NovelToon NovelToon
Pengawal Tampan

Pengawal Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:34.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Varel adalah seorang mantan prajurit yang berhenti karena suatu insiden yang besar.

Kini dia menjadi seorang pengawal dari seorang wanita cantik yang bernama Cintia. Cintia adalah wanita yang terkenal begitu cantik bak seorang Dewi di kota itu.

Cintia selain cantik juga begitu arogan terhadap Varel. Tapi Varel juga dengan profesional menjalankan tugasnya untuk melindungi Cintia.

"Kamu jangan terlalu dekat dengan ku!" marah Cintia kepada Varel.

"Oh, baiklah," jawab Varel.

Seorang pembunuh tiba-tiba saja muncul dan langsung menembakkan pistolnya ke arah Cintia. Cintia tampak terkejut dan begitu ketakutan.

Peluru itu melesat dan akan menembus dada Cintia, akan tetapi Varel sudah lebih dulu menarik dan memeluk tubuh Cintia, lalu jatuh bersama untuk melindunginya.

"Kamu... beraninya memelukku," marah Cintia yang sedang terbaring di lantai sambil di peluk Varel.

"Eh..." Varel seolah tidak percaya dirinya baru saja menolongnya, tapi justru malah di makinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 29 WAJAH ASLI NOVAN

Ketika Ranti berjalan masuk ke dalam rumah, Ranti terlihat kaget melihat kakeknya sedang duduk menonton tv sambil tertawa lepas.

"Kakek, anda sedang sakit, kenapa berada di sini dan bukannya beristirahat?" tanya Ranti.

"Hehe, cucuku begitu lucu, kakek baik-baik saja, tadi kakek hanya berusaha untuk membantumu saja," ujar kakek Gunawan.

"Maksud kakek membantu apa?" tanya Ranti yang bingung.

"Kalau tidak seperti itu, bisa-bisa Varel mungkin sudah bersama dengan wanita lain," jelas kakek Gunawan.

"Jadi kakek dan dokter tadi membantumu untuk mendapatkannya," sambungnya.

"Apa yang kakek katakan, jangan bilang kakek hanya berpura-pura sakit demi mendapatkan simpati Varel dan membuatnya setuju untuk bersama denganku dan menjagaku?" ujar Ranti.

"Ya memang itu yang kakek lakukan," ujar kakek Gunawan.

Ranti mulai menyadarinya, pantas saja sebelum kakek tidak sadarkan diri, kakek meminta dirinya untuk menghubungi Varel dan menyuruhnya datang, ternyata semuanya adalah rencana kakek pikirnya.

"Tapi kakek, bukannya ini sama saja kita telah membohonginya dan menjebaknya?" ujar Ranti sedikit merasa bersalah.

"Sudahlah, bukankah kamu menyukainya, kamu juga tahu ada beberapa wanita yang juga sangat cantik sepertimu di sekitarnya," balas kakek Gunawan.

"Jika kamu tidak bertindak cepat, mungkin kamu akan kehilangannya," sambung kakek Gunawan.

Ranti mulai berpikir, dan menyadari semua yang di katakan oleh kakeknya adalah benar.

"Andini artis terkenal dan begitu cantik, dan juga Cintia wanita cantik seperti dewi yang selalu dekat dengan Varel, mereka adalah saingan bagiku," pikir Ranti.

"Tidak bisa, aku baru pertama kali menyukai seorang pria, aku harus mendapatkannya," pikir Ranti lagi.

Esok harinya Cintia sedang berada di perusahaannya, sementara Lukas sedang berada di rumah.

Seseorang terlihat sedang berada di kamar Lukas sambil mengobrak-abrik lemari dan mencari sesuatu.

Lukas yang mendengar suara bising di kamarnya segera pergi untuk melihatnya.

"Novan, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Lukas yang kaget melihat Novan berada di kamarnya.

Novan terlihat terkejut melihat Lukas yang muncul dengan tiba-tiba ini.

"Itu berkas kepemilikan perusahaan group Darmono, apa yang mau kamu lakukan?" tanya Lukas melihat Novan memegang beberapa map di tangannya.

"Haha, sebentar lagi group Darmono akan menjadi milik keluarga kami," jawab Novan.

"Apa maksudnya ini?" tanya Lukas.

Kemudian Novan mulai mengatakan bahwa sudah sejak lama keluarganya mengincar perusahaan milik keluarga Darmono ini. Dan sekarang kesempatan itu telah tiba, sehingga membuat Novan semakin bersemangat.

"Kurang ajar, beraninya kamu seperti ini, aku sungguh menyesal hendak menjodohkan mu dengan putriku," Lukas menjadi sangat marah.

"Semua sudah terlambat, aku akan merebut perusahaan mu dan akan mendapatkan putrimu yang sangat cantik itu," ujar Novan.

"Brengsek, aku akan membunuhmu," Lukas mulai menyerang Novan.

Namun Lukas begitu lemah dan bukan lawan bagi Novan yang merupakan mantan prajurit khusus.

"Buk," sebuah tinju dari Novan telak menghantam wajah Lukas.

Seketika Lukas jatuh ke lantai dengan hidung mengeluarkan darah segar.

"Aku akan menggunakan dirimu sebagai tawanan, agar Cintia datang kepadaku dan menikmatinya, dengan begitu aku akan mendapatkan segalanya," ujar Novan sambil tertawa puas.

"Jangan, jika kamu berani menyentuh putriku, aku akan membunuhmu," ujar Lukas di lantai.

"Beraninya kamu mengancamku," balas Novan.

Novan langsung menendang perut Lukas dengan keras, sehingga membuat Lukas langsung tidak sadarkan diri.

Setelah itu Novan pergi dengan membawa berkas-berkas berharga Darmono group dan juga tubuh Lukas yang sedang tidak sadarkan diri.

Sore hari Cintia yang hendak pulang bekerja tiba-tiba menerima telepon dari seseorang. Panggilan itu berasal dari Novan.

"Halo," ujar Cintia di telepon.

"Cintia malam ini aku tunggu kamu di apartemen milikku," ujar Novan.

"Apa yang kamu katakan, untuk apa aku datang ke sana?" tanya Cintia yang heran.

"Haha, kamu datang saja Cintia sayang, atau Lukas akan mati," jawab Novan.

"Kamu... apa yang kamu lakukan dengan ayahku?" Cintia terlihat kaget.

Selama ini bukannya ayahnya sendiri yang membawa Novan datang, tapi kenapa Novan malah hendak mencelakainya.

"Kamu akan mengetahui nanti," Novan kemudian mematikan panggilannya.

Kemudian sebuah pesan foto masuk di ponsel Cintia. Pesan itu adalah foto dari Lukas yang yang sedang tidak sadarkan diri dengan luka di wajahnya.

"Ayah..." seketika Cintia menjadi sangat panik.

Kemudian sebuah pesan masuk dari Novan "jika kamu menginginkan Lukas tetap hidup datang ke tempat ku seorang diri."

"Bajingan," ucap Cintia setelah membaca pesan itu.

Cintia yang panik, mau tidak mau harus datang ke tempat Novan. Cintia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang Novan rencanakan, namun dirinya tetap harus menyelamatkan ayahnya.

Satu jam kemudian Cintia kini telah berada di depan pintu kamar apartemen milik Novan.

"Cintia, akhirnya kamu datang juga," ujar Novan.

"Tidak perlu banyak bicara, katakan di mana ayahku sekarang?" tanya Cintia.

"Hehe, kamu masuk dulu, hidup atau tidaknya Lukas, tergantung pada perlakuan dirimu," ujar Novan.

"Kamu..." Cintia hanya bisa menggertakkan giginya.

Cintia hanya bisa menuruti perkataan dari Novan, Cintia mulai masuk ke dalam apartemen dan duduk di sana.

Sementara di tempat lain Varel sedang mengendarai sepeda motornya, namun tiba-tiba dia kebelet untuk buang air kecil.

Varel yang sudah tidak tahan, menepikan sepeda motornya dan berhenti di pinggir jalan.

"Aih, di sini tidak ada toilet, hanya ada sebuah gudang kosong yang gelap," ucap Varel melihat sekelilingnya.

"Sewaktu di medan perang, aku sudah terbiasa membuangnya sembarangan," sambung Varel.

Varel memutuskan untuk buang air kecil di gudang kosong itu. Ketika Varel sudah selesai buang air, Varel tampak terkejut melihat sesosok tubuh sedang terikat di pojokan gudang.

Varel yang penasaran mulai mendatangi sosok tubuh itu, dan begitu sudah dekat Varel menjadi sangat kaget, karena itu adalah tubuh dari Lukas.

Varel segera menghampirinya dan memeriksa kondisinya. Varel tampak lega mengetahui bahwa kondisi Lukas masih hidup.

"Tuan Lukas sadarlah!" ujar Varel sambil melepaskan ikatannya.

"Ah, kepalaku," Lukas mulai tersadar dan memegangi kepalanya.

"Tuan, bagaimana keadaan anda?" tanya Varel.

"Varel," Lukas tampak terkejut ternyata Varel telah menyelamatkannya.

"Tuan, sebenarnya apa yang sudah terjadi?" tanya Varel lagi.

"Gawat, Cintia... Varel kamu harus segera menyelamatkan Cintia, dia dalam bahaya," ujar Lukas sambil memegang bahu Varel.

"Tuan, apa yang terjadi kepada Cintia, cepat katakan!" Varel mulai panik mengetahui Cintia dalam bahaya.

Lukas mulai menceritakan bahwa semuanya ini adalah perbuatan dari Novan. Dia hendak menguasai perusahaan Darmono group dan menculiknya untuk mengancam Cintia.

"Cintia saat ini pasti sedang berada di tempat Novan, aku takut Novan akan mencelakainya," ujar Lukas.

"Tuan Lukas tenang saja, saya akan pergi menyelamatkan Cintia," balas Varel.

Varel segera pergi dari sana dengan menggunakan sepeda motornya.

"Novan, jika kamu berani menyentuh Cintia sedikit saja, aku akan membunuhmu dan seluruh keluargamu," ucap Varel mengendarai sepeda motornya dengan sangat cepat.

Sementara itu di apartemen milik Novan, Novan mulai mengeluarkan segelas minuman dan menyuguhkannya kepada Cintia.

"Cepat katakan dimana ayahku?" ujar Cintia.

"Haha, santai saja dulu malam masih panjang," balas Novan.

"Cintia, kenapa kamu selalu mengacuhkan ku?" tanya Novan.

"Itu urusanku, sekarang lebih baik kamu cepat lepaskan ayahku!" balas Cintia.

"Jika terjadi sesuatu dengannya, aku akan membunuhmu," sambung Cintia.

"Hehe, aku suka wanita seperti mu," ujar Novan.

Novan hendak menyentuh wajah Cintia, namun Cintia langsung menepisnya.

1
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Erik Raraawi
pantas saja sepih pembaca, karena judul dan isi cerita berbeda.
Izana Asnawi
lanjut Thor...seru...semangat💪💪💪😘😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
Kalbera Art: sudah taman ya kak terima kasih sudah membaca, jangan lupa ikuti ya masih banyak novel seru lainnya
total 1 replies
Izana Asnawi
lanjut Thor💪💪😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
ABIMANYU CHANNEL
vanesha A
Ipunkjr4
lanjut kk thor semangat
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
Ipunkjr4
luar biasa KK thor semangat cerita menarik
Wijaya Ronny
Luar biasa
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
like
ABIMANYU CHANNEL
kasih yg mantab mantab lah
Anonymous
Lanjut tor
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti biar author semangat ya kak😁
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
bagaimana ksah varel selanjutnya..
kita temukan jawabannya pada chapter2 yg akan datang
Jamilah Hidirmanto: oke/Drool/
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
rio si pecundang
Devlin Yo William
mantul boz
Iyan Syamudrah
wah,akan ada usaha untuk saling merebut nih
AbhiAgam Al Kautsar
di pinjam yaaa
AbhiAgam Al Kautsar
ternyata...
Juprianto
Luar biasa
Kalbera Art: Jangan lupa untuk like dan ikuti ya terima kasih 🙏
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
waaaaaaah
DD
memakainya 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!