NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 2

"Aku Punya Papa." Tiga kata yang selalu diucapkan Farzan bocah berusia 6 tahun itu, ketika teman-teman seusianya mengolok dirinya tidak punya papa.

Ibu mana yang tidak sakit hati melihat putranya yang selalu diolok, namun Zana hanya bisa diam karena dia tidak bisa menunjukkan siapa ayah dari anaknya.

Hingga ketika Farzan dinyatakan mengidap Pneumonia, penyakit yang bisa mengancam nyawanya, membuat dunia Zana seakan runtuh. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk pengobatan putranya, namun hasilnya selalu nihil bahkan semua yang ia punya telah habis terjual. Dan pada akhirnya, dengan terpaksa Zana kembali ke kota kelahirannya untuk mencari sosok ayah biologis putranya, yaitu laki-laki yang telah menghancurkan masa depannya 7 tahun lalu, dengan harapan laki-laki itu bisa menolong putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29. HADIAH SEBELUM MENIKAH

'Saat ini, mungkin kau hanya terpaksa menerima lamaranku karena Farzan. Atau kau yang mengira aku yang terpaksa melakukan ini. Tapi aku akan membuktikan bahwa ini semua bukanlah sandiwara, aku bersungguh-sungguh. Dan lihat saja bagaimana caraku nanti membuatmu jatuh cinta padaku.' Bisik Farhan sebelum melepaskan tubuh Zana dari pelukannya.

Zana hanya menarik sudut bibirnya mendengar bisikan calon suaminya itu. Farhan begitu percaya diri.

"Sekarang ayo, aku akan memperkenalkan dirimu pada semua keluargaku." Farhan mengulurkan tangannya untuk mengajak Zana menghampiri semua keluarganya.

Dengan senang hati Zana menyambut uluran tangan lelakinya itu, sambil tersenyum mereka berdua melangkah menuju dimana semua keluarga Farhan berkumpul.

Zana bisa melihat binar kebahagiaan dari setiap pasang mata yang menatap mereka. Hingga kini mereka berdua telah berada ditengah-tengah keluarga itu.

Mama dan papa langsung beranjak dari tempat duduknya begitu putra dan calon menantu mereka menghampiri, mama langsung memeluk Zana dengan penuh kasih bagaikan putrinya sendiri. Sedang papa mengusap pucuk kepala Zana dengan lembut.

Mendapat perlakuan hangat seperti itu membuat Zana tersentuh, keluarga yang masih terbilang asing itu memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Hal yang tidak pernah ia dapatkan dari keluarganya sendiri. Ayah dan ibunya hanya menunjukkan kasih sayang mereka kepada adiknya saja, sedang dirinya selalu dituntut untuk bisa membantu kebutuhan keluarga.

"Kami selaku orang tua Farhan meminta maaf atas apa yang pernah dilakukannya dulu terhadapmu. Karena perbuatan Putra kami, kau pasti sangat menderita diluar sana seorang diri membesarkan anakmu." Ujar Papa sembari mengatupkan kedua tangannya didepan Zana.

Begitupun dengan mama, sebagai seorang ibu tentu ia sangat tahu bagaimana rasanya mengurus seorang anak dari kecil hingga besar. Tidak mudah perjuangan seorang ibu membesar anaknya, apalagi Zana harus menjadi ibu sekaligus ayah untuk membesarkan putranya.

Merasa tak enak, Zana pun meraih tangan calon papa dan mama mertuanya itu, menggenggam dua pasang tangan yang sudah nampak keriput itu dengan erat.

"Dulu aku memang sangat marah dengan apa yang terjadi padaku. Aku merasa Takdir begitu kejam mempermainkan diriku. Tapi setelah sekian tahun yang aku lewati, malam ini aku pun dapat mengerti bahwa apa yang menimpaku 7 tahun lalu, mungkin adalah jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan untuk membawaku pada malam ini bertemu kalian semua." Ujar Zana sambil tersenyum.

"Kamu adalah wanita yang hebat, tanpa dukungan keluarga kamu mampu membesarkan putramu seorang diri. Terimakasih Zana, kau sudah melahirkan cucu yang sangat pintar dan tampan untuk kami." Ucap papa, matanya nampak berkaca-kaca.

"Dan aku minta maaf, karena jarang memperhatikannya aku sampai tidak tahu jika ternyata Farzan memiliki gejala penyakit sampai penyakitnya itu kian memburuk." Ujar Zana dengan lirih.

"Itu bukan salahmu, kau hanya sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan putramu. Tapi untuk sekarang dan seterusnya, kami berjanji, seluruh tenagamu yang sudah terkuras mencari pundi-pundi rupiah untuk membesarkan cucu kami akan kami balas dengan memanjakan mu. Dan Farhan adalah orang yang paling bertanggungjawab untuk itu." Ucap mama seraya menatap putranya.

Farhan tersenyum tipis mendengar ucapan mamanya itu, jauh sebelum itu ia sudah berjanji pada dirinya sendiri akan mengganti semua penderitaan Zana selama ini dengan kebahagiaan yang tidak pernah wanita itu dapatkan.

"Oh ya Zana, perkenalkan ini adalah Aruna adiknya Farhan, dan itu Juna suaminya Aruna. Dan yang cantik ini adalah Nana cucu pertama kami, putri dari Aruna dan Juna." Ujar mama memperkenalkan anak menantu dan cucunya.

"Hai Tante Zana, senang bertemu denganmu. Tante Zana sangat cantik," ujar Nana sambil tersenyum, matanya sekilas melirik kearah dimana Farzan dan Arkan berdiri.

Zana tersenyum, ia lalu mendekati gadis cilik itu. "Senang bertemu denganmu Nana, kau juga sangat cantik." Zana mengusap pucuk kepala Nana dengan lembut, dulu ia mengira akan melahirkan anak perempuan seperti yang selalu diidamkannya. Suatu hari akan menikah dengan sang pujaan hati kemudian memilih putri kecil yang cantik. Namun ternyata bibit pangeran taman yang sedang tumbuh di rahimnya kala itu.

Setelah berkenalan dan memberi pujian pada Nana, Zana pun menghampiri Aruna. Wanita yang akan menjadi adik iparnya itu juga memiliki paras yang sangat cantik.

"Hei Aruna, semoga nanti kita bisa menjadi teman yang baik." Ujar Zana, sedikit merasa canggung berhadapan dengan adik calon suaminya itu.

Dalam beberapa saat Aruna terdiam memandangi wanita didepannya, tatapan matanya tak berkedip menatap Zana. "Kau tahu, diantara keluargaku aku adalah orang yang paling tidak sabar untuk bertemu denganmu. Aku tidak sabar ingin melihat sosok wanita yang mampu mencair balok es yang begitu keras dan dingin. Aku pikir kakakku tidak akan pernah memiliki wanita disisinya karena dia itu tidak pernah jatuh cinta ataupun dekat dengan wanita."

Zana tersenyum, iapun tidak menyangka jika Farhan adalah sosok laki-laki yang bersih dari lingkup wanita. Yah terkecuali pertemuannya 7 tahun lalu yang begitu kelam, namun ia juga tidak bisa mengalahkan Farhan sepenuhnya, karena laki-laki itupun sebenarnya tidak menginginkan hal itu terjadi.

Usai berbincang-bincang dengan penuh kehangatan, mama dan papamu mengajak seluruh keluarganya untuk menikmati makan malam yang sudah tersedia. Berbagai menu sudah tertata rapi diatas meja berukuran besar. Dan orang yang paling antusias melahap semua jamuan itu adalah Arkan, sejak masih berada di mall putra Jane dan Adam itu sudah sangat merasa lapar.

Farhan memberikan tempat duduk pada Farzan berdekatan dengan Nana, agar putranya itu bisa mengenal dengan dengan saudari sepupunya. Karena sejak tadi yang ia lihat, baik Farzan maupun Nana terlihat sama-sama canggung.

Dan Farhan sendiri tentu memilih duduk di samping calon istrinya. Ia harus bisa mengambil hati wanita itu dan membuat ibu dari anaknya itu jatuh cinta padanya.

Makan malam berjalan dengan khidmat, sekali lagi Zana begitu merasa terharu dengan suasana makan bersama seperti itu, hal yang tidak pernah dirasakannya bersama keluarganya sendiri. Ketika ayah, ibu dan adiknya sedang makan, justru ia masih berada di dapur membersihkan semua perabotan yang habis ia pakai memasak.

Usai makan malam yang sangat mengesankan itu. Farhan menuntun semua keluarganya menuju tempat lain di cafe itu, yang suasananya jauh lebih indah. Tak hentinya Zana berdecak kagum dalam hati dari setiap keindahan yang begitu memanjakan matanya malam ini.

Saat sedang larut dalam keindahan cafe itu, Zana terkejut saat tiba-tiba Farhan Farhan menggenggam tangannya.

"Kau sudah tahu bahwa besok kita akan menikah, dan dalam pernikahan itu kedua mempelai tentu harus memiliki wali masing-masing." Ujar Farhan.

Zana seketika tertunduk, ingin sekali ia mendatangi orangtuanya namun ia tidak yakin ayah dan ibunya akan sudi menerima kedatangannya.

Melihat calon istrinya nampak sedih Farhan pun mengerti, ia menarik dagu Zana agar wanita itu menatapnya.

"Biasanya suami akan memberikan hadiah kepada istrinya setelah menikah, tapi justru aku akan memberikan hadiah padamu sebelum kita menikah besok. Apa kau tidak ingin bertanya, hadiah apa yang akan aku berikan padamu?"

Zana menggeleng, aku tidak perlu hadiah apapun lagi, semua ini sudah lebih dari cukup untukku." Ujarnya.

"Kau yakin?"

Zana mengangguk.

"Bagaimana dengan hadiah yang itu?" Farhan menggerakkan sebelah tangannya menunjuk kearah dimana empat orang yang baru saja datang dan salah satunya adalah Adam.

.

.

.

TBC.......✨✨✨

1
H
😂😂😂😂
Maria Mebanua
bergeming ya thor
Dewi Dama
cerita nya bagus bangat rhoorrr...tapi sayang..y...kok anak.kecil bisa ngomong kayak omongan orang dewasa..omongan itu gk pantas bangat buat bocah umur segitu...klo jln.cerita nya bagus...
Nurlinda: halo kakak, terima kasih sudah mampir. novel ini sudah lama tamat ya kak, novel ini waktu itu ikut lomba dengan tema anak genius. jadi harap maklum aja kalau anak kecil ngomong ny begitu. 🙏🙈
total 1 replies
Dewi Dama
Luar biasa
Dewi Dama
kok..anak kecil bisa ber kata2 seperti ituuu....
imhe devangana
pasti flora, suster jg masa ngk kenali anak zana bgt jg suaminya.mereka kan lht flora stlh lahir
imhe devangana
saya yakin itu ulah keyla, krn dibandara pak william ngk meliht terbang trus dia tinggalkan & wktu keluar sempat dia lht keyla. kejam banget thor kok smpai anaknya 1 pergi 😭😭
imhe devangana
klu kayla, berarti william ngk tepati janji memberi hukuman kayla
imhe devangana
ttp semangat thor & maaf kan aku thor krn hanya suka dg novel yg sdh and trus happy endingnya. krn klu blm and capek nunggu up nya.hehehe
Nurlinda: hehehe iya kak gak apa-apa
total 1 replies
imhe devangana
jngn sampai teejadi pernikahn
Widya Asyanti
mungkin zana anak William yg hilang
Mus Zuliaka
bisa jdi ya bun
Mus Zuliaka
welehhh welehh nmanya kebusukan psti akan terkuak jg
Mus Zuliaka
ini wiliam kali yah, yg mau jebak farhan dulu kan, oo trnyata si ulet bulu ini ponakan nya,,, hemmm mudahan aja nnti batal nikah😂😂😂
Mus Zuliaka
siapa ya ,mengaku kluarga farhan pulak🤔
Mus Zuliaka
kan ada gelang bernamakan farhan yg nyangkut pd bju zana kan, gk nyadar rupanya 😂
Misaza Sumiati
zana mungkin anak Wiliam yang hilang
Indah Rianti
bagus
Nancy Nurwezia
kan farzan ada pasangannya..
Evi Yunani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!