Bagaimana jika seseorang yang memesan kamar malam ini adalah bos sendiri?
akankah mundur? atau justru menikmati malam bersama?
Deandra menjelma menjadi dewi rembulan yang anggun di saat malam hari namun di siang hari dirinya hanyalah seorang office girl biasa.
simak lanjutan Ceritanya di sini
@Symott
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Symott, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penonton kepanasan
~
Entah apa yang dipikirkan Betty, bisa bisanya dia mengingkari ucapannya tadi.
Kini Dea di buat kikuk sewaktu si berondong pengantar makanan itu menatap heran. Wajahnya sangat tampan juga tubuh yang proporsional. Mungkin dia juga termasuk salah satu terapist di sini.
Panti ini bukan hanya menyediakan terapist perempuan tapi juga ada terapist laki laki sebagai pelengkap.
"Bisa kan? " Betty menegaskan pertanyaannya.
"Saya tidak keberatan jika itu permintaan Nona... " menjeda perkataannya.
"Betty.. panggil saja Betty jangan sungkan "
"Ahh baiklah Betty , apakah memang ingin mencoba? "
"What? " Dea syok di tempat.
"Hanya Betty saja atau dengan temannya juga? " menoleh ke arah Dea.
"Entahlah.. Aku tidak tahu apakah dia juga tertarik atau tidak " Betty sengaja memancing dengan memainkan kukunya.
Ingin rasanya Dea lenyap dari Bumi ini saat ini juga. Betty benar benar membuatnya harus membanting harga diri di depan anak laki-laki ini.
"Berapa usia mu? " Betty memposisikan duduknya dengan benar.
"Dua puluh tahun.. Mungkin"
"Waow daun muda rupanya , aku baru tahu Om Frans mengkoleksi barang bangus. " menatap centil.
"Astaga suasan macam apa ini " Batin Dea.
Tidak tanggung-tanggung sebentar lagi dia akan menyaksikan adegan panas secara langsung.
Adegan akan segera di mulai ,
"Tunggu siapa namamu, biarkan aku memanggilnya nanti " tanya Betty.
"Panggil saja Balck , itu nama panggilan saya di sini "
"Ohh waow , nama yang rawwr.. " berpose seperti akan mencakar.
Dea tidak tahu lagi harus bagaimana dirinya sangat terpaksa duduk diam di atas ranjang. Dea juga penasaran bagaimana kinerja kursi itu.
"Ayo lakukan saja sekarang"
"Setelah rasa penasaran ku terjawab kita lanjutkan mengobrol nya , Okay " mengedipkan mata kepada Dea.
Tanpa basa basi lagi , Black melepaskan gasoer celananya. Menyisakan boxer hitam yang ketat. Sudah nampak ada gundukan bukit di antara selangkangannya.
Dea hampir tidak berkedip.
"Untuk ukuran anak muda itu sangat besar " Batin Dea.
"Bagaimana? Kau siap? " Blackmengelus bagian menonjol miliknya.
"Oh astaga " Betty menutup mulut tidak percaya.
"Apakah itu emmm... Awh , hihihi "
Penonton mulai geram , melihat tingkah konyol kedua orang didepannya. Anggap saja Dea sedang menonton blue film tapi ini versi nyata.
"Bisakah kau lepaskan penghalang segitiga milikmu? " bersiap berjongkok di depan Betty.
"Emm bisakah bantu aku melepaskannya " melengos dengan wajah bersemu.
Pertanyaan Betty hanya di jawab dengan anggukan dan senyum smirk.
Srrret..
Terlepas sudah kain segitu berwarna pink dengan tali spaghetti itu. Tak hanya cukup di lepas tapi celana itu di cium dan dihirup aromanya.
"****! Terlihat polos tapi sudah pro " Dea masih membatin di dalam hati .
"Bagaimana, hmm.. Kau suka ? Aku memakai waxing buah buahan agar baunya fresh. "
"Yeahh.. aku suka , baru kali ini mencium aroma yang mansi. " menjilat kain segitiga itu , bahkan sampai menjadi basah.
"Jangan basahi itu, nanti aku pakai apa pulangnya " Suara Betty di buat manja.
Jika berkelakuan manja Betty memang jagonya , wajahnya yang imut namun tegas sangat cocok untuk melakukan drama ala ala wanita nakal .
"Bersiaplah Betty " bergerak maju merenggangkan kedua paha Betty.
Betty tersenyum mengejek , lalu memegang pundak Black untuk pegangan.
"Hmmmmuac...hh.. " kecupan demi kecupan mendarat di paha Betty.
Semakin naik
Semakin naik ,
Dress Betty sudah tersingkap dan mempertontonkan apa yang menjadi target Black.
Deandra tak ingin melihat aksi panas mereka namun kepalang tanggung dia sudah di sini . Jadi nikmati saja hidangannya.
"Jadi ini yang dimaksud hidangan ,cih.. Dasar Betty "
"Ouch , Black... Ughhmm " target sudah tersentuh.
~ Slrrup
Slreuup.. Cplak.. Cplakk..
Terdengar decapan dari mulut Black.
Merasakan hasrat memuncak Betty meremas rambut Black , semakin membenamkan kepalanya ke dalam lembah lembabnya.
"Aaassshhh... Auuwhhh Black emhh yeah , di sana tepat sssekaliiihh " mengeram.
judulnya "Indara& Indira"❤️✨ atau lebih gampang dengan klik foto profilku ya 🤭✨ terimakasih.
Sebagai tanda terimakasih diizinkan promote, saya beri Kaka 2 bunga 🌹🌹 maaf menganggu sblmnya Kak author, sukses sll karyanya 😍😍