mutiara gadis yatim demi menghidupi ibu nya orang tua satu satunya yang sedang sakit . segala pekerjaan dan hujatan siap ia terima , asal dapat uang untuk menghidupi dirinya dan ibu nya . tapi hasil dari kerjakan yang halal .
Dimas lah sahabat mutiara satu satunya yang baik padanya . ada rasa yang terpendam dalam hubungan mereka , dan terhalang oleh status sosial , takut akan ungkapan perasaan dan menghancurkan persahabatan .sehinggga cinta hanya bersemi tiada tara dalam hati masing masing demi persahabatan .
Dimas mencarikan pekerjaan baru untuk mutiara , dan merelakan dirinya juga ikut bekerja di sana demi ,sahabat dan cintanya .
Mutiara merasa bahagia mendapat pekerjaan barunya , walau hanya sebagai OB , nasib baik atau nasib malangkah yang akan menyambut mutiara dalam menjalani profesinya sebagai OB . setelah bertemu dengan sang CEO . silahkan ikuti cerita mutiara antara sahabat dan CEOnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MSW OB 29
Mengapa dalam perjalanan cintaku
Selalu ada yang merintangi
Pada diriku yang hina
Tak akan ada lagi satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau di hina
Oh manis , biarkanlah aku
Aku ini orang kecil
Harus hitung hitung kecil
Pagi sore aku selalu menimbang diri
Memang tak pantas bersanding denganmu
Kucinta padamu kasih
pria idaman ku cari
Jangan tinggalkan aku sendiri
Sekuat apapun tulang punggungmu
Tak mungkin mampu membututiku
Kita tak berdaya walau saling cinta
...****************...
"Angkot roda dua sudah siap di depan , ayo cepat berangkat biar tak banyak cerita ."ucap Dimas pada mutiara .yang ia anggap banyak bicara . Dan Dimas dapat cubitan dari mutiara pula .keduanya pun segera pergi mengendarai motor Dimas menuju kantor Ardy .
"Dim berapa lama kita berteman ."tanya mutiara tiba tiba , Dimas tau ke mana arah bicara mutiara .
"Apa maksudmu ."tanya Dimas pura pura . Dimas tau bagi mamanya mutiara tak pantas untuk dirinya .karena itu dimas tidak pernah ajak mutiara brrmain ke rumahnya , bertemu dengan mamanya .
"Padahal kita dah lama berteman tapi kamu tak pernah tau di mana rumah kamu berada , ajak kek sekali kali aku bertemu dengan mamamu ."ucap mutiara .
Dimas menelan kasar ludah nya . Selama ini Dimas berbohong pada mutiara . Mengaku sebagai anak orang miskin .dan kerja sebagai OB untuk biaya kuliahnya . Dimas tidak mau , mutiara berteman denganya hanya karena harta . Seperti teman teman Dimas yang lain .tanpa ia sadari akhirnya Dirinya jatuh cinta dalam persahabatan mereka .
Di tambah mama Dimas yang pernah memergoki dirinya jalan bersama mutiara . Mama Dimas memandang mutiara sebagai orang yang miskin dan Dimas terlahir dari orang berada dengan warisan dari papanya .karena itu Dimas tak berani membawa mutiara main ke rumahnya .
"Dim kenapa diam ."tanya mutiara yang tak mendapat respon dari Dimas .
"ee tidak ."jawab Dimas gugup.
"tidak apa , maksudmu tidak akan membawaku main ke rumahmu ."tanya mutiara .
"Bukan , bukan begitu sensi amat jadi orang . Mamaku jarang di rumah . Bagaimana bisa aku bawa wanita ke rumah aku . Mau di grebek orang satu kampung , dan kita di nikahkan paksa ." jawab Dimas cari alasan .
"oh begitu , baiklah . Tapi janji kapan kapan kamu harus ajak aku main ke rumahmu . Aku ingi kenalan dengan mamamu ."ucap mutiara .
"siap sayang ," jawab Dimas sambil terkekeh .
"ih apaan panggil.sayang sayang ." ucap mutiara sambil mencubit pinggang Dimas .
"ya nyaman saja panggil kamu sayang , memang nya tidak boleh aku panggil kamu sayang ."tanya Dimas .
"Tidak yang boleh panggil aku sayang , hanya orang yang sayang dan cinta padaku ."ucap mutiara dengan berharap Dimas jujur mengatakan sayang dan cinta padanya .
"Aku kan juga sayang dan cinta padamu ,"ucap Dimas lepas kontrol , spontan menjawab ucapan mutiara .
"maksud kamu ."tanya mutiara yang juga kaget mendengar jawaban Dimas . Dimana Dimas sendiri juga kaget dengan ucapan nya barusan .
mutiara mengerutkan keningnya . Ia bahagia dengan jawaban Dimas . Tapi ia ingin memastikan arti sayang yang di ucapkan Dimas .
" mak....ma...maksud aku sayang sahabat ."ucap Dimas sambil menelan ludahnya dengan susah payah.
"heummm , terserah kamu aja deh ."jawab mutiara kecewa .
Dimas merasa bahagia mendengar jawaban mutiara .dengan begitu ia bisa memanggil mutiara dengan sebutan sayang sesuka hatinya .meskipun tak berani mengucapkan cinta dengan terus terang .setidak nya ia bisa mengutarakan isi hatinya dengan panggilan sayang seorang sahabat .
Semua butuh waktu , begitu juga dengan dirinya butuh kekuatan untuk menembak mutiara sambil menatap bola mata mutiara . Sedangkan mutiara selalu menunggu Dimas untuk mengutarakan isi hatinya . Ternyata sayang Dimas , hanya sayang seorang sahabat .
"Apa arti kedekatan kita selama ini , Dim . Pantaskah , atau bisakah , kebersamaan kita selama ini di anggap pacaran .bisa kah kita di katakan sepasang kekasih .kemana mana kita selalu bersama ." gumam mutiara menelan kekecewaan .
"hehehh ini kah yang di namakan teman tapi mesra , akan adalah kelajutan atau keajaiban dari hubungan kita ." gumam mutiara lagi . Dia hanya bisa menjalani hubungan mereka seoerti air mengalir hingga ke hulu .tapi mampukah hubungan mereka sampai ke penghulu .ini semua harus melihat takdir yang di gariskan oleh jodoh dari yang Kuasa .
Tak terasa merekapun telah tiba di kantor Ardy , bersamaan dengan datangnya sebuah taxsi .Dimas ingin bicara dengan gaya yang romantis tapi gagal karena ia melihat Ardy turun dari taxsi . Mendadak lidah Dimas kelu karena Ardy telah berada di belakangnya .
"Terimakasih Dim .aku masuk dulu kamu hati hati di jalan ."ucap mutiara .
"ya , kamu juga hati hati dalam bekerja ."jawab Dimas . Setelah itu Dimas langsung memutar motornya menuju ke kampusnya .
"Ayo kita masuk ."ajak Ardy dengan ramah .
Ardy telah merubah cara pikir dan pandangnyabterhadap para karyawan nya .Dia anggap karyawan nya sebagai teman teman nya .mereka semua adalah teman nya dalam upaya membangun kembali perusahaan nya ,agar bangkit seperti dulu . Sehingga ia tak butuh hormat dari karyawan nya , semua sama derajatnya .
" Mari silahkan pak ." ucap mutiara yang tetap sopan dan menghormati Ardy , seperti biasanya .
Mutiara dan Ardy masuk ke dalam kantor semua karyawan juga sudah datang semua .Ardy menebar senyum nya untuk mereka . Senyum yang tak pernah Ardy berikan pada karyawan karyawan nya selama ini . Para karyawan dengan senang hati membalas senyum Ardy .
"selamat pagi pak Ardy , maaf apa yang harus kita lakukan dulu sekarang ."tanya seorang karyawan nya , yang baru saja datang menghampirinya .
" Nanti Kita adakan rapat dulu , kita selesaikan dulu proyek proyek kecil kita yang telah tertunda ."jawab Ardy .
"Baik pak ."jawab karyawan Ardy .
Ardy dan mutiara , meneruskan langkahnya menuju ruangan mereka masing masing , yang hanya terpisah oleh dinding pemisah ruangan .
Ardy menyelesaikan semua berkas berkas nyabyang tertunda . Setelah semua selesai ia segera menuju ke ruang rapat . Mutiara sebagai sekretaris pribadi Ardy selalu berada di samping Ardy .
"Mungkin mulai bulan ini kita harus bekerja extra . Dan mengenai gaji kalian , akan kita usahakan bersama . Dan semoga kalian masih mendapatkan hak terima seperti dulu , Dan rapat hari ini cukup sampai di sini , semangat semua ."ucap Ardy sebelum meninggalkan ruang rapat .
Ardy menjabat tangan semua karyawan nya . Hingga ia teringat perjalanan karirnya yang di awali dari seorang karyawan juga yang di awasi oleh papa nya . Hingga Ardy berhasil membangun bisnisnya sendiri dari nol . sampai akhirnya papanya mempercayainya kalau dirinya mampu menjadi seorang pemimpin .
Semua karyawan telah pergi meninggalkan ruangan rapat , kini tinggal Ardy dan mutiara yang masih meringkasi berkas berkas untuk rapat tadi .
