Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps29
kanaya
Satu nama yang tiba-tiba melintas di otak Bella, bukankah beberapa waktu lalu Aska menyebut nama Kanaya ketika mabuk.
Aska yang menyuruh Bella untuk berbalik tapi tidak di dengar oleh Bella, akhirnya bangun dari kasur dan pindah ke sisi satunya lagi hingga kini mereka berhadap-hadapan.
Ketika mata mereka bersitatap Aska langsung mencium lagi bibir Bella.
"Berhenti mencium ku!" ucap Bella sambil membalikan lagi tubuhnya. Aska tidak menyerah dia membalikan tubuh Bella dengan satu gerakan.
"Ada apa? kenapa kau marah? bukan nya kita baru saja resmi menjadi kekasih?" tanya Aska mengernyit heran.
"Aku tidak bilang aku mau menjadi kekasih mu, aku hanyalah keponakan mu. kau mencintaiku tapi kau merindukan pacarmu ketika kau mabuk."
Mendengar itu aska pun mengerti bahwa Bella sedang cemburu.
"Kapan aku menyebut namanya ketika mabuk? kau pernah melihat aku mabuk?" tanya Aska seolah dia lupa padahal jelas-jelas saat itu dia hanya berpura-pura mabuk.
Gleg. Bella pun menelan ludahnya karna keceplosan dia tak mungkin mengatakan bahwa dia yang membopong Aska saat Aska mabuk. "Lepasin om." Bella meronta dari dekapan Aska.
Tapi aska malah mengeratkan pelukannya. "Malam itu aku tidak mabuk dan aku ingat semua."
Mendengar ucapan Aska, Bella perhenti memberontak dan melihat wajah Aska.
"Jadi waktu malam itu om ga mabuk? dan om tau Bella yang bopong om ke kamar?"
Aska tersenyum jail mendengar pertanyaan Bella yang beruntun. "Bahkan aku masih ingat dengan jelas bahwa kau bilang kau merindukan ku."
Karna malu Bella menenggalamkan wajah nya didada Aska dan tak berani menatap wajah Aska.
"Dengar, ketika kamu mandiri aku sangat tersiksa. Aku tidak pernah mencintai Kanaya, aku hanya ingin membuat mu merengek padaku agar kau menggantungkan lagi hidup mu pada ku, dan itu juga sama halnya dengan anyeulir aku tidak pernah menganggapnya keluarga kita. dengan menggunakan Anyeulir aku berharap kau iri pada Anyeu tapi aku salah kau kau lebih keras kepala dari yang aku duga. Dan itu yang membuat ku jatuh cinta pada mu.
maafkan aku yang telat memperbaiki semuanya. Aku berjanji akan menebus kesalahan ku," ucap Aska dengan tersenyum getir. Dia mengingat betapa kejamnya dia dulu pada Bella wanita yang sangat dicintainya. "Boleh kah aku meminta sesuatu pada mu sayang?"
"Apa?"
"Bisa kah kamu jangan terlalu dekat dengan Bram atau orang yang bernama Nabhan? Dan satu lagi walau aku om mu tapi jangan memanggilku om lagi. Lupakan tentang setatus kita sebagai keluarga. Percaya pada ku, kau adalah calon istriku sekarang dan kembalilah pulang bersama ku!"
"Tidak. Aku tidak bisa menjauhi Bram, jika om ngasih pilihan ke Bella antara om atau Bram, Bella akan tetap milih Bram. Karna Bram dan Hana yang selalu ada di samping Bella. Dan untuk kembali kerumah, Bella bener-bener ga mau, Bella pengen tinggal di apartemen sama Hana. Kalau om ga bisa nerima keputusan Bella om bisa kembali ke diri om yang dulu, kita bisa sama-sama tidak saling mengenal seperti dulu. Dan aku akan tetap memanggil mu om, karna kau memang om ku."
Takut dengan ancamaan Bella, Aska pun akhirnya mengikuti kemauan Bella, sudah cukup hatinya berkelana karna merindukan Bella. Belum Aska membalas ucapan Bella. Bella sudah berbicara lagi. "Dan jangan antar jemput Bella kekampus Bella pergi sama Hana, dan jangan bertingkah layaknya kita kekasih jika diluar."
"Jadi kalau kita berdua aku boleh memperlakukan mu layaknya kekasih?" tanya Aska tersenyum jail. Bella langsung mencubit perut Aska ketika mendengar ucapan Aska.
"Ayo kita keluar om! Bella harus pulang ke apartemen, Hana pulang sebentar lagi, jangan bilang macem-macem kalau sampai ketemu Hana."
"Baiklah tuan putri. aku akan mengantarmu ke apartemenmu dan ingat jangan terlalu dekat dengan lelaki lain di kampus. kau harus ingat itu," ucap Aska penuh penekanan.
Cup. Lagi-lagi aska mencium bibir Bella sekilas. Sejak pura-pura mabuk Aska merasa benar-benar kecanduan akan oleh bibir Bella. mereka pun keluar kamar dengan wajah yang berseri-seri.
Ketika mereka keluar, ternyata Andra juga masuk ke dalam apartemen dengan membawa wanita seksi dan cantik.
Wanita itu sangat kaget bertemu Bella, dan Bella juga tak kalah kaget dari wanita itu.
ini ke 2x saya baca.🤭🤭🤭