatmu Yara", balas Jade yang disambut tawa oleh Bryce.
Yara berusaha tetap memasang wajah ramahnya meskipun itu sangat susah sekali.
"Kau pria pemilik Van itu kan?", tanya Vira yang mulutnya sudah penuh makanan.
"Ya..", jawab Bryce mengacak rambut Vira.
"Ya Tuhaaann...kenapa orang dewasa senang sekali dengan memegang kepalaku..ck", kata Vira.
Bryce hanya tersenyum.
"Jadi kau Bryce? ..terima kasih sudah menolong suamiku.. sering seringlah datang kemari..anggap kami keluargamu", kata Selena dengan senyum ramahnya.
"Ya aunty..thanks..sepertinya makanan ini sangat lezat", kata Bryce.
"Tentu saja..mommyku adalah mantan Chef..jadi makanannya enak enak..cobalah", kata Vira.
Yara hanya diam melihat Bryce. Dia masih memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa ikut Bryce berpetualang.
Setelah makan pagi, Bryce langsung pamit membawa kembali campervannya ke tepi danau.
"Kau menyewa orang untuk membawakan motormu?", tanya Yara ketika Bryce sampai di depan pintu.
"Ya", jawab Bryce sembari menelepon seseorang.
"Aku akan membawakannya untukmu..aku bisa naik motor seperti itu", kata Yara.
Bryce menoleh ke arah Yara.
"Kau mau merayuku agar membawamu?", tanya Bryce to the point.
"Yup..", jawab Yara jujur.
"Tak akan berhasil", kata Bryce tegas.
"Why?", tanya Yara.
"Aku tak suka couple jika berpetualang..lebih enak sendiri", kata Bryce.
"Kau bisa memanfaatkanku..aku bisa memasak..mencuci..membersihkan semuanya..dan aku bisa berkelahi", jawab Yara semangat.
"Tetap tidak bisa..aku bisa melakukan itu semua..aku tak butuh bantuanmu.", jawab Bryce sekali lagi dan berbalik menuju Caravannya.
Yara masih mengikuti Bryce dibelakangnya.
"Aku akan menuruti semua persyaratanmu", kata Yara tak pantang mundur.
Bryce menggeleng tanpa berkata apapun dan memakai kacamatanya.
"Iiiiiihhh...menyebalkan", gumam Yara pelan.
"APA KITA HARUS MENIKAH DULU BARU KAU MAU MENGAJAKKU??,", teriak Yara.
Bryce menoleh kembali ke arah Yara dan tertawa.
"Banyak yang ingin menjadi Istriku, Yara..bukan hanya kau saja", kata Bryce yang terlihat seperti mengejek Yara.
Yara semakin kesal dan merasa menyesal telah mengucapkan kata kata menjijikkan itu.
"AKU TARIK KATA KATAKU..AKU JUGA TAK SUDI MENIKAH DENGANMU..CUIH", teriak Yara dan kembali masuk ke rumahnya.
Bryce semakin tertawa melihat kelakuan Yara yang plinplan.
Kemudian Bryce menunggu orang yang akan mengambil motornya. 15 menit kemudian, orang itu datang dan mengambil kuncinya.
Lalu Bryce pun pergi dari rumah Yara dan kembali ke tepi danau yang tenang.
Sedangkan Yara masuk ke dalam rumah dengan wajah cemberutnya. Selena, Vira dan Jade tertawa melihatnya seakan mengejeknya juga.
"Hari ini hari tersialku..kalian semua menertawaiku", kata Yara kemudian masuk ke kamarnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
🤭😅