NovelToon NovelToon
Sang Ratu Antagonis S2

Sang Ratu Antagonis S2

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:121.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Yu Liu An
Seorang wanita yang menerima tugas diberbagai dunia misi sebagai seorang Antagonis.

Setelah menikmati masa liburannya, dia kembali dihadapkan pada sejumlah tugas dari sistem utama untuk masuk ke dalam berbagai dunia novel, komik, drama.

Bersama teman sistem kecilnya, kini Yu Liu An sang ratu antagonis akan menunjukan kemampuannya lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Akan ada hal yang lebih seru lagi, langsung baca saja kelanjutannya.

Terima kasih atas semua dukungan kalian untuk karya-karya ku 🙏😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1/28

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Brak!

"Dasar wanita s*alan, wanita rendahan! Jika saja Lu Yan Cheng tidak datang, kau pasti sudah mati!" ucap Yun Xiu Ying dengan emosi.

Orang-orang yang dia bayar untuk membunuh Tian An gagal, bahkan mereka semua tidak kembali, karena dibunuh oleh anak buah Lu Yan Cheng.

Informasi yang didapatkan oleh Yun Xiu Yin pagi ini benar-benar membuatnya sangat emosi, dan rasanya ingin sekali dia membunuh Tian An dengan tangannya sendiri.

Tapi sekarang dia tidak tahu harus bagaimana, tidak mungkin untuknya keluar dari rumah itu. Tapi jika dia tidak melakukannya sendiri, semuanya pasti berakhir sama.

"Ming! Aku harus meminta Ming untuk menjemputku, dan membawaku keluar dari sini, agar aku bisa membunuh wanita rendahan itu!" gumam Yun Xiu Ying.

Yun Xiu Ying dengan cepat menghubungi laki-laki yang beberapa hari lalu selalu melayaninya. Dia ingin segera melenyapkan Tian An, ahar dia bisa bersama dengan Lu Yan Cheng.

...----------------...

Di sisi lainnya, Tian An sedang menikmati kopi yang dibuat oleh Lu Yan Cheng di atas balkon apartemen Lu Yan Cheng.

"Apakah masih sama rasanya seperti terakhir kali kau minum?" Lu Yan Cheng berjalan mendekati Tian An sambil membawa cangkir kopinya sendiri.

"Ya, setidaknya tidak terlalu banyak berubah,"

"Aku selalu membuat kopi yang sama untukmu setiap hari,"

"Pemborosan!"

Lu Yan Cheng tersenyum, "Itu memang pemborosan yang sangat besar, bertahun-tahun membuang kopi, susu dan krim, tapi tidak ada yang meminum kopi yang aku buat,"

Tian An terdiam melihat pemandangan laut di depannya.

Greb!

"Bisakah kali ini kau tidak lagi meninggalkanku seperti itu?" ucap Lu Yan Cheng dengan pelan.

"Apa maksudmu?"

"Aku ingin mulai sekarang setiap satu minggu sekali, kita pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhmu,"

"Apa kau seorang...."

"Aku tidak peduli kau berkata aku seorang apa, aku hanya tidak ingin tiba-tiba kau sakit tanpa sebab lalu meninggalkan aku lagi,"

Tian An meminum kopinya, dia tidak tahu harus berkata apa. Karena dia sendiri hanya seorang pemeran wanita antagonis yang dikirim oleh sistem ke berbagai dunia novel, untuk membantu penulis yang mengalami penyimpangan dalam cerita, seperti saat ini.

"Tian'er, bisakah?" ucap Lu Yan Cheng lagi.

"Aku...."

Lu Yan Cheng membalikan tubuh Tian An, mengambil cangkir yang ada ditangannya lalu meletakan cangkir kopi itu di atas meja yang ada di samping mereka.

"Lu Yan Cheng, dengarkan aku. Aku...."

Lu Yan Cheng menatap Tian An dengan tajam, tatapan itu seperti tatapan orang yang sedang mendominasi. Dan itu yang paling Tian An benci, karena dia tidak akan bisa membujuk Lu Yan Cheng jika sudah seperti itu.

"Jangan mengatakan apapun, aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun jika itu hanya agar aku menerima kenyataan seperti dulu lagi," ucap Lu Yan lagi.

Kedua tangan Tian An mengepal dengan kuat mendengar ucapan Lu Yan Cheng.

"Tian'er, aku hanya...."

Plak!

"Aku belum mengatakan apapun, tapi kau sudah berkata ini dan itu. Apa kau ingin aku mati besok atau lusa?"

Lu Yan Cheng tertegun dengan ucapan dan juga apa yang sudah Tian An lakukan padanya. Pipinya masih terasa panas akibat tamparan yang cukup keras dari wanita yang ada di depannya itu.

Greb!

"Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya merasa takut, perasaanku tiba-tiba menjadi tidak nyaman seperti saat kau akan pergi," ucap Lu Yan Cheng dengan pelan.

"Berhenti berpikir yang tidak-tidak, waktu masih panjang,"

Lu Yan Cheng mengangguk dan memeluk Tian An semakin erat.

"Apa kau ingin membunuhku dengan cara seperti ini?" Tian An memukul pelan punggung Lu Yan Cheng, karena dia merasa sesak akibat pelukannya.

Lu Yan Cheng dengan terpaksa melepaskan pelukannya, dan menatap Tian An sangat dalam. Seperti esok dia tidak akan bertemu lagi dengan wanita tercintanya itu.

"Kau benar-benar ingin membuatku mati karena sesak napas!" ucap Tian An sambil menyingkirkan anak rambut yang sedikit menutupi matanya.

Cup!

Tian An membatu, kedua matanya membulat saat bibir Lu Yan Cheng menyentuh bibirnya.

Tatapan kedua mata mereka saling mengunci satu sama lain, namun detik berikutnya tangan Lu Yan Cheng menutup kedua mata Tian An, lalu perlahan menyesap bibir yang sejak tadi bicara itu.

Ciuman yang lembut membuat Tian An terhanyut, dia lupa jika dia tidak seharusnya mengikuti alur yang Lu Yan Cheng inginkan. Dengan ragu, dia membalas ciuman Lu Yan Cheng dan mereka saling memberikan perasaan hangat lewat ciuman tanpa nasfu itu.

"Haahh...hahhhh....hahhh,"

Napas kedua insan itu terdengar begitu memburu, seperti sedang berlomba menghirup udara setelah berciuman selama beberapa menit.

Lu Yan Cheng mendekatkan wajahnya pada wajah Tian An, menyatukan kening mereka dan menatap kedua mata indah Tian An dengan hangat.

"Aku sangat mencintaimu, Tian'er," pernyataan yang begitu tulus dan lembut keluar tanpa paksaan dari bibir Lu Yan Cheng.

"Apa kau juga mengatakan hal itu pada Yun Xiu Ying atau wanita yang lainnya?"

"Aku tidak pernah mengatakannya pada wanita itu, tetapi pada wanita lain pernah,"

"Oh, benarkah?"

Lu Yan Cheng mengangguk, "Karena aku benar-benar sangat mencintainya. Tapi sayangnya dia sudah tidak ada, dan berpindah pada tubuh orang lain,"

Tian An tahu jika wanita yang Lu Yan Cheng maksud adalah dirinya, karena dia tahu seseorang seperti Lu Yan Cheng akan sulit menemukan wanita lain, untuk menggantikan wanita sebelumnya yang sudah ada di dalam hatinya.

1
Siti S
Luar biasa
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: makasih kk 🙏😊
total 1 replies
sahabat pena
selalu saja menilai seseorang dari sampul nya.. blm tau aja wanita yg memakai baju lusuh itu adalah intan berlian( tdk pernah tersentuh) . sdgkan yg memakai baju mewah adalah batu dari selokan( jalang) 🤣🤣🤣🤣
Marini W
xin xin semangat bgt kalo urusan bongkar selingkuhan wkwkkwkw
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: demi bji labu & semangka kk 😅😅
total 1 replies
sahabat pena
😭😭😭😭😭😭menguras air mata😭😭😭😭
sahabat pena
Luar biasa
Musliha yunos
👍
nur laela
Luar biasa
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: Makasih kk 🙏 😊
total 1 replies
sssstttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!
luar biasa
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: Makasih kk 🙏 😊
total 1 replies
Oi Min
sa ae lu Liu An
Oi Min
walaupun tinggal di dalam hutan, kek nya keluarga Lian Yu ini bukan keluarga biasa y?? bukan keluarga miskin jga
Oi Min
Xin Xin kalap makanya sampe kekenyangan dia.
tp siapa laki2 yg menguatkan perkataan Xin Xin??
Oi Min
mulakno dadi mbok ki ngajari anake sing bener sing ngerti blas budi..... tau diri kek jadi orang
Oi Min
melek saiki matamu pangeran kedua???? selama ini buta kro pesona selir siluman kesayangan mu kui
Oi Min
sang ratu sdah mulai akting
Oi Min
Xin Xin apa kmu lupa siapa nona mu itu..... dialah sang Ratu antagonis, siapa yg bsa melawan nya
Oi Min
bagus Liu An.... beri pelajaran buat pelayan g tau diri itu
Oi Min
kita meluncur ke dunia kerajaan kuno.... ....
Oi Min
akhirnya berpisah lagi..... tp kali ini g terlalu mewek krna Liu An g metonk ye.....
Oi Min
akhirnya sampah di buang ke tempat yg seharusnya
Oi Min
jo mati dsik tuan Tang kui. gen hancur karena kenyataan nnti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!