Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
,
,
,
,
......................
Sesampainya Nesti di perusahaannya Nesti menuju ke ruangannya terlebih dahulu, Nesti mengecek beberapa proposal yang ada disana, Nesti yang sedang menandatangani beberapa kontak kerjasama dengan foto Ardila yang selalu ada di setiap mejanya, tiba-tiba vyora menghubunginya...
Vyora
📞 "Halo nak
Nesti
📞 "Halo aunty ada apa?
Vyora
📞"Rey sudah memberitahu kalau kamu ada meeting hari ini bukan?
Nesti
📞 "Iya aunty aku juga sudah berada di perusahaan
Vyora
📞"Hmm baiklah nak, aunty percayakan semuanya padamu
Nesti
📞 "Iya aunty
Vyora
📞 "Kalau begitu aunty tutup dulu
Nesti
📞 "Kha
Tuttt
,
,
,
Nestipun mematikan handphone nya dan kembali mengecek proposal nya dan terdengar suara ketukan pintu
Tok... Tok... Tok...
Masuk "
-Nesti
Cekleekk
"Permisi mom bos client yang di tunggu sudah berada di ruang meeting "
-sekretaris
"Hmm baiklah 5 menit lagi saya akan ke sana "
-Nesti
"Baik mom bos "
-sekretaris
Sekretaris itupun keluar dan Nesti membereskan berkas-berkasnya dan diapun keluar dari ruangannya dan disapa baik oleh karyawan sedangkan Nesti hanya membalas dengan anggukan.
Cekleekk
"Maaf saya sedikit terlambat "
-Nesti
Dila yang berada di ruangan Nestipun terkejut karna yang akan dia ajak meeting adalah Nesti sedangkan Nesti yang belum fokus terhadap Dilapun masih biasa saja.
"Baik kita bisa mulai meetingnya nona Astrong " -Nesti
Saat Nesti menoleh ke arah Dila Nesti jauh lebih terkejut melihat keberadaan Dila
DEGG
"baik pak tolong di bacakan "
-Dila
"Baik nona "
-sekretaris ayah Dila
Sekretaris ayah Dilapun membacakan proposal nya sedangkan Nesti terus fokus ke arah Dila dan sekretaris Nesti lah yang memperhatikan dan mencatat yang harus ia catat.
"Semuanya sama dari hidung mata pipi dan juga bibirnya "
-Nesti
"Baik itulah potensi perusahaan kami "
-sekretaris Dila
Lamunan Nesti buyar saat Dila memanggilnya
"Bagaimana nona Nesti apa anda menerima kerja sama ini "
-Dila
Nesti pun memperbaiki duduknya dan melihat apa yang di catat oleh sekretarisnya
"Cukup bagus baiklah saya terima kerja sama ini " -Nesti
Perasaan Dilapun legah karna dia sudah bisa menyelesaikan meeting ini dengan mendapatkan keberhasilan.
"Terimakasih banyak nona Nesti atas kerja sama ini " -Dila
Nesti dan Dilapun berdiri dan saling berjabat tangan
"Senang bekerja sama dengan anda nona Nesti "
-Dila
"Senang bisa bekerjasama dengan anda juga nona Dila"
-Nesti
Sekretaris Nesti pun mengantar Dila dan sekretaris menuju ke loby perusahaan sementara Nesti menuju ke ruangannya.
"Hufff hari sangat melelahkan, aku selalu bertemu dengannya, bagaimana aku bisa melupakan mu Ardila sementara dia begitu mirip dengan mu "
-Nesti
Nesti pun mengambil tasnya dan pergi dari perusahaan, Nesti menuju ke campusnya dulu, saat Nesti sampai disana Nesti bertemu dengan satpam disana
"Selamat siang nona Nesti "
-satpam
"Selamat siang pak "
-Nesti
Nesti pun masuk menyelusuri koridor campus dan Nesti menuju ke kantin untuk membeli coffe late
"Sudah lama anda tidak kemari setelah anda pindah ke New York nona Nesti "
-ibu kantin
"Hehe iya Bu aku juga sangat sibuk jadi tidak ada waktu luang "
-Nesti
"Hmm iya nak dari pakaian mu saja ibu sudah tau kamu sudah menjadi direktur sekarang "
-ibu kantin
Nestipun hanya tersenyum dia mengambil coffe late dan menuju ke rooftop tapi sebelum dia menuju rooftop Nesti tidak sengaja menyenggol seorang wanita.
"Maaf aku tidak sengaja "
-Nesti
Wanita itupun menatap ke arah Nesti, wanita itu terdiam dan terus memandang Nesti sementara Nesti bingung dengan tatapan wanita itu
"Hay nong hey nong "
-Nesti
Nesti terus melambaikan tangannya kepada wanita itu hingga wanita itu sadar
"Ahh iya phi, kenapa? "
-wanita itu
"Aku bilang aku minta maaf aku tidak sengaja tadi " -Nesti
"Ahh tidak apa-apa lagipula aku juga salah, aku juga minta maaf phi "
-wanita itu
Nesti pun mengangguk dan wanita itu mengulurkan tangannya Nesti pun mengangkat alisnya untuk bertanya apa yang wanita itu inginkan
"Namaku Nur Sakina km bisa memanggil ku Nur atau Sakina nama phi siapa? "
-Sakina
"Hmm kau bisa memanggilku Nesti atau tidak p'nesti " -Nesti
"Ouh kha "
-Sakina
Tak lama bell pun berbunyi Sakina pun berpamitan kepada Nesti
"Sampai jumpa lagi phi "
-Sakina
"Kha"
-Nesti
Nestipun kembali menuju ke rooftop setelah sampai 3 pun duduk di kursi tersebut dan mulai meminum coffe latenya.
"Hay Ardila aku kembali disini kau lihat aku membawa coffe late kau menyukainya juga kan"
-Nesti
Nesti terus meminum coffe latenya dan menatap sekitar rooftop
"Disini pertama kali aku menemukanmu dan disini jugalah aku berpisah denganmu "
-Nesti
"Hufff 5 tahun aku mencari kesibukan untuk bisa melupakan mu tapi tetap saja tidak bisa "
-Nesti
Nesti terus memandangi rooftop tersebut hingga minumannya habis Nesti pun kembali turun.
,
,
,
......................
Dikelas Sakina bercerita dengan temannya Echa
"Echa gua tadi ketemu sama cewek dia cantik banget " -Sakina
"Hmm dia siswi baru? "
-Echa
"Bukan mungkin dia lulusan disini "
-Sakina
"Hmm gua jadi penasaran siapa cewek itu "
-Echa
"Lo tau namanya? "
-Echa
"Namanya Nesti "
-Sakina
"Hmm namanya kek gak asing "
-Echa
"Gua harap gua bisa ketemu sama dia lagi "
-Sakina
"Hmm moga ajah "
-Echa
Echa dan Sakina pun meminta izin keluar karna ingin ke toilet, saat menuju ke toilet merekapun masuk dan ternyata disana ada Nesti.
Cekleekk
Nestipun berbalik melihat ke arah pintu dan dia melihat Sakina dan temannya
"Hmm Sakina "
-Nesti
"P'Nesti "
-Sakina
"Ouh jadi dia yang dimaksud Sakina... Dia memang cantik "
Batin Echa
"Aku pikir phi sudah pulang tadi "
-Sakina
"Hmm iya aku ke toilet sebentar aku juga sudah ingin kembali "
-Nesti
"Ouh begitu "
-Sakina
"Kalau gitu aku duluan "
-Nesti
"Hmm phi bolehkan aku meminta id line mu "
-Sakina
Nesti pun mengeluarkan handphonenya dan memberikan kepada Sakina
"Ini "
-Nesti
"Hmm selesai terimakasih "
-Sakina
"Iya kalau gitu aku duluan "
-Nesti
Nesti pun keluar sementara Sakina sangat senang karna bisa mendapatkan id line Nesti
"Dia bener cantik "
-Echa
"Iyakan AaaAaa gua harap banget dia jadi pacar gua " -Sakina
"Gua dukung sih dari pada Lo sama cewek yang cuma manfaatin Lo doang, gua liat-liat dia itu orangnya effort "
-Echa
"Hmm iya "
- Sakina
,
,
Nesti pun sampai di parkiran dan langsung meninggalkan campus tersebut dan menuju ke mansion ria
,
,
,
,
,