Naga Emas Sang Pembantai

Long Tian kemudian meninggalkan desa tersebut dan hanya berdua dengan Long Yu, dikarenakan Jenderal Long Pang membawa sekitar 500 orang calon prajurit barunya.

Perlahan namun pasti Long Tian menuju istana.

Sesampainya di istana Long Tian dan Long Yu menuju Ruang Harta istana dan Long Yu sudah meminta Long Liki yang merupakan Pejabat Keuangan istana untuk menemui mereka di ruang Harta.

Di ruang Harta Long Tian melihat jika banyak Koin Emas yang menumpuk di dalam Peti peti kayu, aneka perhiasan emas juga menumpuk, bermacam macam senjata tingkat dewa dan ribuan Herbal berusia jutaan tahun juga ada, meski tidak sepersepuluh harta pribadinya tapi dia merasa harta kerjaan nya sudah cukup.

Long Tian berkeliling dan melihat ratusan Kitab kitab menumpuk tak terurus di pojok paling dalam ruang harta, dan dia memeriksa kitab kitab tersebut kemudian memasukkannya ke dalam cincin dimensinya.

Kemudian dia keluar dari ruang harta dan duduk di kursi di depan ruang harta tidak lama kemudian datang Long Liki yang langsung memberi salam kepadanya.

"Duduklah" ucap Long Tian. 

Setelah long Liki dan Long Yu duduk kemudian Long Tian mengeluarkan Poci Teh Racikannya dan menuangkan untuk Long Yu dan Long Liki.

"Pejabat Liki, bisakah dijelaskan sumber pemasukan dan pengeluaran istana ini?" Ucap Long Tian.

"Penguasa sejak istana berdiri sumber pemasukan istana hanya bersumber dari pajak desa dan kota yang senilai 10% dari pemasukan kota atau desa tersebut. Dan pengeluaran digunakan untuk pembayaran gaji gaji dari semua yang bekerja untuk istana, senilai 30% dari pemasukan istana" ucap Long Ki menjelaskan.

"Pejabat Long Ki, tetap pertahankan seperti itu jangan pernah menaikan pajak dan aturan pajak, tapi siapkan juga untuk gaji tabib tabib yang akan mengisi rumah rumah pengobatan di seluruh desa dan kota, dan juga siapkan kebutuhan dari semua rumah rumah pengobatan tersebut, gunakan uang gaji ku, jika kurang gunakan sampaikan padaku, dan paman Long Yu tolong buat rumah rumah pendidikan di semua desa dan kota, dan gratiskan warga yang belajar, dan gaji semua tenaga pengajar dengan sepadan. Rakyat yang sehat dan rakyat yang pintar akan sangat membantu kita dimasa depan" ucap Long Tian.

"Satu hal lagi untuk dilakukan, buat rumah untuk para yatim piatu di luar istana, rawat mereka sampai mereka dewasa, ajari mereka dengan ilmu ilmu dan beladiri, apakah kalian menyetujui hal ini" ucap long Tian kembali.

"Maaf Penguasa, kenapa dari Gaji anda, bukan langsung dari Kas istana saja" Ucap Long Liki yang disetujui oleh Long Yu.

"Mereka lebih berhak untuk itu, dari mereka untuk mereka, aku tidak mau menemukan lagi rakyatku menderita dan tidak mau menemukan rakyatku ada yang bodoh" ucap long tian.

"Baik penguasa, hamba dan saudara Long Yu akan mengaturnya" ucap Long Liki.

"Perubahan itu kita yang membuat, menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk, ingatlah kita kuat jika rakyat kuat dan pintar, sekarang kalian kembalilah, aku akan kembali ke kediamanku, dan paman Yu, jika ada apa apa tolong tanggulangi dahulu dan sampaikan jika saya akan bermeditasi selama satu minggu ini." Ucap long Tian.

"Baik penguasa" ucap Long Yu dan Long Liki. Dan mereka langsung bangun dan meninggalkan Long Tian.

Long tian kemudian kembali ke kediamannya dan sebelum masuk kamarnya dia berpesan agar tidak ada yang mengganggunya sampai dia keluar kamar.

Long tian membuat segel pertahanan di kamarnya dan langsung masuk ke dunia kecilnya, dan dunia kecilnya tetap berbeda waktu dengan Pulau suci, jadi dia memiliki waktu 700 tahun di sana atau 70000 tahun dengan dunia di luar pulau suci.

Long tian mengeluarkan kitab kitab yang diambilnya dari ruang harta istana dan membaca satu persatu, tidak lama kemudian dia menemukan sebuah kitab yang sangat menarik perhatiannya, yaitu mengenai Kutukan Darah di mana orang yang diberikan kutukan darah akan meninggal berikut dengan semua keluarganya atau yang masih mempunyai hubungan darah yang mendapat kutukan, dan disebutkan juga bahwa penerima kutukan setelah meninggal jiwa nya akan hancur jadi tidak dapat bereinkarnasi, dengan kata lain kutukan ini benar benar menghapus garis keturunan.

Long Tian mempelajari kitab tersebut dan Long Tian memerlukan waktu 20 tahun untuk dapat mencapai pemahaman tertinggi dari kitab tersebut.

Long Tian tidak beristirahat dia membuka kitab lain dan mempelajarinya sampai dia mendapat pemahaman Tertinggi dari semua kitab yang dipelajarinya.

Waktu terus berjalan sudah 500 tahun dia didunia kecil, long Tian kemudian memutuskan keluar dari Dunia Kecil dan kembali ke kamarnya, dia langsung membersihkan dirinya dan langsung menuju tempat tidurnya untuk beristirahat.

Sudah dua hari long Tian tertidur dan kemudian dia bangun dan langsung membersihkan dirinya, setelah itu dia menuju aula kediamannya dan meminta Long Yu untuk mendatanginya.

Tak lama kemudian Long Yu pun datang ke kediaman Long Tian.

"Salam hormat untuk Penguasa" sapa Long Yu.

"Duduklah Paman Yu, tolong ceritakan apa yang terjadi selama saya bermeditasi" ucap Long Tian.

"Penguasa rumah pengobatan, rumah ilmu dan rumah yatim piatu sudah beres dan sudah berjalan, 500 orang pemuda desa pasir putih sudah menjadi prajurit istana" long Yu menjelaskan.

"Baguslah jika demikian, semoga membawa kebaikan untuk semuanya" ucap Long Tian.

"Penguasa, bagaimana dengan rencana mengambil alih Dunia Dewa Naga dari para pengikut iblis?" Tanya Long Yu.

"Kirimkan pasukan mata mata kita keluar, tugaskan mereka untuk mencari tahu apakah ada yang bukan dari keturunan Iblis di dunia dewa naga, dan cari tahu apakah ada iblis yang baik dan kontra dengan raja iblis" ucap long Tian

"Baik penguasa, maaf apakah ada hal yang lainnya" ucap Long Yu.

"Perintahkan mereka juga untuk menangkap masing masing 1 orang dari keluarga keluarga iblis yang ada di dunia Naga Dewa, dan pastikan tidak ada dari mereka menjadi korban dan tewas dalam misi ini" ucap long Tian.

"Baik penguasa hamba mengerti ucap Long Yu dan langsung meninggalkan Long Tian.

Long Tian kemudian memanggil kepala pelayan kediamannya dan dia meminta disiapkan jamuan makan, dan memerintahkan agar semua pelayannya agar pulang ke rumah mereka dan menjemput seluruh anggota keluarga mereka. Ya dia ingin menjamu pelayannya berikut dengan keluarga dari pelayan pelayannya. Karena dia merasa bahwa pelayan di kediamannya adalah salah satu keluarganya, dan dia juga minta agar jamuan di adakan di taman belakang kediamannya dan waktu jamuannya adalah nanti malam.

Kepala pelayannya yang mendapat titah nya langsung menyambut gembira dan menyatakan siap untuk di adakan jamuan nanti malam.

Long Tian kemudian berjalan ke istana nya tepatnya dia menuju ruang kerjanya di lantai dua istana.

Sesampainya di Ruang Kerjanya long tian melihat tumpukan Kertas laporan dari pembangunan rumah berobat, rumah ilmu dan rumah yatim piatu, dia kemudian membaca nya satu persatu dan tidak menemukan satupun pelanggaran atau penyelewengan dana keuangan.

Long Tian menyimpan semua laporan tersebut dan kemudian dia memeriksa rak kitab kitab diruangannya.