cerita tentang seorang wanita kampung yang ingin merintis ke jakarta dan bertemu seorang pria kaya .
namun banyak lika liku di dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa lalu
Malam menunjukan pukul 03.45 menit ,haris dan teman temannya pun sudah mabuk berat ,jake dan william diantar pulang dengan entah siapa , sedangkan haris terkapar disofa di sebuah ruangan gelap yang sudah disiapkan oleh seseorang misterius tersebut .
Hingga pagi menjelang haris pun belum sadarkan diri , kemudia ada seseorang yang datang lalu menyiram nya dengan seember air .
Byuuurrrrrr
haris yang kaget langsung membuka mata nya dan terlihat kebingungan dengan tempat tersebut .
" ahh s*al*an siapa yang berani berani menyiram ku " gertak haris
" ternyata sudah bangun kau b*jingan " ucap pria misterius itu
" siapa lu b*ngs*t , ada urusan apa lu sama gua ?" Ucap haris
" kamu gak perlu tau siapa saya , yang jelas saya akan membuat hidup kamu akan jauh berwarna setelah ini " ucap pria misterius dengan senyum sinis nya .
Tanpa berkata kata dia pun langsung meninggalkan haris yang basah kuyup itu .
Setelah itu dia pun menuju ke anak buahnya dan menyuruh anak buahnya untuk menjaga haris supaya dia tidak bisa kabur
Sedangkan di kediaman rumah nya bi imas yang khawatir akan keberadaan haris yang belum pulang lalu menghubungi tuan besar nya .
Tut
Tut
Tut
" hallo tuan besar gawat tuan " ucap bi imas yang gugup
" iya kenapa bi , kenapa suara mu seperti itu " tanya marcel
" tuan muda belum pulang dari semalam , dia sih pamitnya sama bibi mau pulang subuh tapi sampai saat ini belum pulang juga ." Ucap bi imas
" apa kamu sudah menghubungi teman temannya ?? " tanya marcel
" belum tuan , saya tidak tau nomer telfonya tuan . Tapi saya tau dia pergi dengan temannya yang bernama tuan william dan tuan jake . " ucap bi imas
" yassudah baiklah bi saya akan menyuruh anak buah saya untuk mencari nya " ucap marcel
" iya baik tuan " ucap bi imas yang langsung mematikan telfonnya
Marcel pun langsung menyuruh anak buah nya mencari keberadaan anaknya .
Setelah menelfon anak buah nya dia pun langsung mengabari rekannya yang seorang polisi , polisi ini yang sering membantu bisnis haramnya itu .
" hallo selamat siang jendral gilang " ucap marcel
" iya selamat siang bos marcel , ada yang bisa saya bantu kembali ?? Ucap jendral gilang
" ini bukan tentang bisnis ku , melainkan ini masalah anak ku . Dia menghilang sejak semalam , menurut pembantu saya dia pergi ke bat di salah satu kota di jakarta " ucap marcel
" haris , maksud mu ?? " ucap jendral gilang
" Iya siapa lagi kalau bukan haris anak ku satu satu nya " ucap marcel
" semalam memang aku melihat nya sedang mabuj berat , ketika saya mau menghampiri nya tiba tiba ada 2 orang yang membawa nya pergi , saya fikir itu temannya " ucap jendral gilang
" apaaa yang benar kau ,berarti benar ada yang menculik anak kuu . Siapa dia yang berani macam macam dengan kuu " ucap marcel yang mengepal kan tangannya dengan kuat dan rahang nya mulai mengeras . .
" tenang dulu bos marcel saya akan menyuruh anak buah saya ikut membantu mencari haris " ucap jendral gilang
" baiklah kalau begitu , tolong cepat cari anak saya hingga ketemu dan tangkap orang yang sudah ingjn main main kepada sya , hidup atau mati " ucap marcel dengan tatapan yang sangat tajam .
Marcel pun mematikan telfonnya , dia langsung menggebrak meja yang ada di hadapannya . Istri nya monica yang sedang berada di luar pun kaget dengan suara yang di hasilkan dari gebrakan meja tersebut , lalu dia menghampiri suami nya tersebut .
Tok
Tok
Tok
"Pah , papah , apakah papah tidak apa apa, aku masuk ya pah " ucap monica
Karena tidak ada jawaban monica pun langsung masuk ke dalam ruangan kerja nya .
Ceklek
"Papah , are you oke ??? " ucap monica yang mengelus punggung suaminya dan mencium nya dengan lembut
" anak kita mah , dia hilaaang " ucap marcel dengan tatapan yang masih sama seperti tadi
" apaaa , anak kita hilang ?? " ucap monica yang langsung pingsan ketika mendengar anak nya hilang
Beruntung nya marcel langsung menangkap istri nya tersebut sehingga dia tidak sampai jatuh ke lantai .
" mah , mamah bangun mah , " ucap marcel
" Pengawall cepat kemari " teriak marcel kepada anak buahnya
Pengawal pun langsung menghampiri bos nya dengan lari tergesa gesa
" ada apa bos " ucap pengawal
" cepat panggilkan dokter , istri saya pingsan " ucap marcel yang panik saat ini .
" baik tuan segera saya panggik kan " ucap pengawal
Dia pun langsung menghubungi dokter pribadi nya , walaupun dia sedang berada di singapore tapi marcel dan keluarga nya tetap mencari dokter yang asli indonesia yang bekerja menjadi dokter di sana .
10 menit dokter itu pu sampai , dia langsung memeriksa monica . Setelah selesai memeriksa nya , dokter bagas pun memberikan resep obat untuk di minum nantinya .
Dokter itu pun langsung pulang kembali setelah semuanya selesai dan monica pun sudah siuman kembali .
" mah , mamah tidak apa apa kan " ucap marcel
" anak kita paah , bagaimana dia sekaranh " tanya monica yang menangis di pelukan suaminya
" kamu tenang saja mah , papah akan menemukan anak kita segera mungkin . Papah sudah mengerahkan seluruh anak buah papah untuk mencari nya dan papah juga meminta tolong kepada jendral gilang . Karema kita kan masih di singapore mah jadi nya papah tidak bisa terjun langsung " ucap marcel yang menenangkan istri nya .
Ting
Ting
Ting
Telfon marcel pun berbunyi , dilayar hp menunjukan nama anak buahnya yang dia percaya yang bernama bagas .
" hallo bos , saya sudah berhasil menemukan markas yang menyekap anak nya bos " ucap bagas
" kerja bagus , kamu memang selalu bisa di andalka " ucap marcel
" cepat selamatkan anak saya dan tangkap orang yang telah menculik anak saya " ucap marcel
" tapi bos dia juga mempunyai anak buah yang banyak bos , sepertinya dia juga bukan orang sembarangan " ucap bagas
" s*alan , siapa dia sebenarnya ?? , ada masalah apa dia dengan keluarga ku " ucap marcel
" tapi saya sudah mengetahui siapa orang dibalik ini semua " ucap bagas
" siapa dia " tanya Marcel
" dia anak dari burhan wijayanto , musuh besar bos di masa lalu dia bernama angga wijayanto " ucap bagas
" wah rupanya dia ingin balas dendam dengan ku , tapi dia ingin bermain main dulu rupanya dengan ku . Baiklah kita lihat saja nanti siapa yang akan menang " ucap marcel dengan senyum menyeringai
" iya bos kita harus lebih maju dari pada dia bos , lalu kita harus bagaimana bos " ucap bagas
" tenang saja gas , kamu tidak tau kamu bekerja dengan seorang mafia yang kejam tapi cerdas " ucap marcel sambil tertawa jahat nya
" yasudah kalau begitu saya tutup dulu ya bos , saya ingin memantau markas dia kembali " ucap bagas
" baiklah kalau begitu " ucap marcel
Sementara di markas tersebut haris yang masih bingung kenapa dia bisa disekap disini berteriak dan terus minta di lepaskan .
Karena merasa terganggu angga pun menghampiri haris kembali lalu menampar dia dengan sangat kencangnya membuat mulut haris mengeluarkan sedikit darah .
"B*ajingan kau , sebenarnya apa tujuan mu menyekap aku disini " ucap haris yang merasa marah
" kamu akan menerima semua penderitaan yang pernah aku rasakan dimasa lalu setelah apa yang sudah orang tua mu lakukan dulu kepada keluarga ku " ucap angga sambil tersenyum
" apa maksud mu s*alan" ucap haris
" dasar b*doh " ucap angga yang langsung meninggalkan haris begitu saja .
******
" kira kira haris kemana ya bro " ucap jake
" gua juga engga tua , kan elu tau sendiri kita pulang dari club malam itu pun gua engga tau siapa yang mengantar kita " ucap william
" trus kita harus gimana ya will ?? , gimana kalo kita makan dulu gua laper nih kalo kebanyakan mikir " ucap haris tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang mungkin tidak gatal
" emang bener bener ya loe jake ,mulut ama perut lu sama sama kaya ember kosong " ucap william
" Ya gimana lagi will kan tadi gua baru makan sedikit , gimana kalo kita kerumah haris . Sekalian kita nanya perkembangan nya " ucap jake
" boleh juga si ide lu , kita juga kan belom tau perkembangannya " ucap william
Selanjutnyaa .....