NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Pengubah Takdir

Cincin Ruang Pengubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Pusaka Ajaib
Popularitas:695k
Nilai: 5
Nama Author: Jhon Dhoe

Namaku Anabel Rista

Sejak sebulan lahir aku sudah di buang oleh Ayahku, ibuku meninggal setelah 3 Minggu melahirkan aku.

Aku di rawat oleh para pelayan di rumahku dan tinggal di bangunan khusus para pelayan dan tak sekalipun masuk ke bangunan utama.

aku hanya keluar jauh saat ke pasar bersama mbok Ijah, ketika berumur 6 tahun.

Aku tak di sekolah kan, tapi mbok Ijah dan para pelayan giat mengajariku membaca dan menulis serta berhitung.

Akupun tak tahu siapa ayahku dan ibuku, hingga saat umurku 11 tahun, mbok Ijah bercerita dan pelayan yang tau siapa aku pun membenarkan cerita mbok Ijah, ternyata mbok Ijah akan berhenti bekerja.

Sehari sebelum mbok Ijah berhenti, kami ke pasar, aku membantu membawa belanjaan, di dalam pasar, ada seorang nenek pengemis.

Nenek itu terlihat lapar, dan akhirnya aku dekati, dan memberikannya Sebungkus biskuit dan uang 5 ribu karena hanya itu uangku.

Terimakasih Nak, ambilah ini, nanti teteskan darahmu ke Cincin ini saat kamu tiba di rumah,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29. Kebahagiaan Marchelo

Marchelo yang mendengar perbincangan itu, terlihat sangat gugup, dia takut setelah mendapatkan biaya dari perusahaan, Anabelle akan meninggalkannya.

"Maaf saya memotong pembicaraan kalian, kakak apakah setelah perusahan memberikan biaya hidup untukku, apakah kakak akan meninggalkan aku? tanya Marchelo dengan wajah sedih.

"Kenapa adik bertanya seperti itu, kakak tidak pernah meninggalkanmu mu, kakak akan urus secara resmi, agar Marchelo sah menjadi adikku, dan walaupun kamu dapat biaya hidup dari perusahaan mu, kakak akan selalu ada untukmu.

Walau Kakak tidak tinggal disini setiap hari, jadi tenanglah, kakak akan sedih jika Marchelo tidak percaya kepada kakak, ucap Anabelle.

"Terimakasih kak, tinggal kak Anna keluargaku, tolong jangan buang aku, Marchelo, berjanji akan belajar dengan giat agar menjadi adik kebanggaan kakak di masa depan, ucap Marchelo penuh harapan dan tekad.

"Ia sayang, pesan kakak, nanti di sekolah mu yang baru, jangan pernah menunjukkan kekayaan mu, biarkan mereka mengira, kalau kamu anak pelayan.

Dengan mereka berpandangan demikian, pasti kamu akan mendapatkan teman sejati, dan untuk Rahmat, anggap dia kakakmu, karena kalian beda 1 tahun.

Rahmat bisa membantumu di masa depan, dan juga, ingat baik-baik keempat orang ini, yang itu namanya pak Hidayat, dia saat CEO di perusahaan mu, dan mereka berdua adalah pengawas perusahaan mu, dan yang ini pak Komang, dia direktur keuangan Perusahaan mu, dan akan mengatur biaya hidupmu, ucap Anabelle.

"Baik kak, dari dulu Marcelo tidak pernah hidup seperti orang kaya lainnya, ayah yang mengajarkan itu semua, ucap Marchelo.

"Baguslah, dan walaupun kamu bosnya, kamu harus sopan dan santun kepada mereka yang lebih tua darimu, apalagi kepada mereka berempat, mereka mau membantu mu, karena mereka sangat peduli dengan mu, nasehat Anabelle.

"Tolong paman semua mengurus Perusahaan peninggalan ayah saya dengan baik, Marchelo Wardana akan mengingat Budi baik kalian, ucap Marchelo sambil membungkuk.

"Tuan Muda jangan kuatir, saat ini, Tuan Muda fokus belajar saja, agar saat Tuan Muda kembali, kami bisa pensiun, Ucap Hidayat CEO.

"Terimakasih Paman, Ucap Marchelo.

Marchelo Wardana, memiliki ibu yang juga pengusaha, tapi perusahaan nya, sudah kunci oleh ayah Marchelo, dan akan di serahkan saat berumur 18 tahun, orang dari utusan Anabelle sudah datang membicarakan perihal kehidupan Marchelo.

Pihak Perusahaan ibunya Marchelo sangat bahagia, dan itu berarti Tuan Muda mereka sudah bebas dari Pamannya yang serakah.

Merekapun berjanji akan mempersiapkan segala sesuatu, saat Anabelle menjadi kakak angkat Marchelo.

Pihak utusan Anabelle menolak jika Perusahaan itu di serahkan kepada Anabelle, dan pihak utusan tetap meminta agar orang kepercayaan ibunya Marchelo agar terus menjalankan perusahaan itu, hanya saja, mereka harus memberikan biaya hidup untuk Marchelo hingga dia kembali memegang perusahaan itu, hanya saja laporan keuangan harus di serahkan kepada Anabelle setiap bulan, yang akan bertindak sebagai wali dari Marchelo.

Pihak perusahaan menyetujui nya, dan akan memberikan biaya hidup sebesar 1.5 milyar untuk Marchelo, sedangkan keuntungan perusahaan lainnya akan masuk rekening Ibunya dan akan di serahkan setelah dia berumur 18 tahun.

Seminggu kemudian, Tim Anabelle bergerak dan mengusir Paman nya Marchelo dari rumah Orangtua Marchelo, dan langsung di Renovasi, karena nanti akan di sewakan.

Pihak perusahaan juga menyiapkan mobil dan Sopir pribadi untuk Marchelo, tetapi di tolak oleh Anabelle, jadi perusahaan itu hanya mengirim sebuah Mobil.

Kedua perusahaan Marchelo juga, memberikan uang tunjangan untuk pak Slamet dan istrinya sebesar 100 juta pertahun, dan 60 juta untuk gaji pelayan, Serta biaya pangan sebesar 100 juta pertahun, dan akan di kelola pak Slamet.

Tiga setelah itu, surat sebagai wali untuk Marchelo telah keluar, dan salinan nya sudah di berikan ke perusahaan milik Marchelo, itu artinya ke-dua perusahaan itu akan tunduk pada perjanjian yang dibuat.

Kondisi Pamannya Marchelo, sudah semakin tersudut, biasanya dia dengan seenaknya mengambil uang perusahaan Marchelo untuk menambal modal perusahaannya kini sudah tidak bisa, uang biaya hidup Marchelo juga sudah di alihkan.

Paman Marchelo bernama Suwandi, hanya bisa pasrah, dan bergiat mencari investor baru, Tim Anabelle datang, dan memberikannya modal sebesar 30%, dengan perjanjian, jangan mengganggu Marchelo, dan telah di setujui oleh Suwandi.

Modal 30% itu berjumlah 25 triliun, AR Investama, melihat ada peluang untuk maju di perusahaan itu, hingga mereka mau berinvestasi, apalagi produk mereka sangat di butuhkan di masyarakat bawah.

Suwandi bahagia, dia menyesal telah menelantarkan Marchelo karena hasutan istrinya, anak-anaknya saja saat ini sangat membenci Suwandi karena menelantarkan Marchelo saudara mereka, akhirnya Suwandi mengancam istrinya agar segera berubah, dan membatasi keuangan untuk Istrinya.

Kini semua masalah Marchelo Wardana sudah selesai, juga mulai hari ini, Marchelo akan mulai bersekolah di tempat yang baru, bersama Rahmat.

Tantri juga ikut bahagia, melihat adiknya Rahmat kini jauh lebih baik dan juga sangat menyayangi Marchelo.

"Paman, bibi, bolehkah Marchelo memanggil kalian ayah dan ibu, Marchelo ingin punya dan ibu lagi, ucap Marchelo.

Pak Slamet menoleh ke arah Anabelle, seolah meminta pendapat, Anabelle mengangguk tanda setuju.

"Baiklah Nak, mulai sekarang Marchelo punya keluarga lengkap lagi, ucap Pak Slamet dengan tulus.

'Terimakasih ayah, terimakasih ibu, juga terimakasih kakak, ucap Marchelo sambil berlutut di kaki Pak Slamet dan istrinya.

"Dek, mulai sekarang berbahagialah, dan semangat belajar, ucap Tantri.

"Kakak akan selalu ada untukmu, tugas kita sekarang adalah belajar, ucap Rahmat.

"Marchelo, ingat baik-baik, mereka adalah keluarga barumu, dan kamu harus menuruti nasehat ayah dan ibumu, ucap Anabelle.

"Terimakasih kak, kak Anna tetaplah kakak tertuaku, dan untuk ayah dan ibu, mulai hari ini, hingga pencipta memanggil Marchelo, akan selalu menghormati ayah dan ibu, akan membuat kalian bangga, dimasa depan Marchelo berjanji akan merawat kalian di masa Tua, ucap Marchelo bahagia.

"Baiklah, sekarang ayo kita ke sekolah, setelah itu kakak mau pulang, Ucap Anabelle.

Anabelle, mampir ke Dealer motor dan membeli sebuah motor Nmax, untuk dia gunakan saat kuliah.

Anabelle sudah berjanji tidak menunjukkan kekayaan nya, jika tidak dalam keadaan terpaksa, dia mendaftar di Binus University jurusan teknik Informatika.

Dia juga mendaftar kuliah on-line untuk manajemen bisnis di luar negeri, yang pertemuannya sekali dalam 6 bulan.

Kehidupan Anabelle terus berjalan hingga saat ini adalah, hari pertama dia masuk kuliah.

Harno dan istrinya bingung melihat setelan Anabelle yang sangat sederhana, sejak Ayu tinggal di Singapura, kini Anabelle semakin mandiri.

Dengan tas ransel merek Adidas, dan setelan kaos oblong di lapisi kemeja lengan panjang yang di gulung, di padukan dengan celana jeans dan sepatu sneaker dari Adidas juga, dia berangkat ke kampus.

1
Ai Shiteru
suka2 lah thor menghayalnya.... ketinggian banget ckckck...
Herlina
akhirnya pecah telor juga nunggu lama sekali up cuman atu aja😭😭😭💪💪💪
Erna Fkpg
lama gk up thot dan terima kasih untuk up kembali
Nenny Sihombing
ayooooo thorrrrr up lg ya kn ceritanya bagus 👍👍
Leni Ani
kok lama up nya thor.kasih kopermasi lah kl ngak up lama.supaya kami yg baca ngerti
Sulfia Nuriawati
akhirnya ketemu lg stlh hlng bbrp purnama😂😂😂😂😂
Lucy Sweet
selalu nungguin cerita ini. bagus ceritanya. semangat ya kak buat lanjutin ceritanya 🥰
Ewi
akhirnya muncul juga ditunggu tunggu...
Pak Yan
CERITANYA MANTUL BUANGET KAK......AKU SUKA SEKALI SAMA CERITAMU INI....... BENER2 MANTUL....... PUOKO 'E MANCHAP......!!!!!!!!!! 🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖☝☝☝☝👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖❤❤❤❤❤💪💪💪✊✊✊✊
ParyaTi Cnil
ceritanya bagus lanjut thor
Putri Cahaya
Thor ini udah ngak update lagi atau gimanaa , kamii masih menunggu kepastian muu
ParyaTi Cnil
waah aku jadi menghayal thor, ketermu anna thorr
Meri Nofrita
kok g up lagi kk
Mochika mochika
Luar biasa
Sulfia Nuriawati
kok blm up jg semua nya lho, bkn cm crtaini aja, d slesaikan lah rhor wlw dikit² gpp yg penting rutin up nya jd yg bc g kecewa
Dera novesha Rizkyta
Luar biasa
Osie
ini cerita sdh hiatus kah? sekian purnama ku tunggu tapi gak ada lanjutannya/Smug/
Anonymous
j
Suzana Diro
tomato 🍅🍅 aku ingat kan apa la
rupa-rupanya.........
ENDAH_SULIS
kl masih lemah mending mati aja deh kamu Anabel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!