[Update Setiap Hari]
Long Tian adalah seorang kultivator jenius.Dia telah hidup di berbagai era, bahkan dia menguasai berbagai hal seperti kedokteran, seni membunuh, seni bela diri, teknologi modern, dan kemampuan lainnya.
Namun, kesialan akhirnya menimpanya, karena ia terlalu terobsesi untuk membangkitkan istrinya Liu Lifen. Dia mencoba menentang takdir dan menggunakan seni terlarang tetapi dia gagal total, dan obsesinya menyebabkan kematiannya. Tapi saat jiwanya mulai menghilang, jiwa Long Tian tersedot oleh lubang hitam. Dan pada saat dia sadar kembali, dia sudah berada di dunia yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Dan dari ingatan dia tahu bahwa namanya saat ini adalah Xia Tian, berusia enam belas tahun. Ayahnya dibunuh oleh orang misterius, dan dia sendiri juga lumpuh. Tapi siapa Long Tian? Dia adalah seorang kultivator jenius dengan berbagai kemampuan, Dia bertekad untuk kembali ke puncaknya, dan melawan takdirnya sendiri untuk menjadi yang terkua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xian Tian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembunuh Ayah Part I
Kamar Xia Tian
Ketika Xia Tian tiba di kamarnya, dia meminta Mo Xiaoqi untuk memanggil Liu Ying dan Xia Xing. Tak lama kemudian, mereka berdua sudah tiba di kamar Xia Tian. Kemudian dia mengeluarkan empat Buah Kekuatan, dan memberikan buah itu kepada mereka, saat dia menjelaskan efeknya. "Kalian berdua makan buah ini, masing-masing dapat meningkatkan kekuatan seranganmu dua kali lipat, tetapi kamu hanya bisa memakan dua buah seumur hidupmu."
"Hah? Efek buah ini sebagus itu?” Xia Xing bertanya dengan tidak percaya, bahkan Liu Ying tidak bisa mempercayai kata-katanya.
Xia Tian berkata sambil tersenyum. “Cobalah makan dulu, baru kalian berdua bisa langsung merasakan efeknya.”
Mereka mengangguk, dan segera memakan dua buah di tangan mereka dengan cepat. Tidak perlu menunggu lama, mereka bisa merasakan sendiri perubahannya. Kemudian Xia Xing menghembus udara dengan ringan, dan gelombang udara yang keluar dari pukulannya tampak sangat besar.
"Sulit dipercaya!" Xia Xing berseru kaget. “Buahmu luar biasa, saudara Tian! Kekuatan seranganku sebenarnya meningkat empat kali lipat!”
Tidak seperti Xia Xing, Liu Ying mengulurkan tangannya, lalu dia menggunakan Alchemy Jade Flames miliknya, dan tentu saja kekuatan Alchemy Jade Flames miliknya juga meningkat drastis. Kemudian dia menatap putranya, dan dia bertanya dengan rasa ingin tahu. “Dari mana kamu mendapatkan buah-buahanmu, Tian?”
“Aku bingung memberitahumu, Bu. Tapi jangan khawatir, karena tidak akan ada yang tahu tentang keberadaan buah-buahan ku.” Xia Tian menjawab sambil tersenyum, lalu dia mengeluarkan delapan Buah Kekuatan lagi, dan menyerahkannya kepada Liu Ying. "Tolong berikan delapan buah ini kepada kakek, Bibi Xue, Bibi Ning, serta Kakak Han."
"Oke." Liu Ying menjawab singkat saat dia menerima buah, dan mereka mengobrol sebentar, sampai keduanya merasa mengantuk.
Setelah mereka berdua pergi, Xia Tian segera mengunci kamarnya, dan dia memasuki Alam Suci Kuno. Dia awalnya berniat pergi ke Hutan Barat, tetapi dia memilih untuk menundanya, karena dia ingin mempraktikkan teknik yang dia dapatkan dari paket perdana, dan dia juga ingin menelan tiga pil terlebih dahulu. Dia segera mengeluarkan tiga pil yang didapatnya dari paket perdana, dan membaca deskripsinya.
[Pill Temperatur Tulang– Untuk memperkuat intensitas dan keuletan tulang pemakan termasuk sumsum tulang, membuat tulang pemakan sekuat logam.]
[Pill pembersih meridian– Untuk membersihkan kotoran dalam tubuh dan meridian, dan juga membersihkan darah dan organ dalam.]
[Pil Penambah Jiwa – Untuk memperkuat jiwa dan pikiran, sehingga konsumen dapat mencegah serangan mental dan jiwa.]
“Memang ini tiga pil yang paling aku butuhkan saat ini.” Xia Tian mengangguk puas saat melihat ketiga pil itu. “aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada jiwa ku ketika aku dipindahkan ke tubuh ini, meskipun jiwa ku saat ini masih kuat, tetapi tidak sekuat dulu, dan berkurang 50%. Dan kekuatan pikiranku juga tidak berbeda, itu juga berkurang 50%.”
Alice segera bertanya padanya. [Apakah master benar-benar akan menelannya sekarang?]
"ya, aku akan menelannya sekarang, Alice." Tanpa pikir panjang, dia langsung melepas pakaiannya, dan melompat ke Kolam Giok Suci. Dia mulai meminum tiga pil satu per satu, dan dia membutuhkan satu hari penuh untuk menelan dan menyerap efek dari ketiga pil tersebut.
Setelah dia selesai meminum pil, dia mulai berlatih Langkah Pemecah Kekosongan dan Teknik Pedang Sembilan Perubahan.
[Langkah Melanggar Kekosongan– Pengguna dapat bergerak melalui Ruang Kekosongan, jarak yang ditempuh tergantung pada tingkat penguasaan pengguna. Teknik ini terdiri dari sepuluh level, pada level satu pengguna dapat bergerak 100km, dan setiap level akan bertambah 100km.]
[Teknik Pedang Sembilan Perubahan – Seperti namanya, teknik ini memiliki sembilan tahap.
Perubahan Pertama – Awan Penusuk Pedang
Perubahan Kedua – Sungai Pemotongan Pedang
Perubahan Ketiga – Gunung Penghancur Pedang
Perubahan Keempat – Tarian Bayangan Pedang
Perubahan Kelima – Pedang Pembunuh Binatang
Perubahan Keenam – Pedang Membantai Dunia
Perubahan Ketujuh – Pedang Membakar Neraka
Perubahan Kedelapan – Pedang Membelah Surga
Perubahan Kesembilan – Dewa Pembunuh Pedang Tanpa Bentuk]
Empat hari di Alam Suci Kuno, Xia Tian hanya bisa menguasai tahap pertama dari Langkah Pemecah Kekosongan, selain itu dia juga berhasil mencapai tahap ketiga dari Teknik Pedang Sembilan Perubahan, dia merasa bahwa teknik gerakan itu terkait dengan miliknya. penanaman. Berbeda dengan teknik pedang itu, dia bisa memahaminya dengan lebih mudah, apalagi dia juga selalu menggunakan pedang sejak kehidupan lampaunya. Dan kultivasinya juga telah menembus ke Alam Pengumpulan Qi Tahap ke-5.
Setelah selesai berlatih dan berkultivasi, Xia Tian segera meninggalkan Alam Suci Kuno. Karena hari sudah pagi, dia langsung pergi ke kamar Liu Ying. Tetapi ketika dia tiba di kamar Liu Ying, dia menemukan bahwa dia masih tertidur, dia kemudian berbaring di sampingnya dan menariknya ke dalam pelukannya.
Sekitar satu jam kemudian Liu Ying bangun, dan dia langsung tercengang, saat dia menemukan dirinya dalam pelukan putranya, dan dia bertanya dengan heran. "Apa yang kau lakukan di sini, Tian?"
Xia Tian yang tenggelam dalam pikirannya, memikirkan rencana masa depannya, dia segera kembali ke akal sehatnya. Kemudian dia menoleh ke arah Liu Ying, dan langsung mencium bibirnya.
'Apa yang terjadi padaku? Mengapa aku tidak bisa menahan diri setiap kali putra ku mencium ku?' Liu Ying dalam hati bertanya-tanya, lalu dia segera membalas ciumannya, dan mereka berciuman dengan penuh gairah untuk beberapa waktu.
Tak lama, Xia Tian melepaskan bibir mereka, dan dia membelai pipinya, saat dia bertanya. “Bisakah kamu memberitahuku siapa yang membunuh ayahku sekarang, Ying'er? Entah bagaimana aku tidak dapat mengingat kecelakaan yang menyebabkan akar spiritual ku lumpuh, tetapi aku merasa bahwa kematian ayah ku dan akar spiritual ku yang lumpuh bukanlah suatu kebetulan belaka, dan aku merasa bahwa keduanya berhubungan satu sama lain.”
Liu Ying membeku sesaat, tetapi dia ingat bahwa putranya bukan lagi putra lamanya, dia akhirnya mengangguk dan berkata. “Biarkan aku mandi dulu, oke? Setelah itu aku akan memberitahumu semuanya.”
"ya." Xia Tian mengangguk, lalu bangkit dari tempat tidur, dan membawa Liu Ying ke kamar mandi.
“Apa… Apa yang ingin kamu lakukan, Tian?” Liu Ying bertanya dengan panik, saat putranya membawanya ke kamar mandi.
Xia Tian tersenyum padanya. "Kita akan membicarakannya saat kita mandi bersama, oke?"
Mata Liu Ying melotot, dia benar-benar terkejut dengan kata-kata putranya, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, putranya sudah mulai melepas pakaiannya. Dan entah bagaimana dia tidak bisa menolaknya, dan dia membiarkan dia menanggalkan pakaiannya.
Ekspresi wajah author saat ini:
Jangan lupa memberi like dan Komentar ya, biar author tambah semangat
- Bersambung -
capek aku nungguin nya tiap hari