Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11 khusus Bagas
Jadi dulu waktu Bagas dan Andra masih awal tinggal di luar negri andra itu pernah mengalami musibah di mana Andra di gebukin sama preman disana hanya karena Andra tidak mau memberi uang kepada preman tersebut sehingga preman itu murka dan memanggil bos mereka supaya datang ke tempat dimana mereka mengeroyok Andra.Sedangkan Bagas pada saat itu pusing mencari Andra karena mereka terpisah saat belanja keperluan mereka karena mereka serius mencari barang sehingga tidak sadar kalo mereka tersadar.
saat Bagas menoleh ke samping ternyata Andra nggak ada begtu juga dengan andra yang tidak mendapati Bagas di samping nya pada hal ini pertama kalinya Andra keluar negri hadir dia tidak tau tempat tersebut dan memutuskan untuk keluar dari pusat perbelanjaan. tapi sudah hampir 1 jam Andra menunggu Bagas diluar tapi Bagas tak kunjung datang malahan yang datang adalah segerombolan preman yang datang meminta uang kepada Andra. karena tidak di berikan uang maka terjadilah pengeroyokan sampai Andra hampir kehilangan nyawa karena saat itu Andra belum pintar ilmu beladiri.
Sedangkan Bagas sudah kesana kemari mencari Andra mulai dari lantai dasar sampai ke lantai 5 pusat perbelanjaan tersebut. Namun saat akan melanjutkan langkahnya ke arah jalan tak sengaja Bagas melihat orang-orang yang berkerumunan di depan mall menyaksikan pengeroyokan terhadap seseorang tanpa ada niat untuk menghentikan hal tersebut.sehingga Bagas melangkah untuk mendekat kearah kerumunan n betapa terkejutnya Bagas saat melihat Andra yang di keroyok.
sebagai sahabat Bagas tak tinggal diam dalam hitungan detik Bagas langsung melayangkan pukulannya pada salah satu preman yang ada disana sehingga terjadilah perkelahian dimana 1 lawan 7 orang dan bagi Bagas itu hal kecil karena dari dia msih sekolah dasar doa sudah di ajarkan berbagai macam ilmu beladiri.
Tak cukup 1 jam para preman itu tumbang akibat Bagas yang memukuli mereka dengan membabi buta sehingga para preman itu tak sadarkan diri.setelah menyelamatkan Andra,Bagas meminta tolong kepada security untuk memanggil ambulans untuk Andra dan juga para preman tersebut.
Tiba di rumah sakit Andra dan para preman di bawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan intensif tapi karena Andra yang benar-benar kritis saat ini hanya Bagas yang menunggu Andra di rumah sakit.untuk para preman sendiri mereka sudah sadar beberapa menit yang lalu cuma badan mereka pda sakit semua bahkan ada yang mengalami patah tulang.
Saat mereka sedang menahan sakit tiba-tiba dari arah pintu terbuka karena kemunculan Bagas yang ingin melihat keadaan para preman tersebut kepada dokter yang ada di ruangan itu.
" Dokter, bagaimana keadaan mereka?" tanya Bagas
" Dua orang di antaranya mengalami patah tulang tuan dan yang lain hanya luka ringan cuma butuh di rawat beberapa hari kedepan." jawab dokter
" Baiklah lakukan yang terbaik untuk mereka biar biayanya saya yang tanggung." ujar Bagas
" Tapi tuan kami tidak punya uang untuk membayar biaya pengobatan yang tuan keluar." selah salah satu preman Yang mendapatkan luka ringan
" Tidak usah di pikirkan saya ikhlas untuk membantu kalian, tapi jangan ulangi perbuatan kalian." tegas Bagas
" Baik tuan setelah kami akan pekerjaan lain karena sebenarnya kami memiliki sedikit keahlian ."ujara preman tadi
" Apa saya boleh tau keahlian kalian siapa tau saja say bisa membantu kalian?" tanya Bagas
" Sebenarnya saya memiliki keahlian di bidang IT tuan." ujar preman itu
" Kalau kamu punya keahlian itu kenapa kau jadi preman? tanya Bagas
" Kami baru saja di PHK massal tuan karena perusahaan yang kami tempati bekerja baru saja mengalami kebangkrutan." ujar nya
" Kalo begitu kau datanglah ke alamat ini, setelah kalian semua sembuh." ujar Bagas sambil menyerahkan kertas yang ada Alamat perusahaan orang tuanya
" Baik tuan tapi sebelum itu perkenalkan nama saya Robert, dan mereka adalah teman- teman saya,ada Albert, Julian,Willy dan yang di ujung sana adalah Jemmy. saya mewakili teman-teman saya untuk minta maaf kepada tuan dan teman tuan karena sudah membuat teman tuan kritis dan terimakasih sudah mau membiayai kami."kata Robert penuh penyesalan karena sudah membuat Andra kritis
" Nama saya Bagas Alexander." jawab Bagas memperkenal namanya
" Apa tuan bukan berasal dari negara ini? tanya Willy yang memperhatikan wajah Bagas
" Iya, kalo begitu saya mau lihat keadaan teman saya dulu nanti kalian jangan lupa datang kealamat perusahaan itu." kata Bagas
" Kami pasti akan datang kesana tuan." kata Robert dan yang lainnya
Setelah Bagas dari ruangan Robert dan kawan-kawan Bagas langsung menuju ke ruang perawatan Andra untuk mencek keadaan Andra apakah sudah sadar atau belum dan benar saja saat Sampai di sana Andra sudah sadar dan dokter juga mengatakan kalo keadaan tidak ada yang perlu di khawatir kan.
" Akhirnya loh sadar juga." kata Bagas saat melihat Andra
" Iya tadi pas gw bangu,gw kira udah di alam lain." ujar Andra
" Gw mau tany kenapa loh bisa di pukul sama orang-orang tadi?" tanya Bagas
" Tadi gw cari loh sampai keliling tapi nggak ketemu terus gw putusin buat nunggu loh di luar, setelah cukup lama menunggu tiba-tiba ada orang yang datang ke gw minta uang tapi gw nggak kasih karena uang gw tinggal sedikit, karena gw nggak kasih mereka yau udah mereka langsung ngeroyok gw." jelas Andra
\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#
Setelah beberapa hari Andra di rawat di rumah sakit akhirnya di perbolehkan keluar begitu juga dengan orang-orang yang mengeroyok Andra sudah bisa pulang tinggal harus kontrol.
Saat tiba di rumah Bagas dan Andra langsung masuk ke kamar masing-masing karena memang mereka tinggal di rumah yang sudah di sediakan untuk mereka oleh orang tua Bagas.Tadinya Bagas ingin tinggal di apartemennya sendiri yang sudah di beli dari hasil kerjanya selama ini karena memang Bagas sudah mulai bekerja dari duduk di bangku kelas 3 SMA hingga sekarang pun Bagas masih bekerja di perusahaan pak Kusuma yang ada di negara A menjadi presidir untuk menggantikan pak Kusuma,biar bagaimanapun semua jabatan itu akan nantinya akan serahkan kepada Bagas sehingga mulai dari sekarang Bagas sudah mulai memimpin perusahaan Alexander sambil kuliah.
Selama Bagas yang memimpin perusahaan yang ada di negar A tersebut perusahaan terus berkembang sehingga banyak yang iri terhadap pencapaian Bagas selama dia menjadi pemimpin perusahaan tersebut, sehingga Bagas harus memiliki seseorang yang mampu menjaganya dari bahaya yang sedang mengintai dirinya.
Satu Minggu kemudian Bagas dan Andra sudah mulai beraktivitas bahkan Bagas dan Andra pun sudah mulai masuk Kuliah dan setelah pulang kuliah siang itu mereka langsung ke perusahaan karena mereka ada janji dengan Robert dan kawan-kawan. atiba di perusahaan Robert dan kawan-kawan sudah menunggu di lobby. sehingga sangat mudah bagi Bagas untuk melihat mereka pada saat masuk ke lobby kantor.
" Selamat siang tuan, maaf di ruang tunggu lobby ada yang menunggu anda katanya sudah membuat janji dengan mereka." sapa resepsionis dengan rama.dan menjelaskan bahwa ada yang menunggu Bagas di ruang tunggu lobby.
" Iya saya sudah dah melihatnya dan suruh mereka keruangan saya." ujar Bagas dengan Nada dingin dan datarnya, setelanya dia langsung berjalan ke arah life khusus petinggi perusahaan.
" Tuan yakin akan mempekerjakan mereka nanti?" tanya Andra yang masih bertanya tentang keputusan Bagas yang akan mempekerjakan Robert dan kawan-kawan.
" Iya saya sudah yakin dan saya akan mengutus mereka menjadi tim keamanan yang dapat di percaya karena saat ini perusahaan semakin berkembang dan banyak musuh yang ingin menjatuhkan kita bukan hanya itu bah mereka tak segan untuk mencelakai kita jadi kita butuh orangnyang bisa melindungi kita." jelas Bagas yang menyampaikan tujuanya merekrut Robert dan kawan-kawan.
" Jadi maksudnya tuan ingin Robert dan kawan-kawan menjadi bodyguard untuk kita?" tanya Andra yang mulai paham maksud Bagas
" Iya itu tujuan saya dan saya juga ingin mereka terus berlatih dalam ilmu beladiri dan belajar tentang IT." jelas Bagas lagi
Tiba di lantai 10 ruang ruang Bagas berada merberjalan keruang CEO sedang kan Andra keruangan sebelah yaitu ruang khusus Andra yang menjadi asisten kepercayaan Bagas
