My Sweet Wife OB (Cinta Tiada Tara 1)
Mutiara pulang ke rumah setelah seharian pergi mencari pekerja'an .
"Huuhff , sekali rasanya badan aku , kakiku juga rasanya mau lepas ," ucap mutiara sambil melempar tas dan map di tangan nya ke atas meja , yang ada di teras rumah .ia memelintir pinggangnya ke kanan dan ke kiri .stelah itu ia meluruskan kakinya sambil.ia pukul pukul .
"Sudah pulang .Nak ," sapa ibunya mutiara , ibu andini . Ia duduk di samping putri satu satunya dan membantu putrinya melepaskan sepatu mutiara .
"Eh ibu jangan sentuh kaki tiara , nanti tiara jadi anak durhaka ." teriak mutiara langsung menarik kakinya . Dan duduk mendekati ibu nya .
"Kamu bicara apa nak , kamu putri kecil ibu , siapa yang berani bilang kamu anak durhaka .cucap ibu andini mengelus kepala putrinya . Mutiara tersenyum .
"ibu sudah makan ."tanya mutiara .
"Sudah , kamu juga pergilah makan , kamu pasti capek seharian cari pekerjaan ," ucap ibu andini .
"Tidak capek ibu , asal ibu selalu ada di samping tiara . Ya sudah tiara pergi makan dulu , ibu mau ikut masuk ."tanya mutiara .
"Tidak , ibu di sini dulu aja , ibu ingin menikmati udara sore hari ."ucap ibu andini .
"Ya sudah Tiara masuk dulu , kalau ibu butuh apa apa panggil saja Tiara ya ."pesen mutiara sebelum melangkah ke dalam rumah .
"iya Nak ."jawab ibu andini sambil mengangguk . Tak lupa senyum an yang begitu teduh di mata mutiara .
Mutiara melangkah masuk ke dalam rumah . Langsung menuju ke meja makan . Semenjak ibunya sakit sakit an . Rumah nya terasa sepi .dulu ibu nya saat masih sehat , rumah nya jadi tempat penitipan anak anak . Sekarang ibunya sudah tak mampu menjaga .banyak mainan anak anak yang tersimpan rapi di sudut ruangan .
Mutiara mengambil beberapa sendok nasi beserta sayur dan lauk yang sederhana . Mutiara sengaja pagi masak lebih banyak untuk makan siang ibunya , bila dirinya tidak bisa pulang .ia tidak ingin ibunya capek capek masak di dapur .
"Ibu , Tiara dah selesai makan .sekarang Tiara mau ke kamar mandi ya ."pamit mutiara kepada ibunya .
"Iya nak ."jawab ibu andini .
Setelah selesai mandi mutiara merebahkan badan nya ke tempat tidur .rasa capek dan lelah telah tergantikan oleh rasa segar ,
Drrttt Drrtt .
Ponsel mutiara bergetar , ia segera meraihnya dan mengeser tombol hijau . Untuk menjawab panggilan telepon nya .
"Hallo assalamu allaikum ."sapa mutiara .
"Hallo selamat siang , dengan mbak mutiara senja ." tanya penelpon laki laki dari sebrang .
"Iya benar saya sendiri , maaf ini dengan bapak siapa ."tanya balik mutiara dengan sopan .
"Ini dari pt Nugroho abadi . Kami ingin menginformasikan .bahwa mulai besok anda sudah bisa bekerja di perusahaan kami ."
"Hahh yang benar pak , saya di terima bekerja di perusahaan bapak ." tanya mutiara tidak percaya tapi ia bahagia .
"iya benar mbak , anda di terima bekerja di perusahaan kami ."
"Alkhamdulillah pak , terimakasih banyak pak ." ucap mutiara penuh bahagia .
"Iya sama sama mbak . Besok pagi , tolong usahakan datang lebih pagi untuk mengambil seragam nya ya mbak ." ucap sak penelpon .
"Iya siap pak , akan saya usahakan ."ucap mutiara berbunga bunga penuh semangat , mutiara lari keluar menemui ibunya memberi tau kabar gembira pada ibunya .
"Ibu ... Ibu...Tiara dapat kerjaan ibu.."teriak mutiara penuh bahagia .
"Alkhamdulillah , kerja sdbagai apa Nak ,."tanya ibu andini .senyum bahagia mutiara hilang seketika .
"Bukan special kok bu . Tiara dapat kerjaan sebagai tukang bersih bersih , di sebuah perusahaan besar , gajinya juga lumayan besar , dari pada kerja di restoran tapi selalu di katakan jadi pelakor ."jawab mutiara dengan senyum bahagia .
"Alkhamdulillah , bersyukur dengan apa yang kita dapat Nak . Ibu juga sedih lihat kamu kerja di restoran . tiap hari kamu di cemooh dan di hina sebagai pelakor . Ibu tidak sanggup untuk mendengarnya Nak ." ucap ibu andini .
"Iya bu , mungkhin ini hasil dari cobakan yang Alloh berikan untuk tiara selama ini . Dan ternyata Alloh juga menganti dengan pekerjakan lain yang lebih bagus lagi ." ucap mutiara .
"iya Nak , tetap bersyukur jangan takabur .tetaplah suka menolong jangan pula lewatkan sholat lima waktu ."pesan ibu andini .
"Insyaalloh ibu .,mari Tiara antar ibu.istirahat ke kamar dulu ."
Waktu berjalan dengan cepat saat subuh tiba ,setelah sholat subuh mutiara segera memasak. Untuk sarapan dan makan siang untuk ibunya .
"Ibu habiskan sarapan ibu , piring kotor nya biar Tiara cuci nanti setelah pulang kerja saja ."ucap mutiara yang sudah selesai sarapan dan berpakaian rapi .
"Kamu sudah mau berangkat Nak ." tanya ibu andini kepada putrinya .
" Iya bu . Sekalian Tiara mau buat kejutan untuk Dimas yang telah berhasil membantuku cari kerjakan ."ucap mutiara .
"Iya Nak , Dimas memang pemuda yang baik ."ucap ibu andini .
"Tiara pamit dulu ya ibu , assalamuallaikum ,"pamit mutiara dan mencium punggung dan telapak tangan ibunya .
"Wa'allaikum salam , hati hati di jalan Nak ."jawab ibu andini .
TIIIN TIIINNN suara klakson motor dari arah luar rumah nya
"Siapa pagi pagi dah ribut di luar ."tanya ibu andini .
"tidak tau ibu ,Tiara lihat dulu ."ucap mutiara
"Sudah tidak perlu .kita keluar bersama , sekalian ibu antar kamu keluar ."ucap ibu andini .yang mengekor di belakang mutiara .
"lo Dim , ngapain kamu ada di depan rumah aku ."tanya mutiara dengan wajah yang berbinar .
"Aku mau Antar kamu , kamu dah di terima bekerja kan ."ucap Dimas dengan senyum di wajahnya .
"Tau darimana , aku belum ngabari kamu ." tanya mutiara penadaran .
"mau tau itu gampang , yang penting kamu sudah di terima kerjakan ."ucap Dimas .
"iya sih , dan ini masih mau kerumahmu , mau ngucapin terimakasih ."ucap mutiara .
"ngak usah ,ayo cepat berangkat ."ajak Dimas .
"terjmakasih banyak Nak Dimas atas bantuan nya ." ucap ibu andini dengan tulus .
"sama sama ibu ,jangan terlalu sungkan .kita pamit dulu ."ucap Dimas .
"iya Tiara pergi dulu , ibu di rumah jangan terlalu capek . Kerjakan rhmah biar Tiara kerjakan nanti saja .kalau Tiara sudah pulang ."ucap mutiara .
"iya Nak , kalian hati hati di jalan ." pesan ibu andini .
Setelah memakai helm nya mutiara naik ke boncengan sepeda motor Dimas . Motor Dimas segera meluncur menuju jalanan ibu kota .membelah ke ramaian pagi hari . Pagi hari jalanan akan padat oleh rutinitas penguna jalan .untuk berangkat mengais rejeki .
mutiara dan Dimas telah tiba di perusahaan pt .Nugroho abadi . Mutiara tersenyum menatap tinggi nya bangunan megah di depan nya .dari ketinggian gedung sang pemilik juga sedang menatap ke bawah menyaksikan hiruk pikuk para pengawainya yang mulai berdatangan .
"senja ,bagaimana sudah siap ."tanya Dimas . Dengan senyum full.
"senja...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
Lusia Agnes
keren
2023-07-07
0