Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aderamadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cocok Jadi Menantu
Kiara terbangun dari tidurnya, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, ia bergadang sampai subuh hanya untuk membuat konten tutorial make up nya dan selepas sholat subuh tadi baru ia tidur.
Tok
Tok
Tok
Baru hendak mengambil ponselnya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Kak, bangun sudah siang."
Ternyata Bunda Alya yang mengetuk pintu kamarnya.malah malas-malasan."
"Yaudah iya Kakak ikut." ucap Kiara terpaksa, walaupun ia sangat malas, tapi ia tidak berani juga membantah Bunda nya, apalagi Bunda nya sudah berkata seperti itu. Sungguh sangat menusuk ke dalam hati.
"Nah gitu dong, yaudah nanti Bunda tunggu di bawah." ucap Bunda Alya yang langsung keluar dari kamar Kiara.
Kiara langsung menghela nafasnya kasar, setelah itu ia
"Iya, Kakak udah bangun Bund."
sahut Kiara
"Bunda masuk ya."
"Iya gak Kakak kunci kok."
Bunda Alya pun masuk ke kamar Kiara, setelah itu ia langsung
Duduk di sofa yang berada tepat di depan tempat tidur Kiara.
"Bergadang lagi Kak?" tanya Bunda Alya
"Iya Bund, Kakak habis bikin konten soalnya udah hampir seminggu gak upload, banyak netizen yang request buat tutorial Korean make up." sahut Kiara
"Jangan terlalu sering bergadang, gak baik untuk kesehatan Kak." pesan Bunda Alya"Iya Bund, baru bergadang lagi kok."
"Della gak kesini?" tanya Bunda Alya
"Libur Bund, Kakak juga lagi libur endorse buat hari ini, mau santai dulu." jawab Kiara menyengir, Della adalah sahabat sekaligus manager Kiara.
"Nah pas banget kalau kaya gitu." ucap Bunda Alya
"Pas kenapa Bund?" tanya Kiara bingung"Ikut Bunda kajian yuk Kak." ajak Bunda Alya
"Jam 1 siang, temanin Bunda ya Kak." sambungnya lagi
"Bunda sama Daffa aja Bund, Kakak masih ngantuk." ucap Kiara
"Ini kajian khusus wanita Kak, mana bisa adik kamu ikut." ucap Bunda Alya
"Udah ikut aja Kak, jangan ngejar urusan dunia terus. Sementara untuk urusan akhiratmalah malas-malasan."
"Yaudah iya Kakak ikut." ucap Kiara terpaksa, walaupun ia sangat malas, tapi ia tidak berani juga membantah Bunda nya, apalagi Bunda nya sudah berkata seperti itu. Sungguh sangat menusuk ke dalam hati.
"Nah gitu dong, yaudah nanti Bunda tunggu di bawah." ucap Bunda Alya yang langsung keluar dari kamar Kiara.
Kiara langsung menghela nafasnya kasar, setelah itu ia
Langsung membuka ponsel nya dan mengecek media sosialnya, baru upload foto hasil make up nya tadi pagi, tapi sudah banyak ratusan ribu komentar dan juga 1 juta like lebih.
Kiara pun tersenyum tanpa membalas komentar netizen satu persatu, bisa-bisa jari tangan nya jadi keriting kalau harus membalas komentar mereka semua.
Akhirnya Kiara memutuskan untuk mandi karena sebentar lagi akan memasuki waktu,dzuhur. Kiara memang tidak pernah meninggalkan kewajiban nya, hanya saja ia belum bisa Istiqomah dalam berpakaian. Ia memang berhijab, tapi terkadang lekuk tubuh nya masih nampak karena pakaian yang ia kenakan.
Selesai melaksanakan Sholat Dzuhur, Kiara langsung bersiap-siap dan setelah itu ia langsung turun ke bawah.
"Bund, ayok." ucap Kiara setelah tiba di Ruang keluarga, ada Daffajuga adiknya yang tengah asik bermain game online
"Buset, mau ngaji apa mau nonton konser Kak?" tanya Daffa melirik Kiara sekilas, setelah itu ia fokus menatap layar ponsel nya lagi.
"Ya Allah Kak, mau kajian kok malah pakai celana jeans sih." ucap Bunda Alya
"Loh, memangnya kenapa Bund? Yang penting kan aku pakai hijab." sahut Kiara enteng"Cepat ganti, pakai gamis Kak." pinta Bunda Alya
"Aku kan gak punya gamis Bund." ucap Kiara
"Ada, kan kamu pernah endorse gamis abaya waktu itu."
"Hmm yaudah Kakak cari dulu." ucap Kiara yang lagi-lagi hanya bisa pasrah, setelah itu ia pun kembali ke kamarnya.
Tidak sampai 10 menit, Kiara sudah kembali lagi ke ruang keluarga.
