⛔:TYPO BERTEBARAN
Velisa adalah gadis berusia 22 tahun.Setelah lulus kuliah Velisa di jodohkan oleh ayahnya dengan anak dari sahabatnya. Dengan ikhlas Veli menerima permintaan Ayahnya. Namun selama pernikahannya Veli tidak pernah di anggap oleh suaminya sendiri.
Dewanga Raharja adalah seorang CEO dengan kepribadian yang dingin, cuek dan ketus, suami dari Velisa.
*******
"Veli....!!".Suara teriakan dari Dewa yang baru pulang dari Kantornya mengema di Ruang tamu.
"Kenapa mas?" jawab Veli dengan setengah berteriak dari Dapur berjalan terburu buru menghampiri suaminya."Mas sudah pulang.Mau makan, aku siapin sekarang ya" ucap Veli dengan suara lembutnya dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.
"Nggak perlu!" jawab Dewa dengan ketus."Nanti malam Mama sama Papa mau kesini," lanjutnya seraya berlalu menuju kamarnya dilantai atas.
"Sebegitu sulitkah kamu menerimaku dihidupmu, sudah 7 Bulan lebih kita menikah. Tapi sikapmu selalu dingin dan acuh dengan keberadaanku." Lirih ve
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alfiatus.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Bastian menganguk
"Perkenalkan saya Bastian, pimpinan agency ini, sekaligus kekasih dari sahabatmu." Ucap Bastian memperkenalkan dirinya seraya menyodorkan tanganya kepada Velisa.
Veli menyambut uluran tangan Bastian dengan tersenyum.
"Velisa, sahabatnya kekasih anda."ujar Veli, lalu menarik lagi tanganya
Sedangkan Nessa yang mendengar cara mereka berkenalan membuat pipinya bersemu merah.
"Baiklah, saya sudah mendengar tentangmu dari Nessa kemarin.Sebelumnya, kamu kan belum punya pengalaman sama sekali di bidang modeling. Sedangkan pemotretannya akan di lakukan dalam tiga hari mendatang, saya harap kamu memanfaatkan waktu untuk berlati dengan bersungguh-sungguh,Nessa akan membantumu nanti." ucap Bastian panjang lebar menjelaskan pada Veli.
"Baik Pak, saya akan berusaha sebaik mungkin, saya berjanji tidak akan mengecewakan anda, sekaligus sahabat saya ini." Jawab Veli dengan bersungguh-sungguh.
Dia akan berlatih dengan giat dia tidak akan mengecewakan orang-orang yang mendukungnya, dia juga akan membuktikan pada suaminya, bahwa dia tidak layak disebut sebagi benalu.
"Bagu, saya percaya padamu. Semoga berhasil!" Ucap Bastian
Setelah beberapa menit mereka mengobrol tentang latar belakang serta pendidikan Veli. Bastian tampak sedikit kaget, saat mendengar sahabat dari kekasihnya sudah menikah, karena Veli terlihat masih muda. Tapi itu tidak masalah selagi tidak menghambat pekerjaan yang akan Veli jalani nanti.
Tanpa basa basi lagi, Bastian memberikan kontrak kerjasama pada Veli. Sebagai syarat menjadi model di bawa naungannya.
"Silakan di baca dulu, saya yakin kamu bisa mengalih kemampuanmu itu. Jadi teruslah berlatih" Ucap Bastian.
Veli menerima lalu membaca lembar demi lembar kontrak kerjasama tersebut dengan teliti.
"Berapa lama kontrak ini berjalan?"tanya Nessa sambil ikut membaca kontrak tersebut.
"Untuk pemula, saya mengontrak Veli selama enam bulan. Untuk selanjutnya, jika Veli berkembang dengan baik, maka itu bisa kita bicarakan lagi nantinya." Jawab Bastian
Setelah membaca kontrak terlihat Veli sedang berfikir dan menimbang-nimbang untuk mengambil keputusan.
"Pikirkan baik-baik, ini sebuah kesempatan yang bagus.Aku akan membantumu jagan khawatir." ucap Nessa memberi dukungan kepada Veli. Dia akan mendukung apapun keputusan sahabatnya itu.
Setelah beberapa saat, dengan penuh pertimbangan, Velisa setuju, tidak ada salahnya mencoba.
"Baiklah, aku setuju" Ucapa Veli
"Aku yakin kamu pasti bisa" ujar Nessa dengan tersenyum senang dengan keputusan Veli.
Velisa langsung menandatangani surat kontrak tersebut, wanita itu sekarang resmi bekerja di agency modelling milik Bastian.
"Kalau tidak keberatan bagaimana kalau kita makan siang bersama?" Tawar bastian, setelah merka menyelsaikan urusan kontrak mengontrak.
"Boleh! lagian kita juga mau makan siang setelah ini,benarkan Vel?" Jawab Nessa cepat dengan tersenyum, tentu saja di sangat senang bisa makan bersama dengan kekasihnya, karena salama ini mereka sering LDR. Karena tuntutan pekerjaan.
Sedangkan Veli dia merasa canggung, mereka kan sepasang kekasih, sedangkan dirinya sendiri. Dia tentu saja tidak mau jadi nyamuk di antara mereka. Tapi, untuk menolak juga tidak enak, karena yang mengajak adalah boss barunya.
Bastian yang melihat Veli terdiam sambil berfikir pun paham, pasti sahabat dari kekasihnya itu tidak mau menjadi nyamuk.
"Tenang saja, nanti aku juga akan mengajak Reza, sekertaris sekaligus sepupuku untuk ikut. Jadi kamu tidak akan sendirian menjadi nyamuk. Bagaimana?" ucap bastian dengan mengoda Veli.
"Mau ya Vel, tuh udah di kasih teman nyamuk sama Mas Bastian buat jadi gandengan mu." Celetuk Nessa ikut mengoda sahabatnya.
Veli memajukan bibirnya kesal, mendengar celotehan pasangan tersebut.Dia sudah menikah tapi rasanya kayak masih jomblo.
"hmmm...Baiklah" Jawab Veli dengan malas
sedangkan Bastian dan Nessa, mereka terkekeh geli melihat raut wajah terpaksa Veli.
TBC.
Bima terhadap Dewi : sepupu menjadi suami😊😊😊