NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Misteri / Action / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Romansa / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sang_Imajinasi

Terlahir kembali sebagai Tian Feng di Desa Batu Angin yang terpencil, ia merasakan keputusasaan total.

Mantan Dewa Langit, kini terperangkap dalam tubuh lemah tanpa Dou Qi, menjadi sasaran cemoohan.

Titik baliknya adalah penemuan batu hitam misterius yang ternyata menjadi wadah bagi Yao Ling, seorang ahli Dou Zun yang disegel.

Di bawah bimbingannya, Tian Feng tidak hanya melatih Dou Qi dari nol, tetapi juga melatih kembali jiwanya untuk menerima kondisi fananya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 13

Pertanyaan Tian Feng yang tenang dan langsung membuat Ling Yue tertegun sejenak, sebelum akhirnya ia tertawa kecil. Tawa yang merdu, tetapi matanya tetap tajam seperti elang. Ia menyukai pendekatan ini. Tidak ada kepura-puraan, hanya transaksi yang lugas.

"Apa yang bisa kami tawarkan?" ulang Ling Yue, senyumnya melebar. "Pertama, sumber daya. Pil untuk mempercepat kultivasi, bukan pil sampah yang dijual di kota, tapi yang disuling oleh para alkemis sejati. Kedua, Dou Ji. Perpustakaan kami menyimpan ratusan teknik, dari Tingkat Huang hingga Tingkat Xuan yang langka. Ketiga, bimbingan. Para tetua kami adalah ahli di tingkat Dou Wang dan bahkan ada satu Tetua di tingkat Dou Huang."

Setiap kata yang ia ucapkan adalah pukulan telak bagi Kakak Senior Guo. Wajahnya semakin pucat saat menyadari betapa sedikitnya yang bisa ditawarkan oleh Sekte Angin Pegunungan jika dibandingkan.

Ling Yue mencondongkan tubuhnya sedikit, suaranya merendah. "Dan yang terpenting, kami menawarkan kompetisi. Di Sekte Langit Senja, kau akan dikelilingi oleh para jenius. Besi menajamkan besi. Di tempat seperti itu, monster sepertimu baru bisa benar-benar tumbuh."

"Sebuah argumen yang meyakinkan," suara Yao Ling bergema di benak Tian Feng. "Sekte kecil itu hanya akan membuang-buang waktumu. Panggung yang lebih besar berarti sumber daya yang lebih baik dan tantangan yang lebih nyata. Terima tawarannya."

Tian Feng sudah sampai pada kesimpulan yang sama. Ia menatap Kakak Senior Guo yang tampak putus asa. Ia tidak punya ikatan emosional dengan Sekte Angin Pegunungan, tetapi pria ini setidaknya telah memperlakukannya dengan hormat setelah ujian.

"Aku punya satu syarat," kata Tian Feng, tatapannya kini beralih kembali ke Ling Yue.

"Sebutkan."

"Kalian harus memberikan kompensasi kepada Sekte Angin Pegunungan atas kehilangan murid yang berpotensi," kata Tian Feng dengan tenang. "Berikan mereka tiga botol Pil Pengumpul Qi tingkat menengah dan satu Dou Ji Tingkat Huang Rendah. Itu harga untuk membawaku."

Seluruh penginapan kembali hening. Tidak ada yang menyangka ia akan mengajukan syarat seperti itu. Ia tidak meminta apa pun untuk dirinya sendiri, tetapi untuk sekte yang baru ia kenal selama setengah hari.

Wajah Kakak Senior Guo berubah dari putus asa menjadi tak percaya, lalu menjadi rasa terima kasih yang mendalam. Ia menatap Tian Feng dengan tatapan baru. Anak ini bukan hanya monster dalam bakat, tetapi juga memiliki karakter yang lurus.

Zhao Kang, yang sejak tadi diam, mendengus. "Beraninya kau menuntut kami? Tiga botol Pil Pengumpul Qi? Itu cukup untuk persediaan murid luar selama sebulan!"

Ling Yue mengangkat tangannya untuk membungkam Zhao Kang. Ia menatap Tian Feng lama, seolah sedang menilainya kembali. Sebuah senyum tulus akhirnya terbit di wajahnya.

"Menarik," katanya. "Kau kuat, cerdas, dan tidak melupakan hutang budi sekecil apa pun. Kau lebih berharga dari tiga botol pil." Ia mengangguk tegas. "Aku setuju. Aku, Ling Yue, atas nama ayahku yang merupakan seorang tetua sekte, menyetujui syaratmu."

Ia mengeluarkan sebuah kantong sulaman dari pinggangnya dan melemparkannya ke Guo. "Di dalamnya ada lima botol Pil Pengumpul Qi dan sebuah gulungan teknik Tinju Batu Menghancurkan. Itu lebih dari yang kau minta."

Guo menangkap kantong itu dengan tangan gemetar, seolah sedang memegang gunung. Ia membungkuk dalam-dalam, pertama pada Ling Yue, lalu lebih dalam lagi pada Tian Feng. "Tuan Muda Tian Feng... Sekte Angin Pegunungan... berhutang padamu."

Dengan itu, transaksi selesai.

"Selamat datang di Sekte Langit Senja, Tian Feng," kata Ling Yue, kali ini nadanya lebih hangat.

Han Xue, gadis petarung yang sejak tadi diam, melangkah maju. Matanya bersinar dengan semangat juang yang murni. "Aku Han Xue. Aku harap kita bisa bertanding suatu saat nanti."

"Akan ada waktunya," jawab Tian Feng, mengangguk singkat.

Zhao Kang menatap semua ini dengan wajah kelam. Ia telah dipermalukan dan sekarang musuhnya justru direkrut dan dipuji. Ia mengepalkan tinjunya di balik punggungnya, kebenciannya semakin dalam.

"Kalau begitu, tidak ada waktu untuk disia-siakan," kata Ling Yue dengan efisien. "Perjalanan kita masih panjang. Ayo berangkat."

Tian Feng mengangguk. Ia memberikan tatapan terakhir pada Guo dan Chen, sebuah perpisahan tanpa kata, lalu berbalik dan berjalan mengikuti kelompok barunya menuju pintu keluar penginapan.

Saat ia melangkah melewati ambang pintu, ia melirik kembali ke dalam penginapan yang ramai. Itu adalah dunia kecil yang baru saja ia tinggalkan. Di luar, langit tampak lebih luas, awan-awan berarak menuju cakrawala yang tak terlihat.

Ia tahu, di balik cakrawala itu, tantangan yang lebih besar, musuh yang lebih kuat, dan rahasia yang lebih dalam sedang menantinya.

1
Bato Yuang
bukan nya di kota alcemist ga boleh bertarung
Bato Yuang
yao chen berarti masih ada hubungan dengan yao ling ya thor??
sama² marga yao
Bato Yuang
bukan nya ranah tian feng di atas dou ling thor??
dou zong
Mr. Dirg Ant
do huang mana?
udah kepalang sama dengan btth
Nyai Romlah
aula jiwa btth 😂
Tata Sudarta
gaspool💪💪💪
Tata Sudarta
gaya penulisan enak dibaca👍
Tata Sudarta
mantap👍
Tata Sudarta
gaya penulisan cerita udah cakep, semangat terus thor💪💪💪
Vanz Gao
Jgn lupa mental tianfeng bukan mental anak kecil 9 tahun. jd jgn segan2 utk membunuh musuh.
Vanz Gao
Bagong laaahh.. bacot doang jd pembunuh. dari awal cerita, semua musuhnya kaga ada yg dibunuh beeuuhh
Vanz Gao
Ga kejam MCnya, ga cocok jadi MC. payah Thor
Bato Yuang
bukan nya ranah mc udah naik thor… masa ga bisa bunuh gui yan yg jauh di bawah nya
Vanz Gao
Napa ga robek ruang aja drpd terbang?
Nyai Romlah
yao chen guru nya xiao yan 😂
Dian Mardianto
lha kan tinggal ambil.. tinggal petik..
Vanz Gao
Aneh juga alur ceritanya. napa jd fokus di jiwa tainfeng? trus soal token, dianggapnya udah pada tau. padalab mereka kan dapetnya tanpa bertempur dgn tim lain. jd napa skr tiba2 dibahas soal2 2 bal itu? ga ada bahan bahasan lain thor?
Nyai Romlah
udah ah ga seru ling yue mati
Kazuma
hadeh sama betina beban takut
Kazuma
lama bet dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!