🥇Juara 1 YAAW Periode 2 2024 Genre Pria
🏅Juara Tema Kreatif 'Harem'
Elang menjadi pemuas nafsu para wanita dewasa semenjak SMA. Ia terpaksa melakukan itu demi bertahan di kehidupan ibu kota yang keras. Sampai suatu hari Elang mendapat pelanggan yang membuatnya terjebak dalam masalah besar.
Takdir membawa Elang harus menjadi guru les privat putri dari salah satu pelanggannya. Terlebih putri pelanggannya itu adalah sahabat kekasihnya Elang. Parahnya ketiga perempuan itu sama-sama jatuh cinta pada Elang.
Inilah cerita Elang. Petualangannya dalam menghadapi banyak wanita di hidupnya. Bagaimana kelanjutannya? Apa Elang membiarkan banyak wanita berlabuh di hatinya? Atau dia memilih melabuhkan hatinya hanya untuk satu orang saja.
*Genre : Harem.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 5 - Bisnis Special Friend
Elang gelagapan saat Rilly mengomentari bau parfumnya.
"Apa separah itu?" tanya Elang.
"Ya. Kau bisa membuat semua orang di cafe ini kehilangan nafsu makan. Ayo!" Rilly menarik tangan Elang. Dia membawa pemuda itu pergi dari cafe. Alhasil Rilly memilih bangku taman sebagai tempat bicara.
"Nah... Kalau di sini lebih baik. Parfummu tidak akan terlalu menyengat," ucap Rilly seraya duduk ke bangku.
Elang segera ikut duduk ke bangku. "Maaf tentang bau parfumku," ungkapnya.
Rilly melambaikan tangan ke depan wajah. "Itu bukan masalah. Aku sangat memahami pemula sepertimu," tanggapnya.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Elang.
"Aku ingin mengajakmu berbisnis," cetus Rilly.
Pupil mata Elang membesar. Dia tentu tertarik, mengingat dirinya sekarang sedang membutuhkan uang.
"Bisnis apa?" tanya Elang.
"Sebut saja nama bisnisnya adalah bisnis menemani. Jadi orang yang memakai jasa teman darimu, akan membayar jasamu," jelas Rilly.
"Maksudmu melac*ur versi lelaki?" Elang memastikan.
"Baguslah kalau kau langsung paham. Kalau kau mau, aku bisa bertugas mencarikan pelanggan untukmu. Bagaimana?"
"Bukankah ini pekerjaan ilegal? Bukankah kalau kita ketahuan, kita akan di penjara?"
Rilly memutar bola mata jengah. "Ayolah! Apa kau pernah mendengar pela*cur di penjara? Mereka tidak di penjara karena oknum polisi juga banyak memakai jasa mereka!" ungkapnya.
Elang terdiam. Dia menyandar ke bangku sambil melipat kedua tangan di depan dada.
"Lagi pula kau ingin melakukannya lagi kan? Kau harus lampiaskan itu sebelum nafsumu membawa ke kejahatan. Misalnya memperkosa wanita. Itu bisa terjadi kalau kau sudah tak tahan kan?" Rilly sepertinya berusaha keras membujuk Elang.
"Apa alasan kau sejak awal mendekatiku karena ini?" Elang menatap Rilly dengan ujung matanya.
"Tidak sama sekali. Aku baru kepikiran tentang ini setelah mengalami penipuan. Semua uang di tabunganku ludes karena penipu itu. Sialan!" balas Rilly seraya mendengus kasar. "Dunia memang sangat kejam," tambahnya.
Hening menyelimuti suasana dalam beberapa menit. Hanya ada suara angin yang menghantam dedaunan.
Sampai akhirnya Elang bersuara. "Aku akan mencobanya. Jika hasilnya menjanjikan, maka aku akan lanjut!"
"Pilihan yang sangat bijak!" sahut Rilly. "Oke. Tapi sebelum itu, ayo kita rubah penampilan usangmu dulu," lanjutnya sambil berdiri.
"Usang? Apa penampilanku seburuk itu?" tanggap Elang.
"Sangat buruk," tukas Rilly. Dia berjalan lebih dulu menuju salon.
Kala itu Rilly memilihkan potongan paling cocok untuk Elang. Hingga potongan cepak menjadi pilihan utamanya.
Elang sebenarnya sejak awal memiliki paras tampan. Namun dengan potongan rambut cepak dia menjadi lebih tampan dan gagah.
Sejak itulah Elang mulai menjadi berondong plus-plus. Dia dan Rilly sendiri menamakan bisnis mereka adalah bisnis Special Friend.
Elang selalu bekerja dengan baik, sebab itulah bisnis Special Friend semakin maju. Lama-kelamaan anggota di bisnis tersebut bertambah. Elang tidak sendirian lagi menjadi pemuas wanita dewasa. Bahkan tidak jarang Elang yang membantu Rilly untuk menemukan anggota baru.
Karena Elang adalah anggota pertama, bayarannya dijadikan paling mahal. Terlebih dia adalah yang paling tampan dibanding anggota lainnya. Jadi hanya wanita-wanita elit yang mampu membayar jasa Elang.
Setelah menjadi berondong plus-plus, hidup Elang seketika berubah. Dia yang tadinya tinggal di kostan, sekarang mampu membeli unit apartemen mewah. Banyak yang kaget dengan perubahan Elang. Terutama teman-teman sekolahnya.
Namun jika ditanya, Elang selalu beralasan kalau dirinya memiliki orang tua angkat yang kaya raya.