Naga Emas Sang Pembantai
Disebuah desa terpencil di pinggiran hutan pinus yang sangat terkenal dengan hewan hewan buas nya saat ini tengah terjadi pembantaian yang dilakukan oleh para perampok, tampak terlihat beberapa perampok yang sedang membantai warga.
Isak tangis dan teriakan teriakan yang menyayat hati terdengar jelas saat para perampok membantai warga.
Setelah para perampok menghabisi nyawa warga yang tak bersalah terlihat beberapa perampok yang tengah mengumpulkan barang barang milik warga desa, setelah mereka mengumpulkan harta warga para perampok kemudian membakar desa tersebut dan kemudian mereka menancapkan bendera bergambar tengkorak yang bertanda bahwa pembantaikan ini dilakukan oleh mereka yaitu perampok tengkorak.
Perampok tengkorak adalah kawanan buronan yang sedang diburu akibat aksi aksi kejam mereka dalam perampokan dan pembantaian desa desa.
Tampak seorang anak laki laki usia 12 tahun yang masuk ke desa tersebut dan kaget karena desa tersebut telah hancur dan terbakar, serta banyak mayat mayat penuh luka sepanjang mata melihat, anak laki laki tersebut kemudian berlari ke dalam desa tersebut dan berhenti di depan sebuah rumah besar yang sedang terbakar.
Air mata menetes dari anak laki laki tersebut, "ayah… Ibu…" anak tersebut berteriak saat melihat jenazah dua orang yang ada tak jauh dari rumah tersebut. "maafkan aku karena terlalu lama bermain di sungai dan tidak dapat menyelamatkan kalian"
Dengan susah payah dan alat seadanya kemudian anak tersebut memakamkan mayat kedua orang tuanya dan warga warga yang lain. Dengan isak tangis anak tersebut berkata "AKU LONG TIAN, BERJANJI KEPADA LANGIT AKAN MEMBANTAI SEMUA PERAMPOK TENGKORAK".
tiba tiba awan menjadi gelap dan suara petir terdengar, seakan badai akan datang, anak tersebut melihat ke langit dan berkata "BERIKANLAH AKU KEKUATAN DAN AKAN KU HAPUS PERAMPOK TENGKORAK YANG TELAH MEMBANTAI ORANG TUA KU" Petir kembali terdengar dan terlihat petir berwarna emas menyambar ke arah anak tersebut. Dan awan kembali terang
Tak dapat menghindar dan LONG TIAN terkena petir tersebut, rasa sakit menjalar di semua bagian LONG TIAN dan terdengar teriakan kesakitan dari LONG TIAN. Tak kuasa menahan rasa sakit LONG TIAN pun tak sadarkan diri.
"Dimana aku? Apakah aku sudah mati" LONG TIAN terbangun dan terkejut saat melihat sekeliling yang tampak berbeda. Tampak di jarak beberapa meter dia melihat sebuah rumah kayu. Dia kemudian berjalan ke rumah tersebut dengan tujuan ingin mencari jawaban.
Saat LONG TIAN sampai di depan rumah terlihat ada seorang pria tua dengan pakaian putih dan berjenggot panjang keluar dari rumah tersebut.
"Tuan maaf dimanakah ini?" LONG TIAN berkata dengan nada rendah dan sopan sambil sedikit menunduk untuk menunjukan keramahannya.
"NAK. Duduklah di kursi itu dan akan aku jelaskan padamu" pria itu menjawab sambil menunjuk kursi yang terletak di teras rumah tersebut.
"Baik Tuan. Terima Kasih" Long Tian menjawab sambil melangkah dan duduk di kursi di teras rumah tersebut diikuti oleh pria tua tersebut yang duduk di depannya.
"Nak, dengarkan baik baik, Namaku LONG XI, Aku adalah leluhur pertamamu, dan aku sekarang hanya berupa roh, kita sekarang berada di dunia jiwa, dunia jiwa ini hanya dimiliki oleh mu sebagai penerusku yang terakhir" Long Xi berkata pelan dan terlihat ekspresi dari Long Tian yang bingung dengan penjelasan dari Long Xi
"Jutaan tahun lalu Klan Long adalah klan yang sangat kuat, akan tetapi klan Long telah di serang oleh Raja Iblis" Long Xi menghela nafas panjang dan raut wajah nya terlihat lebih murung. "Klan long berada di Dunia Naga Emas akan tetapi setelah penyerangan Raja Iblis, klan long Pindah ke Dunia Bawah yang tersegel ini akan tetapi karena di dunia ini tersegel orang orang di dunia ini tidak ada yang bisa berkultivasi, sehingga perlahan klan Long Punah karena tidak berkultivasi. Nak apa ada yang ingin kau tanyakan?"
"Maaf Leluhur, beberapa hari lalu orang tua ku di bunuh oleh perampok dan seingat saya tadi saya terkena sambaran petir berwarna emas, dan apa yang di magsud dengan dunia jiwa ini? Dan apa yang di sebut kultivasi ini?" Long Tian bertanya dengan sangat serius karena dia sangat sangat memerlukan jawaban atas semua hal ini.
"Nak, Dunia Jiwa ini adalah peninggalanku, dan dunia ini sengaja aku buat untuk mu sebagai penerus terakhir Klan Long, waktu di dunia ini lebih lambat dari dunia yang ada di luar, 1 tahun disini sama dengan 1 hari di luar, Petir emas yang menyambarmu adalah Dunia ini yang masuk ke dalam tubuhmu, lihatlah Tanda Naga Petir Emas di dadamu" Long Xi menjawab sambil menunjuk dada dari Long Tian.
Dengan penuh rasa penasaran Long Tian membuka jubahnya dan terlihat Gambar Naga Petir berwarna emas di bagian dada nya.
"Nak, Klan Long adalah Klan Naga." Long Xi menambahkan keraguan dan kebingungan terlihat jelas di wajah Long Tian.
"Tapi leluhur, saya adalah manusia bukan Naga, ayah dan ibu saya adalah manusia." Long Tian menjawab dengan terbata bata.
"Nak, sejak ratusan tahun lalu kami Pindah ke dunia ini, kami merubah diri kami jadi manusia, dan sejak itu banyak dari klan Long yang menikah dengan manusia sehingga garis darah Naga Emas menjadi tidak murni dan mereka menjadi tidak dapat lagi berubah menjadi Naga. Termasuk ayahmu. Sedangkan Kultivasi adalah seni beladiri para dewa dimana dalam kultivasi terbagi dari kultivasi tubuh dan kultivasi Qi, Nak waktuku sudah akan habis, ini hanya pecahan jiwa ku yang aku tinggal di dunia jiwa ini" Long Xi menjelaskan dengan harapan Long Tian memahami asal usul nya dengan Jelas.
"Nak, ini adalah cincin dimensi" long xi menyerahan sebuah cincin ukiran naga kepada Long Tian. Dan long tian menerima cincin tersebut dan memasang cincin tersebut di jari manis nya. "Nak teteskan darahmu, dan coba kau fokuskan pikiranmu untuk melihat isi dari cincinmu, lalu kau keluarkan 2 buah kitab yang ada di dalam cincin itu"
Long Tian kemudian menggigit ujung jari nya dan meneteskan darahnya ke cincin tersebut kemudian dia memfokuskan pikirannya untuk melihat isi dari cincin tersebut, dan alangkah kagetnya dia saat mengetahui areal di dalam cincin nya bahkan seluas dari desa nya, jutaan keping emas tampak menggunung di salah satu pojok, ribuan pil didalam botol giok bening terlihat di rak dan beberapa pakaian mewah juga terlihat serta ratusan pedang dan tombak juga terlihat, dan saat dia melihat pojok lainnya terlihat ada 2 buku yang melayang dan ribuan buku kitab di rak belakangnya, dia kemudian mengeluarkan 2 buku tersebut dengan pikirannya, dan kedua buku tersebut kini berada di tangannya.
"Bagus Nak, buku yang berwarna hitam itu adalah buku catatan perjalanan hidup ku, dan buku berwarna emas adalah buku teknik kultivasi naga emas, sekarang kau ikut aku ke belakang rumah ini Nak." Long Xi berdiri dan mengajak Long Tian. Saat sampai di belakang rumah Long Tian melihat sebuah kolam berwarna emas.
"Nak, ini adalah Kolam Darah Naga Emas, kolam ini di buat dengan darahku, dan sekarang kau masuklah ke kolam itu dan berendamlah disana sampai kolam itu mengering" long xi berkata sambil menunjuk kolam darah emas.
"Maaf leluhur, tubuh saya masih di luar dan hamba takut akan terjadi apa apa dengan tubuh saya" Long Tian berkata karena dia merasa hanya jiwa nya yang ada di dunia ini tidak dengan tubuh asli nya.
"Nak, masuklah ke kolam itu, yakin lah tidak akan ada binatang buas satu pun yang akan berani memakan tubuh fisik mu, Klan Long adalah Klan Naga dan semua binatang buas akan takut dan segan dengan mu, nanti jika kau sudah selesai menyerap darah emasku di kolam ini kau akan bisa membawa tubuh asli mu masuk ke dunia jiwa ini, kau hanya perlu fokus dengan pikiranmu untuk keluar dan masuk dan keluar dari dunia jiwa mu ini, dan setelah kau membawa tubuh asli mu pelajari lah kedua kitab itu, dan ikutilah semua yang tertulis, dan bacalah semua kitab yang ada di cincinmu untuk menambah pengetahuanmu dan ilmu mu, waktu ku sudah habis. Jagalah dirimu baik baik. jadilah sebagai yang terkuat dan jika kau sudah sanggup kembalilah ke Dunia Naga Emas dan ambil alihlah dunia itu dari pengikut iblis" Long Xi perlahan memudar.
"Baik Leluhur. Saya akan berlatih keras dan akan berusaha mewujudkan keinginan leluhur" Long Tian Berkata sambil bersujud memberikan penghormatan terakhirnya dan perlahan Long Xi menghilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 503 Episodes
Comments
Solar Lardi
lagi lagi dan lagi 👍
2024-09-26
0
Yurika23
aku mampir ya kak...sukses buat othor.
Oya kapan2 mampir juga ya kak ke karyaku...support, kritik dan saran ditunggu ya...
2024-09-24
0
Fajar Ramadhan
menarik
2024-06-12
0