NovelToon NovelToon
The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Zombie / Kehidupan Tentara / Perperangan / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛

sepuluh tahun yang lalu ... terjadi sebuah ledakan dari bom khusus yang berisi cairan yang dinamakan "kinetik-x" yang membuat makhluk mengalami Aberasi dan berubah menjadi monster dan mendominasi dunia.

Demi melawan ancaman dari para makhluk aberasi, dan dua pasukan khusus dibuat

The Abrasi Response Team = TART
The Anti-Abrasi Defense force = TADF

TART adalah latar kantor Ethan yang bekerja untuk menginvestigasi makhluk aberasi yang bersembunyi di pelosok-pelosok dan pergi ke mana pun ada makhluk aberasi dengan satu belt system yaitu belt Ethan yang dapat merubahnya menjadi sosok berarmor yang menghabisi para makhluk aberasi demi melindungi orang-orang.

bagaimana perjuangan Ethan sebagai "Armor Saviour Vanguard" dan rekan-rekannya melawan makhluk aberasi dan dalang dibalik semua ini?!

ikuti ceritanya!

note:

ini temanya sci-fi dan kesatria ber-armor jadi kayak ala-ala Kamen Rider gitu hehe.

author cewek tokufans soalnya 😉
yang tokufans merapat kuy!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 : Maaf....

"Theo! kau di mana?! " teriak Ren mencari keberadaan anak lelaki itu, ia menelisik sekitar dan pada akhirnya ia menangkap punggung anak kecil dengan jaket berwarna biru yang tak asing, dan benar saja! setelah ia memperhatikan wajah anak itu lekat-lekat yang tersembunyi di kerumunan warga, anak itu adalah Theo! untung anak itu memakai jaket yang masih sangat Ren kenali, berlarilah Ren menghampiri anak itu....

"Hei! Theo! "

membiarkan Theo menoleh namun anak itu malah berlari dan berlalu dari sana dan malah pergi ke luar lewat pintu darurat.

pepohonan rimbun memenuhi tempat itu, anak itu pun duduk di batu besar dekat danau kecil yang ada di sana, yup! gedung pengungsian yang ini terletak di hutan, tapi ... hutan yang ruang lingkup nya cukup kecil, sehingga tak jauh dari kota, berjalan beberapa meter dari sini saja kita sudah bisa berada di permukiman lagi, tentunya dengan gedung-gedung yang tak lagi menjulang tinggi, hancur ... pastinya karena peperangan melawan makhluk aberasi, berbagai bom diluncurkan juga senjata api lainnya oleh para tentara, mau bagaimana lagi? tak ada cara lain, rasanya seperti dunia akan berakhir jika mengingat-ingat tentang hal ini....

Theo saat ini masih berada di depan gedung pengungsian yang tentunya berarti masih di dalam hutan, untuk apa pula ia kabur bukan? ia hanya ingin sendiri dan tak mau diajak ke psikiaternya, tapi hal itulah yang membuat ia mudah ditemukan oleh Ren!.

kini pemuda itu memandangi Theo yang duduk di atas baru dekat danau kecil itu sembari tatapan anak itu yang kosong dan terus menatap ke pantulan bayangannya sendiri yang ada di air....

"Theo.... " panggil Ren lirih karena iba melihat kondisi anak itu.

"Sudah kubilang jangan mengikuti ku bukan? kenapa kau terus mengejarku? " tanya Theo dengan tatapan yang masih kosong tapi nada ketus.

"Kami hanya ingin kau mengerti.... " Ren menghela nafas berat "Ayahmu ... sudah tiada, tentunya kami harus membawa jasadnya bukan? " ujar Ren.

"Ayah pasti masih hidup, kalian semua hanya mengatakan omong kosong! saat itu ia kembali dan sekarang juga ia pasti kembali bukan?! " teriaknya kencang sembari menoleh dengan wajah marahnya namun berlinang air mata.

"Buka matamu, Theo ... terimalah kenyataannya.... 'yah? " ujar Ren, seketika Theo tertunduk lemas, air matanya tak tertahankan lagi, ia menangis sejadi-jadinya.

"I-itu ... aku tau ... tapi rasanya tak mungkin, tak mungkin ayah sudah pergi, tidak.... " gumamnya dengan nada bergetar dan lirih, melihat itu Ren pun berjalan ke Theo dan menepuk-nepuk bahu anak itu untuk menenangkannya.

"Rasa sakit ini ... begitu menyiksaku kak.... " ucap Theo lagi terasa amat pilu.

Tapi tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara seseorang yang nadanya bergetar, dan sepertinya penuh isakkan juga....

"Hiks ... hiks ... jadi penderitaanmu separah itu karena ... aku 'yah? " suara pemuda yang penuh isakkan dan nada bergetar itu membuat Ren dan Theo langsung menoleh ke asal suara.

Pria dengan perban di kepalanya, dan plester di beberapa bagian wajahnya, banyak luka yang terlihat sudah terbalut, pria itu berjalan dengan agak tergopoh-gopoh, maklum ... kondisi tubuhnya memang masih lemah, terlihat air matanya juga terus mengalir, dan hidungnya yang terlihat jelas memerahnya karena kulitnya yang putih.

"E-Ethan?! " teriak Ren mendapati pria itu yang merupakan Ethan tiba-tiba berada di sana.

Ethan berjalan agak terhuyung-huyung, kemudian ia ambruk di hadapan Theo, seperti berlutut?

"Theo ... ini takkan bisa mengembalikan semuanya, ini juga tak berguna, tapi ... maafkan aku yah? aku tak bisa menyelematkan ayahmu, aku terlalu lemah! hiks ... hiks ... aku ... telah membuatmu merasakan luka dan rasa saki ini, aku tak berharap kau menerima permohonan maafku ... tapi hanya ini yang bisa kukatakan ... maaf.... " ujarnya dengan rasa sakit, penyesalan dan rasa bersalah dalam hatinya.

Ren terkejut dengan apa yang baru dilihatnya, ia tak menyangka kalau kejadian itu sangat mengguncang bagus Ethan, dan ia juga tak menyangka kalau pria dingin, kalem, tega berwibawa semua yang kebalikan darinya itu....

ternyata memiliki hati selembut itu, namun selalu tertutup dengan sikap dinginnya yang layaknya es.

Kemudian ia menatap Theo penuh harap, berharap anak itu memaafkannya karena itu juga bukan salah Ethan! semuanya takdir! tapi jawaban Theo benar-benar di luar dugaannya....

Theo mendekat pada Ethan lalu mendorongnya dengan satu tangannya yaitu yang kanan, karena yang kiri masih terbalik perban efek luka cakaran yang diterimanya kemarin, Ethan tersungkur lalu anak itu bergerak di depan wajahnya....

"Iya! semua ini salahmu! bukankah kau seorang penyelamatan?! saviour kan?! tapi kenapa kau bisa gagal saat menyelamatkan ayahku?! bahkan aku juga saat itu hampir ikut mati juga jika saja rekan-rekanmu tak datang! sebenarnya apa yang bisa dilakukan Sang Armor Saviour?! Armor Saviour Vanguard hanyalah omong kosong! " anak itu pun berlari meninggalkan tempat itu.

" Theo! " teriak Ren tapi anak itu menghiraukannya dan terus berlari pergi dari sana, Ren jadi dilema untuk menenangkan Ren atau mengejar Theo dulu? tapi jika ia tak mengejar Theo ia akan kehilangan jejaknya! ia juga takut terjadi sesuatu yang buruk pada anak itu ... ia pun memilih untuk berlari juga mengejar Theo.

Sementara Ethan diam tak bergeming di sana, tangannya yang bergetar itu mengepal erat, ia merasa kesal karena kegagalannya..

...*****************...

Sementara itu, Jennie tengah mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, terlihat raut wajahnya amat serius....

Drrrt!

Drrrt!

Suara telepon membuatnya langsung menoleh pada benda pipih itu, ia pun langsung menaruh benda itu di tatakan ponsel yang ada di mobilnya agar ponselnya tetap bisa berdiri tanpa harus dipegang.

Dilihat nama yang memanggilnya adalah "Ren" ia pun menggesek ikon telepon berwarna hijau itu dan langsung fokus menyetir tanpa memegang ponsel itu yang ia taruh di tatakan.

"Halo? apa ini benar Jennie? " suara Ren dari seberang sana, sepertinya ia benar-benar melakukan apa yang sudah diperingatkan oleh Jennie dan yang lainnya agar bisa mengendalikan kepanikan dan bertanya dulu saat telepon diangkat seseorang, karena bisa jadi itu orang lain, Jennie pun tersenyum simpul dan menjawab....

"Ya! Ren ... kau sudah memperbaiki sikapmu saat menelepon yah? " Jennie terkekeh kecil.

"ya ... agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi ... tapi ada yang lebih penting lagi! Ethan tiba-tiba datang ke tempat ini! " suara Ren dari seberang sana.

Jennie menghela nafas "Sudah kuduga..... " ujarnya kemudian ia bertanya " lalu apa yang dia lakukan di sana? "

"Dia meminta maaf pada Theo, ia terlihat sangat merasa bersalah dan menyesal padahal itu bukanlah kesalahannya ... dan hal itu membuat aku menyadari ... hati Ethan sebenarnya sangat lembut.... "

"Tapi sayangnya, Theo malah menyalahkan Ethan lalu pergi dari gedung pengungsian, sekarang aku melihat ia tengah termenung di tengah hutan, aku akan membujuknya, tapi aku menelepon mu dulu sebelum mendekatinya.... "

"Tapi sepertinya Ethan tak baik-baik saja, sayangnya aku harus mengejar Theo, bisakah kau menenangkannya jika sudah datang ke sini? " tanya Ren.

Jennie merasa sedih mendengar penjelasan Ren itu, tapi ia kembali fokus dan menjawab "Tentu"

...********************...

Sementara itu, Ren memandangi Theo yang tengah duduk terdiam di salah satu baru besar di tengah hutan itu, ia pun perlahan mendekat tapi baru beberapa langkah saja Theo sudah menyadarinya.

"Ada apa lagi? mau membujuk ku? tidak akan berguna karena aku bukan anak kecil yang bodoh! " ujarnya padahal Ren baru beberapa langkah, melihat itu Ren tetap mendekat lalu ia pun teringat akan sesuatu dan sepertinya akan menceritakan hal itu pada Theo....

"Mau dengar sebuah kisah? " tanya pada anak kecil di hadapannya.

"Kisah apa? dongeng? aku bukan anak Tk, aku tak bodoh!" jawabnya karena anak itu sebenarnya berumur 10 tahun itulah mengapa Theo amat cerdas karena umurnya yang tak terlalu kecil juga.

Ren tersenyum simpul ia tertawa pelan "pffft, kamu memang cerdas, tapi tenang saja tentunya bukan dongeng.... "

ia pun melanjutkan kalimatnya dan terlihat ada perubahan mimik wajah bibirnya memang tersenyum tapi matanya agak sendu "Tapi kisah nyata dari 10 tahun yang lalu.... "

Theo memandangnya benak anak itu tengah berpikir, 10 tahun yang lalu? bukankah itu saat makhluk aberasi pertama kali muncul? sebelum para makhluk itu dikurung oleh perisai magnetik namun lepas 10 tahun kemudian yaitu di masa sekarang.

"kisahku pada 10 tahun yang lalu? " tanyanya.

"10 tahun yang lalu? " tanya Theo, namun

Theo entah mengapa mengangguk, padahal dia tidak akan terpengaruh oleh cerita-cerita seperti itu, entahlah ... mungkin karena ini kisah nyata?

-

-

-

Bersambung....

1
Wang Lin
sentinel keren juga, padahal warga sipil. jangan2 dia makhluk aberasi yg kayak ethan? atau dia bisa berubah tanpa syarat harus makhluk aberasi?

gambar2nya udah keren lah, apalagi motornya

jadi penasaran siapa itu sentinel
Wang Lin
jadi yg armor tangannya lepas masih ada suit ya? atau suitnya bikin aja dari baja sintetis.

makhluk aberasi ini kayaknya gampang2 susah dikalahinnya. nanti bosnya dibikin lebih alot aja, kayak reiji nogi di KR kabuto. btw saya kasih hadiah biar semangat
Sarah Q. M: ya begitulah
total 1 replies
Wang Lin
ethan mungkin menurut saya lebih tegas, ya biasanya agen khusus ya gitu sih, maybe.

kayaknya cerita bakal kompleks nih, apalagi ada teknologi baru, sarung tangan. mungkin ke depannya akan ada pedang super, well dunno.

btw sarah, selamat hari raya idul fitri ya. maaf lahir bathin

saya juga bikin cerita toku "kamen rider devil", kalo berkenan silahkan mampir
Wang Lin: iya sarah, semangat ya nulisnya
Sarah Q. M: okeyy kak 👍, nanti aku mampir minal aidzin juga yah! 🙏☺
total 3 replies
SATURNUS MV
aku juga jadi ikut kesel nih kalo musuhnya itu pemerintah dari negara sendiri.
SATURNUS MV
ceritanya makin geregetan /Angry/
SATURNUS MV
kayak di negara mana tuh, rakyatnya menderita tapi tak dipedulikan oleh pemerintah. aduh! kok jadi curhat gini.
Sarah Q. M: iya yah jadi sedih 🙁😟
total 1 replies
SATURNUS MV
Ethan ketawa kamu bikin aku takut~
SATURNUS MV
um... gitu ya
SATURNUS MV
waw ceritanya makin liar aja nih 😁
Rhin
Halo aku Author baru di sini, aku mau promosiin karya pertamaku yaitu The Majikaru World. Kisah nya menarik loh.
Mohon dukungannya ya!

Aku udah izin ya
Rhin: kita sesama tokufans
Rhin: iya kak
total 3 replies
Rhin
Saya author baru kak, saya juga udah baca karya kakak sampai sekarang. Kalau boleh, saya mau promosiin karya saya. Boleh gak?
Sarah Q. M: boleh kok
total 1 replies
SATURNUS MV
lanjut kak 👍🏻
SATURNUS MV
Ren pasti? 😁
SATURNUS MV
nah iya
SATURNUS MV
hah kenapa tuh kapten James?
SATURNUS MV
visualnya bagus kak
SATURNUS MV
Ren dan Rika bakal punya armor kayak Ethan?
SATURNUS MV
untung aku nonton jadi paham
SATURNUS MV
udah kayak istrinya Ethan nih Jennie 😌
SATURNUS MV
lanjut kak ceritanya makin seru 👐🏻
SATURNUS MV: oke 👍🏻
Sarah Q. M: pasti 😎 kawal terus sampai tamat yah!
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!