ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Bram dan ivan yg sudah sampai kantor berjalan di sambut oleh karyawan yg membungkuk memberi penghormatan kepada bos nya, sesampai di ruangan bram yg sudah duduk d kursi kebesarannya sedang memikirkan selly,ivan yg melihat bos nya hanya diam ia pun penasaran ingin menanyakan sesuatu

“** ada apa bos?” Tanya ivan

“ van apa menurut mu selly sudah jatuh cinta padaku?” Ucap bram yg sedang memegang dagung nya dengan 1 tangan dan melipat tangan 1 nya lagi, dan tuubuhnya bersandar d kursi kebesarannya

“ saya lihat nona selly mulai membuka hati nya boss” sahut ivan

“ mmmm iya spertinya begitu, apa kamu tau knpa dia bisa dingin seperti itu?” Tanya bram

“ mungkin karena mantannya bos “ jawab ivan

“Mantan? Bukan kah dia lebih banyak melakukan hobi nya dari pada berpacaran” ucap bram yg melihat ivan dengan tatapan sinis

“ ah iyah bos benar, nona selly mempunyai mantan saat duduk d SMA bos” jawab ivan

“ van knpa kau tidak menjelaskan secara detail? Kau hanya menjawab apa yg aku tanyakan padamu” ucap bram kesal dengan jawaban ivan

“ iya saya kan sengaja bos cuman pengen tau sepenasaran apa bos dengan mantan nona selly hihi” batin ivan

“ saya takut salah bicara, bos itu suka tiba tiba berubah mood apa lg pukul 10.30 kita akan ada rapat bos” sahut ivan

“ jelaskan siapa nama mantannya?” Tanya bram yg penasaran

“Rayen bos dia akan d angkat sebgai CEO di Royal group setelah lulus kuliah” sahut ivan

“ baiklah kita tunda obrolan ini, kau bisa mengerjakan pekerjaan mu van” ucap bram

Selly yg sudah d kampus sedang duduk d taman menunggu kelas selanjutnya

“ daaaaarrrrrr “ ucap mira yg mengagetkan selly

“ astagfirullah miraa km ih ngagetin aj” sahut selly yg kaget memegang dada nya

“ hahah ya allah sell ngapain sih duduk sndirian, aku menelfonmu tp gak d angkat angkat” ucap mira

“ aahh hp d tas mir, mir kaya nya aku mulai suka sma c bram” ucap selly

Mira yg mendengar sahabat nya sudah mulai membuka hatinya benar” bahagia

“ serius sell? Ahh aku benar-benar bahagia mendengarnya sell, selamaaat semoga km bisa menerima bram, dia itu baik loh sell” ucap mira yg bersemangat

“ iyah mir walaupun dingin arogan, tp dia benar-benar baik, aku hanya takut terluka lagi” ucap selly dengan wajah sendu

“ sell km harus yakin km harus berani melangkah jangan diam saja di masa lalu, kita sudah tidak di masa lalu lagi sell” ucap mira yg yg melingkarkan tangannya k pundak selly

“ iyah km benar mir, aku akan mencobanya “ ucap selly yg d akhiri dengan senyum manisnya

Mereka pun berdiri dan mulai melangkah kan kaki untuk k arah kelas, tepat pukul jam 1 siang kelas mereka telah selesai. Mira dan selly akan langsung pergi ke bengkel om herman. Selly sudah meminta izin pada bram lewat ivan karna bram tidak mengangkat tlfnnya ya selly tahu bram sedang rapat itu yg di katakan sekertarisnya ivan

“ assalamu’alikum om “ ucap selly dan mira yg baru datang

“ ah kalian akhirnya datang juga” ucap om herman

“ hehe iya maaf om kmren selly gak sempet ksni” ucap selly

“ gpp sell om cmn mau bilang 2 minggu lagi kita akan ada balap, apa kau akan ikut?” Tanya om herman yg tau bahwa posisi selly skrg sudah tidak sendri lagi pasti butuh izin dr suaminya

“ ikut dong om, lagian om gak biasanya nanya selly” sahut mira yg heran

“ iyah om ada apah? Biasanya om langsung bilang tanpa harus tanya, om tau aku sangat menyukai hobiku ini” ucap selly yg mengerucutkan bibir nya karena baru kali ini om herman menanyakan itu kepada selly membuat selly berfikir jika om herman sudah tidak membutuhkan selly lagi

“ bukan begitu selly kan sudah punya suami mir, jadi om harus menanyakan dulu pada selly, dan kmu sell sekarang kmu sudah punya suami jd harus ijin dulu kepada suamimu itu” sahut om herman yg terkekeuh melihat wajah k 2 muridnya yg heran

Mira dan selly saling bertatap dan mulai tertawa hahahah, mereka pikir kenapa

“ oh gtuh toh om “ ucap mira dan selly bebarengan mereka pun tertawa bersama

Di sebrang jalan ada sepasang mata yg trs memperhatikan selly, ya dia rayen

“ aku sangat merindukan mu sell” batin rayen

Selly dan mira pun pulang setelah melihat motor mereka yg di simpan bengkel om herman, mereka akan kembali lagi untuk latihan setelah selly meminta izin pada bram

“ mir km hati-hati yah, aku hrus segera pulang sebelum c wajah es pulang” ucap selly yg memutar kunci kontak motor sportnya

“ c wajah es hahah harusnya km bilang takut bebep udh pulang gt dong sell ah” goda mira

“ lambemu mir udah cepetan kita plng, sayang kita beda arah, sampai ketemu besok mira bawel” ucap selly yg langsung menjalankan motornya

“ sialan orang manis gni d bilang bawel” gumam mira yg ikut pergi

Saat selly sedang mengendarai motornya ada motor yg mengikuti dari belakang, anak buah yg d tugaskan oleh bram mengikuti selly dari jauh memberi tahu bram bahwa ada lelaki yg mengikuti nona nya

“ baik jaga nyonya selly dengan nyawamu, kemana nyonya pergi?“ tanya ivan yg sudah mengangkat tlfn dr anak buahnya

“ nyonya k jalur arah pulang bos” jawab anak buah bram

Selly yg sedang melaju perlahan melihat d spion ada yg aneh namun dia tidak mengenali motor siapa, tapi dari postur tubuhnya sepertinya dia mengenalnya, motor itu pun menghadang motor selly dr depan dan menghalangi motor selly, selly sama sekali tidak kaget untungnya dia mengendarai motornya dengan perlahan. Selly membuka helm nya dan rambut panjangnya teruray, lelaki yg d depan selly juga membuka helm nya

“ sell “ ucap rayen yah dia rayen yg mengikuti selly, rayen sengaja mengganti motor dan helmnya dengan yg baru

Selly hanya diam tak menjawab ucapan rayen

“ sell apa kita bisa bicara? Beri aku waktu” ucap rayen

“ baiklah silahkan kau bicara” sahut selly dengan wajah yg dingin, entah knpa ada sdkit perasaan yg sulit d ungkapkan

“ bisakah kita mencari tempat untuk bicara, ini jalanan mungkin kurg nyaman jika kita bicara dsni” ucap rayen

“ tidak bisa aku harus cepat pulang aku takut suami ku lebih dulu sampai rumah” ucap selly

Deg !!

“ ya tuhan kenapa sesakit ini saat dia mengatakan suami” batin rayen

“ baiklah sell mungkin ini terdengar egois, tpi aku ingin kau kembali kepadaku, aku sangat mencintai mu, aku tau kau tak menyukai suami mu krna di jodohkan oleh ayah mu kan? Kasih aku kesempatan sell” ucap rayen dengan wajah memohon

“ apah? Kesempatan? Cihk mau berapa kesempatan yg km mau? Apa km pikir hidup ini seperti monopoli yg slalu ada kesempatan?

Lagi pula tau dari mana bahwa org yg menikah dengan ku itu org yg d jodohkan ayah ku? Jika km tidak mengetaui apapun jgn katakan hal yg tidak pasti” ucap selly yg sdkit kesal

Rayen mengetahui selly d jodohkan dari rekan bisnis nya yg d undang di pernikahan selly dan bram, saat itu rayen tidak ikut ke pernikahan selly dan hanya orangtua rayen yg hadir di pernikahan selly dan bram, orang tua rayeng sengaja tidak memberi tau rayen karna takut hati nya akan terluka, tapi sayang setelah 1 minggu rayen mengetahui dari teman bisnisnya itu

“ aku tau selly tapi aku sangat mencintaimu aku tau km juga sama denganku masih mencintaiku, aku janji tidak akan mengulangi kesalahan bodoh itu, aku menyesal sell” ucap rayen dengan percaya diri

“ aku tidak bisa aku sudah mempunyai suami” ucap selly yg menggaruk keningnya yg tidak gatal, ya memang msih ada sdkit prasaan cinta namun hati nya terlalu banyak luka sehingga cinta nya itu tertutup

“ cerai dengannya kau tau aku sell !!! “ ucap rayen dengan enteng dan berjalan mendekati selly

“ apah?? Aku tidak mau jangan harap “ sahut selly yg memakai helm nya namun sial nya rayen mencabut kunci motornya, selly membuka kembali helm nya dan turun dr motor, rayen melempar kunci motor selly k lapangan kosong, namun kunci itu terlempar k semak-semak