NovelToon NovelToon
Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Bercita-cita menjadi seorang menantu idaman adalah harapan semua perempuan yang sudah menikah.Menganggap orangtua pasangan seprti orangtua kandung adalah hal yang sulit yang pernah dirasakan.Selalu dianggap salah dan tak berguna menjadi penyebab hancurnya sebuah kepercayaan dari diri seorang istri.Hidup jauh dari suami dan harus bertahan dengan mertua yang bermulut pedas itu adalah ujian yang sangat sulit.Mampukan Ranti bertahan dengan pernikahannya ditengah keluarga suami yang toxic?

Ikuti kisahnya dalam cerita yang akan aku tulis ini ya gais.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Setelah melalui kesepakatan yang penuh drama akhirnya jendela rumah Ranti kembali dalam keadaan baik.

Mirah membawa tukang untuk melakukan perbaikan dititik-titik yang memang benar-benar rusak karna ulah Mirah.

" Udah ya jangan memerasku lagi,sudah untung kan dibetulin!" ucap Mirah dengan kasarnya membuat Aminah menghela nafas.

" Kami tidak pernah memeras dan kami tidak pernah menuntut apapun.Semua itu terjadi karna ulah kamu sendiri,siapa yang berbuat harus bertanggungjawab." ucap Aminah membuat Mirah kembali meradang.

Mirah hampir saja mengambil batu untuk menimpuk Aminah jika saja warga lain tidak mencegahnya.

" Bu,ibu sudah gila atau bagaimana.Udah dibawa kepolisian,suruh ganti rugi tapi ini masih saja ibu berulah.Ibu bosan hidup atau bagaimana Bu?" ucap salah seorang tetangga Ranti.

Mirah yang merasa takut diarak kembali ahirnya pergi diiringi sorakan dan cibiran dari para tetangga Ranti.

...****************...

" Kamu ini bagaimana Wiji,kamu niat kerja atau gak sih kenapa selalu terlambat begini!" Sentak bos ditempat Wiji bekerja karena semenjak menjalin hubungan dengan Dila Wiji lebih sering terlambat masuk kerja.Siang dia telat sampai barang pengirimannya,Wiji bahkan sering kali mangkir dari tempat kerja dengan alasan cape dan meriang.

" Maaf bos,saya tadi malem gak bisa tidur jadi saya terlambat." ucap Wiji dengan kepala tertunduk.

" Saya sudah sering mentolerir kesalahan kamu Wiji tpi kali ini kamu benar-benar sudah membuat saya merasa lelah.Tak hanya lelah saya juga sangat dirugikan.Maaf dengan berat hati saya minta kamu angkat kaki dari tempat saya,silahkan cari tempat kerja yang bisa memberikan jam kerja sesuai dengan keinginan dan mood kamu." tanpa menunggu pembelaan Wiji ,bos Wiji itu langsung pergi meninggalkan Wiji yang kini hanya bisa berdiri mematung.

Puk

" yang sabar ji,mas tau ini berat buat kamu tapi lain kali kamu harus bisa bertanggung jawab dengan pekerjaan kamu.Disini kamu digaji untuk bekerja tepat waktu,bukan sewaktu waktu." Ucap catur yang rupanyaa membuat emosi Wiji tersulut.

Slash

Bugh

" Sseeetttt!" catur merasakan nyeri disudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan dari Wiji.

" Kamu ini apa-apan si ji!" bentak catur.

" Kamu pantas mendapatkannya mas!" Seru Wiji sambil berlalu meninggalkan catur seorang diri.

Sementara ditempat berbeda Ranti sedang merasakan kebahagiaan lantaran lamaran kerjanya diterima.

Saking bahagianya Ranti langsung menelfon Aminah untuk memberikan kabar baik itu.

" Assalamualaikum Bu,apa kabar ibu sehat?" sapa Ranti kala telfonnya sudah tersambung.

" Wa'alaikumsalam ibu sehat nak,kamu seprtinya lagi seneng banget.Dari suaranya ibu paham banget loh kalau anak ibu lagi seneng." Ucap Aminah.

" Ibu memang selalu tau aku Bu.Em,gini Ranti kan tadi abis ngelamar kerja dan Allhamdulillah Ranti diterima kerja Bu."

" Oh yaa? Syukurlah nak,ibu senang mendengarnya.Jika kamu kerja lantas bagaimana dengan Arga sayang?" Aminah merasa hawatir dengan cucu laki-lakinya.

" Arga sama budhe,lagian Widuri kan beda sitf sama Ranti jadi nanti kita gantian Bu!"

" Apa tidak sebaiknya Arga sama ibu saja nak biar kamu fokus cari uang.Kamu tidak usah sungkan,ibu hanya kasian sama kamu.Selepas kerja pasty kamu lelah dan butuh istirahat.Jika ada Arga bagaimana kamu bisa istirahat." Ucap Aminah mengutarakan kekhawatirannya.

" Apa itu tidak akan merepotkan ibu?"

Terdengar helaan nafas disebrang telfon.

" Sayang,ibu tidak pernah merasa direpotkan apa lagi hanya dengan menjaga cucu ibu."

Tes tes tes

airmata Ranti luruh seketika.

1
Dewi Payang
ibunya Ranti sangat iklas
Dewi Payang
Dasar si Wiji, masih ajaa nyalahin Ranti
LapCuk
Semangat menata dan menyongsong masa depan yang lebih baik Ran.

4 iklan meluncur
LapCuk
Sifat & sikapnya sebelas dua belas ma ibuk nya... Songong, egois.
Atha Diyuta
btul
MentariSenja
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚜𝚑 𝚐𝚒𝚏𝚝 , 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚘𝚒𝚗𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚋𝚒𝚜🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Atha Diyuta: gpp ka udh mmpir aja mksh bgt
total 1 replies
MentariSenja
𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔.
MentariSenja
𝚑𝚊𝚢𝚘 𝚕𝚘𝚑 𝚢𝚐 𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑, 𝚍𝚒 𝚞𝚜𝚒𝚛 𝚔𝚊𝚙𝚘𝚔 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚍𝚒𝚑 𝚔𝚎𝚙𝚎𝚍𝚎𝚊𝚗, 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚜𝚖 𝚕𝚘𝚎 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚐𝚊𝚔, 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚖𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚕𝚘𝚎, 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞. 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊
MentariSenja
𝚝𝚎𝚙𝚞𝚔 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚒𝚑??? 😄
MentariSenja
𝚊𝚕𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚊𝚓𝚊 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚙𝚎𝚌𝚊𝚝 𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚘𝚜, 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚊, 𝚜𝚘𝚔 𝚜𝚘𝚔'𝚊𝚗 𝚜𝚒𝚑.
MentariSenja
𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚢𝚊 𝚋𝚞. 𝚔𝚕𝚘 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚢 𝚐𝚒𝚝𝚞
MentariSenja
𝚊𝚜𝚝𝚊𝚐𝚊,,, 𝚔𝚕𝚘𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚋𝚞 𝚔𝚢 𝚐𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚕𝚞 𝚊𝚔𝚞 😱
MentariSenja
𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛 𝚋𝚞
MentariSenja
𝚊𝚜𝚝𝚊𝚐𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔 𝚐𝚒𝚗𝚒, 𝚎𝚑 𝚝𝚙 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚜𝚒𝚑 𝚍𝚒 𝚍𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 😁
Gemini
semoga kamu sukses ran,doa ibu bersama mu
Gemini
sarap nih orang
Mama Khalisah
nanti sakit betulan baru kpok kmu
Mama Khalisah
enak nya klo bcra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!