NovelToon NovelToon
Matilda BAD GIRLS IN THE SCHOOL

Matilda BAD GIRLS IN THE SCHOOL

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Matilda seorang bad girl di sekolah barunya, dia harus menelan kenyataan pahit tentang fakta perceraian kedua orang tua nya.

Sampai dia mengenal bad boy yang di kenal kejam di sekolah barunya, sialnya orang itu justru yang memberi fakta perceraian kedua orang tua nya.

Sempat berlika-liku untuk mencari tahu faktanya, sampai akhirnya Matilda mengetahui sifat asli ayahnya seperti apa.

Ya, ayah nya sendiri yang membuat hubungan orang tuanya hancur.

Seiring waktu berjalan, mereka akhirnya saling cinta dan bersatu untuk menumpas ketidakadilan yang di lakukan oleh ayah nya Matilda.

Bagaimana kisah percintaan mereka? apa ada orang ketiga di antara mereka? bisakah mereka bersama menegak keadilan? dan bagaimana caranya? ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03.

Bel istirahat sudah bunyi, semua murid di kelas berhamburan pergi ke kantin, termasuk Apit yang sudah di tunggu kekasihnya di depan pintu kelas.

Matilda sibuk merapihkan buku berserakan di meja kelasnya, menahan sedikit Alena dan Diora untuk ke kantin.

"Matilda buruan dikit lah" Demo Alena dari balik pintu, disusul wajah cemberut sambil menyilangkan kedua tangan di dada Diora.

"Sabar besti" Sahut Matilda, lalu di susul senyum kecil untuk menghampiri teman barunya.

"Diora ayo kemon!" Ajak Alena. Diora langsung menurut dan berjalan mengikuti dari belakang.

Mereka mengobrol seru di sepanjang koridor, sampai akhirnya Matilda tidak sengaja bertubrukan dengan Apit di pertigaan koridor.

BRUK!!

Matilda melihat HP nya jatuh di lantai secara mengenaskan beserta jajanan ringan yang berceceran di lantai.

"Gue ga sengaja, gue minta maa—af" Ucapan Matilda mendadak layu setelah melihat dengan siapa dia bertubrukan.

Dia lekas mengambil HP dan memaki orang itu

She is bad girl

Semua orang terkejut melihat murid baru membentak bad boys di sekolah.

"LU KALAU JALAN MATA LIHAT KEMANA?" Kata Matilda dengan bola mata yang nyaris keluar.

Dia menoleh ke siswi lain mengambil plastik yang berisi es berwarna kuning

BYURRRR

Matilda tersenyum miring setelah melihat seragam pria yang bukan lain itu Apit basah sampai dalam.

Apit menatap nya dingin serta mendorong lehernya sampai menyentuh tembok "Lu gak tau siapa gue?" katanya dengan tatapan angker.

"Enggak, emang lu siapa? Anak pejabat?" Jawab remeh Matilda.

Alena membekap mulut syok, diikuti Diora Panik

"WOY PISAHIN ANJIR, NAPA PADA DIEM!"

"BURUAN LAH APIT KALAU MARAH SERAM NANTI"

Semua murid panik tentang keributan dadakan antara kedua murid itu.

Frisca yang sedang bersama apit ikut tersulut emosi, tak lupa juga dia menarik rambutnya karena merasa tidak terima.

Melepas kurungan dari Apit, menyeret rambutnya hingga matilda mendongak ke atas.

"Asu, Lepasin rambut gue" Umpat Matilda dengan nada tinggi.

"Gak semudah itu murid baru" Jawab Frisca dengan wajah sinis "Lu harus tau lawan lu siapa sekarang"

Matilda memejam mata merasa urat rambutnya serasa ingin lepas, Dan membawa kakinya mendekati Frisca sambil memutarkan tubuhnya.

Membuat Frisca melotot kaget bersama tubuhnya yang di dorong Matilda jatuh bersamaan ke bawah.

"ARGHH" Teriak Frisca kesakitan yang melengking tinggi.

Matilda tersenyum licik sambil mengalungkan tangan Frisca di lehernya mengunci sebelah tangan yang membuat Frisca merintih.

"Lu juga harus tau siapa yang lawan lu sebenarnya" Seru Matilda menatapnya angker

Apit menganga lihat gaya bertarung Matilda sudah seperti pemain smackdown, berniat untuk memberi balasan justru selangkangan nya di tendang oleh Matilda hingga membuatnya mengaduh mules.

"FUCK!!!!"

Frisca menoleh dan berusaha bangkit dengan tangan sedikit sakit akibat kena fitting tangan nya.

Berjalan mendekati belakang tubuh Matilda, menarik rambut membuat nya mendongak keatas lagi.

"Woy Alena Diora!! kalian kenapa diem? Bantu gue lepasin jalang satu ini" Seru Matilda memprovokasi namun mereka menggeleng tidak mau kena masalah.

Matilda berdecak sengit dia mutar tubuhnya kembali, membalas tarikan rambut Frisca hingga rontok.

Mereka berhenti sejenak karena melihat rambutnya yang tersebar di lantai secara mengenaskan.

Kemudian sama-sama berlari kecil untuk maju kedepan, mereka saling tarik rambut hingga berguling-guling sengit di lantai, suasana semakin riuh, murid-murid ga berani memisahkan, Aksi baku jambak pun tak bisa di hindari

Akhirnya guru BK datang ke sumber suara.

"KALIAN HENTIKAN" Seru Bu Ida yang di dampingi Pak Feri datang.

Mereka di bawa di ruang konseling untuk diberi penjelasan tentang perkelahiannya secara tiba-tiba.

"Matilda Dara Lisna!, Kamu bukan nya murid baru disekolah ini?" Tanya baik-baik Pak Feri sambil membawa surat peringatan.

"Ya saya murid baru, kenapa? masalah?" Ketus Matilda.

"Begitukah caranya kamu berbicara dengan yang lebih tua? Apa ga pernah di ajarin sopan santun sama orang tua?" Omel Pak Feri sedikit geram.

Matilda tersenyum remeh "Sayang sekali pak, justru sifat saya tercipta karena orang tua saya, tepat di mata saya mereka berkelahi membuat diri saya menjadi seperti ini"

Pak Feri menatap angker ke arah Matilda yang sedang mengupil, beliau menggeleng kepala sambil membanting kertas di meja "Cepat kamu tanda tangan, orang tua kamu besok kesini"

"Dan untuk kalian, Apit sama Frisca, sudah beberapa kali bapak ingatkan di sekolah jangan sering mengumbar percintaan" Sambung pak Feri dengan omelan nya.

"Ma—maaf pak" Jawab Frisca dengan nada rendah sambil menunduk ciut.

Apit masih menahan mules karena tendangan dari matilda enggak main-main.

"KENAPA DIAM APIT!"

"Kamu juga pagi sudah bawa rokok siangnya kena masalah lagi, mau bapak keluarkan dari sekolah ini!" Ancam pak Feri.

Apit menggeleng kepala kaku sambil memegang pusat sakit.

"KENAPA KAMU!" Seru pak Feri

"Lato-lato nya gue tendang pak" Sahut Matilda sambil menyilangkan kedua tangan di dada.

Pak Feri lantas menoleh memandang horor mengarah Matilda "Kamu cewek enggak ada lembut-lembut nya sama sekali"

"Lah siapa suruh dia jatuhin HP gue, mana dia enggak minta maaf lagi" Elak Matilda

"Lu yang nabrak gue, lu yang sewot" Sahut Apit meringis.

"DIAM!"

"Dengar untuk kalian bertiga, ini peringatan terakhir kalau mengulangi keributan hukuman akan lebih berat nanti" Ancam pak Feri dengan nada sedikit ngegas.

"Kalian bisa kembali istirahat, jangan buat keributan lagi dengar!" Sambungnya galak

"Iya pak"

"Baik pak"

Apit mengangguk lemah.

**

"Bangke!! kenapa sih hari sial gue ada terus di kalender" Curhat Matilda ke Alena.

"Mungkin rezeki" Celoteh Diora.

Alena melihat wajah matilda yang sedang cemberut parah sambil menusuk-nusuk nasi dalam piringnya, sangat lucu dan menggemaskan membuatnya reflek mencubit

"Duuuuh" Keluh Matilda serasa pipinya sedikit perih, cubitan nya sedikit keras namun perih.

"Lu tuh punya wajah cantik kaya artis model kenapa harus jadi bad girls sih Matilda" Omel Alena yang sedikit iri pada wajahnya.

Flashback on

Pada saat Matilda duduk di bangku sekolah dasar kelas 4, Kedatangan murid baru yang bukan lain itu adalah Apit Saputra Wijaya.

Dia datang melindungi Matilda dari pembullyan murid sekitar karena wajahnya jelek.

Apit setia menemani nya sampai kelas 2 SMP bahkan mereka sempat berpacaran lama, sampai tahu fakta bahwa ibunya berselingkuh dengan Ayah nya Apit.

Membuat dirinya minta putus karena saking kesalnya dengan orang tua Apit yang membuat rumah tangga orang tuanya hancur.

Di dalam masa pertumbuhan nya, membuat Matilda sengaja mempercantik dirinya agar bisa menemukan Apit di sekolah yang dia jajahi.

Untuk dendam ke ayahnya Apit karena sudah merebut kebahagiaan darinya.

Mereka yang sekarang tidak saling mengenal, karena perubahan wajah yang begitu sangat berbeda.

Apit juga merubah penampilan biar tidak dikenal oleh seseorang yang selama ini dia benci karena sudah putus darinya secara sepihak tanpa sebab.

1
Delita bae
hadir😁
Delita bae
asik udah up🤣🤭
Delita bae
mangat up nya😇💪💪💪💪🙏
Delita bae: wih sama tapi semangat nggk boleh redup lag biar seru😁🤣
Rianawati: seketika semangat ku hilang karena Kouta internet yang sudah habis :(
total 2 replies
Delita bae
hadir semangat pagi😁
Emi Lia Wulandari
hay kak semangat yaa.. lanjut lagii bacanya
Delita bae
hadir ,mangat ya😁😇
Delita bae
hadir mangat ya😁😇💪💪💪
Delita bae
hadir😁👍🙏
Delita bae
Hadir😁😇😂🙏👍
Delita bae
hadir 😁 semangat ya dalam berkarya nya😇💪💪🙏
Delita bae: sama - sama . dukung terus ya . 😁👍🙏
Rianawati: thank you sist (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
total 2 replies
Delita bae
semangat 💪👍🙏
Delita bae
semangat pagi 💪🙏
VV
langsung gue masukin ke dalam buku favorit saat pertama kali baca ! (。・ω・。)
Esma_04
salam dari anak baru
JADE ( Who Stole My Virginity )
Delita bae
semangat pagi😁💪🙏
Delita bae: biar seru 😁😇👍
Rianawati: masyaallah tabarakallah, selamat pagi juga kak 😁
total 2 replies
Delita bae
😁💪👍
Rianawati: /Smile//Smile/
total 1 replies
Delita bae
semangat ya 💪saya mampir 😇bila berkenan mampir juga👍salam kenal dari saya👋
Rofiwan
semangat!
Victorfann1dehange
🎉Saya tidak sabar untuk menunggu kelanjutan kisah yang dikisahkan dalam cerita ini!
Bipana Telaija Gurung
Makin lama makin suka, top deh karya thor ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!