NovelToon NovelToon
HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga
Popularitas:46.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!"

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang bertanya sama Kamu? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keinginan

"Jadi Papa sama Mama mau balik duluan?"

Saat sarapan, Papa Rasyid menyampaikan pada Laras dan Bima kalau Mereka akan balik duluan karena ada pekerjaan mendesak yang harus dikerjakan Papa Rasyid.

"Mama juga pulang?"

"Ya iya. Kan Mama yang akan nemenin Papa keluar Kota." Mama Lana sambil memberikan minum pada Papa Rasyid.

"Kamu ada Bima sekarang yang jagain Ras. Dah Mama bisa pacaran lagi sama Papa tanpa diganggu Kamu!"

Bima tersenyum, Laras san Mama Lana memang sebelas dua belas. Pantas saja Papa Rasyid awet muda, hidupnya berwarna bersama Istri dan Putrinya selama ini.

"Kalian yakin masih tetap dengan rencana aaal, dua minggu lago resepsi?" Papa Rasyid menanyakan pada Bima dan Laras.

"Yakin Pa."

"Ho oh!" Laras sambil mengunyah makanan.

"Kebiasaan Ras! Masa ngomong pas lagi ngunyah begitu. Lagian Kamu makannya lahap bener! Habis Kerja Rodi ya semalam?"

"Ma," Papa Rasyid mengingatkan Mama Lana, gak enak ada Bima bersama Mereka.

"Ya gapapa dong Pa, Papa juga gitu kan, Mama mau tidur semalam malah ngajak gelud, katanya biar gak kalah sama penganten baru."

Astaga! Harus ditutup pakai apa wajahnya Papa Rasyid. Punya Istri kok yo bocor begini! Mana sekarang dihadapan Mantu lagi, emang deh! Tahu kan kenapa Laras begitu? Ya ini sumbernya dsri Mama Lana.

Bima mengulum senyum. Tak menyangka, semakin masuk ke dalam keluarga Laras, semakin asik.

"Tapi Papa gak tembak langsung kan? Aku gak mau ya punya Adek!" Laras mengerutkan dahinya. Sekarang sudah paham dia soal begitu, namun kata-kata Laras membuat Papa Rasyid tersedak.

Uhuk!

"Pelan-pelan Pa! Minum dulu," Mama Lana menepuk pelan punggung Papa Rasid, sedangkan Bima bener-bener lolos, sulit menahan tawanya.

"Maaf, Pa, Ma," Tak enak hati juga masa Mertua diketawain.

"Kamu tenang aja Ras, Mama kan udah tutup Pabrik! Jadi mau Papa tembak langsung, aman!"

Papa Rasyid menatap Istrinya kalau bisa pingin bilang, "Sayang! Stop! Ada Mantu! Ngerem dikit ya."

"Ah iya ya. Lupa Aku Ma. Tapi emang kalau tembak langsung bisa langsung hamil! Soalnya Mas Bima begitu! Mana,"

Bima segera menutup mulut Laras, agar tak semakin bocor. Apa-apaan masa sepak terjang dirinya diranjang harus dipublikasikan dihadapan Mertua! Mertua loh!"

"Ras, sudah, gak perlu dibahas. Jangan dengerin Mama Kamu! Bim," Seakan mengerti, Bima berbisik ditelinga Laras, "Sayang jangan dibocorin soal yang itu, Mas malu,"

"Hahaha, Mas kenapa harus malu, Mama aja santai! Tapi, oke deh!"

Setelah sarapan Papa Rasyid dan Mama Lana pamit pada anak dan menantunya.

"Sayang," Bima mencari keberadaan Laras, Ia sempat menerima telepon dari Raka mengurus beberapa pekerjaan yang ditinggalkan, dan kini Bima mencari kemana Istrinya berada.

Melihat Laras asik menonton dari ponselnya dan tak sadar Bima sedang menatap dirinya, Laras dibuat terkejut mana kala, Bima sudah berhasil mengukungnya.

"Mas," Laras kegelian, manakala Bima menggelitik pinggangnya.

"Lihat apa sih serius banget," Bima beralih kesamping, membelai surai panjang Laras sambil mengecup dahinya, aroma shampo yang tertinggal di rambut Laras Bima suka. Ah Bima sih sekarang suka semua yang ada didiri Laras.

"Ini Mas, lagi nonton drakor. Lihat deh masa ternyata Suaminya itu Mafia Mas!" Laras dengan antusias menceritakan garis besar drama korea yang Ia tonton.

Bima mana tahu soal drakor yang ada Ia gemas dengan cara Laras menceritakan.

"Sayang, tadi Raka ngabarin kalau besok mungkin Mas akan ada pertemuan dengan Klien. Kamu mau ikut atau gimana?"

"Dimana? Lama?"

"Tiga hari. Di LA!"

"Mau sih, tapi disana nanti Akunya malah ditinggal kerja. Gak mau deh!"

"Tapi disini Kamu sama siapa? Papa sama Mama juga lagi ke Luar Kota." Bima sebetulnya enggan, namun sebagai pemilik Perusahaan memang terkadang ada masa Ia harus turun tangan langsung.

Tapi benar yang dikatakan Laras, kalaupun Laras ikut, Ia tak bisa menemani karena akan disibukkan dengan urusannya. Dan membiarkan jalan sendiri di negara yang belum pernah Ia kunjungi juga bukan hal bagus.

"Ya udah deh Mas, Aku disini aja. Nungguin Mas. Di Mansion. Gapapa kan?"

"Beneran gapapa Sayang, Mas beneran deh minta maaf, kalau gak urgent Mas sebetulnya gak mau tinggalin Kamu sendiri disini."

"Gapapa Mas, Mas kan sekarang kerja juga buat Aku! Ya kan?"

"Iya, buat siapa lagi, Kan Istri Mas cuma Kamu dan Akan selalu Kamu, selamanya!"

"Aamiin, janji ya! Gak bakal buka cabang!"

"Ada-ada aja, emang Kantor, buka cabang!" Bima geleng kepala namun Ia harus ngerti beginilah tingkah dan pemikiran Absurd Istrinya.

Keduanya memilih kembali ke Mansion dan Laras membantu Bima packing apa saja yang mau dibawa selama di LA.

"Mas perginya sama Pak Raka aja, berdua?"

"Iya. Memang selalu begitu, Anita jaga kandang, kenapa? Cemburu?"

"Ya masa Aku cemburu sama Pak Raka," Tapi yang sebenarnya Laras sering takut saja Bima ada fair dengan Sekretarisnya yang perempuan.

"Kamu jangan pernah kepikiran macem-macem Sayang, Mas selama ini bekerja gak pernah aneh-aneh. Lagian Mas gak mau citra Mas sebagai pimpinan rusak kalau main-main sama pegawai apalagi wanita-wanita diluar sana. Sekarang apalagi, Mas sudah punya Istri, Spek bidadari surga begini, masa mau disia-siakan, gak dong!" Bima membawa Laras dalam dekapannya.

"Mas, Mas tahu kan Aku sesakit apa dikhianatin waktu itu, Aku gak mau kejadian itu terulang dirumah tangga Kita." Memiliki Suami spek sempurna seperti Bima, Laras ada ketar-ketirnya juga. Suaminya Tampan, Mapan dan Sultan, mana bisa Laras tenang, pasti bangak ulat bulu yang mencoba menggoda Sang Suami.

"Kamu percaya kan sama Mas? Mas akan jaga pernikahan Kita, sampai Kita punya Cucu kalau perlu sampe ada Cicit!"

"Astaga! Cucu? Cicit? Anak aja belum nongol Mas! Jauh amat bayangannya!"

"Mas!" Laras yanh sedang tertawa kini dikagetkan dengan langkah Bima yang memang selalu diluar prediksi.

"Kalau gitu nyicil lagi biar jadi bayi boleh?"

Laras belum sempat menjawab, pergerakan Bima lebih gesit dan Laras sudah candu oleh sentuhan Suaminya yang memabukkan.

"Akh! Mas Bima," Suara desahan Laras adalah melodi paling indah yang kini disukai Bima.

"Laras," Setelah tiga putaran Bima akhirnya ambruk ke samping tubuh Laras.

Banjir peluh keduanya seakan menjadi saksi betapa nikmat dan indahnya penyatuan yang baru saja selesai Mereka lakukan.

"Semoga disini, segera ada Bima dan Laras Junior ya Sayang,"

"Mas berharap kembar anak Kita?" Laras mengusap peluh dahi yang ada disudut kiri kening Bima.

"Apa saja yang Tuhan Kasih, sehat selamat, mau cewek atau cowok, Mas sangat bersyukur sekali." Tatapan Mata Bisa seolah menerawang saat mengatakannya, Laras menangkap Sang Suami ingin sekali punya keturunan asli darah dagingnya sendiri.

"Sayang," Bima dikejutkan Laras sudah berada di atasnya, "Ronde selanjutnya, Aku diatas ya Mas!"

"As you wish, Baby!"

1
Ayudya
Laras mang istri yg baik dan pengertian semoga Alex sadar dan bisa berubah setelah tau kalau dia bukan anak kandung bima
Radya Arynda
dua sahabat gokil,,Looooooos👍👍👍👍👍
Ayudya
cie cie yg lagi sebel ma babang raka awas loh Rania ntar bucin akut ma babang raka/Facepalm//Slight/
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪
Ayudya
wah bakal jodoh tu babang raka dan dedek rania
Radya Arynda
bauk nya cemburunih,,,🤣🤣🤣🤣semangaaat
TIARA: Hehehehehe
total 1 replies
Chauli Maulidiah
gentong plastik ya ran..
TIARA: Iya Kak
total 1 replies
Ayudya
awas rania ntar jodoh Lo ma babang raka
Chauli Maulidiah
penulisan dan gaya bahasa nya bgs Thor.

jd gak bosan baca nya..
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaaat,,,,,💪💪💪💪
Ayudya
seru cerita dan untuk pemeran utamanya tegas rekomed banget deh
❤️⃟Wᵃf Incha RiaBb
sekalian jadikan istri aja raka jgn pcr ntar ditikung /Silent/
Chauli Maulidiah
heh modus mu raka...

aaaa.. dasar kerak telor 🤣🤣🤣
Radya Arynda
semangaaat terus 💪💪💪💪💪💪💪💪45
yumi chan
nih bau2 clon mntu pak.
merry
sngja si raka nie wkkkk pepet trss,,
Mar lina
adu"
sekarang lagi benci" nya...
lama" dua insan ini
bucin.....
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Radya Arynda
semangaaaat,,,,,💪💪💪🫣🫣💪
merry
cepat x si raka bucinn rania wlkkkk
ayu cantik
lucu bnget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!