NovelToon NovelToon
Second Husband

Second Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: dewi wahyuningsih

Awalnya aku adalah seorang istri yang diperlakukan bagai Ratu. Hingga suatu saat, gelar Ratu itu lengser dariku. Suamiku datang lalu mengenalkan Ratu barunya. Kesedihan tak berhenti sampai disitu, aku terus disalahkan atas kesalahan ratu barunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17

Tiga bulan telah berlalu. Kini Elia tengah berbaring di Brankar rumah sakit karena akan menjalani operasi Caesar. Sebenarnya, jadwal Elia melahirkan adalah dua minggu ke depan. Tapi karena air ketuban yang lebih dulu pecah tapi tida juga mengalami kontraksi, Dokter memutuskan untuk melakukan operasi Caesar dihari itu juga.

" Ibu, aku- " Elia menggenggam erat jemari ibu mertuanya. Rasanya begitu gugup juga takut. Maklum saja, ini adalah yang pertama bagi Elia. Ketakutan akan kegagalan dalam operasi yang bisa saja membahayakan bayinya, atau membuatnya tidak bisa melihat bayinya, seolah semua membuatnya begitu down. Tangannya juga terasa sangat dingin.

Ibu Sofia menepuk punggung tangan Elia yang terasa dingin bahkan juga gemetar hebat. Sejujurnya dia merasa iba melihat Elia berjuang tanpa Ayah dari bayinya. Apalagi, Jhon juga belum kembali karena pekerjaan yang selalu mendapat banyak kendala. Ibu Sofia hanya bisa memberikan dukungan berupa semangat dan kasih sayang untuk menantunya itu.

" Elia, berpikirlah positif. Semua akan baik-baik saja. "

" Anda siap Nyonya? kami akan segera memulai prosedurnya. " Ucap salah satu Dokter yang sudah siap dengan sebuah suntikan bius untuk Elia.

" Tunggu! " Semua orang menoleh ke arah yang sama. Nampak seorang pria tengah terengah-engah sembari memegangi lututnya yang terasa pegal.

" Jhon?! " Ibu Sofia dan Elia terkejut dengan datangnya Jhon yang begitu tiba-tiba. Padahal, Ken sudah memberi kabar bahwa Jhon mungkin baru bisa pulang bulan depan.

" Nak, kau datang? " Ibu Sofia tersenyum dengan genangan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya. Pria itu hanya mengangguk karena nafasnya belum stabil dan masih terengah. Ibu Sofia benar-benar bisa melihat kekhawatiran dari mata putranya itu. Benar-benar ada cinta di mata putranya untuk Elia. Maka dia semakin bahagia untuk menerima Elia dan cucu meski bukan darah daging Jhon.

" Kemarilah. " Ibu Sofia menyerahkan tangan Elia yang masih dingin dan gemetaran. Tapi bagi Elia, melihat kedatangan Jhon benar-benar membuatnya sedikit tenang.

Jhon mendekat dan meraih tangan Elia. " Bayangkan saja betapa bahagianya saat kau melihat putri kita nanti. "

Elia menangis sembari mengangguk.

Entah dari apa hati pria ini terbuat. Dia begitu memperlakukan Elia dengan begitu baik dan lembut. Bagaimana bisa Elia menolak pesona itu? bahkan dia sendiri tidak pernah mengira jika pada akhirnya, pria tampan ini akan menjadi begitu lembut. Apalagi saat dia mengatakan, Putri kita. Elia benar-benar semakin terharu dibuatnya.

Jika bayi yang bukan darah dagingnya bisa begitu ia sayangi, bagaimana jika ini anak kandungnya? ya Tuhan, jika aku masih bisa melihat dunia setelah ini, aku berjanji akan mengabdikan seluruh hidupku untuk pria ini.

" Terimakasih, Jhon. " Elia yang sudah dalam posisi duduk menghadap Jhon, dia menatap Jhon dan mencium bibirnya. Tidak tahu apalah pria itu merasa jijik atau apalah itu. Tapi dia benar-benar tidak bisa membohongi perasaanya atau sekedar menahannya lagi. Dia jatuh cinta dengan Jhon. Lalu Dokter membaringkan tubuh Elia yang sudah selesai di bius.

" Maaf jika aku terkesan tidak tahu diri. Tapi aku jatuh cinta padamu, Jhon. " Perlahan mata Elia mulai tertutup.

" Aku juga merasakan yang sama. " Jhon mencium kening Elia. Dia menemani Elia selama proses operasi itu berlangsung. Dia benar-benar menggenggam erat tangan Elia. Sebenarnya dia juga gugup dan takut. Tapi walau bagaimanapun, dia adalah sosok suami yang tidak boleh terlihat lemah.

Satu jam kemudian.

Suara bayi terdengar lantang di telinga Jhon. Dokter mengangkat bayi karena ada penutup di bawah dada Elia. Dia menunjukkannya kepada Jhon setelah bayi itu berhasil dikeluarkan.

" Ini bayi anda Tuan. Sehat dan cantik. "

Jhon tersenyum bahagia hingga tak terasa matanya kini tengah berair. Dokter juga mengatakan operasinya lancar, anak dan bayinya dalam keadaan sehat.

" Terimakasih Elia. Terimakasih karena baik-baik saja. " Jhon kembali mengecup kening Elia.

" Cepatlah bangun. Putri kita sudah menunggumu. "

Setelah operasi selesai, Elia akan segera dipindahkan ke ruang perawatan. Dan untuk bayinya akan segera di bawa ke ruang bayi.

***

Keyla dan Ibu Sofia yang sudah penasaran ingin melihat bayinya semakin tak sabar. Mereka mondar mandir menunggu Suster atau Dokter keluar dari ruang operasi.

" Permisi! " Ucap Salah satu suster yang mendorong Brankar untuk menuju ruang operasi untuk bedah caersar.

" Hendrick? " Tanya Keyla lalu menatap Zila yang terlihat kesakitan memegangi perutnya.

Hendrick dan orang tuanya menunggu dengan gelisah.

" Bukankah Zila baru mengandung tujuh bulan? " Tanya Keyla gang penasaran.

" Dia tiba-tiba mengalami pendarahan hebat. " Ujar Hendrick yang terlihat sangat panik.

" Oh, syukurlah. "

Ibu Sofia mencubit lengan Keyla. Sementara Hendrick dan Orang tuanya menatap tajam ke arah Keyla.

" Maksudku, kasihan oh kasihan sekali ya. Semoga selamat Ibu dan bayinya. " Kilah Keyla yang sejujurnya senang melihat Zila kesakitan.

" Apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Hendrick yang tak kalah penasaran.

Keyla nampak sejenak berpikir. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk menjawab pertanyaan Hendrick dengan percaya diri.

" Menunggu keponakan ku. "

" Siapa? " Hendrick bertanya sembari mengeryit bingung.

" Elia sudah melahirkan. Sebentar lagi pasti bayinya akan di pindahkan ke ruang bayi. " Jawab Keyla antusias.

Deg!

Hendrick terdiam mendengar ucapan Keyla. Benar juga, usia kandungan Elia memang sudah waktunya melahirkan. Dia begitu sibuk mengurusi Zila yang terlampau manja saat hamil. Dia brnar-benar melupakan usia kandungan Elia meski dia selalu mengingat Elia di dalam pikirannya.

" ya ampun Bibi, itu dia! " Keyla kegirangan saat brankar putrinya Elia bersama Elia di dorong keluar dari ruang operasi.

" Ya Tuhan, dia sangat cantik. " Ujar Ibu Sofia.

" Iya dia memang cantik. Meski wajahnya mirip Hendrick, tapi semoga dia tidak memiliki sifat seperti Hendrick. " Sindir Keyla.

" Jangan menyebut nama itu. Dia adalah putriku dan Elia. Tidak perduli siapa yang membuat Elia hamil. " Telak Jhon yang merasa kesal mendengar nama Hendrik. Apalagi, saat melihat Hendrick ada di sana juga.

Hendrick yang mendengar percakapan mereka begitu penasaran hingga mendekati Elia dan bayinya. Dia menahan tangis saat matanya melihat seorang bayi begitu mirip dengannya. Bayi perempuan yang sangat cantik. Dengan tangan gemetar, Hendrick mengulurkan tangan ingin menyentuh pipi bayi Elia. Tali Jhon yang merasa tidak terima menepis tangan Hendrick dengan kasar.

" Jangan menyentuh anakku. "

Jhon mengajak dokter untuk segera membawa Elia dan bayinya ke ruang perawatan.

Sementara Hendrick, dia menatap kepergian Jhon, Keyla, Ibu Sofia, Elia dan bayinya yang semakin menjauh darinya.

Dia bayiku. Dia anak ku dan Elia. Kenapa aku begitu bodoh?! kenapa aku membuat celah untuk Jhon memisahkan kami? Elia, maafkan aku. Aku janji, setelah ini aku akan membawamu dan putri kita pergi jauh. Kita akan hidup bahagia bersama.

" Sudahlah, Nak. Lagi pula, anak yang lahir dari Zila adalah anak laki-laki. Biarkan saja bayi itu bersama wanita itu. Anak laki-laki lebih penting di keluarga kita. "

TBC

1
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
aku diruangan op masih ngobrol sama dokternya pas ngedenger suara bayi nangis, aku nanya itu anakku, pas denger benang di jahit itu lagi ngejahit ya... klo dlu mmng katanya bius total tapi sekarng separuh aja
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
wah si ken... gak bisa dipercaya gaspollll
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
anjayyy tapi aku bukan manusia aku malaikat maut mu/Drool/
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kau bener pelakor gak nyentuh istrinya cuma sekali tapi berkali² kwkwkwkw
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
jan jon jan jon
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
anjay punya lu yg kegedean kalo jhon/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
hadeuhhh
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
padahal memng minta di manfaatin/Facepalm//Grin/
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻
Istiy Ana
Hendrik ki gendeng po pie tha? kog gampangme kehasut omongan e sekitar
Annie Soe..
Manfaatkanlah john, sdh ditawari tuk di manfaatkan kok..
Annie Soe..
Hempaskan jauh ke laut si hendrik & si pelakor..
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
Soraya
mksh karyanya thor 👍
Soraya
lagi Elia songong sama suami kok manggil nama ga sopan
Taty Hartaty
dan ternyata anak zila bukan anaknya Hendrik /Grin/
Soraya
mana bisa anak usia di bawah satu tahun hak asuh jatuh sama Bpk nya mau pake seratus pengacara pun tetap kalah percuma ada perlindungan anak
Mazree Gati: mungkin bapaknya bisa keluarin asi
total 1 replies
Soraya
knp perempuan sih anaknya kn ribet klo mau nikah harus pake wali
Soraya
heran juga klo cuma didorong kok kaki sampe patah
Soraya
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!