NovelToon NovelToon
Terlena Oleh Zina

Terlena Oleh Zina

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Penyelamat
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mra_ author

Sinopsis: Terlena oleh Zina

Alvian dan Mesya, dua mahasiswa yang jatuh cinta di kampus, menjalani hubungan yang penuh dengan kebahagiaan dan romantisme. Namun, kesibukan dan ketidakpercayaan mulai merusak hubungan mereka, memunculkan konflik dan cemburu. Setelah berbagai pertengkaran dan introspeksi diri, mereka memutuskan untuk berpisah guna memperbaiki kualitas diri masing-masing. Meski berpisah, mereka menghargai pelajaran berharga dari hubungan tersebut dan melanjutkan hidup dengan lebih bijaksana. apakah Mesya akan bertemu Alvian di jenjang yang lebih serius lagi ? baca kisahnya seorang juga !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mra_ author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEESOKAN HARI NYA

Pagi setelah malam pertama yang penuh makna, Alvian dan Mesya terbangun di kamar pengantin mereka. Cahaya matahari pagi menyelinap lembut melalui tirai, menciptakan suasana yang hangat dan tenang. Mesya masih terlelap di samping Alvian, tampak damai dalam tidurnya.

Alvian memandang Mesya dengan penuh kasih sayang, merasa bersyukur atas setiap momen yang telah mereka bagikan. Ia dengan lembut mengelus rambut Mesya, menyentuh pipinya dengan penuh kelembutan. Terinspirasi oleh kehangatan pagi dan rasa syukur yang mendalam, Alvian memutuskan untuk memulai hari dengan ibadah.

Dengan penuh perhatian, Alvian bangkit dari tempat tidur dan menyiapkan diri untuk shalat. Ia tidak ingin memaksakan sesuatu, tetapi ingin menawarkan kesempatan untuk memulai hari dengan cara yang berarti bagi mereka berdua. Sambil bersiap, Alvian menyiapkan sajadah dan memastikan ruangan dalam keadaan bersih untuk shalat berjamaah.

Setelah selesai bersiap, Alvian mendekati Mesya dan dengan lembut membangunkannya. Ia berbicara dengan suara lembut dan penuh kasih, tidak ingin mengganggu ketenangan pagi Mesya.

"Mesya, sayang, waktunya bangun. Kita akan memulai hari ini dengan shalat berjamaah bersama." alvian dengan lembut membelai wajah istrinya yang cantik itu.

Mesya perlahan membuka matanya dan tersenyum melihat Alvian yang penuh perhatian. Ia merasakan kehangatan dan cinta yang diberikan Alvian, dan dengan cepat ia merasa terjaga sepenuhnya. Mesya mengangguk sambil duduk di tempat tidur, merapikan tiduran dan bersiap untuk shalat.

Dengan lembut, mereka berdua berdiri dan menuju ke area shalat. Alvian menyiapkan sajadah untuk Mesya dan dirinya sendiri. Setelah mereka berdua siap, mereka berdiri bersebelahan, dan Alvian memulai shalat dengan niat yang tulus, diikuti oleh Mesya yang berdiri di sampingnya.

Saat mereka melaksanakan shalat berjamaah, suasana di ruangan terasa tenang dan khusyuk. Keduanya merasakan kedekatan spiritual yang mendalam, memperkuat ikatan mereka tidak hanya sebagai pasangan suami istri, tetapi juga sebagai individu yang saling mendukung dalam ibadah. Setiap gerakan dan bacaan shalat mengingatkan mereka tentang rasa syukur dan harapan untuk masa depan mereka.

Setelah menyelesaikan shalat, Alvian dan Mesya duduk sejenak, saling tersenyum dan merasakan kedamaian pagi. Mereka berbicara dengan lembut tentang perasaan mereka, membagikan harapan dan doa untuk hari-hari mendatang.

"Rasanya sangat indah memulai hari dengan cara ini. Aku merasa lebih dekat denganmu dan lebih siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang." ucap alvian

"Aku juga merasa sangat tenang dan bahagia. Terima kasih telah membangunkanku dengan cara yang begitu indah." ucap Mesya dengan bahagia

Mereka kemudian melanjutkan hari mereka dengan penuh semangat. Alvian dan Mesya menikmati sarapan bersama, bercakap-cakap tentang rencana hari itu dan berbagi cerita sambil menikmati makanan yang telah disiapkan. Sarapan pagi itu terasa lebih spesial karena mereka melakukannya sebagai pasangan suami istri, merayakan awal dari kehidupan baru mereka bersama.

Setelah sarapan, mereka memulai hari dengan berbagai kegiatan, termasuk mengatur persiapan untuk hari-hari berikutnya dan merencanakan aktivitas bersama. Keduanya merasa penuh energi dan harapan, siap untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan.

Hari pertama mereka sebagai pasangan suami istri dimulai dengan cara yang penuh makna dan spiritual. Momen shalat berjamaah yang mereka lakukan bersama memperkuat ikatan mereka dan memberi mereka kekuatan untuk memulai perjalanan baru mereka dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan. Keesokan pagi itu adalah simbol dari komitmen mereka untuk saling mendukung dan membangun masa depan yang penuh berkah bersama.

Setelah melaksanakan shalat subuh bersama, suasana pagi di rumah pengantin terasa tenang dan penuh kehangatan. Alvian dan Mesya beranjak dari tempat shalat mereka, saling tersenyum dan merasa siap untuk memulai hari dengan semangat baru.

Mesya mengusulkan untuk menyiapkan sarapan pagi sebagai kejutan kecil untuk Alvian. Ia ingin memulai rutinitas pagi mereka dengan sesuatu yang spesial dan menyenangkan, sekaligus merayakan kebersamaan mereka sebagai pasangan suami istri.

Dengan penuh semangat, Mesya masuk ke dapur, mengenakan apron yang lucu dan nyaman. Alvian mengikuti, menawarkan bantuannya dan menyarankan beberapa ide untuk sarapan pagi. Namun, Mesya menolak dengan lembut, ingin membuat sarapan tersebut sendiri sebagai bentuk perhatiannya dan cintanya.

Mesya memulai dengan memeriksa bahan-bahan yang ada di dapur. Ia memutuskan untuk membuat sarapan yang sederhana namun lezat: roti panggang dengan selai buah, telur orak-arik, dan beberapa buah segar. Ia menyusun bahan-bahan dengan teliti, memastikan semuanya siap untuk digunakan.

Sambil menyiapkan bahan, Mesya menyanyikan lagu-lagu lembut dan ceria, suasana dapur menjadi lebih hidup. Ia memanggang roti dengan hati-hati, sementara telur orak-arik dimasak dengan lembut di atas wajan. Bau harum dari makanan yang sedang dimasak memenuhi dapur, menciptakan aroma yang mengundang selera.

Alvian duduk di meja makan, mempersiapkan meja untuk sarapan. Ia mengatur piring, gelas, dan sendok dengan rapi, menambahkan beberapa bunga segar sebagai hiasan kecil yang menyegarkan. Sambil menunggu, ia mengamati Mesya yang sibuk di dapur, merasa sangat bersyukur dan bahagia melihat usaha dan perhatian yang diberikan Mesya.

Ketika sarapan selesai dipersiapkan, Mesya dengan bangga membawa nampan makanan ke meja makan. Roti panggang, telur orak-arik, dan buah segar tersaji dengan indah di atas meja. Mesya tersenyum kepada Alvian, merasa puas dengan hasil masakannya dan bersemangat untuk berbagi momen ini bersama.

Mesya: "Alvian, sarapan pagi siap. Aku berharap kamu menyukainya."

Alvian: "Wah, ini terlihat luar biasa. Terima kasih, sayang."

Mereka duduk di meja makan dan mulai menikmati sarapan pagi bersama. Setiap gigitan dari roti panggang yang renyah dan telur orak-arik yang lembut terasa memuaskan, sementara buah segar memberikan sentuhan manis yang menyegarkan. Mereka berbicara dengan riang, membagikan cerita dan tawa sambil menikmati makanan yang telah disiapkan dengan penuh kasih.

"Sarapan ini benar-benar lezat, Mesya. Kamu sangat pandai memasak." alvian memuji masakan istrinya itu

"Terima kasih. Aku senang bisa membuat sesuatu yang spesial untuk kita berdua. Ini adalah awal yang baik untuk hari kita." Mesya tersenyum senang

Dengan penuh kehangatan, mereka melanjutkan sarapan sambil merencanakan kegiatan hari itu. Mereka membicarakan beberapa rencana untuk menjelajahi tempat-tempat baru di sekitar kota, merencanakan kegiatan bersama, dan menikmati waktu berkualitas sebagai pasangan baru.

Sarapan pagi tersebut tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan saling mendukung. Momen sederhana ini menjadi simbol dari kehidupan baru mereka yang penuh dengan cinta dan perhatian satu sama lain. Hari itu dimulai dengan penuh kebahagiaan, menandai awal dari perjalanan baru mereka bersama.

1
HijauArmy
semangat torrrr!
Rezza Almaula: Terimakasih kak🤗semangat juga ...
total 1 replies
Sulas Tri
Mesya kenapa kamu g percaya sih sama alvian
senja_menyapa
menurut ku cukup bagus kok, kk..
cuma itu ceritanya terlalu singkat aja. kan mana mungkin hidup itu hanya sedikit konflik.. dan juga kegiatan dan cara berbicara terlalu biasa.. semangat melatih public speaking ya✌️
Rezza Almaula: terimaksih saran nya kak, 💪✨
total 1 replies
Sulas Tri
yah kalo g ada yg ngalah gimana bisa baik
Sulas Tri
cerita sungguh berkesan
Sulas Tri
senangnya
Sulas Tri
aq ikut seneng ceritanya
Sulas Tri
kompak banget
Sulas Tri
itu awal yg bagus
Rezza Almaula: mantap kak hehe
total 1 replies
senja_menyapa
up dong kakak...
jangan lupa mampir di karyaku ya..
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu

thanks ✌️
senja_menyapa: baru ini dpt othor yg mau balas.. thanks yaa💐💐
Rezza Almaula: tunggu ya kak ,aku pasti update tiap hari , pasti aku mmpir
total 2 replies
Etty 123
ceritanya kok muter-muter disitu aja, konflik, obrolan dan situasi gitu-gitu aja
Rezza Almaula: baik kak ,nnti coba saya perbaiki...terimaksih saran nya
total 1 replies
Tít láo
Author, tolong jangan biarkan saya menunggu terlalu lama, update sekarang juga!
Tomoko Kuroki
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
Rezza Almaula: masih panjang cerita cerita seru nya kak ,di tunggu update an nya ya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!