NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Axel Mulai Tergoda

Summer memutuskan untuk tidak menjawab panggilan telepon dari kakaknya. Entah mengapa rasanya ia terlalu malas untuk berdebat. Masalahnya sudah banyak, jadi ia tidak ingin menambah beban pikirannya lagi. Summer merasa bahwa Hakim menghubunginya hanya untuk sekedar memarahinya dan menyuruhnya pulang. Tapi kenyataannya ia tidak bisa memenuhi permintaannya begitu saja.

Summer merasa kini kehidupannya kian berwarna dan abstrak. Biasanya ia bisa bertindak sesukanya, semenjak tinggal bersama suami dan mertua, ia harus selalu menjaga sikap.

Sesekali ibunya menelfon hanya untuk memberikan wejangan-wejangan serta apa saja yang harus ia lakukan di depan kedua mertuanya. Seperti biasanya ia hanya akan berkata iya iya saja, supaya cepat selesai. Belum lagi, ia juga tidak bisa tinggal sendirian di kamar. meskipun akhir-akhir ini ia jarang melihat Axel berada di kamar dan lebih banyak menghabiskan waktu di ruang kerjanya, tapi ia tetap saja tidak bisa sebebas yang ia mau. 

Bahkan untuk berganti pakaian saja harus di kamar mandi, jika ia melakukannya di ruangan wardrobe, bisa saja Axel tiba-tiba muncul dan pastinya Axel akan memarahinya. Sepulang bekerja, Summer sangat lelah. Untung saja ia tidak berpapasan dengan ibu dan ayah mertuanya, entah ia akan menampilkan sisi baiknya atau mungkin malah menampilkan sisi buruknya.

Sesampainya di kamar, ia tidak melihat keberadaan Axel, ia pikir bisa bersantai sejenak. Rehat adalah obat yang baik jikalau pikiran sedang mumet, menurut Summer sih begitu entah orang lain. Mumpung Axel tidak ada, ia pun berniat untuk berganti pakaian langsung di wardrobe setelah itu baru akan membasuh wajahnya di kamar mandi. 

Axel baru saja kembali dan langsung pergi ke kamar, ternyata Summer tidak menutup rapat pintu kamar sehingga saat Axel masuk, Summer tidak menyadarinya. Axel pun hanya menggeleng kepala melihat pintu kamarnya yang belum tertutup rapat. Ia tahu bahwa itu pasti perbuatan Summer. Ketika Axel masuk, ia melihat ada bayangan di ruang wardrobe nya. Samar-samar ia melihat seperti seseorang sedang berganti pakaian. 

“ Apakah itu Summer? Apa yang sedang ia lakukan? Sudah ku bilang jangan ganti di ruang wardrobe. Ceroboh sekali anak itu." Gumam Axel dalam hatinya. Wajah Axel mulai memerah, bahkan ia tidak langsung menegurnya melainkan memperhatikannya lebih dulu. 

Summer mulai melepas satu persatu pakaian yang ia kenakan. Pertama ia melepas jepit rambut yang mengikat di rambutnya, lalu ia membuka kancing kemejanya satu persatu. Kini hanya terlihat pakaian dalamnya serta rok yang masih terbalut di pinggangnya. Kemudian Summer melepas roknya dan hanya menampilkan dirinya mengenakan pakaian dalam saja. 

Axel yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa menelan air liurnya. Betapa indah bentuk tubuh Summer, bahkan bisa dibilang ia memiliki body goals yang diinginkan semua wanita, dada yang besar membusung kedepan, bahkan bokong yang menonjol ke belakang, seolah membuat Axel tidak tahan ingin bersenggama dengannya. Axel pria sejati, tidak menampik ia juga suka pemandangan menggoda seperti itu. itulah sebabnya ia pun bisa tergoda dengan mudah.

Di saat Summer hendak membuka bra yang ia kenakan, ia mulai merasakan seperti ada yang memperhatikannya. Summer kembali menaikkan tali bra nya lalu menengok ke arah belakang. Hal itu pun membuat Axel cukup panik dan berlari menuju pintu masuk. Ia pun kemudian berpura-pura membuka pintu sehingga Summer berpikir bahwa Axel baru tiba. Ia pun berteriak agar Summer bisa mengetahui keberadaannya dan segera memakai pakaiannya.   

Mendengar suara Axel datang, membuat Summer panik dan menarik salah satu kemeja yang ada di hadapannya yang ternyata kemeja itu milik Axel. ia pun bergegas keluar ruangan wardrobe dengan memegang pakaian kantor miliknya. 

“ Kau sudah pulang rupanya." Ucap Summer dengan gugup.

Axel melihat Summer yang tampak kebesaran mengenakan kemeja miliknya, Summer terlihat sangat seksi, bahkan ia bisa melihat betapa mulus dan putih bagian pahanya. Pipinya mulai merona kembali. 

“ Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa memakai pakaian ku sih?" Axel berkata sambil memalingkan wajahnya dari Summer. Summer tersadar bahwa sepertinya ia salah mengambil pakaian. Ia pun meminta maaf sambil bergegas pergi ke kamar mandi. Sebelum ia memasuki kamar mandi, Axel langsung mencegahnya. 

“ Eeh, Stop!" Axel berkata dan mengejutkan Summer.

“ Ada apa? Aku akan menggantinya sekarang, kamu tidak perlu khawatir. Dan aku akan mencucinya juga." Summer terlihat ketakutan.

“ Apa kau akan memakai pakaian kantor mu lagi? Mengapa kau terus membawanya?“ Kata Axel sambil menunjuk ke pakaian yang Summer bawa dengan kedua matanya.

“ Ah, benar juga. Ku pikir apa.“ Gumam Summer. Summer pun kembali ke ruang wardrobe untuk mengambil pakaian tidurnya dan kembali ke kamar mandi untuk berganti pakaian. 

Axel merasa bahwa Summer benar-benar menguji kejantanannya. Entah mengapa scene yang sebelumnya selalu terbayang dalam benak Axel. Axel kali ini begitu menginginkan bercumbu dengan Summer.

“ Mungkin karena sudah lama aku tidak melakukannya, kenapa aku ngebayangin terus sih? Sadar Axel!!!" Axel berkata dalam hati seraya menenangkan dirinya. 

Axel yang terus terbayang dengan tubuh Summer, mencoba untuk keluar sejenak guna mengalihkan perhatiannya. Axel merasa jika dia terus menerus berada di samping Summer dia akan bersikap melewati batas. Tidak hanya itu, dia mungkin bisa jadi pria yang sangat berbeda. Axel segera menuju ruang kerjanya tanpa berganti pakaian lebih dulu. Saat Summer keluar, ia sudah tidak melihat keberadaan Axel. namun ia tahu kemana Axel pergi itu sebabnya dia tidak mencemaskannya. 

“ Fiuh, Untung aja dia gak marah. Tapi ada apa dengannya? Apakah dia sedang demam? Mengapa tadi wajahnya merah sekali? Apakah tadi dia melihat ku sedang mengganti pakaian? Hmm sepertinya tidak mungkin karena aku mendengar suaranya lalu langsung memakai pakaian yang ada di depan ku. Atau mungkin dia marah lagi padaku karena tidak sengaja memakai kemejanya? Ah, gak tau lah. Biarin aja." Summer terus saja berbicara sendiri. 

Axel mencoba untuk menyibukkan dirinya. Mulai dari membaca buku sampai mengerjakan pekerjaan kantor namun pikirannya tetap tidak bisa teralihkan. Hasratnya malah semakin menggebu-gebu. Entah mengapa Axel begitu menginginkan Summer.

“ Apa aku sudah jatuh cinta sama dia? Ah, gak mungkin!“ Celoteh Axel. dia terus saja mencoba untuk menyadarkan dirinya. 

Dan pada akhirnya Axel mendapati bahwa dirinya masih mengenakan pakaian kantornya.

“ Ah, Benar juga aku belum ganti baju. Aku harus kembali ke kamar. Semoga saja dia sudah tidur.“ Kata Axel sambil menuju ke kamarnya kembali.

Pada saat ia tiba di kamar, ia melihat Summer yang tengah tidur berbaring membelakangi arah pintu masuk. Summer kembali mengenakan pakaian tidur yang diberikan oleh ibu mertuanya lantaran pakaian yang biasa ia pakai sedang di cuci pelayan.

Jantung Axel langsung berdegup kencang, wajahnya mulai merah merona. Bahkan ia sempat terpaku menatap tubuh eloknya Summer.

“ Wow, sangat indah. Mungkin akan lebih indah jika di lihat dari atas." Ucap Axel.

Axel pun langsung menepuk pipinya sendiri seolah-olah ia hendak menyadarkan dirinya agar tidak berbuat sesuatu yang di luar batasannya. 

1
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
semangat terus yaa menulisnya 💪
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!