NovelToon NovelToon
Gelora Cinta Sang Berandal

Gelora Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.4
Nama Author: Lindra Ifana

Hidup di jalan sebenarnya bukanlah pilihannya , tapi nyatanya kekayaan tak membuatnya cukup nyaman . Dan inilah sebuah kisah tentang seorang pria bernama Bramatyo Yudo Sadewo , pria muda dengan segala ambisinya ! Yang tanpa dia tahu jika suatu saat seorang wanita biasa bisa membuatnya bertekuk lutut ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

BRAKKKKK ...

Sesuai dugaannya , adik perempuannya tidak berada di kamarnya . Gibran membalikkan badan menghadap ke arah ibunya , matanya seperti sedang meminta penjelasan atas kebohongan yang baru saja di ucapkan ibunya .

Dengan sigap Sofi segera masuk ke kamar Vina , seolah olah diapun kaget jika anak perempuannya tidak berada di kamar .

" Ya Tuhan anak itu ... padahal tadi pamit istirahat kenapa jadi tidak ada di kamarnya " gumam Sofi cukup keras agar Gibran mendengarnya .

" Dimana dia Bu ? lni sudah malam , " tanya Gibran masih mencoba mengendalikan dirinya . Terlalu banyak sandiwara yang ia ketahui belakangan ini .

Dan Gibran menyesal kenapa dia tahu saat sudah terlambat seperti ini , kenapa semua keburukan ibu dan adiknya dia ketahui setelah ia membuang istri tercintanya . Ketika Gista setia disisinya dia hanya bisa melihat kekurangannya . Tapi saat ia sudah benar benar kehilangan baru dia mengerti jika dia dan seluruh keluarganya pun jauh dari kata sempurna .

" O iya lbu lupa tadi dia keluar sebentar mengambil buku catatan di rumah temannya . Iya benar ... maaf lbu baru ingat ! " kilah Sofi masih menutupi kepergian Vina yang sedang berpesta di rumah salah satu temannya .

" Vina pergi dengan Pak Kris ?? "

" Dia bawa mobil sendiri , tadi katanya tidak enak jika malam malam merepotkan Pak Kris . Tenang saja sebentar lagi adikmu pasti juga pulang . Biar lbu yang menunggunya di depan , kau istirahatlah ! Bukankah besok pagi kau ke kantor !? "

" Gibran minta alamat teman Vina . Aku kakaknya Bu , dia masih menjadi tanggung jawabku ! Aku akan merasa berdosa jika sesuatu terjadi padanya .... "

" Tapi .. "

Gibran mendesah kasar, sepertinya percuma berbicara pada ibunya . Agar emosinya tidak meledak Gibran memilih melangkah pergi dari tempat itu , diambilnya ponsel dari sakunya untuk menelpon seseorang . Beruntung Gibran mengenal salah satu teman dari adiknya itu .

" Martin kamu dimana ?? Apa Vina ada bersama kalian !? "

" Aku sedang ada di warung angkring depan kosan Kak , kemarin sih aku diundang ke pesta ulang tahun Sherly tapi males datang . Mungkin sekarang Vina di sana, " jawab seseorang dari seberang sana , dia adalah Martin sang ketua Mahasiswa kampusnya .

" Ya sudah aku jemput kamu sekarang dan antar Kakak ke rumah temanmu yang berulang tahun itu, " ujar Gibran berjalan cepat ke arah garasi untuk mengambil mobilnya . Dia memang mengenal Sherly sebagai teman Vina tapi ia tidak pernah tahu rumah gadis itu .

" Den Gibran mau saya antar ? lni sudah malam takutnya Aden sudah terlalu lelah menyetir sendiri " Pak Kris yang tadinya sedang main catur dengan satpam langsung berlari mendekati Gibran .

" Nggak usah Pak, biar saya bawa sendiri ! Mau cari angin sebentar ... " sahut Gibran tak ingin merepotkan pria parubaya itu .

Setelah menjemput Martin dia segera kembali melaju ke tempat adiknya sedang berpesta . Tak lama kemudian mereka sampai di kawasan perumahan mewah .

" ltu di depan Kak rumahnya yang ada kelap kelip lampu , sebentar ... " Martin menunjukkan surat undangan sebagai akses masuk karena di gerbang depan perumahan di jaga ketat oleh keamanan .

" Ayo Kak kita masuk , orang tua Sherly sedang ada di luar kota . Makanya tamu bebas keluar masuk , ngeri .... " ujar Martin sambil bergidik , itu sebabnya ia tak mau datang ke pesta yang dianggapnya gila ini .

Gibran dan Martin segera masuk ke dalam rumah . Suara musik sangat memekakkan telinga , bau minuman keras pun sangat menyengat hidung dan Gibran bisa melihat banyak sekali gadis muda berpakaian sangat minim . Pakaian yang menurutnya tidak pantas di kenakan oleh wanita baik baik .

" Mana Sherly ?? " tanya Gibran karena ia tak melihat Vina di antara para tamu .

" Tidak kelihatan juga Kak , aku coba cari di halaman belakang . Dan Kak Gibran coba cari ke kamar atas siapa tahu ... maaf maksud Martin ! "

" Tidak apa apa , ya sudah aku cari ke atas !! "

Gibran berlari ke lantai atas , pantas saja Martin tidak mau datang ke pesta ini karena menurutnya pesta ini memang sudah di luar batas . Bukan seperti pesta ulang tahun pada umumnya tapi tak lebih seperti klub malam yang dipindah ke dalam rumah . Gibran tak habis pikir bisa bisanya Vina datang ke tempat seperti ini .

BRAKKKKK ...

" Aaakkhhh .... "

Sepasang muda mudi langsung membenahi pakaian mereka yang terbuka ketika Gibran membuka paksa salah satu pintu di kamar atas . Gibran bernafas lega , bukan Vina di kamar itu .

BRAAKKKKK ...

Pintu kedua di dobrak dari luar dan apa yang didepannya membuat hatinya mendidih . Dua gadis ada di depannya bersama seorang pemuda yang tampaknya warga negara asing. Dan yang menyakiti hatinya ia melihat Vina sedang berciuman panas dengan pemuda asing tadi .

" B*JINGGAANNNNN !!! Jangan sentuh adikku !! "

Gibran merangsek maju dan meraih kerah kemeja pemuda asing yang masih merengkuh pinggang adiknya .

BUGGHHHHHH ...

" Hey what's wrong with you man !!! Aku tidak kenal kamu .... " pekik pemuda bule dengan bahasa lndonesia yang masih terdengar kaku .

" Kak Gibran !!!! " pekik Vina dan Sherly bersama sama .

Gibran langsung menarik tangan Vina agar segera keluar dari tempat lucknut itu . Dia benar benar kecewa dengan adik yang ia sayangi dan asuh sejak kecil . Bisa bisanya Vina mengkhianati kepercayaannya .

Martin yang melihat Gibran menyeret tangan Vina merasa lega sekaligus khawatir . Dia tahu pengusaha muda itu sedang benar benar terbakar emosinya .

" Kak Gibran , sabar .... semua bisa di bicarakan ! " ujar Martin ketika mereka sampai di tempat parkir mobilnya . Dia berkata seperti itu karena melihat Vina kesakitan ketika Gibran mencengkeram erat tangannya .

" Aku masih waras , tenang saja ! Kau pulang naik taksi maaf sudah merepotkanmu Martin, " ujar Gibran sambil menyerahkan beberapa lembar uang kepada Martin .

" Terimakasih ... tidak usah Kak !! Tadi Martin bertemu teman di dalam . Dia yang akan mengantar Martin pulang "

Gibran menginjak gasnya dalam dalam ingin segera sampai ke rumahnya , ia tetap diam ketika Vina berkali kali meminta maaf padanya . Entah, tapi yang ada di otaknya sekarang hanyalah Gista . Begitu banyak tekanan yang diterima wanita itu ketika masih menjadi istrinya . Tapi Gista bisa membuat semua seperti baik baik saja . Sepertinya Tuhan sedang membuka matanya , satu persatu kebusukan keluarganya di buka di depan matanya sendiri .

1
Ratno Tasman
janda, lebih berpengalaman.
jangan p8kirkan status Bram,
kejar dn perjuangkan cintamu
Ratno Tasman
Buruk
Nafisa Nov01
Luar biasa
Lilik Juhariah
itulah adab aturan agama selalu dianggap budaya , bukan bentuk pedoman dlm melangkah, mabuk ke club , dan akibatnya , wajib berkata budaya di Indonesia,
Lilik Juhariah
mosok takut sama Rachel bertindak pada Bram kan ada bodyguard Bram yg selalu ngawasin, gk masuk akal hardian
Lilik Juhariah
lah buktinya bisa 4 bln gk nyentuh , alasan aja
Nurhayati Nia
kamu keterlaluan tuan hadian tidk semestinya kamu membawa Rahel ke kamar nya bu sartika
Lilik Juhariah
sakit cuma 4 bulan lho , ngapain sampe cari istri lagi gk masuk akal, kan BS dg cara lain, emang cinta laki laki hanya sebatas itu sajakah ? andai posisi di balik Suami yg sakit ,knp hatiku sakit sekali cuma gara gara itu hatinya berpaling
Lilik Juhariah
yg gk bisa diterima dia melakukan ditempat istri pertama nya sedangkan anaknya tdk tau pernikahan itu, nyesek nggak
Satria Devi
Luar biasa
Disya♡💕
kesian juga si Gibran,tapi dia juga kelewatan pas emosi waktu itu,makanya kalau punya mulut jangan asal nyeplak aja kan nyesel
Rubiyanti
Luar biasa
bu tedjo
Biasa
bu tedjo
Kecewa
Hospi Jusuf Lendova
Buruk
Kris Sasty
suka banget g bertele tele
Purwati Ningsi
😂😂😂😂
davil_14
Luar biasa
moenay
mantu idaman sepanjang masa
moenay
🐯aauuummm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!