NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN!

PENGKHIANATAN!

Status: tamat
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

"Apa kurang dari ku, Mas? Kamu dengan tega nya berselingkuh dengan Winda" teriak Mora dengan penuh air mata.

"Kau tidak kurang apapun, sayang" lirih Aron dengan menatap manik mata Mora dengan sendu.

"Kau yang membawa ku kemari , kau yang berjanji akan memberi ku banyak kebahagian, tapi apa Mas? Kau mengkhianati ku dengan teman ku sendiri" tegas Mora.

"Pergilah dan ceraikan aku secepat nya" ucap Mora dengan penuh ketegasan.

DEG.

Aron langsung saja menatap Mora dengan tidak percaya. Wanita yang sangat di cintai nya kini tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Setelah selesai dengan memeriksa sang Baby, mereka langsung saja pulang ke Panti untuk menyiapkan acara nanti sore.

Mereka langsung ke dalam mobil lewat jalan rahasia yang memang Rs tersebut punya Tuan Darma.

"Kita tunggu Roy dulu ya, dia sedang mengambil hasil Tes nya" ucap Tuan Darma tersenyum.

"Iyaa Ayah" balas Mora dan Nyonya Hesti hanya menganggukan kepala saja.

Nyonya Hesti terus saja mengusap perut Mora yang buncit, ia tidak menyangka bahwa ia akan segera mempunyai Cucu.

"Ya ampun, Mama sudah gak sabar banget nunggu Baby lahir" ucap Nyonya Hesti tersenyum kecil.

"Aku juga sama, Ma. Tapi masih harus nunggu 2 bulan lagi" balas Mora terkekeh dan ikut mengusap perut nya.

"Oh iya sayang, Suami kamu memang nya kemana?" tanya Tuan Darma sambil melirik ke kursi belakang.

Nyonya Hesti menghentikan gerakan tangannya, ia pun turut menunggu sang Putri menjawab pertanyaan dari Suami nya.

"Dia sedang perjalanan bisnis ke Kota B, Ayah" jawab Mora menatap sang Ayah dengan senyuman teduh nya.

"Kota B?" tanya Nyonya Hesti dengan sedikit tinggi

"Iya Ma, kenapa memang nya?" tanya Mora balik.

Tuan Darma menggelengkan kepala nya dengan tersenyum pada Mora.

"Tidak sayang, Mama mu hanya kaget saja dan kita juga baru pulang dari sana kemarin" jawab Tuan Darma dengan lembut.

"Wah benarkah? Pasti seru ya Ma di Kota B itu, aku ingin sekali pergi kesana tetapi aku takut naik pesawat nya" ucap Mora dengan antusias.

Nyonya Hesti menatap Mora dengan sendu, ia bahkan sangat berbinar hanya dengan mendengar Kota B yang notabene nya dekat dengan Kota J.

"Kamu mau kesana, Nak?" tanya Nyonya Hesti mengusap lembut lengan Mora.

"Mau, Ma. Tapi aku nanti tanyakan dulu ke Mas Aron ya" jawab Mora dengan wajah berbinar nya.

"Ya Tuhan, sakit sekali rasanya melihat binar bahagia dalam wajah Putri ku yang hanya ingin pergi ke Kota B" batin Nyonya Hesti sesak.

"Jika kamu sudah melahirkan, nanti Ayah dan Mama akan ajak kamu ke Luar Negeri" ucap Tuan Darma tersenyum.

"Hehe kalau ke Luar Negeri sih aku pernah, tapi itu sudah agak lama" balas Mora dengan malu.

Saat Nyonya Hesti akan bertanya, pintu depan terbuka dan masuklah Roy dengan membawa amplop dari Dokter.

"Tuan, Nyonya , Nona , maaf menunggu lama" ucap Roy dengan wajah datar nya.

"Tak apa, Roy" balas Tuan Darma.

Lalu Roy memberikan amplop tersebut pada Tuan nya.

"Mama saja yang membuka nya" ucap Tuan Darma sambil memberikan amplop tersebut pada sang Istri.

Nyonya Hesti langsung menerima nya, ia dengan semangat membuka amplop tersebut.

"Ahh sudah ku duga" ucap Nyonya Hesti dengan bahagia.

Nyonya Hesti lalu menatap Mora dengan wajah bahagia nya, ia memeluk tubuh Mora dengan hangat.

"Kau benar Putri-Ku, Nak" ucap Nyonya Hesti tersenyum.

Mora langsung saja membalas pelukan sang Mama dengan bahagia, ia sangat merasa senang sekali.

"Aku bahagia sekali, Ma. Akhir nya aku menemukan Orangtua ku" lirih Mora dalam pelukan sang Mama.

Nyonya Hesti menganggukan kepala dan mengecup pucuk kepala sang Putri dengan beberapa kali.

"Jalan Roy" ucap Tuan Darma.

Roy langsung saja menyalakan mobil tersebut dan pergi dari sana.

Ia menatap Nyonya nya yang sedang bahagia dari kaca, ia juga merasa bersyukur akan keajaiban ini.

"Saya ikut senang dengan semua ini, Nyonya. Dan saya pastikan akan segera mengungkapkan kebenaran lagi" batin Roy dengan sorot mata tajam.

Selama perjalanan berlangsung, Mora maupun yang lainnya hanya diam tanpa banyak bicara.

Bahkan Mora menyenderkan kepala nya di pundak sang Mama dengan manja.

Ting.

Bunyi ponsel Mora mengalihkan perhatian mereka semua.

"Siapa sayang?" tanya Nyonya Hesti.

Mora menggelengkan kepala dan mengambil ponsel nya di dalam tas.

"Suami mu sudah datang, Nak"

Begitulah isi pesan dari Ibu Panti, ia memberitahu bahwa Suami nya sudah ada di Panti asuhan.

"Dari Ibu, katanya Mas Aron sudah ada di Panti" ucap Mora pelan.

Tuan Darma langsung saja menatap ke arah belakang , ia menatap sang Putri.

"Jangan khawatir, nanti biar Ayah yang menjawab pertanyaan jika Suami mu menanyakan kebersamaan kita" ucap Tuan Darma tenang.

Mora menganggukan kepala dengan senyuman yang meneduhkan setiap orang yang melihat nya.

Mereka kembali hening, Tuan Darma memerintahkan Roy untuk membeli beberapa makanan dan mainan untuk anak-anak Panti.

Mora menatap sang Ayah dengan senyuman, ia bersyukur mempunyai Ayah dan Ibu yang sangat baik dan tidak sombong walaupun harta banyak.

Mora tahu, bahkan sangat tahu siapa keluarga Widiatma ini. Bahkan di dunia bisnis, sang Ayah di kenal dengan raja bisnis yang kejam dan tak pandang bulu.

Harta kekayaan nya sudah menjadi konsumsi publik, perusahaan di berbagai penjuru Negeri maupun Luar.

Sedangkan Mama nya sendiri, ia terkenal dengan tangan lentik nya yang sebagai Koki handal dan Desainer kondang.

Hasil rancangan nya sangat memuaskan dan sangat terkenal di berbagai kalangan.

Dan mereka berdua terkenal dengan saling Setia walaupun banyak rintangan nya.

*

Aron, menunggu sang Istri dengan di temani oleh anak-anak Panti yang sudah pulang dari sekolah dasar.

Hingga telinga nya mendengar suara deru mesin mobil yang berhenti di halaman Panti.

"Za, tolong lihat siapa yang datang" suruh Aron pada bocah tampan di hadapan nya.

"Sebentar, Bang" ucap Za dengan menyimpan terlebih dulu mainan nya.

Setelah itu, Za langsung saja berlari keluar dan melihat siapa yang datang.

Setelah tahu, ia langsung masuk kembali ke dalam.

"Itu Kak Afnan dan Kak Elisa, Bang" ucap Za yang sudah duduk di hadapan Aron.

"Yasudah kalian main lagi ya, Abang akan ke depan dulu melihat persiapan buat nanti sore" ucap Aron dengan mengusap lembut kepala Za.

Za dan anak yang lainnya menganggukan kepala, lalu mereka kembali bermain lagi.

Aron melangkahkan kaki nya menuju ke depan Panti, disana ada Ibu Panti dan kedua sahabat sang Istri.

"Loh Aron, bukannya lo lagi di Kota B?" tanya Afnan bingung.

"Iya, ini baru aja dateng, Af" jawab Aron duduk di samping Ibu Panti.

"Ohhh" balas Afnan menganggukan kepala nya.

"Bu, Mora sama siapa ke Rs nya?" tanya Elisa

"Tadi naik taxi online, Nak" jawab Ibu Panti tersenyum.

"Ck, kenapa dia tidak menelpon aku saja ya" gerutu Elisa dengan kesal.

Sedangkan yang lainnya hanya acuh saja, begitupun dengan Aron , ia malah sibuk dengan ponsel nya.

"*Kenapa aku merasa ada sesuatu ya sama Aron, Ya Allah semoga saja hanya perasaan saja bukan benar" batin Afnan dengan melirik Aron sekilas.

"Tapi aku akan mencaritahu nya bersama Elisa nanti" batin nya kembali*.

Aron terus saja mengotak atik ponsel nya dengan tersenyum kecil, bahkan ia tidak menyadari bahwa dua pasang mata sedang menatap nya curiga.

Bahkan Aron tidak sadar kalau Ibu panti sudah pergi dari sana.

.

.

.

1
Ira Rachmad
mu..bukan Mu.
Mu itu untuk Sang Pencipta.
mu itu untuk orang
Ira Rachmad
nya... bukan Nya.
Nya itu untuk Sang Pencipta.
nya itu untuk ciptaanNya
Sinta Derefa
baru mampir🙏
Maria Magdalena Indarti
karma datang. kau winda ilang jg putrimu
Maria Magdalena Indarti
rasakan karmamu
Maria Magdalena Indarti
maling teriak maling aron
Maria Magdalena Indarti
surprise
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
mora anak bpk Darma n ibu Hesti
Maria Magdalena Indarti
mora sdh merasa suami ga setia
Maria Magdalena Indarti
suami ga setia. istri hamil
Diana Pratiwi
Kecewa
Anik Hidayat
Luar biasa
Dewi Dama
malas baca nya lagi...ber tele2bangat
evi carolin: lompat lompat lompat
total 1 replies
Dewi Dama
cerita nya ber tele2bangat...
Dewi Dama
kirain Afnan itu cowok...
Dewi Dama
Luar biasa
Dani Prihantoro
Yakin sekali kalau itu anakmu
Vyta Tanti
Lumayan
Haerul Anwar
mampus Lo anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!