NovelToon NovelToon
Muara Cinta

Muara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Selingkuh
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Rela berkorban demi pujaan hati, Andara meninggalkan keluarganya dan menikah dengan pria pilihannya.

Delapan tahun berlalu, Andara merasa sikap suaminya mulai berubah.
Cinta yang biasa selalu terpancar dari binar mata Andri mulai redup.

Perhatian lelaki itu memang tak berkurang, kasih sayangnya pun demikian, tapi Andara tahu hati suaminya tak lagi sama.

Lantas apa yang akan di perbuat oleh Andara untuk mengembalikan hati sang suami.

Sebenarnya apa yang terjadi pada rumah tangga mereka di 8 tahun pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tinggal bersama.

Andri memang melepas tangannya dari tali tas Andara tapi tangan dingin itu kini justru berhasil meraih pergelangan tangan istrinya.

"Aku tidak mengizinkanmu pergi menjauh dariku, Yank. Apalagi sampai ke luar kota."

Deg!

Bagaimana Andri bisa tahu rencananya?

Andri segera menghapus air matanya yang mengalir, menampilkan senyuman sebagai topeng menutupi kesedihan hatinya.

"Apa Mas ingin kita tetap bersama?"

Andri mengangguk mantap. "Ya, saya ingin tetap menjadi suamimu."

"Tapi hati ini bukan milikmu lagi!" jawab Andara apatis.

"Saya siap menerimanya. Saya akan tetap bersamamu, bersama hati saya yang selalu menunggu dengan sabar balasan perasaan saya yang mungkin akan kembali tumbuh untuk di hatimu." Andri bersungguh-sungguh.

Haruskah Andara percaya dengan suaminya? Mungkinkah Andara tidak seharusnya berprasangka buruk terhadap suaminya? Apakah Andara harus melupakan setiap sakit yang disebabkan oleh Andri?

Tapi sesungguhnya hati Andara tetap disini. Berdetak dan sakit akibat satu nama yang sama, Andrian. Itu nggak pernah berubah. Hati Andara, tetap hanya untuk pria itu.

Andri masih setia menggenggam tangan Andara, kali ini dia berusaha duduk dan Andara membiarkannya.

"Beri saya kesempatan."

"Bukankah sudah mas dapatkan." Andara cepat menimpali.

Andri mengangguk -angguk.

"Bolehkah saya ikut tinggal di rumah Ayah Bunda?"

Perkataan Andri sungguh mengejutkan. Apa laki-laki itu sudah gila?

"Saya ingin tinggal di mana kamu tinggal, seandainya Ayah dan Bunda keberatan dengan kehadiran saya, saya tidak apa-apa jika harus bayar uang kontrak, anggap saya orang asing yang butuh tumpangan dan pertolongan, satu kamar petak pun tidak apa-apa, yang penting masih satu atap dengan kamu."

Mata pria itu menyiratkan luka dan kepedihan.

"Terserah!"

Meski singkat, jawaban Andara mampu membuat sudut bibir Andri naik keatas membentuk senyuman.

Malam itu Andri ngotot ingin pulang, yang pada akhirnya Andara harus menandatangani surat pernyataan dari rumah sakit.

Dewa tidak berkomentar ketika melihat Andri ikut naik kedalam mobilnya, setelah berdebat cukup lama dengan orang tua lelaki itu. Matanya hanya menatap Andara sekilas.

Sampai ke rumah. Ezaz-lah yang mencecarnya dengan berbagai macam pertanyaan.

Tapi siapa sangka Andri sendiri yang menjelaskan segalanya, Andri juga tidak takut untuk mengatakan keinginannya ingin tinggal bersama dengan Andara.

"Saya mohon, Ayah." pinta Andri kembali berlutut seperti beberapa minggu yang lalu.

"Kamu juga punya istri yang lain!" Ezaz melihat ketulusan pria itu. Sepertinya cinta pria itu tidak main-main untuk putrinya, tapi mengenai perselingkuhan, itu tetap tidak bisa Ezaz maafkan.

"Saya akan menceraikannya." lagian Gia sendiri sudah menyerah. Meski begitu Andri ingin menjatuhi talak dengan benar, dan itu akan segera pria itu lakukan.

"Dia tengah mengandung anakmu!" itu suara Andara.

Andri tidak menjawab, dia hanya memejamkan matanya rapat, kepalanya masih sangat pusing, tubuhnya juga lemas tapi karena cinta Andri bahkan sanggup berlutut semalaman di hadapan ayah mertuanya.

"Istirahatlah!"

Melati tak sampai hati, dengan menggunakan kursi roda ia mendekati Andri dan menepuk pundaknya.

"Bunda..." Andri tidak hanya terharu tapi juga kaget melihat keadaan melati, bukankah hari dimana dia memohon maaf pada Andara wanita ini masih berdiri di atas kedua kakinya?

"Bu Yani, bawa Andri ke kamar tamu, dia butuh istirahat." Melati tidak merestui pernikahan Andri dan Andara bukan berarti dia tega membiarkan orang sakit berlutut seperti itu.

Andri memindai wajah ayah mertuanya yang hanya diam tanpa memprotes tindakan istrinya, dalam hati Andri luar biasa bersyukur.

Dewa sendiri sebagai dokter praktis mengerti hanya melihat gelagat Andri, pria itu memaksakan diri untuk kuat, kesehatan pria itu belum pulih, itu sebabnya dia memilih bungkam.

Dewa melirik kearah adiknya yang memilih pergi ke kamar, Dewa tahu Andara sebenarnya benci dengan Andri, tapi juga cinta.

Ahhh... Dewa yang jomblo jadi takut menikah jika kehidupan rumah tangga serumit itu.

...****************...

"Apa yang membuatmu kesini?" Gavin duduk di ruang kerja dengan tatapan nyalang ke arah pria paruh baya yang ia tugaskan untuk mengawasi Gia.

Pria itu membungkuk hormat sebelum memulai ceritanya.

"Dokter ingin menemui anda, ini menyangkut keselamatan Nona Gia."

Gavin memejamkan matanya, masalah Gia tak selesai-selesai. Padahal Gavin ingin menemui Andara, ada hal penting yang ingin pria itu bahas bersama.

"Dokter ingin anda menandatangani surat persetujuan pengangkatan rahim untuk Ny Gia, Tuan."

Tak!

Bolpoin yang Gavin pegang terjatuh membentur lantai, dia sangat terkejut dengan informasi yang diberikan oleh pria tersebut.

...****************...

Di rumah sakit keadaan Gia semakin buruk. Pendarahan yang kemarin sempat berhenti kini malah terjadi lagi dan lebih hebat. Obat-obatan yang dikonsumsi dengan tanpa resep dan dosis tertentu mengakibatkan pendarahan hebat yang sulit dihentikan.

Dokter sudah terus berupaya tapi kesadaran Gia semakin menurun. Gia mengalami resiko akibat tindakannya, yakni. Terjadi infeksi rahim (uterus). Perdarahan hebat.Yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan pada rahim atau leher rahim (serviks) nya.

Gavin datang dengan wajah memerah. Antara khawatir dan marah. Limpahan kasih sayang yang diberikannya pada Gia membuat adiknya hidup dengan bergelimang harta tapi minim pengalaman, Gia juga tumbuh dengan karakter angkuh dan terlalu keras kepala.

Demi keselamatan adiknya, Gavin menanda tangani berkas yang dokter sodorkan. Untuk sementara keselamatan adiknya lebih penting dari kemarahan yang ingin ia luapkan.

Tiga jam lamanya, akhirnya operasi itu selesai. Gia sudah berada di ruang VVIP dengan Gavin yang setia menunggu di samping bad yang di tidurinya.

Dokter mengatakan Gia akan sadarkan diri setelah beberapa jam. Dan Gavin tidak meninggalkannya barang sedetik.

"Setelah ini, apa kamu masih ingin membohongi kakak mu ini?" Gavin tersenyum ironi. Dia merasa gagal menjadi seorang kakak. Gia tumbuh dengan kemewahan itu benar, tapi kurangnya perhatian ternyata membentuk karakter Gia yang sama sekali tidak Gavin bayangkan.

"Bagaimana bisa kamu memiliki wajah bak malaikat, tapi hatimu sekeji iblis, Gi?"

Bagaimana Gavin menjelaskan dengan keadaan Gia sekarang? Kepala Gavin rasanya akan segera meledak karena masalah bertubi-tubi, satu persatu kebenaran tentang adiknya mulai kelihatan dan itu begitu menguras emosinya.

Di tempat lain, tepatnya di keluarga Ezaz. Seseorang sedang mengendap-endap menyelinap ke dalam kamar yang pintunya tertutup.

Dia adalah Andri yang hanya sekedar ingin menatap wajah lelap istrinya.

Setelah rumah sepi dan lampu temaram, Andri mulai berjalan ke arah pintu yang tadi di masuki oleh isterinya, Andri berjalan pelan agar tak menimbulkan suara, saat berhasil menekan handle pintu Andri bernapas lega menemukan pintu itu tidak dikunci. Andri segera menyusup dan berdiri di balik pintu yang kembali ia tutup, menatap lamat-lamat wajah yang dirindukan.

Tangan Andri terkepal erat, menahan keinginan hati untuk segera mendekap tubuh isterinya yang berbaring, matanya berkaca-kaca menahan isak yang hendak keluar.

Tidak tahan dengan itu, Andri gegas membawa dirinya pergi dan kembali ke kamar tamu yang ia tempati, setelah sampai dikamar tersebut Andri meluahkan tangisnya yang sejak tadi ia tahan.

Di balik dinding seseorang mengamati apa yang terjadi, Ezaz baru keluar dari ruang kerja saat melihat Andri keluar dari kamar tamu, pria paruh baya itu segera menempelkan badannya di balik dinding dan melihat kemana Andri berjalan mengendap-endap, berjalan masuk ke kamar Andara dan kembali dengan keadaan menangis. Sebagai sesama laki-laki Ezaz tahu jika Andara selama ini menikah dengan pria yang benar-benar mencintainya, dengan melihat tekad Andri Ezaz mulai mempercayai cinta Andri.

#######

Hayyyy reader...

Mohon maaf jika beberapa hari ini nggak bisa update.

Author sedang sakit dan baru masa pemulihan.

Terima kasih sudah setia menanti, jika berkenan mohon dukungannya ya, like, komen, dan tekan bintang limanya.

Happy reading....

1
mbak i
beratnya ujian cinta Andri Andara,,,semoga kedepannya kalian semakin kuat,,,dan hanya ada bahagia,,cerita yang sangat bagus Thor,,,bikin selalu rindu nunggu up nya
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
semoga Andri dan Andara bersatu ,kasian Gia kamu cantik muda tapi korban nafsu pamanmu sendiri bodoh kamu Gia
Lia Sakking
lanjuuuut
mbak i
hadeuhh jangan jangan tony yang hubungi Andri😥,,,Thor kudu sampai end,,,awas nggak😁😁😁✌️
mia
si Andri pergi kemana tuh ..🤔
Asri Widiastuti
aduh jangan sampai masuk jebakan pamannya Gavin. mkx pergi tiba" tanpa ijin dulu ke Andara
Lia Sakking
semangat ya Thor... sampai tamat
Eka Bundanedinar
terlambat andri udah di incar antony pdhl dia korban
Eka Bundanedinar
licik sekali tua bangka itu.bnr" serakah mn ada bantu gavin g pamrih trnyata stlh saham meningkat mau depak gavin yg pling parah gia kehilangan segalanya cinta dr kakaknya suami rahim jg
Eka Bundanedinar
dasar tua bandit mau enknya g mau hasilnya gia kamu bodoh skrang kamu hilang rahimm
Rini
lanjut
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
👆🏽saya mau lanjut sampai end ya author kita penasaran akhir dr kisah cinta Andara dan Andri
Ninik
lanjut Thor jgn gantung selesaikan sampai end
Agus Tina
Semangat thor...
Ais
lanjut thor smp tamat smoga andri selamat dr incaran pria tua bangka dan bejad macam anthony smoga msh ada jalan berjodoh andri dan ara sekalian buka mata ibu andri yg matre klo dia sdh dininaboboka sm perempuan jalang berkedok wanita terhormat macam gia batavia ini
Siti Dede
Lanjuuut
juriah mahakam
Lanjut kk wah siapa yg tlp andri y smpai nekat pergi tnpa psan n bnr2 g nyangka law gua selicik itu smngt up kk
mbak i
yah kalau begini sih bukan salah Andri,,,karena dia memang dijebak,,, kasihan,,,kalian berdua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!