NovelToon NovelToon
Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Bad Boy
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Dimas prayoga- cowok berkulit putih, tinggi, hidung mancung,alis tebal,dan berwajah bak seperti panggeran dubai. Memiliki senyum yang manis membuat siapa pun yg melihat nya bakal jatuh hati sekali pandang.

Anak penggusaha terkaya di indonesia, siapa yang tidak kenal dengan dimas prayoga cowok keren yang selalu menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolah nya.

"Lihat tuh kak dimas baru masuk gerbang SMA Megantara." Ucap seorang siswi sma megantara pada teman temannya.

"Ih iya ganteng banget woy."

"Kapan ya bisa dapatin hati kak dimas?"

"Mau banget gue jadi istri nya kak dimas."

"Halu aja terus lagian nih ya kak dimas mana mau sama kita kita."ucap siswi berambut pendek mengigatkan para teman teman nya, agar tidak terlalu berharap.

"Iya tuh si tiwi emng kalau menghayal terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa."

Semua mata siswa siswi SMA Megantara tertuju pada dimas prayoga yang baru turun dari dalam mobil nya yang mahal. Pria itu berjalan dengan santai dan acuh terhadap pandangan se

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Menjengguk Naya Dirumah

Haii, Besti

Sebelum baca follow dulu ya girls!!

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dengan cerita lain ya

    Gimana nih kelanjutan ceritanya??

            Seru atau biasa aja ya??

 Yang belum kenal, mari kenalan dulu

  Mohon jangan menghujat tokoh yaa!!!

Di comment terus buat cerita ini pren

                 Thankyouuuuuuu!!!!

 Selamat datang dalam cerita ku pren

                                     ~••~

Sekarang hari sudah sore. Siswa SMA megantara sudah lama berhamburan keluar gerbang sekolah.

Dimas dan kedua temannya kini sedang menghidupkan mesin sepeda motor milik mereka hanya bagas saja yang tidak membawa motor. Pria itu menebeng ssaja dengan vino, meski vino sedikit resek tapi hatinya baik kok. Terbukti ia beberapa hari ini selalu memboncengi bagas dengan sukarela.

Dari kejauhan, bulan dan geng nya pun ingin pulang tapi gadis itu tidak membawa mobil mahalnya. Ia pergi sekolah diantar oleh supir pribadi dirumah nya, karna bulan punya rencana untuk nebeng dengan dimas.

Gadis itu tersenyum riang, matanya melihat dimas yang kini belum pulang masih ada diparkiran.

"Girls, gue duluan ya mau pulang bareng dimas!" Ucap bulan pada geng nya.

"Whatt?" Mereka semua terkejut mendengar ucapan bulan yang sangat cepat itu. Kini gadis itu pun sudah berlari kecil menuju kearah dimas dan kedua temannya.

"Gue nggak salah denger kan!" teman bulan berambut pedek itu bertanya kepada teman yang lainnya.

"Lo nggak salah. Denger kok!" Ujar mereka serempak.

"Apa kita lagi mimpi ya, gue pikir-pikir dimas sama bulan gak deket deh." Ucap yang lainnya.

"Elo pada ngapain pusing sih mikirin urusan orang lain. Mending kita pulang aja yuk!" Ajak salah satu dari mereka yang males berlama-lama disekolah.

"Ada benernya juga yang lo kata lin. Yaudah girls ayo kita pulang." Ucap si lina.

Bulan melihat teman-temannya sudah pergi pulang. Gadis itu semakin mempercepat langkahnya menuju dimas takut pria itu juga akan pergi seperti teman-teman gadis itu.

Vino terkejut melihat kedatangan bulan, gadis ini seperti hantu saja nonggol tiba-tiba bikin kaget ya woy. Padahal tuh cewek cantik loh masak kayak kuyang sih dia.

"Eh ada si bulan,pasti mau ikut akang dimas ya." Goda vino pada gadis itu yang kini sudah berdiri disamping motor dimas.

"Lo kalau ngomong ada bener nya juga ya." Ujar gadis itu dengan tidak ada ke- canggungan sama sekali terhadap kedua teman dimas.

Karan emang sih mereka itu satu kelas ya wajar aja sih nggak canggung.

"Lo ngapain kesini?" Kali ini bukan vino yang membalas omongan gadis ganjen disamping mereka. Bukan juga dimas melainkan bagas yang memandang bulan dengan remeh.

"Iya, gue kesini mau nebeng sama dimas!" Ujar gadis itu.

"Dim, boleh ya gue nebeng sama lo. Mobil gue lagi rusak jadi hari ini gue pulang nya nggak tau sama siapa." Gadis itu beralasan dengan sangat rapih agar pria galak tersebut luluh dan memberikannya tumpangan.

Dimas diam saja malas sekali pria itu meladenin drama gadis menor tersebut.

"Mending lo pulang sendri aja. Lagian dimas nggak mau juga tuh bonceng- in cewek menor kayak lo." Bagas dengan ketusnya menyuruh bulan pergi dari hadapan mereka.

"Ehh, gue nggak butuh denger omongan lo ya gas. Yang gue mau denger itu dari dimas nya langsung. Lagian lo nggak berhak buat ngusir gue." Gadis itu membalas dengan suara menahan emosi terhadap bagas. Pria dingin ini kalau sudah ngomong pedes nya minta ampun deh.

Bagas sangat jengah terhadap bulan yang no-tabe nya gadis bar-bar yang selalu memakai riasan berlebih kesekolah.

"Ayo vin kita pergi duluan. Males banget gue disini lama-lama liat nenek lampir yang menornya minta ampun." Bagas sengaja berkata seperti itu agar bulan semakin marah. Vino yang melihat tingkah bagas kali ini tertawa dengan kencang membuat gadis bernama bulan itu tidak bisa menahan emosinya.

"Hahahahahhah, lo kalau sekali ngomong bener juga ya gas, HAHAHAHAHAH." Vino pria itu tak henti-hentinya tertawa sampai perutnya sedikit kram.

"Lo juga ngapain ketawa nggak ada yang lucu." Bentak gadis itu pada vino.

Dimas yang sedari tadi hanya diam. Kini pria itu membuka suaranya.

"Gue ada urusan. Gue pergi duluan." Ujar dimas memberitahu pada temannya. Yang diangguki oleh kedua pria itu.

"Loh dimas gue sama siapa? Gue--" ucapan gadis itu terpotong oleh suara pria yang begitu dingin dan tegas.

"Gue nggak punya urusan sama lo. Terserah lo mau pulang sama siapa atau nggak pulang sama sekalipun. Gak penting buat gue!" Ucap dimas lalu pria itu menjalankan motornya meninggalkan bulan dan kedua temannya.

Vino dan bagas mereka berdua kompak kali ini. Mereka menertawakan bulan yang ditinggal pergi oleh dimas.

"Aduhh. Kesian banget sih padahal cantik tapi dodol." Ujar vino sambil tertawa.

Wajah gadis itu kini sudah merah padam. Emosi nya benar-benar diuji dengan kedua pria tersebut.

"Kalau gitu, gue juga cabut lan. Lo jangan disini lama-lama nanti!" Vino sengaja men-jeda omongan nya.

"Nanti apa?" Tanya bulan penasaran.

"Nanti lo nyakar-nyakar pohon ditaman itu pula. Kan sayang pohon nya cantik masa sih dirusak sama nenek menor kayak lo." Ujar vino lalu pria itu segera melaju sebelum gadis itu melempar sepatu miliknya diwajah tampan milik vino.

"Emang si*lan sih lo beruda . Awas aja lo ya!!" Teriak gadis itu yang kini tak mampu didengar oleh kedua pria tersebut.

Bulan menghentak-hentak kan kakinya. Lalu gadis itu menggeluarkan ponsel miliknya ia langsung menelpon supir pribadinya. Udah segera menjemput ia disekolah.

*

*

*

Dimas kini sudah berpakaian santai. Laki-laki tampan tersebut sudah bersiap dari setengah jam yang lalu. Sore ini ia akan menjenguk gadis bernama tersebut.

Di lain sisi, vino juga akan berangkat menui naya dirumah gadis itu. Ia tahu gadis tersebut tidak hadir kesekolah hari ini karna sedang sakit, jadi vino juga akan pergi. Dimas dan vino entah siapa yang akan sampai terlebih dahulu? Apakah mereka berdua akan bertemu satu sama lain dirumah naya nanti?.

Vino sudah menghubungi naya bahwa ia akan datang bermain kerumah gadis itu. Awalnya naya menolak tapi vino tidak suka ditolak pria itu tetap akan pergi.

Dua pria. Berkendara di jalanan kota jakarta hanya saja yang membedakan nya arah pengambilan jalan. Rumah vino dengan dimas jelas-jelas beda.

Tiba-tiba saja vino berhenti ditepi jalan besar. Pria itu mengecek ban motornya, betapa kesalnya pria tersebut diwaktu seperti ini kenapa bisa ban motor kesayangannya bocor.

"Si*lan. Kenapa bisa bocor sih, mana bengkel jauh lagi. Ahhh sial nya gue." Teriak vino prutasi dengan hari sialnya.

Vino memberi pesan chat kenapa naya. Bahwasan nya ia tak jadi datang menemui gadis tersebut, karna ban motor nya bocor ditengah jalan. Tapi diwaktu itu gadis tersebut tidak lagi menghidupkan data ponselnya jadi ia tidak mengetahui pesan yang vino kirim.

÷÷÷÷

Kini didepan rumah naya sudah berdiri seorang pria tampan. Pria itu melangkah dengan pelan menuju pintu lalu mengetuk pintu kayu tersebut dengan sedikit kuat agar pemilik rumah mengdengar nya.

Kebetulan sekali yang mendengar naya. Gadis itu terburu-buru menghampir pintu tersebut, gadis itu pikir yang berada didepan pintu adalah vino.

"Sebentar kak." Ujar. Naya dari dalam rumah, pintu terus saja digedor dari luar.

Setelah dibuka betapa terkejutnya gadis itu. Dimas berdiri didepan pintu dengan tanggan nya memegang kantong keresek berisi buah-buahan segar.

"Ka-kak dimas?" Ujar naya terbata-bata.

"Boleh gue masuk?" Tanya dimas meminta izin pada pemilik rumah.

"Bo-boleh kak. Mari duduk disini kak, aku ambilin air minum dulu ya." Ucap gadis tersebut yang hendak pergi. Namun tanggan nya dicekal dimas.

"Nggak usah gue disini cuman mau ngasih ini doang." Ucap dimas yang masih saja dingin.

"U-untuk aku kak." Gadis itu tak yakin

"Hmm." Ucap dimas singkat.

Naya menerima pemberian dimas dengan senang hati.

"Gue denger lo sakit?" Ucap dimas yang tidak suka basa basi.

"Iya kak aku demam. Besok juga udah masuk sekolah lagi kok." Ujar gadis itu dengan ramah

Percakapan itu tidak berlanjut lama. Kini dimas pun sudah akan pulang dari rumah gadis itu. Dimas juga tidak lupa menyalimi nenek naya yang tersenyum ramah pada nya, setelah itu pria tersebut melajukan motor nya meninggalkan halaman rumah naya.

1
elleya
Semangat thour
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Della Prastya
smnagat thor
TauFik Akbar: Thanks dukungannya sobat🙂
total 1 replies
dynda
semoga naya Sama evano
dynda
naya Sama elvano aja thor
TauFik Akbar: Thor juga mau nya gitu/Chuckle/
total 1 replies
Della Prastya
sadis wehh
Neneng Dwi Nurhayati
semoga Naya jadian sama elvano kak
TauFik Akbar: Doain aja naya sama evano jadian gak sih guys.
total 1 replies
Della Prastya
semoga sama evano aja daripda sama dimas
Della Prastya
selanjutnyaaaa??????
TauFik Akbar: Sabar ya guys. sebentar lagi thor up kembali🙏
total 1 replies
Sarapan Paig
/Heart//Heart//Heart/
Sarapan Paig
/Panic//Panic//Panic/
Sarapan Paig
/Slight//Slight//Slight/
Sarapan Paig
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Sarapan Paig
/Determined//Determined//Determined/
Sarapan Paig
Aku kasih kamu like thor👋
Sarapan Paig
Aku kasih lima bintang untuk mu. cerita yang sangat menarik patut di apriasikan oleh publik/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Lanjut thor/Hey/
Akin Hoki
Up thor/Hey/
Akin Hoki
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!