NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Nyonya Paulina

"Kei, nanti malam diundang mama makan malam. Aku jemput setelah jam 18.00 ya?"ujar Reza tiba-tiba.

"Uhukk... Bapak, kira-kira dong. Keselek ni!"

Keisha batuk-batuk.

Keisha dijemput Reza makan siang di Restoran Jepang yang menyediakan bilik tertutup yang privat. Penampilan Reza sekarang memakai masker muka untuk menghindari fansnya. Keisha juga memakai topi dengan rambut digulung dimasukkan ke dalamnya.

Walaupun kabar tentang pertunangan Reza dengan Brittany yang putus tengah jalan sudah reda, publik masih bertanya-tanya kenapa pertunangan mereka bisa berakhir. Sejumlah artis disangkut pautkan dengan hal tersebut. Berbagai spekulasi bermunculan. Namun pihak Reza sendiri malas untuk klarifikasi karena dampak dari ke-lajang-an Reza ternyata lebih menguntungkan.

"Kei, nanti aku jemput jam 18.00. Tepat waktu!"

"Pak, bisa mundur ngga?"

"Ngga. Mama sudah siapin dari pagi!"

Keisha rasanya kebat-kebit. pertemuan terakhir kali dengan Nyonya Paulina membuatnya sempat tidak berselera makan berhari-hari.

Dia juga menyadari jika tidak punya baju yang layak untuk menghadapi calon mertuanya ini.

Sesudah Reza mengantarkan ke kantor, Keisha langsung menemui Mas Yodha.

"Mas, izin pulang cepet dong.. "

"Kerjaan kamu sudah selesai?"tanya Mas Yodha acuh. Dia lebih tertarik dengan slide di laptopnya.

"Udah. kurang edit dikit kok."

"OK, pulanglah.. "

"Makasih Mas!"

Daan disinilah Keisha sekarang. Di Mall yang beberapa blok dari kantor. Dia keluar masuk toko. Bingung mau nyari apa. Akhirnya dia berhenti dan duduk di Stand Teh aneka rasa. Dia lihat lagi M-Bankingnya. Ahhh pengeluaran bulan ini sudah banyak.

Tadi Reza mengajaknya jalan ke Mall. Namun Keisha tolak tegas.

"Ngapain Pak? Saya sudah telat. Ini lewat jam makan siang lhoo. Jangan sampai saya dinilai tidak kompeten!"katanya tegas.

Keisha jadi menyesal ketika dulu Anita, mamanya, menyuruhnya menyisihkan uangnya untuk nyicil membeli gaun yang bagus, sepatu wanita yang cantik dan tas untuk ditenteng pergi.

Drrrttt..

Sebuah pesan masuk ke HPnya.

Riski

"Kei, aku pulang ke kota K. Mau oleh-oleh apa?"

Keisha

"Aku pikirkan dulu. Nanti aku list daftarnya. Salam untuk om dan tante ya Ki!

Di tengah kepuyengan Keisha, terlihat ada toko besar yang tiba-tiba memajang dress cantik dengan diskon sampai 90% dan bisa 100% jika bisa melakukan suatu permainan memukul tombol sekuat tenaga sampai angka yang ditentukan.

Keisha dengan mantap berjalan ke toko tersebut. Kapan lagi dapet kesempatan kaya gini? Tampaknya belum ada yang pukulannya sampai angka tertinggi tersebut.

Sampai gilirannya tiba, Keisha yang seorang pemegang sabuk hitam itupun menghantam tombol dengan sekuat tenaga.

PANG! Lampu di atas meja itupun menyala dan berkedip-kedip. Sirine menyala pertanda telah ada pemenang.

Gaun manis inipun menjadi milik Keisha. Kemudian pemilik toko kembali menawari sepatu diskonan yang cantik untuknya.

Di suatu sudut tersembunyi di Mall tersebut, Rheinald melaporkan hal ini pada bosnya, Reza.

"Tuan, rencana telah berjalan baik.

Sepertinya pukulan Nona Keisha cukup keras.. "

Sesampainya di rumah, Keisha langsung masuk kamar. Dilihatnya gaun itu bolak balik. Belum pernah dia mempunyai hal yang seperti ini.

"Ma, nanti sore, Pak Reza jemput aku. Aku diundang makan malam keluarganya.. Boleh kan Ma!"

Anita terdiam. Semakin dia larang, sepasang kekasih itu semakin dekat saja. Tidak seperti perkiraannya selama ini.

"Titip salam untuk keluarganya ya Kei. Nanti bilang ke orang tuanya, Mama tunggu kedatangan mereka kesini."kata Anita sambil mengelus lembut kepala anaknya itu.

Anita memandang foto suaminya yang ada di dekat TV.

"Mas, anak kita sudah dewasa.. "ujarnya dalam hati.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!