NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Sahabat Ku?

Mengapa Harus Sahabat Ku?

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: siluet

Karena rekayasa dari sang ibu membuat Rayan tega menghianati Istri tercinta nya, pernikahan kedua nya sudah berjalan tiga tahun namun keduanya tak kunjung di karuniai seorang anak, dokter berbohong dan mengatakan kalau Istri nya mandul.
Rayan tergoda dengan Erika yang merupakan sahabat istri nya sendiri, keduanya memiliki keinginan yang sama hingga keduanya tega bermain curang di belakang Agis.
Agis tidak menduga kalau Rayan tega selingkuh dengan sahabat nya sendiri, padahal Erika adalah orang yang Agis percaya dan sayangi?
"kenapa harus sahabat ku yang kamu jadi kan madu?"
sanggupkah Agis lepas dari Rayan yang bersikukuh untuk tetap menggenggam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

percuma.

Hari hari berlalu, keadaan Agis semakin membaik. Saat ini ia tengah berjemur di bawah sinar matahari pagi bersama Rayan. pria itu selalu menemani nya meskipun selalu pulang malam.

Kali ini Agis tidak pernah banyak bertanya atau ingin tahu apa alasan Rayan sibuk atau pulang malam. ia sudah tahu jawab nya, waktu nya terbagi dengan Erika.

"Hari ini jadwal kamu cek up kan ?"

Tanya Rayan dan di anggukan oleh Agis.

Ia lebih banyak diam dan tidak banyak berkomentar.

"Minggu depan kamu ikut terapi ya ?"

tambah Rayan membuat Agis tertegun, untuk apa ikut terapi ? dokter bilang kemungkinan nya kecil untuk bisa jalan lagi. semua itu hanya akan percuma, seperti halnya program hamil yang ia jalani bersama Rayan.

percuma dan sia sia.

"Aku tidak mau ikut terapi, untuk apa ?"

Sergah Agis membuat Rayan tertegun.

"dokter bilang kemungkinan nya kecil untuk bisa jalan lagi, percuma saja..!"

Rayan bungkam tidak menjawab penuturan Agis.

"seperti program hamil yang aku jalani, sia sia saja !"

timpal Agis menatap ke depan dengan pandangan kosong.

"sekarang kan ada Erika, ia bisa melayani kamu, segala kebutuhan kamu baik itu lahir dan batin, aku tidak mengerti mengapa kamu terus mengikat aku yang sudah rusak...!"

Agis menyeka air matanya, kalau ia bisa pergi sendiri ingin sekali rasanya mengurus perceraian nya dengan Rayan, tak peduli dengan rantai kasat mata yang membelenggu jiwa, tapi Rayan tidak menyediakan supir karena tidak ingin Agis pergi.

"Agis, aku sangat menyayangimu. Abang tahu kalau Abang sudah menyakiti kamu, Abang tidak ingin bercerai karena Abang ingin melindungi kamu, apalagi sekarang kamu tidak bisa jalan ?!"

"Ya, aku menyesal kenapa aku masih hidup, seperti nya hantaman itu kurang keras, seharusnya aku membanting mobil ke arah mobil besar, tapi aku ingat bahwa mereka punya keluarga yang menunggu mereka pulang..."

Rayan membeku mendengar apa yang Agis sampaikan, jadi ia sengaja tidak menghindar dari kecelakaan itu.

"Aku menyesal karena sudah mengkhianati mu Agis, demi tuhan aku ingin memperbaiki semuanya...!"

"Tapi kamu tidak akan bisa memperbaiki semua nya bang, apa kamu enggak sadar kalau semua sudah hancur, lalu bagaimana cara kamu memperbaiki nya, sedangkan kepingan itu telah hilang bersama harapan yang telah lepas dari genggaman, Aku sudah tidak berharap lagi pada mu bang !"

"Enggak, Abang akan berusaha Agis ! Abang mohon kamu kasih Abang kesempatan !"

Sejujurnya ia pun terluka dan menyesal dengan keadaan itu, Rayan ingin tetap melindungi Agis apalagi sekarang Agis tidak bisa jalan. tak seharusnya ia menyakiti istri yang sebenarnya begitu ia cintai.

Agis memalingkan wajahnya dari Rayan, pria itu beranjak dari duduknya lalu mendorong kursi roda Agis karena sengat matahari semakin panas.

Rayan membantu Agis beranjak dari duduknya, lalu merebahkan nya di ranjang.

Agis kembali menangis, ia tidak akan meratapi keadaan ini jika tidak ada Erika di antara mereka berdua, Agis akan merasa menjadi seorang perempuan yang paling beruntung karena memiliki suami setia seperti Rayan, tapi kenyataannya tidak.

Semua hanyalah angan-angan semu yang menyisakan pedih di dada.

"Abang bantu kamu ganti pakaian ya, kita berangkat ke rumah sakit sekarang !"

Ujar Rayan, ia bahkan mengabaikan telpon dari Erika.

Rayan membantu Agis menggunakan dress cantik nya yang berwarna merah muda, dipadukan dengan pasmina berwarna senada.

"Kita berangkat sekarang ya sayang !" Rayan senyum lalu mencium pucuk Kepala Agis, rasanya semakin pilu dan sendu.

"jika aku tahu keadaan nya akan seperti ini, Aku memilih tak ingin mengenalmu bang !"

batin Agis meringis.

*

Erika mendengus saat Rayan tak mengangkat telepon nya, Ia merasa kan kontraksi pada kandungan nya, bahkan Erika merasa kan nyeri yang begitu hebat hingga ia berjalan sambil merintih.

"Erika....!"

seru Amina terkejut saat melihat darah mengalir pada kaki nya.

"kamu mau melahirkan ?"

"Erika enggak tahu Bu !"

gegas Amina meminta bantuan pada tetangga untuk membawa Erika ke rumah sakit.

Erika tidak tahu kenapa Rayan tidak mengangkat telepon nya, padahal sejak tadi ia terus menghubungi nya.

Gegas tetangga membawa Erika ke rumah sakit dimana Agis juga kontrol kaki nya.

*

Ibra memperhatikan Rayan yang membawa Agis ke kursi roda nya, ia membawa si kembar untuk imunisasi di rumah sakit itu.

berpapasan dengan sebuah mobil yang berhenti di depan IGD, Rayan tercengang saat melihat seseorang membawa Erika ke brankar.

"Erika....!"

seru Rayan membawa Agis menghampiri Erika yang meringis kesakitan.

"Bang, aku mau melahirkan...!"

Rayan tertegun sejenak lalu menoleh ke arah Agis yang langsung membeku.

"sayang kamu tunggu sebentar ya, Abang bawa Erika ke ruang persalinan dulu, Abang akan kembali !"

ujar Rayan dengan terburu buru lalu pergi meninggalkan Agis sendiri.

perih semakin teriris iris.....

Agis menggigit bibir nya melihat Rayan yang berlari mendorong Erika ke ruang persalinan.

"Agis, maaf kan Erika...!"

ujar Amina membuat Agis menoleh.

Agis tak menjawab, tepat nya ia diam menghadapi kenyataan pahit itu.

"ibu Amina...!"

panggil dokter membuat Amina pergi meninggalkan Agis sendiri, Agis terkesiap saat seseorang menyenggol kursi roda nya hingga tas nya jatuh ke bawah.

Agis tertegun menatap tas tersebut, bagaimana caranya ia mengambil nya.

Agis berusaha merogoh tas tersebut namun tangan nya tidak sampai dan yang lebih parahnya tas tersebut malahan masuk ke dalam kursi rodanya.

Ibra melangkah dengan cepat menghampiri Agis yang hampir terjatuh dari kursi roda nya.

"Agis....!"

Agis mendongak ke arah Ibrahim, pria itu langsung mengambil kan tas nya.

Agis tertegun melihat Ibra berada di hadapannya.

lagi lagi pria itu menolong nya ?

"Kamu tidak apa apa ?"

tanya Ibra sedikit membungkuk menatap wajah sendu Agis.

"tidak apa-apa, mas Ibra terimakasih sudah menolong saya !"

Ibra mengangguk lalu mendorong kursi roda Agis menuju ruangan dokter spesialis tulang.

Ibra izin pada Hayati untuk menolong Agis, beruntung mereka membawa baby sitter jadi hayati tidak kerepotan saat Ibra meminta izin untuk menolong Agis.

Agis termangu sendiri, kenapa Ibra tidak bertanya apapun ? kenapa ia sendiri? atau dia tahu Rayan pergi meninggalkan nya karena Erika hendak melahirkan ?

keduanya memilih diam sampai dokter memanggil Agis untuk masuk ke dalam ruangan, gegas Ibra mendorong kursi roda nya.

**

**

*

*

*

bersambung....

terima kasih yang masih setia 😍😍😍

1
ryuka
waahhh susah klo lawan nya mertua toxic
Mihra Fitri
👍👍
Dewi Dama
sedih.....
Suparmin N
Luar biasa
Endang Supriati
ingat alnarhum suami, sy sakit parah almarhum suami tiap malam tahajud sambil menangis memohon kesembuhan istrinya. Alhamdullilah doanya terkabul. saya sembuh sehat hingga sekarang tp malam suami yg berpulang ke sang khalik.
Yanti Parera
puji syukur🤲
Yanti Parera
semangaat
Yanti Parera
alhamdulilah agis sadar🤲
Yanti Parera
agis hrs sembuh tor aq ga rela kalau agis lumpuh
Yanti Parera
dasar mertua ga ahlak😠
Elok Pratiwi
lagian pemeran utama nya karakter nya sangat tidak menarik lemah hsnya menangis doang ... cerita yg buruk
Elok Pratiwi
lama lama membosankan kebanyakan drama yg cuma gitu gitu aja ... tidak nenarik
Lismawati Salam
Luar biasa
Evy
papanya si kembar mungkin...
Akun Tiga
ah lemah cuma bisa nangis
Muji Erawati
Luar biasa
Junita Ramadhani
Lumayan
Junita Ramadhani
Biasa
P. Ary
thoorrrr.....klo cuma nikah siri mah kata talak ajah cukup keleuuuuusssss
Nofarahin Mohd Kamel
humm nape sedih sangat ceritanya... 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!