NovelToon NovelToon
Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Blizzardauthor

"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.

Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel

Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.

Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis yang Nampak Putus Asa

Keesokan Harinya

"Ughhkkk tubuhku benar-benar sangat sakit." Batinku dalam hati merasakan nyeri di beberapa titik tepat ketika bangun tidur. Walaupun sudah memperkirakan bakal seperti ini jadinya, tetap saja rasanya masih tidak bisa untuk terbiasa.

Aku menghela nafas panjang lalu memaksakan diri untuk bangkit dari tempat tidurku. Hari ini adalah hari Senin, hari dimana sebagian orang termasuk diriku pastinya malas untuk beraktivitas, mengingat sebelumnya adalah hari libur.

"Bahkan ketika aku masih kuliah, hari Senin adalah hari yang paling ku hindari." Batinku yang tersenyum pahit ketika mengingat masa-masa kuliah yang pada saat itu aku memilih jadwal yang tidak bertepatan dengan hari Senin.

Aku beranjak dari tempat tidur dan bergerak ke kamar mandi dengan langkah yang lesu. Setelah selesai membersihkan diri ku, jam digital ku berdering tanda ada yang masuk.

Itu adalah pesan dari bank tentang penerimaan dana yang masuk ke dalam rekening ku. Selang beberapa saat muncul satu pesan tanpa nama. Aku mengklik pesan tersebut sontak tersenyum masam setelah melihat isinya.

"Aku tidak menyangka akan memegang uang sebanyak ini." Gumamku takjub ketika melihat saldo dari rekening bank ku yang kini totalnya mencapai seratus lima puluh ribu pound lebih.

...----------------...

453XX: Halo tuan Fazel ini aku Hartmann. Aku sudah mengirimkan uang hasil dari monster yang kamu serahkan kemarin. Seharusnya sudah masuk sekarang tolong segera di cek setelah membaca pesan ini.

...----------------...

Aku tersenyum tipis ketika melihat isinya. Jujur saja aku cukup terkejut, karena pembayaran yang ku terima lebih cepat dari yang dibayangkan. Setelah menamai kontak dari Hartmann, aku pun langsung membalas pesannya itu.

...----------------...

Me: Aku sudah mengeceknya dan uangnya pun sudah masuk tuan Hartmann.

Hartmann S: Senang mendengarnya. Lalu sekali lagi saya ucapkan, mohon kerja sama untuk kedepannya lagi tuan Fazel.

Me: Aku juga mohon kerja samanya. Juga seperti yang kukatakan sebelumnya. Jangan terlalu formal dengan ku, karena mau bagaimanapun kamu itu lebih tua dari ku, tuan Hartmann. Jadi aku harap kamu bersikap santai saja kepadaku.

Hartmann S: Baiklah, baiklah aku mengerti. Maafkan aku, karena jujur saja aku masih belum terbiasa berbicara santai dengan klien.

Me: Aku mengerti. Juga aku ada mempunyai satu permintaan. Apakah kami bisa memenuhinya tuan Hartmann?

Hartmann S: Akan ku usahakan yang terbaik untuk memenuhinya.

...----------------...

Aku tersenyum tipis lalu membalas singkat pesan tersebut. Lalu, bergegas untuk berangkat ke Akademi. "Ya untung saja, hari ini tidak ada kelas yang melibatkan fisik. Berkat itu aku bisa tenang." Gumamku menghela nafas lega setelah melihat jadwal hari Senin kelasnya.

>>>>>______

"Semuanya duduk segera dimeja masing-masing. Seperti yang ku umumkan sebelumnya, hari ini adalah hari ujian pelajaran Sejarah. Oleh karena itu, masukkan seluruh buku ke dalam tas kecuali sehelai kertas diatas meja dan nonaktifkan jam digital kalian, dan kumpulkan semuanya ke dalam kotak ini." Seru seorang instruktur wanita cantik dengan wajah tegas yang memakai setelah jubah putih dan kacamata.

Keluhan para murid terdengar sangat jelas ketika mendengar pemberitahuan sang instruktur tersebut. Semua murid kelas ku saling sahut-sahutan, karena merasa tidak siap dengan ujian dadakan tertulis ini.

Sang instruktur wanita yang kesal, karena mendengar sahut-sahutan tersebut sontak memancarkan aura mana dari tubuhnya membuat pada murid di kelas ku langsung terdiam membisu, karena auranya.

"Jangan banyak mengeluh dan cepat lakukan instruksi yang ku sebutkan tadi." Ucap sang instruktur tersebut dengan raut wajah tegas disertai aura mana yang sangat intens membuat suasananya pun jadi hening, dan para murid satu persatu meletakkan jam digital mereka ke depan dan seluruh buku ke dalam tas.

Saat giliran ku mendapat lembar soal dari instruktur, aku sontak langsung melihat ada lima pertanyaan yang tertulis di sana. Meskipun begitu, aku tersenyum tipis tanpa rasa khawatir ketika melihat soal tersebut.

1. Kapan tepatnya peristiwa Outcall terjadi?

2. Apa penyebab utama ledakan yang menghancurkan hampir seluruh dunia dalam peristiwa Outcall?

3. Bagaimana dampak dari peristiwa Outcall terhadap kehidupan manusia dan lingkungan?

4. Apa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat dalam menangani konsekuensi dari peristiwa Outcall kala itu?

5. Sampaikan pendapatmu tentang Bagaimana peristiwa Outcall mempengaruhi perkembangan teknologi dan kehidupan sosial di masa mendatang?

Melihat kelima soal tersebut aku langsung mengambil pena dan mulai menuliskan jawabannya. Berkat pengetahuan yang kumiliki, dan Talent 'Critical Thinking' ku. Aku sangat yakin bisa menjawabnya dengan mudah.

Pada saat aku tengah fokus menuliskan jawabanku, samar-samar aku mendengar suara seseorang yang bergumam dengan nada yang putus asa.

"Mati aku! Mati aku! Mati aku! Mati aku! Mati aku! Mati aku!" Suara gumaman yang terdengar sangat putus asa membuat ku sontak menoleh ke sumber gumaman tersebut yang berasal dari depan. Nampak jelas punggung dari gadis didepan ku tengah bergetar hebat.

Gadis tersebut tidak lain adalah Lara Ivanova yang nampak putus asa dengan situasinya. Aku yang melihat itu pun mengingat bahwa gadis tersebut memang sangat kuat dalam bertarung, namun sangat lemah dalam hal yang berkaitan dengan akademik. Charlotte juga tidak berada disisinya, yang membuat gadis tersebut semakin putus asa dengan situasi yang ia alami.

Terlihat ia yang memasang postur putus asa menundukkan wajahnya, menatap kosong lantai dan kakinya. Aku yang melihat itu tiba-tiba merasakan emosi yang rumit, sontak menghela nafas pendek seraya menggaruk bagian belakang kepala ku yang tidak gatal. "Haihhh... Merepotkan." Batinku lalu mulai menuliskan jawabannya dengan cepat dalam secarik kertas.

Setelah selesai, aku langsung melirik sekilas ke arah podium dimana sang instruktur nampak tengah sibuk dengan bukunya. Aku yang merasa situasinya aman pun menggumpalkan kertas tersebut dan melemparkannya ke bagian bawah meja Lara.

Lara yang sudah putus asa dengan situasinya, sontak mengerutkan kening ketika melihat gumpalan kertas dibawah mejanya. Ia yang sadar apa itu sontak membuka kedua matanya lebar-lebar lalu menoleh kebelakang, karena menyadari bahwa arah dari lemparan gumpalan kertas tersebut dari sana.

Aku yang tidak menyangka ia akan langsung menoleh kebelakang, tentu saja sedikit tersentak. Lalu, dengan raut wajah yang rumit, aku mengalihkan pandanganku kembali pada lembar soalku. Ia terlihat menatap ku dalam diam selama beberapa saat, sampai kemudian ia pun berbalik dan mulai mengambil penanya dan mengerjakan soalnya.

Aku meliriknya sekilas, lalu menggelengkan kepala seraya tersenyum tipis dan memutuskan untuk fokus kembali pada jawaban ku.

[Ding!]

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku.

1
Somebody
Lanjut lagi thor
Ren Sa
Pertama🥳🥳🥳🥳🥳
Ren Sa
Semangat semangat ✊🏼✊🏼
Surender
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Surender
Semangat terus nulisnya kak, dijaga kesehatannya selalu🥳🥳
Rey Valendra
kapan up
Ta Ma
Pertama Thor
Ta Ma
Hadir thor, tetap semangat
Ren Sa
Semangat Thor nulis nya
Ren Sa
🤗🤗🤗🤗🤗
Dark knight
up up up up 🥳
Somebody
Semangat yuk Thor
korek ngok
Pertama thor 💯💯💯💯
korek ngok
Terima kasih atas update nya thorr
Ta Ma
Yo lagi semangat ✊🏼✊🏼✊🏼
Ta Ma
Gas lagi thorrr 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Ta Ma
Up up up
Ta Ma
Up thorr
Dark knight
🥳🥳🥳🥳💯💯💯💯
Dark knight
Lagi thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!