WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 28
"maaf atas ketidaksopanan saya yang datang kemari menganggu waktu kalian"ucap Clara
"tapi aku ingin memenuhi janji ku,akh ingin Alaska menikahi ku"ucap Clara yang sukses membuat mommy Amanda dan Daddy Damian tersedak ludah mereka.
BRAK
"Aska jawab Daddy!!kamu ngehamilin anak orang hah??"ucap Daddy Damian murka.
"jadi selama ini kalian,Aska mommy GK pernah ngajarin kamu gini!!astaga Aska!!"ucap mommy Amanda.
"jawab Aska!!"ucap Daddy Damian.
Sedangkan Aska yang merasa tidak ada kesalahan malah bersedekap dada lalu menatap ke arah Daddy nya.
"Aku saja tidak tau jawabannya bagaimana aku bisa menjawabnya"ucap Alaska santai.
"haha maaf membuat kesalahpahaman"ucap Clara terkekeh.
"Alaska apa kamu bisa membantu ku menjelaskannya??"ucap Clara.
"apa keuntungan nya bagi ku?"ucap Alaska.
"rahasia"ucap Clara.
"baiklah,dad,mom.perkenalkan namanya Clara,dia kekasih ku selama ini.tetapi saat bertemu dengan kakek ternyata dia sudah menjodohkan kami berdua sejak bayi"ucap Alaska.
"kemaren malam kakek meminta agar kami menikah"ucap Alaska santai.
"oleh sebab itu aku datang untuk menepati janji ku"ucap Clara.
"aku tidak butuh jawaban iya atau tidak dari kalian,tapi aku ingin mendengar saran dari kalian nyonya, Tuan"ucap Clara sopan.
"emm bagaimana jika kalian melakukan pertunangan dulu,pasalnya kalian sama-sama masih sekolah"ucap mommy Amanda.
"itu benar,tapi apakah kamu beneran tidak hamil??"ucap Daddy Damian.
"tidak"ucap Clara.
"baiklah sepertinya aku masih belum bisa menepati janji ku pada kakek Arnold,maafkan aku membuat keonaran di siang hari seperti ini"ucap Clara berdiri lalu membungkuk.
"kalau begitu aku pamit pergi dulu,pengawal ku menunggu di luar"ucap Clara.
Grep
"tunggu,kau datang bukan hanya karena masalah sepele itu kan?"ucap Alaska sambil menggenggam tangan Clara.
Clara menatap wajah yang menawan itu,Clara mengangkat tangannya dan membelai wajah Alaska.
"kau orang yang membawa ku untuk merasakan kehangatan dan keceriaan kembali, terimakasih sudah mempertemukan ku dengan kakek Arnold.dan maaf mungkin aku tidak bisa lagi menjadi kekasih mu yang menemani mu setiap hari mu"ucap Clara.
Alaska yang mendengar itu menarik Clara ke dalam dekapannya.
"apa maksudnya??kenapa?"ucap Alaska yang terdengar kecewa.
"karena aku harus pergi,aku memiliki sesuatu yang harus ku selesaikan.tenang saja kau akan selalu mengingat wajah tampan ini,entah mengapa jika menatapnya terlalu lama membuat jantung ku memiliki penyakit aneh"ucap Clara.
"kau ingin meninggalkan ku lagi,setelah meninggalkan ku untuk pertama kali??"ucap Alaska.
"huh,aku pasti kembali.karena di negara ini aku menemukan orang yang ku sayangi"ucap clara.
"kalau begitu biarkan aku ikut dengan mu"ucap Alaska.
"tidak,kau tetaplah di sini,selesaikan pendidikan mu yang hanya beberapa bulan lagi.aku tidak mau keturunan ku tercoreng dengan kau yang tidak lulus sekolah dengan benar"ucap Clara.
"kau mau kemana hiks?"ucap Alaska terisak.
Sedangkan mommy Amanda dan Daddy Damian terkejut kerena ini pertama mereka melihat Alaska menangis untuk usianya yang sudah remaja.
"Rusia,aku akan kembali ke sana untuk mengambil apa yang ku miliki"ucap Clara.
"aku minta satu hal,jangan katakan kepada siapa pun yang menanyakan kemana aku pergi meskipun yang memiliki hubungan darah sekalipun"ucap Clara.
"baiklah,hiks tapi berjanjilah pada ku untuk kembali dan tidak pernah menempatkan diri mu di situasi yang berbahaya.aku akan menyusul mu nanti setelah selesai"ucap Alaska.
"anak yang pintar"ucap Clara lembut sambil mengusap puncak kepala Alaska.
Cup
Clara mengecup pipi Alaska lalu menatap ke arah mommy Amanda dan Daddy Damian.
"maaf aku mencium pipi putra kalian"ucap Clara mengedipkan sebelah matanya.
-
-
-
Setelah berpamitan itu clara dan Laura menuju sebuah tempat,mereka menuju ke rumah sakit jiwa yang ada di kota itu.
Clara memasang kaos tangannya lalu melirik Laura yang seakan-akan mendapat firasat buruk.
"haha tidak perlu sampai menatap ku seperti itu Laura,untuk kali ini aku membiarkan mu tidak ikut karena aku malas menyetir"ucap Clara lalu turun dari mobilnya.
"tunggu aku 10 menit"ucap Clara. Lalu pergi dari sana dan menyelinap dengan lincah.
akhirnya ia sampai di sebuah penjara dimana seorang gadis yang berpenampilan acak-acakan sedang melakukan sesuatu yang sangat jijik diman ia memainkan tangannya di miliknya.
"Hay gadis sange"ucap Clara masuk ke dalam penjara itu.
"kamu??ahh kamu anak sialan itu haha kenapa kamu iri sama aku yang bisa kek gini hahaha kan hahaha"ucap Lidia.
"huh tentu saja tidak,aku ke sini hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada mu"ucap Clara sambil mengelus rahang Lidia.
"ummm bagaimana kalau kita bermain dengan jari,kamu puaskan aku maka aku akan memberi mu harta Lancaster hahah"ucap Lidia.
"humm ide yang bagus, bagimana kalau kamu minum ini dulu"ucap Clara lalu meminum Lidia sebuah cairan.
"umm enak,aku mau lagi permen hahah"ucap Lidia.
"tapi aku ngantuk yah,rambut aku cantik,emm enak"ucap Lidia lalu tertidur tak sadarkan diri.
"sayang sekali aku pergi sebelum mencincang mu sayang"ucap Clara tersenyum menyeringai lalu memulai aksinya membuat pahatan sempurna di tubuh Lidia yang tentu saja mengantar Lidia ke neraka.
Setelah selesai Clara lagi-lagi meninggalkan semua bukti tentang kejahatan Lidia dan juga Elias.
setelah selesai Clara menyelinap keluar dan pergi dari sana tanpa di ketahui oleh siapa pun.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻