Seorang gadis yang kaya raya, berani menyembunyikan identitas nya terhadap, suami dan keluarganya yang serahka, karena Cessie mau mencobak keluarga surya apakah mereka mau menerima cessie apa ada nya atau kah mereka mala merendahkan cessie, bahkan sang suami yaitu surya yang berani menghianati pernikaha mereka hanya demi menginginkan seorang anak, itu yang membuat cessie merencanakan pembalasan terhadap keluarga suaminya dan juga suaminya sendiri.
mari kita akan melihat seperti apa pembalasan cessie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 :15 penyesalan Nadia
Bu Intan setelah keluar dari restoran ia langsung bergegas ke kantor sang suami, ia harus beritahu suami nya tentang kelakuan sang menantu. biar pun sampai sekarang Surya gak tahu kalau istrinya adalah pemilik perusahaan yang saat ini ia bekerja dan bos nya yang sekarang adalah ayah kandung Cassie.
Setelah bu Intan sampai di kantor ia langsung masuk ke dalam lift, banyak karyawan yang menyapanya namun ia hanya melempar senyum aja.
Pas waktu bu Intan sampai di ruang sang suami, ternyata sang suami masih di ruang meting. Belum juga selesai, bu intan menunggu sekitar dua puluh menit.
Tiba-tiba pintu terbuka dan muncul seorang pria paru baya yang berdiri di depan pintu, "loh mama disini? kapan datang kok gak kabarin papa." ujar pak Arya
"Tadi mama ada ketemu dengan klien mama di restoran, maka nya mama langsung ke sini karena ada yang mau mama bicarakan sama papa". Ujar bu Intan serius
"Hmmm mama mau bicara apa? Seperti nya sangat serius." tanya pak Arya
"Iya pa ada yang mau mama bicarakan tapi papa jangan emosi dulu," ujar bu Intan
Pak Arya mengernyit kan kening nya. Binggung apa yang mau sang istri bicarakan sepertinya sangat serius, akhirnya pak arya duduk di samping bu Intan.
"Sekarang apa yang mau mama bicarakan...??" Tanya pak Arya.
"Pak kasian anak kita Cassie pak, tadi mama di restoran di jalan K, namun tiba-tiba mama melihat Surya makan disana".ujar bu intan
"Hmmm terus masalah nya diman mah..., kok mama sampai bilang Cassie kasian kan Surya hanya makan gak ngapa-ngapain...??" pak Arya memotong pembicaraan yang membuat bu Intan sedikit emosi.
"Pah, bisa gak jangan potong dulu kalau mama bicara kan belum selesai". Ujar bu Intan.
"Hehe maaf mam, yaudah terus gimana..??" ujar pak Arya
"Surya makan di situ tapi gak sendirian pah, dia sama sekretaris nya dan yang paling parah nya lagi mereka mesra banget makan pakai suap-suapan."
Prakkkkkk!!!
bu Intan yang duduk sambil serius meloncat kaget saat pak Arya mengebrak meja yang ada di depan." Ya Allah pah, biking jantung mama hampir copot deh, bilang-bilang ke mau mengebrak meja." Gerutu bu Intan
"Apa, kurang ajar laki-laki Brengsek itu berani -berani nya ia menyakiti putri saya, masih beruntung saya menaikan jabatan nya, agar gak melarat tapi ternyata ia berani mengkhianati putri ku."
"Iya pah maka nya kasian cessie pasti dia dimana sudah tertekan batin dia, kita harus lakukan sesuatu pah..."
"Kita lakukan apa ma, jangan ane-ena takut membahayakan putri kita cukup aja dia pergi dari rumah demi laki-laki gak berguna itu dan nanti papa akan minta tolong sama pengacara kita biar urus semua surat cerai nya."
"Ya pah, mendingan dia cerai aja dengan si surya, setelah itu pecat dia dari perusahaan ini dan mama juga akan cabut saham mama dari perusahaan orang tua perempuan itu, berani sekali mereka main-main gak tahu untuknva mama sudah menolong mereka".
Kalau sekarang jangan pecat dia dulu pa sebelum mereka cerai takutnya kalau surya tahu identitas anak kita, dia nekat melakukan sesuatu.
"Mama benar sekarang kita diam aja sambil kita pantau dan urus semua".
pak, mah, mau istirahat sebentar ya di kamar, mama sepertinya lelah sekali."
Setelah minta ijin sama sang suami bu Intan masuk kedalam kamar pribadi yang ada di dalam ruangan kantor itu, bu intan merebahkan tubuhnya di atas kasur yang tersedia, tak lama bu Intan terlelap.
Sedangkan pak arya masih memikirkan nasib putri nya" Kamu benar-benar kurang ajar surya saya gak akan biarkan kamu hidup aman.
Tuttttt tutttt!!!
"Tolong suruh menejer keuangan datang ke ruangan saya."
"Baik pak". Tak lama
Tok tok tok!!
"Masuk".
"Maaf pak, bapak memanggil saya".tanya laki-laki itu.
"Iya silakan duduk".
Akhirnya surya duduk tapi gak tenang, iya sangat takut karena tak jarang karyawan masuk ke ruangan itu aman.
"Sudah berapa lama kamu kerja disini...??" tanya pak Arya
"E eh sudah hampir tiga tahun pak, apa saya ada buat kesalahan pak...??"tanya Surya
"Kamu sudah nikah belum..??". Pak Arya pura-pura bertanya padahal ia sudah tahu, karena laki-laki itu nikah dengan putra nya sendiri.
Namun karena data Surya waktu melamar kerja kan masih lajang jadi, pak arya sengaja biar tes kejujuran.
"Ah iya sudah pak saya sudah menikah".
"Hummm bagus lah kalau kamu sudah menikah, karena kamu pasti tahu kan aturan di kantor ini Jadi kalau kamu macam-macam saya pastikan kamu gak akan di terimah di perusahaan mana pun."
Seketika Surya terkejut "Iya pak saya paham". Ujar surya.
"Yaudah boleh kamu kembali bekerja".
Surya keluar dari dalam ruangan dengan keringat dingin, ia berpikir di pecat namun gak.
"Syukurlah gak di pecat padahal tadi aku udah takut, tapi kenapa ya pak arya nanya begitu, padahal kan ini kantor gak ada sangkut paut nya dengan rumah tangga ku."
*****
Sedangkan di kediaman Cassie semua sudah istirahat termasuk Cassie, tapi gak dengan, nadia dia gak bisa tidur karena badan nya gatel semua, mau minta tolong surya juga takut sama Cassie.
Karena sudah gak tahan akhirnya terpaksa nadia kirim pesan ke Surya namun sama sekali gak di tangapi hal itu membuat Nadia kesal.
"Ihhh mas Surya dimana sih, pasti dia enak-enakan sama istri tua nya itu makanya gak di balas"
Nyesal banget datang kesini, aku mala tersiksa disini apa lagi mbak nya mas Surya kok kayak benci bangat dia sama aku ya, apa jangan-jangan dia tahu kalau aku sama mas Surya selingkuh dan aku lagi hamil, makanya di bersikap gitu."
Dengan terpaksa nadia tidur walapun harus garuk sana sini.
Keesokan hari nya jam lima Cassie sudah bagun, ia bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan mau turun ke bawa untuk masak.
biar suami nya jahat dan mertua nya seperti itu tapi gapapa ia memperlakukan mereka dengan baik agar, pas mereka sudah cerai ia tetap meninggalkan kesan yang baik, biar pun mereka gak merasa.
" Aku bahagia walau pun mertua, Sinta dan surya jahat tapi Mbak Eva masih baik sama aku, semoga Mbak Eva sehat-sehat"
Cassie langsung berketak dengan bahan masakan di dapur hari ini ia hanya memasak, nasi goreng, telor dadar dan ikan nila goreng.
"Hummm akhirnya selesai masak, saat nya mandi, Cassie sengaja jalan melewati kamar Nadia namun masih terkunci, Cassie hanya tersenyum kita saksikan drama di pagi hari nanti dan Cassie langsung naik ke atas.
Bersambung....