setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. baku hantam
" jadi kau tidak suka aku disini ?"tanya Azriel yang merasa semakin kesal.
" bukan aku, tapi kakak lah yang tidak suka "ucap Yasmin sambil menatap kearah Azriel
" itu sebabnya kakak selalu menolak ku dengan alasan sibuk "ucap Yasmin yang membuat Azriel terdiam.
" sekarang kakak datang kesini malah marah-marah dan menuduhku selingkuh, menyebalkan !"ucap Yasmin dengan kesal sambil duduk di atas kasur.
" tok tok tok "khalisa masuk kedalam sambil mengetuk pintu.
" ada apa ?"tanya khalisa yang melihat keduanya seperti habis bertengkar.
Yasmin menghapus air matanya lalu berjalan menuju kamar mandi.
" kakak bertengkar lagi dengan Yasmin ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Azriel.
Azriel hanya diam saja sambil membuang pandangannya kearah lain.
" Yasmin sangat mencintai kakak, tidak bisakah kakak juga belajar untuk mencintainya ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Azriel.
" kita akan pulang nanti malam "ucap Azriel sambil pergi dari sana.
" dasar menyebalkan !"gerutu khalisa yang merasa kesal dengan sikap kakaknya.
Azriel keluar dari kamar dan melihat di depan pintu sudah ada Marcell yang sedang bersandar di dinding sambil menatap kearahnya.
" bisa kita bicara ?"tanya Marcell sambil menatap kearah Azriel yang hendak pergi.
mendengar itu Azriel pun menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah Marcell.
" apa yang mau kau bicarakan ?"tanya Azriel begitu mereka sudah sampai di lobi hotel.
" apa kau mencintai Yasmin ?"tanya Marcell sambil menatap kearah Azriel.
" kenapa kau ingin tahu ?"tanya Azriel yang merasa Marcell terlalu ikut campur urusannya.
" kalau kau tidak mencintai Yasmin lebih baik lepaskan saja dia,daripada kau terus membuatnya menangis "ucap Marcell, mendengar itu Azriel langsung mengepalkan tangannya menahan amarah.
" biar aku yang menjaganya, karena sudah pasti aku akan membuatnya..."ucap Marcell yang semakin membuat Azriel emosi.
" kurang ajar !"ucap Azriel dengan emosi sambil memukul Marcell.
Marcell yang tidak terima pun membalas pukulan dari Azriel, sehingga keduanya saling baku hantam.
melihat mereka berantem, Yasmin dan khalisa langsung menghampiri mereka untuk melerai.
" apa yang kalian lakukan, hentikan !"ucap Yasmin sambil menarik tangan Azriel, sementara khalisa berusaha untuk menarik Marcell.
tapi bukannya berhenti mereka malah kembali saling pukul.
" berhenti...!"teriak Yasmin yang merasa benar-benar kesal.
Azriel dan Marcell pun berhenti berkelahi lalu menoleh kearah Yasmin yang sedang menatap tajam kearah mereka.
" kalian ini apa-apaan sih ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel dan Marcell.
" kalau mau adu jago jangan disini,tapi di ring tinju sana !"ucap Yasmin yang tidak habis pikir dengan kelakuan Azriel dan Marcell.
sementara Azriel dan Marcell hanya bisa terdiam sambil menunduk.
" ayok ikut aku "ucap khalisa sambil menarik tangan Marcell untuk pergi dari sana.
" hah !"Yasmin menghela nafas panjang sambil menatap kearah Azriel yang pergi dari sana.
...**...
khalisa membawa Marcell kedalam kamar lalu mengambil kotak p3k.
ia duduk di samping Marcell sambil membuka kotak p3k nya.
" kamu ngapain sih berantem dengan kak Azriel ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" dia duluan yang mukul aku,ya aku balas dong "ucap Marcell dengan kesal.
" pasti kau duluan yang mencari gara-gara kan ?"ucap khalisa sambil membersihkan luka Marcell.
" pelan-pelan "ucap Marcell sambil meringis karena khalisa menekan lukanya.
" katakan,kenapa kak Azriel sampai memukul mu ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" aku hanya bilang untuk melepaskan Yasmin kalau dia tidak mencintainya "ucap Marcell dengan santai
" aw...!"Marcell meringis kesakitan karena khalisa malah menekan lukanya dengan keras.
" kau sengaja ya ?"tanya Marcell dengan kesal sambil menatap kearah khalisa.
" dasar bodoh, kenapa kau malah menambah masalah hah ?"ucap khalisa yang merasa jengkel sambil memukul Marcell.
" aku hanya berniat membantu Yasmin "ucap Marcell sambil menghindari amukan khalisa.
" dasar payah, kau mau membuat Yasmin janda di usia muda hah ?"ucap khalisa sambil memukul kepala Marcell.
" tenang saja, aku akan menikahinya "ucap Marcell yang semakin membuat khalisa kesal.
" mati saja kau !"ucap khalisa sambil menarik rambut Marcell dengan keras.
" aaa... khalisa sakit !"teriak Marcell sambil berusaha melepaskan tangan khalisa dari rambutnya.
" kau ingin membunuhku ya ?"gerutu Marcell dengan kesal sambil menatap kearah khalisa.
" pria bodoh seperti mu lebih baik mati saja "ucap khalisa sambil beranjak dari sofa.
" hei mau kemana, kau belum selesai mengobatiku "tanya Marcell.
" obati saja sendiri !"ucap khalisa sambil keluar dari kamar Marcell
" cih "Marcell hanya bisa berdecak kesal sambil memegang kepalanya yang masih terasa sakit.
...**...
Yasmin masuk kedalam kamar dan melihat Azriel sedang berdiri di depan kaca sambil mengobati luka di wajahnya.
" ayok duduk "ucap Yasmin sambil menarik tangan Azriel untuk duduk di kursi.setelah itu ia mengambil kapas dan membersihkan luka Azriel.
Yasmin fokus mengobati luka Azriel tanpa berkata apapun, sementara Azriel hanya terdiam sambil menatap kearah istrinya.
Azriel langsung menatap kearah lain begitu Yasmin menatap kearahnya. Yasmin memegang wajah Azriel supaya menghadap kearahnya karena ia kesulitan mengobati luka yang ada di sudut bibirnya.
Azriel langsung beranjak bangun begitu Yasmin selesai mengobati lukanya.
" aku minta maaf kalau sudah membuat kakak kesal "ucap Yasmin sambil memeluk Azriel dari belakang. Sementara Azriel terdiam tanpa berkata apa-apa.
" tolong jangan berantem seperti tadi lagi "ucap Yasmin, Azriel pun berbalik sambil melepaskan tangan Yasmin dari pinggangnya.
" silahkan pergi kemana pun yang kau mau, karena nanti malam kita akan pulang "ucap Azriel sambil menatap kearah Yasmin, setelah itu berjalan menuju kamar mandi.
" belum juga jalan-jalan sudah mau pulang saja, dasar menyebalkan !"gerutu Yasmin sambil duduk di atas kasur.
Yasmin langsung beranjak bangun begitu melihat Azriel keluar dari kamar mandi.
" ayok kita jalan-jalan "ucap Yasmin sambil menghampiri Azriel.
" hampir satu Minggu kau disini,apa belum puas juga jalan-jalan ?"tanya Azriel yang membuat Yasmin cemberut.
" kita kan mau pulang, jadi ayok kita beli oleh-olehnya dulu "ucap Yasmin sambil memegang tangan Azriel.
" ya ?"bujuk Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" baiklah "ucap Azriel.
" aku beritahu khalisa dulu "ucap Yasmin yang terlihat senang sambil berjalan keluar.
...**...
Marcell keluar dari kamar dan berpapasan dengan khalisa yang juga baru keluar dari kamar dengan pakaian sudah rapi.
" kau mau kemana ?"tanya Marcell sambil menatap kearah khalisa.
" gak usah kepo "ucap khalisa sambil pergi.
" eh tunggu dulu "ucap Marcell sambil menarik tangan khalisa.
" apa lagi sih ?"tanya khalisa dengan ketus sambil menatap kearah Marcell.
" jawab dulu, mau kemana ?"ucap Marcell.
" kami mau pulang, jadi sekarang mau beli oleh-olehnya dulu "ucap khalisa sambil pergi
" tunggu,aku ikut "ucap Marcell sambil menyusul khalisa.
" kau tidak boleh ikut, pergi sana !"ucap khalisa sambil mendorong Marcell.
" aku juga mau membeli oleh-oleh "ucap Marcell sambil berjalan duluan.
" dasar menyebalkan "gerutu khalisa sambil pergi dari sana.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪