NovelToon NovelToon
Queen Of Mafia

Queen Of Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Menikah dengan Musuhku / Kontras Takdir
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: NANINUT

Cahaya Naomi Rolan, seorang Queen mafia dari kelompok mafia Dark Shadows dengan arti bayangan gelap.

Dia hidup sebatang kara di dunia yang kejam ini tanpa satupun keluarga di sampingnya, tapi caca bukan tipe orang yang akan merenungi nasibnya begitu saja melainkan hingga detik ini dia berhasil menjadi CEO muda dan terkaya di dunia, walaupun tidak seorang pun yang tau wajah juga identitas asli cahaya.

Hidupnya terkesan rapuh sejak kecil sehingga keadaan membuatnya menjadi gadis berdarah dingin, Namun kehidupannya perlahan mulai berubah setelah dia bertemu dan mulai dekat dengan sosok pria yang berhasil menarik perhatiannya walaupun hubungan mereka berdua tidak berjalan lancar.

Akankah cahaya bisa membuka hatinya untuk pria itu ? karena sejak kecil cahaya telah berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan menjalin hubungan dengan pria manapun apalagi menikah.

Ayo jangan sampai ketinggalan cerita ini, bantu author dengan like komen juga subscribe agar author lebih semangat nulisnya ✨

S

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

QOM 7

Bruk.

" Hiks, nona tolong lepaskan saya dan anak saya, kami tidak ada kaitannya dengan masalah anda juga suami saya, tolong nona saya mohon lepaskan kami ".

Istri stif ketua mafia death dragon berlutut di hadapan caca dengan tangisan penuh permohonan agar caca membebaskan dia dan anaknya, dia benar-benar sangat ketakutan.

Namun caca sama sekali tidak menanggapi permohonan wanita itu, bahkan caca sama sekali tidak melirik ke arahnya.

" Queen ". Tiba-tiba suara renata terdengar dari alat penghubung.

" Hmm ". Jawab caca berdehem saja.

" Ada seseorang sedang berjalan mendekat ke arah queen dari arah belakang ".

" Hmm, saya tau ". Ujar caca jelas menyadari hal itu tanpa renata beritahu.

Tidak sampai 1 menit caca tiba-tiba menghilang dari tempat dia berdiri, dia pergi meninggalkan istri dan anak dari musuhnya.

" Apa yang sedang kau awasi ? ".

DEG.

Seorang pria yang baru saja bersembunyi di balik pohon besar seketika terdiam membisu ketika dia mendengar suara wanita di belakangnya.

" Kapan dia berada di belakang ku ? ". Batin pria itu sangat terkejut.

Baru saja pria itu tiba di area pertempuran dengan niat hanya ingin menyaksikan pertempuran kedua kelompok mafia di depan sana, tapi dia malah ketahuan hanya dalam hitungan beberapa menit saja.

" Kembali lah ke tempat awalmu, biarkan saya disini menonton pertempuran kalian ". Jawab pria itu terdengar sangat santai tanpa merasa takut.

Caca menaikkan satu alisnya, dia berdiri tepat di belakang pria itu dan tidak bisa melihat wajah pria tersebut, apalagi jelas caca bisa melihat pria itu sedang mengenakkan masker.

Untung saja kegelapan malam membuat wajah caca juga tidak bisa terlihat namun caca bisa melihat jelas walaupun dalam kegelapan.

" Menonton ? Apa kau yakin kau bukan bagian dari mereka (musuh) ? ". Ucap caca menyeringai walaupun tidak bisa di lihat oleh siapapun.

" Cih ". Pria itu malah berdecih mendengarkan tuduhan wanita di belakangnya.

Tiba-tiba pria itu berbalik menghadap ke arah caca yang sedang bersandar di pohon.

Suasana terlalu gelap, tapi mereka berdua seakan bisa melihat satu sama lain dalam kegelapan di antara mereka.

" Apa kau mafioso baru ? ". Tanya pria itu seakan hafal setiap wajah mafioso DS.

Caca menyeringai tipis, dia tau pria di hadapannya tidak bisa melihat wajah caca sepenuhnya, caca yakin pria itu sedang menduga-duga.

" Jangan basa-basi denganku, jelaskan maksud dan tujuanmu berada disini jika kau bukan bagian dari mereka ? ". Tanya caca cukup yakin pria tersebut bukan mafioso death dragon.

" Entah lah, mungkin sekarang saya akan segera pergi, tapi berikan salamku pada ketua mafia DS, katakan aku ingin segera menemuinya di area pertempuran ". Jawab pria tersebut dengan santainya.

" Untuk apa memberi salam ? Orang yang ingin kau temui sedang berdiri di hadapanmu ".

DEG.

Caca semakin menyeringai, dia bisa melihat jelas reaksi terkejut pria di hadapannya.

" Gadis kecil sepertimu tidak cocok menjadi ketua mafia, jangan mencoba menipuku ".

Wajah caca tiba-tiba berubah datar setelah mendengarkan penuturan pria itu barusan, namun di detik kemudian dia tersenyum penuh arti.

" Baru kali ini saya bertemu pria menarik sepertimu ".

Pria itu menautkan kedua alisnya kebingungan.

" Baiklah, mari bertemu di lain waktu, kau membuatku penasaran ingin melihat langsung wajah pria pemberani yang berani mengataiku tidak cocok sebagai ketua mafia DS ".

DEG.

Baru saja caca selesai berbicara kini dia tiba-tiba menghilang dari hadapan pria itu dalam sekejap mata.

" Tidak mungkin gadis itu ketua mafia DS, dia masih terlalu muda ". Gumam pria itu walaupun dia hanya menebak setelah melihat tinggi juga postur tubuh caca.

Waktu terus berlalu, pertempuran semakin memanas antara kedua kelompok mafia di depan sana dan hasilnya sudah jelas bisa tertebak.

Di depan sana di area pertempuran, mafia death dragon berhasil di kalahkan dengan mutlak oleh mafia DS karena tidak satu pun pasukan death dragon yang selamat sedangkan semua mafioso DS masih hidup dan hanya memiliki luka gores yang tidak parah.

Velina dan rahel menghampiri caca, istri dan putri stif menangis histeris melihat ayah juga suami mereka di bun*h di depan mata mereka.

" Pertempuran telah berakhir, saya akan mengantarkan queen kembali ke mansion ". Ucap rahel.

Caca memang hadir dalam pertempuran ini tapi dia tidak ingin membuang tenaganya untuk melawan tikus-tikus kecil seperti stif dan mafioso death dragon, dia hanya menonton hingga pertempuran menyatakan mafia DS memenangkan pertempuran ini.

" Kau benar-benar iblis ! Kau membun*h suami saya begitu kejam ! ". Pekik istri stif dengan tatapan penuh kemarahan.

" Diam kau ! ". Ucap rahel dengan tatapan tajam.

Caca mengibaskan tangannya memberi isyarat untuk rahel diam dan rahel langsung menuruti perintah caca.

" Mereka berdua telah melihat wajahku, suntik kan cairan itu pada mereka dan bawa mereka jauh dari negara ini ". Ucap caca dengan datar.

" Baik Queen ".

" Ayo berdiri ! ".

Velina dan rahel akhirnya membawa istri dan anak stif pergi dari area pertempuran, caca menyeringai puas melihat musuh yang berani mengusiknya akhirnya lenyap di depan matanya.

" Kalian terlalu meremehkan ku, ini akibatnya jika kalian berani mengusik ku ". Gumam caca tidak ada rasa bersalah telah membunu*h ribuan orang malam ini, wajar saja karena dia seorang mafia dan hal seperti ini sudah biasa bagi dunia para mafia.

Akhirnya caca pergi meninggalkan area tersebut, para mafioso DS langsung membersihkan seluruh mayat musuh di area tersebut sebelum polisi mencium adanya pertempuran ini.

" Dark shadows masih terlalu kuat, seakan mereka tidak memiliki kelemahan dari segi apapun ". Batin pria tadi yang di hampiri oleh caca, ternyata dia masih berada di area tersebut.

Pria itu pun ikut meninggalkan area itu, dia cukup mendapatkan tontonan yang menyenangkan malam ini dari pertempuran antara kedua mafia yang tak lain juga musuhnya.

Berita kekalahan mafia death dragon telah tersebar ke segala penjuru dunia apalagi di dunia para mafia, kemenangan telak yang di dapatkan mafia DS membuat kelompok mafia manapun semakin berpikir panjang jika mereka ingin mengusik mafia DS.

" Siapa pria itu ? ".

" Cih ! Dia cukup membuatku tertarik ". Batin caca.

Dia tersenyum tipis mengingat perkataan pria yang dia temui tadi, baru pertama kali ada orang mengatakan dia tidak cocok menjadi ketua mafia dan bahkan mengatakan hal itu langsung di depan caca, hal tersebut jelas membuat caca merasa lucu.

" Dia ingin segera menemuiku ? Artinya dia juga seorang mafia ".

" Untung saja pria itu tidak melihat jelas wajah ku, jika saja dia tadi melihat wajah ku pasti nyawanya sudah hilang saat itu juga " .

Memikirkan kejadian tak terduga yang baru dia alami membuat caca merasa sedikit terhibur, pria itu tanpa sadar telah membuat seorang caca yang dingin juga cuek mampu mengeluarkan senyumannya walaupun setipis tisu.

1
Husni Mubarak
Luar biasa
Sofi Sofiah
semangat Kaka nulis nya
Yusrina Ina
next ❤️❤️❤️❤️❤️
Yusrina Ina
akhirnya caca dan Aslan ❤️❤️❤️
terima kasih upnya author dan semangat terus upnya ya 💪💪💪
Sofi Sofiah
hbis sampai ekar nya
semangat Thor nulis nya dtunggu up nya
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat bagus & mudah dimengerti kepada sang pembaca
Wakhidah Ida
cerita nya seru🥰
ditunggu lanjutannya
princess Halu
tiada ku sangka bunga2 cinta yang sedulunya kecil telah menjadi besar../Rose//Rose//Heart/
Marlyne Lia Lyne
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!