Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19: Bukan supir
"Dad, kalau daddy sudah pulang itu artinya mommy akan kembali dong ke rumahnya" ucap Damien cemberut.
"Hei, kan ada daddy di sini" ujar Devano.
"Tapi itu gak sama dad, kalau mommy ada di sini rumah terasa ramai, ia kan kak?". Darren hanya mengangguk.
"Mom, tinggal di sini aja ya. Mau kan?" timpal Darren
"Eh..mommy.." aku bingung harus menjawab apa.
"Miss Sarah banyak kerjaan sayang, jadi Dia harus pulang ke rumahnya" ucap Devano pada Damien seakan mengerti maksud ku.
"Kalau begitu kami akan ikut ke rumah mommy saja" kata Darren.
"Dan meninggalkan ayah sendirian di rumah, begitu?" tanya Devano dengan wajahnya yang dibuat sedih.
"Mommy nanti akan kesini kalau ada waktu senggang untuk melihat kalian, atau kalian berdua bisa juga datang ke rumah mommy kalau rindu mommy" ucap ku pada mereka memberi pengertian.
"Baik lah kalau begitu, janji ya mom" kata Damien pada ku.
Sore harinya Aku mengumpulkan pakaian ku dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu Aku memesan taksi. Aku melihat Devano dan anak-anak sedang menonton bersama sambil menikmati cemilan yang ku buat tadi siang.
"Mom akan pulang? cepat sekali huh.." ujar Dami saat melihat ku menghampiri mereka. Ia tampak tidak senang melihat ku pulang.
"Ia, nanti keburu malam. Jalanan jadi macet" kata ku.
"Aku akan mengantar mu pulang" ucap Devano.
"Tidak perlu repot-repot Dev, aku sudah memesan taksi dan sebentar lagi akan sampai" ucap ku padanya.
"Tidak, aku yang akan mengantar mu, kemari kan ponsel mu". Devano langsung mengambil ponsel yang ada ditangan ku.
"Halo pak, pesanan atas nona Sarah tolong dibatalkan. Saya akan membayar nya dua kali lipat". Ucap Devano dan langsung mematikan ponsel Sarah.
"Kalian di rumah dulu, daddy akan mengantar Miss Sarah dulu" ujarnya lalu mengambil kunci mobil yang ada di atas meja.
"Ayo" katanya pada ku dan Aku mengikuti langkahnya dari belakang.
"Bye mom" ucap Damien dan Darren. Mereka melambaikan tangannya pada ku.
"Bye anak-anak".
Aku membuka pintu belakang mobil lalu duduk di sana. Setelah duduk aku merasa aneh karena Devano tak kunjung menghidupkan mesin mobilnya.
"Aku bukan supir mu Sarah, sekarang pindah ke depan" ucapnya dingin pada ku. Entah mengapa Aku langsung mengikuti perkataannya dan pindah ke depan.
Suasana di dalam mobil begitu hening, tidak ada yang memulai pembicaraan sedari tadi. Devano tampak fokus menyetir sedangkan Sarah merasa gugup karena tidak terbiasa dengan situasi seperti ini. Bahkan Sarah merasa jika perjalanan ke rumahnya semakin lama.
"Apa kamu tinggal bersama kedua orang tua mu?" tanya Devano memecah keheningan.
"Aku tinggal sendirian, orang tua ku sudah lama meninggal, aku anak satu-satunya mereka".
"Maaf, Aku bukan bermaksud untuk membuat mu sedih, tapi aku benar-benar tidak tahu" ucap Devano merasa bersalah. Ia bisa melihat raut wajah rindu di
"Tidak apa-apa Dev, tidak usah merasa bersalah" ujar ku tersenyum padanya, suasananya kembali hening. Walaupun sebenarnya perkataan Devano membuat ku rindu pada kedua orang tua ku.
Akhirnya kami sampai di depan rumah ku.
"Terima kasih sudah mengantar ku Dev, aku masuk duluan. Hati-hati di jalan" ujar ku padanya lalu ia menganggukkan kepalanya.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex