Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 ( Cinta tumbuh? )
Hari ini Laura sudah siap untuk memulai bisnisnya kembali, anak anak juga sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, kemarin sepulang sekolah Laura mengajak anak anaknya melihat toko kuenya,dan hari ini Laura akan mulai membuat beberapa kue disana ,untuk grand opening
"Anak anak mommy sudah siap?" tanya Laura
"Sudah mom" jawab sikembar bersamaan
"Ya sudah ayo berangkat" ajak Laura
"Hari ini Daddy tidak datang mom?" tanya Arsha, ketika mereka sudah berada di mobil
"Loh semalam kan Daddy sudah bilang akan sibuk hari ini, tapi Daddy sudah janji kan nanti malam akan datang" ucap Laura memberi pengertian kepada anak anaknya
"Iya mom" jawab Arsha senang, Laura pun melajupkan mobilnya ke arah sekolah sikembar
"Belajar yang rajin yaa" ucap Laura setelah sampai di gerbang sekolah
"Iya mom" sikembar pun mencium tangan Laura tidak lupa Laura membalas mereka dengan memberikan pelukan hangat
"Kami masuk dulu mom"
setelah memastikan sikembar masuk, barulah Laura mengemudikan mobilnya ke arah toko kuenya.
Laura membuat kue dibantu 3 orang pelayan dari rumah Rey yang ditugaskan langsung oleh Farah, bekerja membuat Laura lupa waktu, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang
"Aku harus ke sekolah" ucap Laura, namun niatnya terhenti ketika dia mengecek ponselnya dan ada oesa dari Rey
Rey
Laura aku akan menjemput mereka siang nanti, kau fokuslah pada pekerjaan mu
^^^Laura^^^
^^^Bukankah kau juga sibuk?^^^
Rey
Sudah agak senggang, aku akan berangkat sekarang
^^^Laura^^^
^^^baiklah, mau kucarikan makanan?^^^
Rey
Tidak perlu, aku yang akan membawa makan siang kesana,
^^^Laura^^^
^^^Terimakasih^^^
Rey
Sama sama 🥰
Laura bergidik ketika melihat emoticon yang Rey sematkan "ihh apa apaan dia" batin Laura tapi jujur saja Laura malah tersenyum
Laura kembali fokus menghias kue kuenya untuk besok pembukaan. Sedangkan Rey masih terus memandang chatnya bersama Laura
"Kenapa kamu tidak membalas ?" ucap Rey lesu
"Sebaiknya aku segera menjemput sikembar" Rey pun bangkit dari duduknya menuju pintu keluar, saat iya hendak membuka pintu Leo masuk kedalam ruang kerja Rey
"Tuan? anda mau kemana?" tanya Leo, pasalnya ini belum waktu jam makan siang
"Menjemput anak anak, kau tetap disini" ucap Rey
"Oh baiklah tuan" ucap Leo patuh ,Rey pun kembali melangkahkan kakinya keluar ruangan.
Rey mampir sebentar ke salah satu restauran, karna tadi dia sudah memesan makanan, setelah mengambil pesanannya Rey pun bergegas ke sekolah sikembar .
"Daddy?" ucap Yasha ketika melihat mobil Rey
"Ayo masuk" ucap Rey ketika dia sudah turun dari mobil
"Kenapa Daddy yang jemput?" tanya Keysha kini mereka sudah duduk manis dalam mobil
"Iya, kasihan mommy dia sedang sibuk untuk grand opening toko kuenya besok" jelas Rey
"ini makanan Dad?" tanya Arsha yang melihat paperbag dengan logo m
"iya untuk makan siang kita" jawab Rey
Akhirnya mobil sampai di toko kue Laura, mereka pun segera turun, sikembar nampak bersemangat bertemu mommy mereka
"Mommy..!!" teriak sikembar ketika melihat Laura yang baru saja menyelesaikan menghias kue
"Haii anak anak mommy" Laura merentangkan tangannya agar sikembar memeluk
"Mom, Daddy yang jemput kami" ucap Keysha dengan senyum manisnya
"Iya sayang, maaf ya mommy tidak bisa jemput kalian" ucap Laura dengan raut menyesal
"Tidak apa mom,kita senang kok, jadi kita bisa makan siang bersama hari ini" ucap Arsha
"Ya sudah, ayo makan" ajak Rey yang ternyata sudah berdiri dibelakang sikembar
"Tenang saja, aku juga membelikan untuk Rani, Nita, dan Yani" ucap Rey, mereka adalah pelayan yang diutus oleh Farah, dan rencananya mereka juga akan bekerja untuk Laura
"Terimakasih yaa" ucap Laura dia mengambil alih makanan yang di bawa Rey dan menaruhnya di meja
"Ayo kita cuci tangan dulu" ucap Laura kepada anak anaknya
Setelah selesai mencuci tangan barulah Mereka menyantap makanan mereka masing-masing, Rey tersenyum karna mereka akhirnya bisa menyempatkan waktu bersama lagi
"kalau seperti ini aku merasa memiliki keluarga kecil yang utuh, mungkin keinginan ku akan terwujud kalau Laura mau menerimaku " batin Rey
Laura menatap Rey dan juga sikembar, Rey sesekali menyuapi ketiga anaknya ,melihat kelembutan Rey kepada anak anaknya Laura merasa hangat menjalar dihatinya
"Mommy dan Daddy kapan akan menikah?" tanya Yasha
Uh**uk..uhukk.. sontak pertanyaan Yasha membuat Laura kaget da tersedak, Rey sigap memberikan air minum kepada Laura. Laura menerima air minum yang diberikan oleh Rey sedangkan tangan Rey tak tinggal diam, dia menepuk nepuk pelan punggung Laura
"Bagaimana sudah lebih baik?" tanya Rey
Laura mengangguk "sudah"
"Nak, kalau kita sedang makan sebaiknya jangan berbicara yaa, lihat mommy jadi tersedak , dan itu berbahaya" ucap Rey mencoba menasehati anak anaknya
"Tapi kan, yang berbicara Kak Yasha bukan Mommy" ucap Arsha
Laura dan Rey saling pandang, mereka gelagapan sendiri
"Kan mommy jadi terkejut mendengar pertanyaan Kak Yasha " ucap Laura dengan tersenyum
"Kenapa harus terkejut?" tanya Keysha
Laura dan Rey benar benar bingung, anak anaknya terus memberi mereka pertanyaan
"Eemm sudah yaa, kita lanjutkan makannya, pasti setelah makan siang Daddy harus kembali ke kantor kan?" Laura memberi kode kepada Rey lewat sorot matanya
"Ah .. iya Daddy akan ada meeting nanti, jadi setelah makan siang Daddy akan ke kantor" jawab Rey, akhirnya sikembar menurut dan menghabiskan makan siang mereka
Kini Laura tengah menatap Rey yang tengah membantu anak anaknya mencuci tangan di wastafel yang memang cukup tinggi
" Kenapa hatiku selalu berdebar ketika ketika dekat dengan Rey, aku juga senang ketika Rey selalu dekat dengan anak anak, apa mungkin akuu... ah tidak tidak buang fikiran itu jauh jauh, aku pasti hanya kagum dengan sikap Rey yang memberikan kasih sayang seorang ayah pada anak anak yang memang dari dulu mereka inginkan, lagi pula siapa aku? aku dan Rey berbeda jauh, Rey dari keluarga terhormat sedangkan aku? aku tidak boleh berharap lebih, cukup dengan Rey bertanggungjawab kepada anak anak itu sudah lebih dari cukup, apa lagi selama ini Rey sudah banyak membantuku , belum lagi orang tua Rey yang sangat menyambut hangat sikembar serta menyayangi mereka , aku tidak mau dianggap memanfaatkan anak untuk mendapatkan keuntungan demi diriku sendiri, cukup seperti ini saja tidak boleh lebih" batin Laura
" Ya sudah Daddy pergi dulu ya ,kalian jangan nakal" ucap Rey yang tengah berpamitan dengan si kembar
"Siap Dad" jawab Sikembar
"Nanti malam Daddy jadi datang kan? " tanya Keysha
"iyaa Daddy akan datang, kalian mau dibawakan apa?" tanya Rey
"Eemmm Dad tadi disekolah teman teman ku bercerita soal makanan yang disebut bakso, aku penasaran" ucap Arsha
"Baiklah Daddy akan bawakan nanti malam" ucap Rey
"Horeeee" sikembar pun bersorak senang
"Laura aku pergi dulu" pamit Rey
"Iya,hati hati yaa" ucap Laura
"Daahh Daddy" sikembar melambaikan tangannya
"jantungku terus saja berdetak begini jika bertatapan dengan Rey, ada apa ini?"
.
.
Haii readers, terimakasih yaa atas dukungannya 🥰
Tetap dukung karyaku dengan cara Like Vote dan Komen sebanyak banyaknya 😉
Terimakasih 🥰
happy reading 🥰