Dear Mommy

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....

Mungkin sebagian orang tahu dan bahkan mereka bisa lihat kalau rose udah bahagia. Dengan segala kekayaan yang dimilikinya. Apalagi saat ini udah ada twins jagoan kembar kebanggaan mommy rose, tapi itu tuh ibaratnya pembungkus Doang, aslinya nggak semudah itu. Kayak sekarang, Rose lagi jalan beli bumbu deket rumahnya bareng si twins yang lagi makan buah.

"Mommy, au ini"ucap Noah menunjuk permen lolipop yang terpajang di toples plastik bagian penutupnya.

"No, mau giginya sakit"Ucap rose seraya mencari Penyedap yang sudah habis.

"Mommy..."lirih Noah lagi.

Rose menghela nafas dan menoleh "okk, Nathan?" Ucap Rose seraya menatap Nathan yang masih sibuk dengan buah Yang ia pegang. Hemat skali~

Rose berjalan mengambilkan Noah dan Nathan dan berjalan kearah mereka berdua lagi "kalau udah di bayar ke uncle, baru di makan. Oke?"Ucap Rose.

"Ote"rose langsung mencium putranya itu dengan gemas. Bisa-bisanya mereka berdua belajar memahami bahasa.

"mony, endong"ucap Nathan. Mulai efek manjanya, rose langsung gendong Nathan. Walau berat badan Nathan udah mulai membuat Rose sedikit pegal, apalagi tinggi badan anaknya yang udah nggak kelihatan umur 1thn lebih.

Setelah mendapatkan penyedap rasa. Rose kini menggandeng tangan Noah menuju ke kasir"Ayo sayang kita bayar dulu"

"excuse me, this is my shoppiforgot"

"uh, with these two candies. Sorry, I forgot"

"No It's okay"

"Total ***"

Rose kini mengambil selembar uang yang berada di tas lalu menyodorkannya ke kasir setelah itu ia memberi rose kembaliannya lagi"Thank you"

Pemudah itu tersenyum lalu mengangguk "Yes, you are welcome. Don't forget to visit our shop again"

...-MOMMY-...

"Jaehyun, minggu depan ikut ayah ke Aussie."Ucap Jessica. Masih cuek ama jaehyun berhubung anaknya emang udah tipikal cowok brengsek.

Jaehyun yang emang dipanggil buat makan malam ama ayah-nya. Katanya sih ayahnya kangen ama anak brengseknya ini.

"Ngapain?"Tanya jaehyun yang kini masih duduk nyantai di sofa.

Jessica uang emang udah nyiapin makanan dimeja makan kini menoleh sekilas kearah jaehyun sang anak "Mulung"okk. Singkat, padat dan jelas.

Jaehyun melotot nggak percaya kearah mamahnya "Sumpah yah mah, nggak usah ngambek kayak bocil deh. Aku Tuh punya alasan"

"Alasan, tai" fixx untuk pertama kalinya jaehyun dengar mamahnya sendiri ngumpat kata-kata nggak er kurang enak didengar.

"Aku aduin ayah yah"ancam jaehyun.

"Kamu duluan, seenggaknya nafkahi kek. Kayak orng nggak mampu aja kamu"

Jaehyun lagi-lagi menghela nafas, gini nih kalau ngomong ama yang lebih tua suka bikin emosi.

"Mah, denger yah. Waktu itu tuh emang udah genting. Banyak musuh yang tau kalau aku udah punya istri"

"Tapi otak kamu itu kayak otak udang sumpah. Udah tau kalau punya istri bukannya dijaga malah diceraikan"

Jaehyun cuma diem "Kalau kamu udah menghamili rose gimana? Terus anak kamu udah dede. Beuh kalau mamah jadi Rose, mamah nggak akan temuin kamu sama anak mamah"

"Biar nangis darah dijalan ngelirik kamu aja mamah udah nggak mau"

"Tapi kalau kan? Emang kalau mamah jadi rose mamah kuat?"

"Ditinggal sendiri aja udah nangis nelpon ayah"

"Heh!"

"Jangan marah dong kan fakta"

"Mamah kan dulu juga udah bilang rose punya anak. Tapi mana? Nggak ada bukti kan? Berarti hoax aja"

Ini ibaratnya mereka berdua sama-sama membuka aib. Udah tau emaknya mulutnya nggak filter apalagi anaknya.

"Itu karena ada yang menyembunyikan atau rose yang peka diawasin"

"Liat aja mamah buktiin"

"Aku tunggu"

"Kalau sakit perut kamu makan ini, mamah nggak ikhlas masakin"

"Dih ngambek"

...-MOMMY-...

"Ini kita dimana sih? Kayak orang kesasar aja"oceh yoona.

Win-win menghela nafas, mereka udah ada di mobil milik win-win tapi sedari tadi yoona nyerocos mulu. Muka doang keliatan kalem, tapi asli cerewet banget. Itu kata win-win yahh.

Win-win menatap jengah ibunya "bu, bisa diem nggak?"

Yoona menghela nafas terus nyander ke bahu win-win "ibu tuh rindu banget sama adek kamu" mode normal.

"Tidur aja dulu but, masih jauh kok"Ucap win-win seraya memperbaiki posisi ibunya.

Sebelum tidur yoona menatap win-win "kalau kamu bohong, ibu keluarin kamu dari KK"

.

.

.

Rose lagi makan sendiri dimeja makan, Noah sama Nathan lagi main di depan televisi. "Jadi ibu tunggal emang susah, tapi demi ana apa yang nggak bisa"ucapnya sendiri seraya memasukkan makanan lagi kedalam mulutnya.

Samar-samar rose dengar suara langkah menuju tempatnya lalu dari jauh ia liat Noah yang jalan mendekat kearahnya, alhasil rose nunda lagi makannya. Rose nyamperin Noah terus jongkok nyamain posisinya dengan sang anak. "Kenapa? Hmm... Nathan mana?"

"Bobo"ucap Noah pelan terus jari telunjuknya dia arahin ke depan bibirnya "ssstt"

Rose terkekeh "sstt, jadi? Noah kenapa ke sini"Tanya rose yang kini memelankan suaranya.

"Mommy, agi apa?"Tanya Noah.

"Makan, kenapa? Mau nemenin mommy?"Tanya Rose. Noah mengangguk, terus rose gendong noah ke tempatnya semula saat makan dan memangku Noah yang kini juga menatapnya.

Rose udah tau, Noah itu bisa ngiler banget ama makanan, berhubung makanan rose nggak pedis dan Noah yang udah bisa makan makanan seperti yang rose makan alhasil Noah ngebantu mommy-nya makan.

"Enak?"Tanya Rose seraya memperbaiki rambut Noah. Noah mengangguk doang sambil memegang sosis goreng yang ada dikedua tangannya.

"Mirip jaehyun banget"

"Noah belum kenyang? Kok kayak belum habis makan sih"

"Nda au"ucap Noah sambil menatap rose seraya memakan sosis-nya. Rose yang melihatnya hanya menggeleng.

Rose membersihkan piring makanan yang tadi ia gunakan, meninggalkan Noah yang kini memeluk kakinya seraya merengek minta di gendong "sabar yah"Ucap Rose seraya membersihkan tangannya lalu mengangkat Noah menuju tempat dimana Nathan yang katanya tidur.

Pas udah sampai emang benar, Nathan yang lagi tidur dibawah kolong meja milik rose. Rose yang melihatnya segera menurunkan Noah terlebih dahulu lalu mengambil kasur kecil yang berada tak jauh dari mereka. Setelah mengambilnya ia memindahkannya kearah sofa pas depan sofa. Ia menggeser meja agar mudah mengambil Nathan dan menaruhnya disini. Kalau dikamar nggak ada yang jaga, rose juga mau cek beberapa pekerjaan yang mengharuskannya mengerjakan di rumah.

Ia memutuskan mengerjakannya di rumah sampai si twins udah dapet day care buat mereka agar lebih banyak pengalaman dari pada di rumah Dan tak mengenal sisi indah dunia kan?

Ting nong~

Rose yang sibuk ngatur tidur Nathan agar nyaman kini menoleh ke arah pintu.""siapa yang datang?" Tanpa pikir panjang Rose berdiri dan memperbaiki rambutnya"Noah jagain Nathan dulu yah"Ucap Rose yang kini mengelus pipi Noah. Noah menggeleng dan berjalan mendahului Rose.

Kenapa nggak panggil adik lagi? Soalnya Noah nggak terlalu suka manggil Nathan sampai segitunya. Apalagi Noah tipe yang cool kayak daddy-nya jadi yah you know lah.

"Keras kepala"Ucap Rose seraya menatap Noah yang masih kurang lancar jalan.

Pas didepan pintu Noah yang menghalangi Rose untuk membukakan pintu kini menyuruh Noah untuk minggir dulu. Ia perlahan membuka pintu, Namun Noah yang super duper kepo kini malah langsung nyelonong keluar. Rose udah melotot melihatnya ia langsung membuka lebar matanya saat mendapati Noah yang kini digendong oleh win-win dengan pemandangan dimana win-win yang udah nenteng paper bag.

"Loh sicheng!"Ucap Rose kemudian memeluk Win-win kencang tak lupa mencium pipi saudara kembarnya.

Win-win mendelik "Woy anak lu kegencet"Ucap Win-win yang udah ngelepasin pelukan rose dengan paksa.

Noah yang udah cerocos kini menatap mommynya "mommy! Huhuhu"drama banget anakmu Rose astagfirullah. Mana kayak megang kepalanya lagi.

"Maaf sayang"Ucap Rose kini menatap win-win "ayok masuk"

"Lo lupa gw nggak sendiri? Ibu negara nggak lo panggil juga? Kurang aja banget ibu Rose-nya"Adu win-win.

"Hah?"Kini rose mode lelet.

Tanpa rose sadari ada orang dibelakang mereka menatap Rose dan Noah tanpa henti. Hening~ nggak tau mau mau ngomong apa intinya dia nggak tau mendeskripsikan sesuatu seperti ini kayak gimana. Iya itu yoona ibu kesayangan rose yang kini tak bisa mengeluarkan kata-kata. Nggak tau mau kecewa, bahagia atau apa. Campur aduk aja.

Win-win kini membiarkan Yoona berjalan mendekat ke-arah Rose yang masih mematung ditempatnya berdiri. Win-win yang emang masih gendong Noah kini tersenyum menatap Noah dan yoona bergantian.

"Say hi, grandma Noah"

...Tbc......

...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...

...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...

...-ɪ ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ɴᴏᴛ ʙᴏʀᴇᴅ🧚🏻‍♀️-...