NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.Akal Bulus Isabella.

Begitu Edgardo sudah pergi dari kamar itu, Isabella lalu merebahkan tubuhnya di ranjang, sambil menatap gold card yang tadi diberikan pria itu padanya.

" Berapa isi didalam kartu ini kira kira," gumamnya sambil memikirkan jumlah yang kira kira ada didalam kartu itu dan bagaimana cara dia mengambil uangnya tanpa Edgardo,si pemilik kartu merasa curiga untuk apa dia menggunakan uang yang pria itu berikan padanya.

Karena tidak mungkin dia menggunakan kartu dari Edgardo untuk membayar obat dan biaya perawatan ibunya dirumah sakit secara langsung itu pasti akan diketahui oleh Edgardo dari laporan pengeluaran di email pria itu dan dia tidak ingin mengambil resiko dengan langsung melakukannya, tapi sedang berpikir untuk bisa memalsukan kegunaan uang yang dia pakai nanti.

" Mungkin aku bisa pura pura membeli barang barang mewah lalu pergi perawatan ke salon mahal, kemudian makan makanan enak di restoran terkenal seperti yang pernah dikunjungi Michellin, lalu meminta mereka memberikan nota kosong. Tapi...aku tidak tau caranya, bagaimana ini?"

Isabella mendesah, lalu berguling guling berharap dengan melakukan hal tersebut isi kepalanya bisa menemukan jawaban dari rencana yang barusan dia dapatkan untuk mengambil uang dari kartu yang diberikan Edgardo agar bisa membayar biaya obat serat rumah sakit ibunya yang hampir jatuh tempo.

" Hah! Sulit. Aku pikir, aku tidak punya bakat menipu. Tapi kalau aku tidak menipu si Edgardo yang mesum ini,sayang sekali.Apalagi, tadi dokter Anderson bilang kalau dia tidak akan memberikan pengurangan harga untuk obat mama yang harus aku bayar Minggu depan. Jadi bagaimana ini,sedangkan uangku masih kurang banyak.Meski aku bekerja penuh diBar selama seminggu ini, itu hanya cukup untuk menutupi biaya rumah sakit. Sementara biaya obatnya....Aaaah!!! Menyebalkan!"

merasa tidak bisa menemukan jawaban yang dia inginkan Isabella berteriak keras.Tidak perduli kalau apa yang dia lakukan akan didengar oleh penghuni dikamar sebelahnya, tanpa dia tau kalau kamar yang dia tempati sekarang kedap suara karena jenis presiden suit.

" Hah! Aku lapar, seharian ini aku belum makan apapun karena berhemat, supaya punya cukup uang untuk membayar rumah sakit. Tapi sekarang ada kartu si tua mesum ini,jadi aku pakai saja." Setelah bicara begitu lalu Isabela menelpon layanan kamar, untuk memesan makanan enak dan mahal yang ada di hotel tersebut.

" Halo."

" Iya, nona ada yang bisa kami bantu?" jawab petugas hotel diseberang telpon .

" Aku ingin pesan makanan yang paling mahal, yang ada di hotel ini." pinta Isabela, tanpa menyebutkan apa itu, karena dia juga tidak tau jenis makanan yang paling mahal, yang ada di hotel yang dia tempati sekarang.

" Baik,akan kami antarkan tidak lama lagi." pelayan diseberang telpon memberitahu.

" Iya, saya tunggu."

Lalu sambil menunggu makanan yang dia pesan datang, Isabella memutuskan membersihkan dirinya.

30 menit kemudian bertepatan dia selesai mandi,pintu kamarnya diketuk dari luar oleh pelayan hotel.

Tok!Tok!

" Nona ini layanan kamar mengantarkan makanan yang anda pesan."

" Iya," Isabella membukakan pintunya, untuk pelayan hotel yang membawa nampan makanan bertutup pesanan Isabella.

" Ini pesanan anda,nona."

" Iya, terimakasih." Lalu Isabela memberikan kartu kredit milik Edgardo, untuk membayar pesanan makanan miliknya.

Setelah petugas hotel menggesek kartu itu, dia mengembalikan lagi pada Isabella dengan memberikan bukti pembayarannya.Bola mata Isabela langsung membulat sempurna waktu melihat jumlah yang dia bayar hanya untuk satu porsi makanan yang akan dia makan saat itu.

" 10 juta!" Ucapnya menatap kearah nota, lalu kearah petugas hotel yang masih berdiri disana.

" Iya,nona. Itu harga makanan anda ini."

" Memangnya ini apa?!" Dia bertanya pada petugas hotel, dengan membuka tudung makanan yang tadi diberikan si petugas padanya, karena penasaran jenis makanan apa yang sebenarnya dia pesan.Kenapa harganya seharga 3 hari sewa kamar rawat ibunya dirumah sakit.

" Itu steak dengan daging kualitas nomor satu di dunia, nona. Jadi harga satu porsinya bisa semahal itu."

Isabela menelan ludahnya, dia terdiam mendengar penjelasan si petugas hotel.Rasanya dia tidak tega untuk memakan makanan yang sekarang tersaji dipiring itu dan berpikir untuk menukarnya, karena terlalu mahal.Agar uangnya nanti bisa dia gunakan untuk menambahi biaya rumah sakit ibunya.

si petugas hotel hanya diam mendengar celoteh Isabella,sambil menunggu perempuan dihadapannya ini mempersilahkan dia pergi dari sana.

" Ini sangat mahal,bisa aku...."

" Nona, tunggu! Tolong jangan anda makan dulu pesanan makanan anda tadi, karena pihak kami sudah melakukan kesalahan!"

Seorang petugas hotel lain yang datang buru buru mendekati mereka langsung memotong perkataan Isabella yang belum selesai, membuat Isabella dan petugas hotel yang tadi mengantarkan pesanan untuknya terkejut juga bingung mendengar apa yang pelayan hotel itu katakan.

" Alex ada apa?" petugas hotel yang mengantarkan makanan bertanya pada temannya yang baru datang.

" Itu bukan steak kualitas nomor satu. Pihak dapur salah membuatkan pesanan untuk nona ini. Jadi aku diutus mereka kemari untuk mengambil makanannya dan nanti mereka akan menggantinya dengan yang benar." pelayang yang baru datang itu menjelaskan pada Isabela dan pelayan satunya.

" Tapi, nona ini sudah membayar makanan yang dia pesan Lex, bagaimana?" Temannya bertanya dengan rasa cemas, karena sudah membuat pelanggan yang menempati kamar VVIP tidak nyaman.

Mengetahui itu pelayan yang baru datang tadi menunduk kearah Isabela untuk minta maaf dengan menjelaskan.

"Maaf nona, ini kesalahan pihak kami.Kami janji akan mengembalikan 50 persen uang yang sudah anda bayarkan sekarang,sebagai kompensasi asal anda bisa memaafkan kesalahan bagian dapur kami ini."

Isabella yang sejak tadi hanya diam mendengarkan apa yang dikatakan mereka berdua, tiba tiba mendapatkan ide supaya dia bisa meminta kembali uang yang sudah dia keluarkan tadi untuk membayar makan mahal yang belum sempat dia makan itu.

" Aku tidak masalah makan yang ini saja, karena kalau menunggu kalian membuatkannya lagi, akan terlalu lama.Dan aku juga tidak akan mengatakan insiden ini pada siapapun. Tapi kalian harus mengembalikan uangku seratus persen."

Kedua petugas hotel itu saling pandang mendengar permintaan Isabela, setelah terdiam beberapa detik akhirnya mereka berdua mengangguk,sebagai tanda setuju dengan yang diminta perempuan itu.

" Baiklah nona,kami setuju untuk menggratiskan steak yang salah pesan ini. Tapi anda juga harus benar benar berjanji agar jangan mengatakan insiden ini pada siapapun." Pinta kedua pelayan itu pada Isabella yang langsung dibalas gelengan olehnya.

"Tentu saja tidak,untuk apa aku mengatakan soal ini pada orang lain. Aku tidak punya kepentingan melakukannya."

" Syukurlah, kalau begitu nona. Kami akan mengembalikan uang anda sekarang juga."

" Baik, tapi bisakah kalian mentransfernya ke rekeningku yang lain?"

kedua pelayan hotel itu mengangguk, karena ingin masalah mereka dengan Isabella cepat selesai.

1
Erny Magdalena Paiman
bagus.... keberuntungan berpihak pada Bela,10 juta masuk rekening pribadi bela.
Erny Magdalena Paiman
ciut nyalinya,demi pengobatan dan biaya operasi ibu nya Bela mengambil keputusan yang salah, tapi bela lakukan agar ibunya bisa bertahan hidup.
Erny Magdalena Paiman
sebagai king mafia kehati-hatian sangat diperlukan,bila ceroboh maut taruhan nyawa nya.
Raufaya Raisa Putri
hadewh
Raufaya Raisa Putri
mar ..km ganti kelamin aj jd marimar.ngomong kok blunder mubeng" marai esmosi
Raufaya Raisa Putri
bawaan orok
Raufaya Raisa Putri
wong ditumpahin semua sampe beronde "...siap tau ad yg nyelap masuk.jd deh
Raufaya Raisa Putri
mafia goblok omes...
Raufaya Raisa Putri
Hamidun
Raufaya Raisa Putri
waduhh..hbs mns sepah dibuang.bel..hrsnya minta nikah.biar punya alasan kuat minta uang
Raufaya Raisa Putri
lah...udah kau rusak jg ankny.ap beda nya sama dia mati
Raufaya Raisa Putri
dr awal hrsnya jjr bel...emng ngg ad temen baik
Raufaya Raisa Putri
sewa detektif bang.
. ank buah kn bnyk.suruh nyari tau knp
Raufaya Raisa Putri
bel...mbok mu sekarat.km mlh jalok dientup trs.lah...jare sedih kok mlh njalok dieww
Raufaya Raisa Putri
ngg ad ojol gt bel
Raufaya Raisa Putri
jgn ". hml...
Raufaya Raisa Putri
Ed...km ganti asisten aj..ngg ad inisiatif buat nyelidiki.jgn kn inisiatif.disuruh aj masih bebal
Raufaya Raisa Putri
hadewh...bel.knp ngg ke RS lain udah dokter ny cabul.jgn" dokter gadungan.
Raufaya Raisa Putri
beli rumah bel...trs buka warung.kn bnyk sisa ny
Raufaya Raisa Putri
padahal ed udah luluh...yg satunya masih matre
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!