Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.
Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.
Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!
Bagaimanakah kisah mereka?
bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??
yuk....baca kisah lengkapnya...🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Pagi menjelang,
Gema subuh berkumandang.....
Seorang wanita cantik dengan balutan mukena pink nampak khusyuk dengan ibadah subuhnya.Bibir merah mudanya tak henti bergerak gerak lembut melafalkan bacaan bacaan solat yang kini tengah ia dirikan.Ia bersimpuh di atas sajadah merah yang ia gelar di ruang kamar tidur yang semalam ia tempati sendiri tanpa ditemani sang suami.
Tak lama,wanita itu selesai dengan rangkaian ibadahnya.
Aleta melepas mukenanya.Ia kemudian melipat peralatan solat nya dan segera bangkit untuk meletakkan nya di atas rak.Tiba tiba.....
"sayang ......"ucap Aleta.
Dilihatnya disana,Leon sudah berdiri menyandarkan tubuhnya di dinding tepat di belakang Aleta.Entah sejak kapan pria itu tiba,Aleta sampai tak menyadari nya.
Wanita itu segera meletakkan mukenah nya di atas rak.Ia mendekati sang suami, meraih punggung tangan nya dan menciumnya sebagai tanda bakti.
Aleta diam sejenak.Bau alkohol menyeruak dari tubuh Leon.Sepertinya laki laki itu tengah mabuk sekarang,terlihat dari sorot matanya yang terlihat merah dan posisi berdirinya yang nampak tak se tegak biasanya.
"kamu baru pulang?"tanya Aleta lembut mencoba tak memperdulikan kondisi Leon.Cari aman...!
Leon tersenyum,ia mengangkat satu tangannya membelai wajah Aleta yang nampak putih bersih.
"istriku cantik sekali..."ucapnya setengah sadar.
Aleta hanya tersenyum.Leon sempoyongan.Ia seolah tak bisa berdiri dengan baik akibat pengaruh alkohol yang ditenggaknya.Aleta mencoba menahan tubuh pria yang kini ambruk menimpanya itu.Pria itu berucap tak jelas dengan tangan yang mulai bergerak kemana mana meraba tubuh istrinya.Aleta berjalan menuju ranjang sambil mencoba menyeret tubuh kekar berotot milik sang suami.
buuuuuggghhhh.....
Aleta setengah membanting raga Leon di atas kasur.Laki laki itu masih berucap tak jelas.Dengan susah payah ia mengangkat sepasang kaki panjang nan kekar itu naik ke atas ranjang secara bergantian.Ia lepaskan sepatu yang membungkus nya lalu menyelimuti pria yang kini mulai melemah tersebut.Sepertinya ia mulai tertidur.
Aleta menghela nafas panjang.Hanya menyeret tubuh Leon ke kasur saja ia sudah ngos ngosan.
Aleta mengusap dahinya yang sedikit berkeringat.Ia kemudian memilih untuk keluar dari kamar itu sambil menunggu Leon sadar dari mabuk nya.
...****************...
13:00
Pria yang berangsur angsur sadar itu nampak mengangkat kepalanya yang masih terasa pusing.Perlahan lahan ia membuka mata tajamnya,sayuk sayuk ia mendengar suara lembut mengalun merdu dibarengi dengan suara petikan gitar yang terdengar merdu.
Leon berdecak kesal.Ya...semalam ia memilih meninggalkan pesta sebelum acara membosankan itu selesai.Ia lantas memilih untuk berpesta miras di sebuah bar bersama para teman temannya usai menang di meja judi.Tentu saja,ditemani para wanita.Tapi kali ini ia tak membawa wanita wanita itu bermalam.Ia seperti nya mulai tak tertarik untuk menyentuh wanita wanita di luaran sana.Dia sudah punya Aleta dirumah,yang selalu memberikan apapun yang ia mau dan melakukan apapun yang ia perintahkan.
Dengan baju yang sudah berganti akibat muntah hebat yang berapa jam lalu ia alami,kini Leon perlahan bangkit.Ia berjalan pelan lantaran masih merasa pusing menuju balkon kamarnya.Dilihatnya di sana,Aleta dengan balutan kaos over size pink dan hotpants jeans rawis nya nampak duduk di sebuah sofa di balkon kamar itu sambil menyanyikan sebuah lagu.Gitar pemberian Leon beberapa hari lalu itupun dipangkunya, dipetiknya dengan sepenuh hati hingga menimbulkan bunyi bunyi indah bersahutan dengan suara merdu yang keluar dari bibir Aleta Balqis Aqilah.
Tidak dipungkiri,suara wanita itu memang merdu.Menyanyi memanglah hobinya sejak lama,dan gitar adalah salah satu alat musik favorit nya.
Leon mendekati sang istri yang duduk membelakangi nya.Ia lantas menghempaskan tubuhnya di samping Aleta membuat wanita itupun kaget dan reflek menghentikan permainan gitarnya.
Aleta menoleh ke arah sang suami.
"sayang udah bangun?"tanya Aleta.
Leon tak menjawab.Ia hanya menatap lurus kedepan sambil memijit mijit pelipisnya yang terasa pusing.
Aleta meletakkan gitarnya
"suara aku bikin kamu bangun ya...?"tanya Aleta.
Leon masih tak bereaksi.
Aleta meringsut mendekati Leon.Tangannya tergerak menyentuh pelipis sang suami dan memijitnya lembut.
"pusing?"tanya Aleta lembut.
Leon menoleh ke arahnya.
"kalau cuma bikin pusing ngapain di minum?"tanya Aleta lagi sambil membantu memijit pelipis sang suami guna menghilangkan rasa sakit di kepalanya.
Baru kali ini ada suami pulang mabuk malah dipijitin istrinya.Istri idaman untuk para pemabuk bukan?🙈
Bukannya Aleta membenarkan atau menyetujui kegiatan salah suaminya itu.Namun menjadi istri seorang Leonardo Alfindo Ganada membuatnya harus pintar pintar memainkan peran.Aleta hanya berusaha membalas perlakuan dingin menjurus kasar dari sang suami dengan kelembutan.Berharap dengan itu,Leon perlahan bisa melunak hatinya.Aleta sadar,api tak bisa dilawan dengan api.Ia harus menjadi air agar bisa menaklukkan laki laki beristri dua itu.
Leon masih tak menjawab.Ia hanya menatap wajah cantik di hadapannya itu dengan raut wajah datar tanpa ekspresi.
Aleta tersenyum ke arah Leon.
"mau mandi sekarang?aku siapin airnya...."ucap Aleta.
Leon tak menjawab.
"kau yang menggantikan bajuku?"tanya Leon
Aleta tersenyum sambil terus memberikan pijatan pijatan lembut di pelipis sang suami.
"tadi kamu muntah...makanya aku gantiin baju kamu...."ucap Aleta.
Lalu....
"ambilkan jas ku..."ucap Leon
"jas?"tanya Aleta.
"jas yang tadi ku gunakan...rogoh kantongnya,ada uang didalamnya....bawa kesini...."jawab Leon.
Aleta mengangguk,ia kemudian masuk ke dalam kamar,menuju kamar mandi tempat dimana jas itu masih teronggok di dalam keranjang baju kotor.Sedikit bau,karena terkena muntahan Leon.
Aleta pun merogoh saku jad itu sesuai arahan Leon.Dan.......
Aleta membuka mulutnya lebar...!
Empat gepokan uang kertas berwarna merah berada di dalam saku jas itu.Aleta melotot menatap benda yang kini ditangannya.Banyak sekali...!Ia sampai tak bisa berkata kata.Ia menelan ludahnya kasar.
"itu semua untukmu"ucap Leon yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Aleta.
Wanita itu berbalik badan masih dengan mode terkejut nya.
"i...ini semua?"tanya Aleta.
"ya..."
"buat aku?"
"hmm...."
"ta...tapi ini kebanyakan...!ini lebih dari lima bulan gaji aku di konter...."ucap Aleta.Leon mengangkat satu sudut bibirnya melihat sang istri yang nampak syok.
"aku sudah pernah bilang Aleta...jadilah istri yang baik..jika kau memberiku semuanya,maka aku juga akan melalukan hal yang sama...tapi jika ada penghianatan...maka nyawa lah yang menjadi penggantinya..."ucap Leon.
Aleta tak bisa berkata kata.Ia masih syok dengan gepokan uang di tangannya.Laki laki itu kembali mendekati Aleta,lalu menyentuh dagu sang wanita dan mengangkat nya.
"jadilah istri yang penurut,maka kau akan mendapatkan apapun yang kau mau di dunia ini...."ucap Leon pelan sambil mengusap bibir merah muda itu menggunakan ibu jarinya.
Aleta hanya mengangguk.
"bersiap siaplah..ganti pakaian mu,aku akan membawamu jalan jalan setelah ini"ucap Leon.
Aleta tersenyum lembut.Ia lantas mengangguk.Leon mengecup kening Aleta lalu bergegas untuk mandi.
...----------------...
***Up 07:15
yuk... dukungan dulu 🥰🥰🥰***
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup