SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN
Genessa mengerutkan alisnya" apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca lah dulu nona" jawab Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak. Saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya melihat Genessa yang terang terangan menolaknya. "Ternyata gadis ini benar benar menarik. Saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku dia terang terangan menolak ku"batin Harold sambil mengesap rokoknya.
Seorang gadis yang lahir dari kedua orang tua yang di jodohkan demi sebuah warisan.
Ayahnya tidak mencintai ibunya.begitu pun sebaliknya.
Ayahnya mau menikahi ibunya demi mewarisi harta keluarganya.sedangkan ibunya mahu menikahi ayahnya demi menjadi desainer.
1 tahun kelahirannya.ayahnya menikah lagi dengan kekasihnya.dan ibunya tidak peduli. ibunya ada lah wanita yang gila kerja.
Dia tumbuh membesar dengan bibi yang menjaganya.ayah dan ibunya be
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat perjanjian pernikahan
" mommy juga tidak tau.mommy. baru melihat wanita itu."jawab mosha juga tidak senang.
"tante bagaimana dong.Harold membawa wanita muda ke sini"rengek marry mantan Harold.pada mosha.
Jessika memutar bola mata malas meliha marry.
Sedangkan Raymon sodara tiri Harold diam saja membayangkan wajah cantik dan paha mulusnya Genessa abraham papa sambungnya Harold juga sama diam saja.
Aku pasti akan mendapatkan gadis itu.batin raymon tersenyum jahat.
"kamu tenang la dulu.biarkan saja dulu.kita juga belum tau siapa wanita itu"ujar mosha menenangkan marry.
...****************...
Genessa dan pak aiden sudah sampai di depan pintu ruangan Harold.
Tok
Tok
Tok
Pak aiden mengetuk pintu.
" maaf tuan muda saya sudah bersama nona di sini."ucap pak aiden.
Tiba tiba Asisten Liam membuka pintu dari dalam.
"silakan masuk nona."ujar Liam sopan.Genessa Langsung melangkah masuk.menunggu Liam tutup pintu lalu Liam membawa Genessa ke hadapan Harold.
"tuan muda. Nona sudah ada di sini."ujar Liam. Sopan.yang berdiri di depan meja kerja Harold.
Harold mendongak melihat Genessa dari atas sampai bawa sudah rapi.
Lalu Harold berdiri dari duduknya melangkah kesofa masih di ruangan itu.
Genessa terus melihat ke arah Harold yang sudah rapi dengan pakaian rumahannya.Harold mendudukkan dirinya di sofa lalu melihat kearah Genessa yang tanpa ekspresi.
"duduk" perintahnya pada Genessa.
Genessa melangkah ke arah Harold lalu mendudukkan dirinya di hadapan Harold.sudah ada banyak makanan yang tersaji di meja depan sofa itu.
"makan lah.." perintah Harold pada Genessa.
Genessa hanya diam sambil memperhatikan makanan Itu satu persatu.
"aku tidak akan meracunimu."kata Harold sambil memakan makanan itu.Karena dia juga baru makan malam.
Genessa pun ikut memakan makanan itu sambil terus diam menunduk.
Aku kira selama ini ayah hanya tidak menginginkanku.tapi ternyata dia juga tega menjadikan ku jaminan hanya untuk wanita dan anak haram itu.batin Genessa tersenyum kecut di hadapan makanannya.tanpa sadar airmatanya jatuh kedalam makanannya.
Ayah,ibu,kenapa kalian tega padaku.batin Genessa.sambil memakan makanannya yang di jatuhi air mata.
Gadis ini makan sambil menangis.sebentarnya ada apa dengan keluarga Amiltoniam? Kalau di lihat gadis ini masih terlalu muda.sepertinya dia gadis yang tidak di inginkan di keluarganya.batin Harold yang melihat Genessa menangis dalam diam.
Akhirnya mereka sudah selesai makan malam.
Genessa pamit ke toilet sebentar.sebenarnya Genessa hanya ingin membasu wajahnya.Asisten Liam menyuruh pak aiden menghantar Genessa.sisa makanan Itu juga semua sudah di bersihkan.
Genessa kembali ke ruangan itu. Harold sudah menunggunya sambil duduk menyilang kakinya.
"silakan nona"ujar Asisten Liam.mempersilakan Genessa untuk duduk di sofa yang berhadapan dengan Harold.
wajah Genessa tanpa ekspresi.dia melihat pria di hadapan nya yang duduk dengan angkuh sambil. memperhatikannya.
Genessa melangkah mendudukkan tubuhnya di hadapan Harold.Liam meletakkan map berwarna coklat di hadapannya.
"buka la nona.dan baca"Ujar Liam sopan.
Harold masih terus diam sambil menghisap rokoknya.memperhatikan gerak Gerik Genessa.
Genessa membuka map itu...
SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN.
Genessa mengerutkan alisnya."apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca la dulu nona."ujar Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak.saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya.melihat Genessa terang terangan menolaknya.
Ternyata gadis ini benar benar menarik.saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku.dia terang terangan menolakku.batin Harold sambil mengesap rokoknya.
bukan manusia nih tp Iblis