NovelToon NovelToon
Pasukan Penjagal Dan Puteri Yang Hilang

Pasukan Penjagal Dan Puteri Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Kriminal dan Bidadari / Penyelamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yurika23

Dominic seorang pemimpin pasukan bayaran yang dijuluki 'Pasukan Penjagal' terpaksa harus mencari keberadaan seorang puteri kerajaan yang hilang. Awalnya Dominic dan pasukannya menyerah karena tidak berhasil menemukan puteri tersebut. Tapi di tengah petualangannya tanpa sengaja ia menemukan sesuatu diluar dugaannya.

Apakah yang terjadi?
Mampukan Dominic menemukan puteri yang hilang.

Yuk simak kisahnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurika23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

Sihir?

Luvi jatuh menimpa Dominic yang berada di bawahnya. Untungnya jarak anak tangga yang dipijak Luvi tidak terlalu tinggi dari lantai. Gadis itu saking bersemangatnya sampai hilang keseimbangan dan tergelincir, juga karena ia memegang buku yang berat dan agak besar hingga membuatnya tidak mampu bertahan di anak tangga.

Mereka terbaring berdua di lantai, dengan posisi Dominic dibawahnya sedangkan Luvi diatas tubuh pria itu menghadap keatas.

“Ugh!” pekik Dominic yang berada di bawah tubuh Luvi.

“Ah, m-maaf Tuan, maaf aku terjatuh” Luvi yang buru-buru akan bangkit dari berdiri tetapi seolah sulit dan tertahan sesuatu.

Luvi tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang janggal …

“Tuan!, tangan anda menyentuh punyaku!” pekik Luvi sambil melihat telapak tangan Dominic yang berada di dada gadis itu.

“Punyamu?, punyamu yang mana?” tanya Dominic setengah bingung sambil mengangkat kepalanya melihat kearah tubuh Luvi diatasnya.

Luvi memukul tangan Dominic agar melepaskan tangannya dari dada Luvi.

“Tuan! Singkirkan tanganmu!” pekik Luvi lagi yang berusaha bangkit tapi entah begitu sulit.

‘Aaah, d-dia memegang punyaku. Astaga, apa dia menyukaiku?. tidak! Kenapa tuan Dom jadi mesum seperti ini?’ batin Luvi dengan dada yang tengah bergemuruh, aliran darahnya mengalir deras.

“Ah, maaf Luppy, aku tidak sengaja” ucap Dominic setengah santai.

Tanpa di duga Dominic justru merebahkan kepalanya di lantai dengan santai dan malah menambah erat pegangannya di perut gadis itu, hingga ia benar-benar tidak mampu berdiri.

“Tuan, aku tidak bisa bangun! Lepas!” Luvi yang mencoba menghindar tapi kekuatannya tidak seberapa dibanding hanya rengkuhan kedua telapak tangan Dominic yang kekar.

“Yasudah kalau tidak bisa bangun, kita tiduran saja disini” ucap Dominic enteng.

Untungnya keadaan disana sangat sepi, jika ada yang melihat entah apa yang akan Luvi lakukan, mungkin dia akan menutup wajahnya sampai keluar perpustakaan.

“Apa-apaan tuan ini?!” Luvi masih mencoba berontak. ‘Ada apa sih dengan tuan Dominic, apa dia kerasukan?’ batin Luvi yang merasa aneh dengan tingkah Dominic.

“Ada apa dengan anda sih tuan!, tidak biasanya anda seperti ini” ujar Luvi sedikit ketus.

“Rambutmu wangi … “

“Tuan!”

“Tubuhmu indah … “ kini tangan Dominic merambah ke pinggang Luvi.

“Apa anda sedang mabuk tuan?!” Luvi semakin takut dengan keadaan Dominic.

Tiba-tiba Dominic merebahkan Luvi ke sampingnya, kemudian pria itu memandang lekat mata biru yang indah bagai batu safir milik Luvi.

Luvi membelalakkan matanya melihat wajah tampan Dominic yang begitu dekat dengannya. ‘A-apa yang ingin dia lakukan?’ batin Luvi dengan perasaan yang bercampur aduk.

“Dan, kau sangat cantik … “ tanpa basa-basi, Dominic yang akan mencium bibir Luvi dengan tiba-tiba, …

PAK!

Pria itu di tampar keras oleh gadis itu, hingga Luvi berhasil bangkit dari berbaringnya.

Dominic tertegun dan memegang pipinya yang terasa perih.

“Ugh!”

Kini keduanya duduk di lantai.

“Tuan! Ada apa denganmu! Sadarlah!” pekik Luvi sedikit kesal. Walaupun gadis itu sangat menyukai Dominic tapi melihat sikapnya yang seperti tadi ia menjadi sedikit takut dengan pria itu.

Dominic mengerenyitkan dahinya, Ia kembali memijit keningnya kemudian memegang kepalanya.

“Apa yang terjadi padaku Luppy?” tanya Dominic seolah bingung.

“Hah?, anda tidak ingat yang anda lakukan padaku barusan tuan?” tanya Luvi dengan kedua alis terangkat.

“Memangnya, apa yang sudah kulakukan?” tanya Dominic yang semakin membuat Luvi menjadi heran.

“Anda benar-benar tidak ingat?” tanya Luvi memastikan.

“Tidak, tapi aku hanya merasa pusing, kemudian kau jatuh menimpaku” jelas Dominic.

“Anda, anda berlaku aneh tuan. Anda memelukku, memegang um- dadaku, kemudian … ah, sudahlah” jelas Luvi dengan wajah menyiratkan kekesalan.

“Apa?! aku memegang dadamu?” mata tegas Dominic membulat, alisnya tertaut heran.

“Anda benar-benar tidak ingat Tuan?” tanya Luvi lagi.

Dominic hanya menggeleng. “Ada yang tidak beres denganku” ucap Dominic kemudian bangkit berdiri.

Dominic mengulurkan tangannya kearah Luvi agar gadis itu juga berdiri.

“Ayo kita pulang ke Kastil, dan kita cari tahu ada apa sebenarnya denganku” ucap pria itu.

“Sihir!” Luvi tiba-tiba berucap, “Kemungkinan itu pengaruh sihir yang membuat anda hilang kesadaran Tuan”

“Sihir?. Tapi kapan aku disihir, dan oleh siapa?”

“Aku juga belum tahu, sebaiknya kita cepat kembali tuan sebelum hari gelap”

Akhirnya mereka keluar dari desa itu, dan melakukan perjalanan kembali ke Kastil.

Di atas kuda, Luvi melingkarkan kedua tangannya di pinggang Dominic.

“Tuan, kau benar-benar tidak ingat apa yang kau lakukan padaku?” tanya Luvi dengan kepala sedikit menoleh kedepan.

“Um, tidak” jawab Dominic.

Luvi hanya diam dan merasa sedikit lega tapi juga ada perasaan berharap jika kejadian itu disadari oleh Dominic.

Tapi ternyata, diam-diam Dominic tersenyum kecil …

‘Hah, Sihir ya. Tapi aku masih bisa merasakan harumnya rambutmu, indahnya tubuhmu, juga kenyalnya- akh, maaf Luppy, aku tak bisa menahannya. Andai saja kau tidak menamparku, mungkin sudah ku lumat bibir mungil itu. Kenapa aku semakin bergairah dengan gadis ini’ batin pria itu diseling senyumnya.

Sesampainya di kastil, mereka kembali berkumpul di kamar besar yang disediakan untuk tamu.

Luvi menjelaskan rencana mereka, bahwa laut Iblis bisa di lewati ketika bulan sabit hampir habis. Ketika itu angin di laut akan berubah tenang, maka mereka bisa menyeberanginya selama lima sampai tujuh hari perjalanan laut.

“Berati kita menunggu pekan depan ketika bulan sabit menipis, maka kita akan berangkat?” tanya Axon.

“Ya, kemungkinan besar hanya itu kesempatan kita untuk melakukan perjalanan” ucap Luvi.

“Oya tuan, ada satu lagi. Aku juga menemukan cara untuk mengetahui kelemahan keturunan campuran, dan salah satunya adalah penghuni Kerajaan Zhashvorgh” Luvi membawakan buku satu lagi yang tak kalah tebal dengan buku sebelumnya.

Buku itu terlihat sedikit usang dan berwarna sedikit menguning.

“Apa kau membawa buku itu dari perpustakaan Nona?” tanya Horg yang melihat buku tua tersebut.

“Bukan Tuan Horg” jemari tangan Luvi yang merapat berada di samping mulutnya yang mungil. “Aku mengambilnya dari perpustakaan kastil ini, aku rasa ini milik penyihir” suara Luvi sedikit melemah dengan punggung yang di bungkukkan agar mendekat kearah Horg.

Dominic tidak lepas memandangi Luvi, mengingat kejadian di perpustakaan. Pria itu kemudian tersenyum sendiri sambil melipat tangannya di dada.

Luvi mulai membuka lembaran buku usang tersebut. Banyak partikel kecil yang berterbangan.

“Sudah berapa tahun usia buku ini?” tanya Erita yang juga ikut melingkar mengelilingi meja di tengah kamar mereka.

“Aku rasa lebih tua dari umur Tuan Horg” jawab Luvi sambil tertawa kecil, di ikuti tawa Erita, Horg dan Gosh.

Tanpa disadari Luvi, Dominic terus memandang wajah gadis itu dengan tatapan penuh arti.

1
🌸ReeN🌸
lanjut tbor
🌸ReeN🌸
kopi meluncur biar othornya semangat up
Yurika23: siyaaap kak....sukses buat kakak ya yg udah mampir..
total 1 replies
Bilal Bingang
Kecewa
Yurika23: ya kasih masukannya dong bang..biar lebih bagus lagi...othor juga kan manusia...
total 1 replies
Bilal Bingang
Biasa
Bunga Lili
bagus alur ceritanya tapi sambungannya tergantung.

makin mencabar episode
x sabar nak tunggu episode seterusnya
Bunga Lili: lambat betul update episode seterusnya
Yurika23: belum up lagi kak...sabar yah
total 2 replies
yumin kwan
nah...benar kan luppy itu putri Elisa...
ckckck....putri putri....ga takut bahaya sama sekali, KL ketangkap ma kelompok borg, mati lah kau...
Yurika23: haaa kebongkar juga ya kak...
total 1 replies
yumin kwan
jangan jangan luvy memang putri elise, rambutnya merah Krn buat bit....🤔
Yurika23: Hee....coba ikutin lanjutannya ya kak...saya up yah ..maap blm bisa up banyak...
total 1 replies
Saras Wati
cerita yang bagus, lanjut thot. Semangat /Determined//Determined/
Yurika23: Terimakasih kakak udah mampir...siyap...sukses ya buat kakak...
total 1 replies
inda Permatasari
aku mampir kak,
Yurika23: silakan kak.. terimakasih sudah mampir ya kak...
total 1 replies
Ummu Saif
Dominic bisa gombal juga heehee
Yurika23: hee...makasih udah mau mampir ya kak....
total 1 replies
Yurika23
ok kak... terimakasih koreksinya ya...
Sang_Penyendiri
Singkat padat dan jelas... Wkwkwkwk
Sang_Penyendiri
mestinya di gabung dengan kalimat sebelumnya + ditambahi kata "Lalu"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!