Lahir dari keluarga kaya, Davina menyamar menjadi seorang gadis biasa, Dia merasa lelah karena sering di manfaatkan. Dalam kesederhanaan nya, Davina menjalin hubungan dengan Gio. Seorang pria yang Davina tahu adalah pria yang lahir dari keluarga sederhana.
Davina kira, Menjalin hubungan dengan orang sederhana itu akan selalu setia. Ternyata, Tidak semua orang sama.
Bukan karena di selingkuhi namun sejak hadirnya sahabat Gio yang bernama Caca, Pria yang menjadi kekasihnya itu berubah. Di setiap waktu atau kondisi apapun selalu sahabatnya lah yang di utamakan.
Davina muak! Hingga akhirnya Davina menunjukkan bahwa sebenarnya dia bukanlah gadis biasa. Membuang pria sederhana itu lalu menjalin hubungan baru dengan pria yang setara dengannya. Bagaimana reaksi Gio setelah tahu bahwa Davina ternyata adalah gadis kaya?
••••••
"Jika Daddy bisa mendapatkan wanita sederhana yang setia. Maka aku, Aku akan mencari pria yang setara dan setia." Davina Anggraini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jebakan Mama Andien
Ting..
Sebuah pesan masuk ke dalam benda pipih Mama Andien. Dengan segera wanita itu membuka pesan dari salah satu orang suruhannya.
"Tuan Nalendra datang bersama keluarganya Nyonya..
"Baiklah.. Atur dengan baik.." Pesan balasan Mama Andien pada orang suruhannya itu. Sejak tadi wajahnya terus tersenyum.
"Mama kenapa dari tadi senyam senyum mulu?" Tanya Papa Erick, Pria itu merasa heran dengan sang istri yang sejak tadi tersenyum sembari bermain ponsel.
"Gak ada kok Pa.. Ini Mama lagi lihat video lucu.." Jawab Mama Andien. Dia meletakkan benda pipih itu di atas meja.
Mama Andien beranjak dari duduknya, Ia meraih handuk hendak pergi membersihkan diri. Tentu saja dia harus bersiap untuk pergi ke pesta.
"Papa bentar dulu.. Biar Mama yang bersiap. Mama harus cepet selesai karena mau ke kamar Sam dulu.." Papa Erick menghela nafas panjang. Terpaksa pria paruh baya itu mengalah, Toh pria memang tidak ribet seperti wanita yang harus pakai ini dan itu.
"Memang Mama mau ngapain ke kamar Sam..
"Ya ampun Pa.. Mama itu harus memastikan kalau putra kita satu-satunya itu tampil dengan baik dan tampan.. " Sahut Mama Andien seraya memoles wajahnya.
Setelah di rasa sudah siap, Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun itu pergi ke kamar sang putra.
Tok
Tok
Tok
"Siapa?
"Sam.. Ini Mama..
Tak butuh waktu yang lama, Pintu kamar tersebut terbuka. Di dalam sana Samudra sudah siap tinggal memakai jas nya saja.
"Mama ngapain?"
"Enggak.. Mama cuma mau memastikan aja kamu udah siap apa belum? Eh ternyata udah ganteng anak Mama.." Ucap Wanita paruh baya itu memuji. Padahal di balik pujian itu ada sesuatu yang sudah terancang dalam otaknya.
"Sam udah siap kok.. Ini tinggal makek jas doang.." Mama Andien tersenyum.
"Yaudah, Mama tunggu di bawah ya.." Ujar wanita itu berlalu pergi. Sam hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Mamanya. Setelah kemarin membuat ulah di cafe, Malamnya wanita yang telah melahirkannya itu bersikap seolah tidak terjadi apapun.
Samudra kembali menutup pintu kamarnya. Sebenarnya dia malas pergi ke pesta malam ini, Tapi karena ini yang membuat pesta adalah salah satu rekannya terpaksa dia harus hadir.
Samudra kembali mematut dirinya di cermin. Memperhatikan bahwa penampilannya sudah rapi. Usai memakai jas, Samudra meraih benda pipihnya. Sebelum memasukannya ke dalam saku Pria itu lebih dulu memeriksa apakah ada pesan atau tidak terutama dari seseorang.
"SAAM!!
"Iya Maa..." Mendengar teriakan Mama nya Sam pun segera keluar dari kamarnya.
"Ayo, Sam udah siap.." Keluarga itupun berangkat ke acara pesta bersama.
...****************...
"Kau itu sudah cantik, Apalagi yang mau di poles.." Ucap seorang pria tampan seumuran Davina. Dia adalah Davin, Kakak kembarannya. Keduanya kini sedang melakukan video Call.
"Ih.. Ya biar aku cantik lah kak.. Kakak lupa kalau sekarang aku udah sendiri.." Kata gadis itu, Davina meraih sebuah lipstik kemudian di pakailah pewarna bibir itu.
"Hm, Cari pria yang tampan dan kaya.. Buktikan pada mantan kere mu itu kalau kau bisa mendapatkan yang lebih darinya..
"Itu pastilah Kakak ku.. Yaudah, Aku udahi dulu ya telfon nya.. Besok kita telfonan lagi.."
"Iya.. Hati-hati di jalan..
Panggilan video tersebut akhirnya telah selesai. Davina kini sudah siap hendak berangkat menuju ke pesta bersama kedua orangtuanya.
"Dad.. Mom.. Vina udah siap nih.." Mommy Ayra tersenyum melihat putrinya yang begitu cantik makan ini.
"Cantiknya putri Mommy.. Cantik-cantik gini malah di sia-sia kan.." Davina hanya tersenyum menanggapi ucapan Mommy nya. Tapi kalau di pikir-pikir memang benar, Dia cantik kenapa harus malang sekali kisah percintaannya. Mana yang menyakitinya adalah anak supir lagi.
"Udahlah.. Sekarang mending kita berangkat sekarang.." Mommy Ayra dan Davina pun mengangguk, Keluarga itupun mulai berangkat bersama.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di salah satu hotel bintang lima dimana pesta di adakan. Para tamu dari berbagai Keluarga terhormat berkumpul di sana.
Tak terkecuali Keluarga Daddy Nalendra dan Keluarga Papa Erick. Mata Samudra menjelajah di setiap sudut ruangan itu, Gadis yang dia harapkan tidak ada.
"Apakah dia tidak datang malam ini?" Batin Samudra, Dari awal dia hadir matanya belum melihat sosok gadis cantik itu atau yang tak lain adalah Davina.
Selain Samudra, Mama Andien juga menelisik. Dia juga mencari seorang Davina yang dia gadang-gadang menjadi menantunya.
Acara pesta pun segera di mulai. Acara pesta ulang tahun salah satu perusahaan itu mengundang banyak pengusaha yang namanya jelas tersohor di negeri ini.
Di tengah-tengah berlanjutnya acara pesta, Mata Mama Andien tanpa sengaja melihat Davina yang sedang mengambil sebuah kue. Tentu saja dia tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Mama mau kesana dulu ya.., Mau nyapa teman Mama.." Ucap Mama Andien pamit pada Suami dan juga putra nya.
Wanita yang masih cantik meski di usianya tak lagi muda itu mendekat ke arah salah satu pelayan. Entah apa yang di bisikan oleh wanita yang telah melahirkan Samudra itu yang jelas wanita paruh baya tersebut seperti memberikan sesuatu terhadap pelayan itu.
"Kamu ngerti kan?
"Ngerti Nyonya.."
"Bagus.." Setelah urusannya dengan Pelayan tadi selesai, Mama Andien kembali ke tempatnya.
"Silahkan menikmati kembali.." Kata sang pemilik acara. Para tamu pun mulai menikmati suguhan-suguhan yang telah si siapkan.
"Minumnya Nona.." Seorang pelayan menawari Davina yang tengah mengunyah kue itu.
"Ah, Kebetulan aku sedang haus. Dan aku malas saat hendak ingin mengambil sendiri.. " Tanpa ada rasa curiga, Davina mengambil gelas yang berisikan minuman itu. Davina juga menegak minuman tersebut hingga habis tak tersisa.
"Ah, Segarnya.." Pelayan itu tersenyum tipis.
"Ini gelasnya dan terima kasih.." Davina berlalu pergi meninggalkan area meja yang di penuhi berbagai makanan itu dan lebih memilih untuk duduk di salah satu kursi.
Disana Davina merasa aneh dengan dirinya. Entah sejak kapan ia merasa ngantuk sekali..
"Oaaaaamm.. Kok aku mendadak ngantuk banget ya.." Gumam Davina, Gadis itu menggelengkan kepalanya mengusir rasa kantuk yang menyerangnya secara tiba-tiba.
"Kayaknya aku harus ke kamar mandi dulu deh.." Dengan rasa kantuk yang tertahan, Davina beranjak dari duduknya untuk pergi ke kamar mandi.
Dalam perjalanan, Seseorang membungkam mulutnya membuat gadis itu langsung tak sadarkan diri. Entah pingsan atau tidur yang pasti malam ini Davina di bawa masuk ke salah satu kamar hotel.
"Ini gimana Nyonya?
"Udah kalian tidurkan aja di situ.. " Pria itu menidurkan Davina yang memang benar-benar terlelap.
"Udah sekarang kalian pergi.. Tugas kalian belum selesai.." Ucap seorang wanita yang tak lain adalah Mama Andien itu. Wanita itu segera keluar dari kamar tersebut hingga tak lama kemudian, Dua orang pria sampai di kamar tersebut.
"Ini kamar nya Tuan.. Anda bisa istirahat sebentar disini," Ujar seorang pria asing yang mengantarkan Samudra. Samudra mengangguk lemah dan masuk begitu saja ke dalam kamar tersebut.
"Akhirnya sekamar juga mereka.. Kini saatnya aku kembali dan mulai berakting.
•
•
•
TBC
baca di jam kunti🤭
ni mlh blng'ny mlm ni doang....ya ngmbek lh istri trcntanya....sna bjuk dlu...kl ga,trpksa bbo d luar....🤣🤣🤣
kpn baby loncing Thor, dah nunggu nihhh🤓
lanjut kak thor💪
makanya jgn asal klu ngomong🤣🤣🤣🤣🤣