Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan
Alicia sedang berada di kamar hotel yang menjadi awal bermula nya tragedi antara dirinya dan Raka.
Alicia sedang duduk menghadap cermin, dia yang sudah terlihat sangat cantik dalam balutan gaun pengantin dan makeup tipis yang menghiasi wajahnya.
Alicia memandangi sekeliling kamar hotel itu. dan terbayang kejadian yang terjadi antara dirinya dan Raka.
tak lama bu mona pun masuk ke kamar itu dan memegang bahu alicia
" memikirkan apa sayang ? bukankah kamu sendiri yang meminta pernikahan kalian diadakan di hotel ini ? dan kamar ini kau sendiri yang memilihnya kan ? lalu kenapa menantu mama yang cantik ini terlihat murung ?" tanya bu mona
" Ma, di kamar hotel ini lah Alicia menyelinap masuk ke kamar pak Raka. saat itu Alicia tidak sadar mengapa Alicia bisa memaksakan diri pada pak Raka. andai saja saat itu alicia bisa menahan diri, semua kekacauan ini tidak akan terjadi , dan pak Raka bisa menjalani kehidupan bahagia bersama kekasihnya" ucap Alicia tertunduk sedih
" syut.. dengerin Mama sayang. semua takdir kita sudah diatur oleh yang kuasa, jodoh, rezeki bahkan maut sudah diatur. sekuat apapun kita menolak, jika sudah takdir kita, kita tidak bisa menghindarinya nak " sahut bu mona
bu mona pun membalikkan tubuh alicia menghadap dirinya
" sekarang ambil sisi positifnya. kamu sekarang jadi seorang ibu yang memiliki anak selucu faiz dan faizza. Raka juga perlahan menjadi ayah yang bertanggung jawab dan penyayang. dan Papa sama Mama sangat bahagia karena sudah memiliko cucu. adik-adik Raka juga sangat menyayangi faiz dan faizza." ucap bu mona lagi
" sekarang jangan pikirkan orang lain, pikirkan saja tentang masa depan mu dan anak-anak mu. bersama Raka adalah pilihan terbaik untuk kalian. dan untuk kekasih Raka yang selalu membuat mu merasa bersalah. mereka tidak pacaran nak. orang tua wanita itu meminta kami untuk menjodohkan Raka karena keperluan bisnis. tadinya kami berpikir Raka tidak memiliki wanita yang disukainya.karena itulah papa sama mama setuji waktu itu. tapi Raka selalu mengundur pertunangan mereka dan Mama akhirnya tahu alasan Raka, yaitu karena Raka menunggu kamu Alicia " ucap bu mona
Alicia pun menatap bu mona dan tersenyum
" bisakah aku bersama pak Raka tanpa merasa bersalah ma ? aku merasa pak Raka terlalu sempurna untukku. bisakah aku berada di sisinya ?" tanya Alicia
" tentu saja, Raka yang beruntung karena memiliki istri sepertimu, " ucap bu mona
Alicia pun tersenyum dan berusaha memantapkan hatinya
ya,, ini demi masa depan faiz dan faizza. aku harus egois demi mereka, mereka membutuhkan status keluarga yang lengkap agar orang- orang tidak lagi menghina mereka dengan sebutan anak haram. aku tidak akan sanggup mendengar hinaan itu lagi. semoga keputusan ku ini benar dan pak Raka memang yang terbaik untuk kami.
bu mona pun membuka sebuah kotak dan mengeluarkan sebuah kalung berlian lalu memakaikannya di leher Alicia
" Ma, ini .. "
" ini kalunh kesayangan Mama, mama memang menyiapkan untuk istri anak-anak mama kelak. karena sekarang Raka akan menikah. maka kalung itu adalah milikmu. simpan baik-baik ya sayang " ucap bu mona
Alicia pun menyentuh kalung yang berada dilehernya dan menangis terharu
" terima kasih Ma, Alicia janji akan menyimpan kalung ini dengan baik "
" iya sayang, sudah jangan menangis ya, nanti make up nya luntur , " ucap bu mona sembari menyeka air mata Alicia yang mengalir di pipinya
...****************...
Raka sedang berbincang dengan kedua adiknya. tak lama Alicia datang ke lobi hotel bersama bu mona dan risya, diikuti fanny
Raka terdiam sejenak menatap Alicia yang begitu cantik hari ini. sekilas Raka tersenyum .
" Alicia, papa berharap kau akan bahagia bersama Raka. jadilah istri dan ibu yang baik , papa akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian" ucap pak hadi seraya mengusap lembut kepala alicia
" makasih Pa " sahut Alicia
" dan untuk kau Raka, jadilah suami dan ayah yang bertanggung jawab pada keluargamu. " ucap pak hadi
" baik Pa," sahut Raka sembari tersenyum
..
kini Raka dan Alicia sudah sah menjadi suami istri keduanya bersalaman pada bu mona dan pak hadi. bu mona memeluk Alicia sembari mencium pipinya
" Mama bahagia sekali, akhirnya kamu jadi mantu mama juga. bahagia selalu nak " ucap bu mona
" terima kasih Ma " sahut Alicia sembari membalas pelukan bu mona
lalu pak hadi pun merangkul bahu Alicia.
" bahagia selalu nak " ucap pak hadi
" terima kasih Pa" sahut Alicia
risya lalu memeluk erat Alicia
" kakak iparku yang cantik...akhirnya ,, aku seneng banget punya kakak ipar kayak kak Alicia " ucap risya senang
Alicia pun tersenyum dan membalas pelukan risya
" iya aku juga sangat senang dan bersyukur punya keluarga yang sangat baik. apalagi punya adik ipar yang sangat baik" sahut Alicia
" hey dik..minggir.aku juga ingin menyapa kakak ipar " ucap Arsya sambil menyenggol lengan risya
" aku bukan adikmu. aku kembaran mu ! " sahut risya protes
" tapi aku memang lebih tua darimu " sahut Arsya
" kau hanya lebih tua 5 menit. jangan bertingkah Arsya " ucap risya
" panggil aku kakak. " ucap Arsya lagi
Alicia menepuk pelan tangan Alicia
" risya, walaupun hanya 1 menit. arsya tetap kakakmu, panggil dia kakak..hmmm " ucap Alicia lembut
" hmm..baiklah..kakak arsya" ucap risya sambil menatap kesal pada arsya
semua keluarga terkejut saat melihat risya menuruti ucapan alicia dan memanggil arsya dengan sebutan kakak. biasanya meskipun sudah ditegur pak hadi.risya tetap menolak memanggil arsya kakak. tapi hari ini dia memanggil arsya dengan sebutan kakak, karena Alicia yang meminta nya
Arsya tersenyum puas
" selamat datang kakak ipar, selamat untuk pernikahan kalian. semoga kalian bahagia selalu" ucap Arsya
" terima kasih Arsya " sahut Alicia
Arka pun mendekat
" selamat untuk pernikahan kalian. semoga kalian selalu bahagia, aku berdoa yang terbaik untuk kalian " ucap Arka
Raka pun memeluk Arka
" terima kasih " bisik Raka
Arka pun membalas pelukan Raka
" buat dia selalu bahagia kak "
" Pasti "
Arsya pun ikut nimbrung dan memeluk kedua kakaknya itu.
" aku ikutan dong. masa ditinggal " protes Arsya
Raka dan Arka tersenyum lalu mereka bertiga berpelukan erat. Raka membuka satu tangan nya dan memanggil Risya. Risya pun mendekat dan memeluk Raka.
" terima kasih adik-adik kakak yang kakak sayangi " ucap Raka
mereka pun tersenyum dan berpelukan bahagia
pak hadi dan bu mona tersenyum melihat keakraban anak-anaknya itu.
....
Acara resepsi pun dimulai.
Raka dan Alicia sedang berdiri berhadapan.
para tamu sedang heboh meminta keduanya untuk berciuman, Alicia terlihat malu dan menunduk.
Raka pun berjalan mendekat dan memegang kedua pipi Alicia. Alicia pun menatap Raka dan..
cupp...
Raka mencium kening Alicia sangat dalam. hati Alicia berdesir. tak terasa air matanya mengalir.
keduanya saling bertatapan dan tersenyum.lalu Raka merangkul bahu alicia dan tersenyum pada semua tamu yang hadir
semua orang bahagia menyaksikan pasangan yang baru menikah itu.
kecuali 1 orang. dia terus menatap dengan marah pada pasangan yang baru menikah itu
" aku tidak terima diperlakukan seperti ini, lihat saja dan tunggu pembalasan ku "
...****************...
