BALAS DENDAM,MAFIA CANTIK

BALAS DENDAM,MAFIA CANTIK

part 1

Di negara Rusia.

Seorang wanita 20 tahun sedang duduk dengan elegan di kursi kerjanya.Ia menatap ke luar jendela dari bangunan pancar langit itu.

cahaya senja yang menerpa wajahnya yang cantik jelita.

Dia adalah Sylvia Dawn Ashford seorang CEO muda yang berhasil membawa perusahaan yang ia rintis dari usia 15 tahun naik ke puncak dunia.

ia terkenal dengan kekejamannya di dunia bisnis yang membuat orang-orang yang menghalanginya bungkam tak berani mengusiknya.

Tok

Tok

"masuk."ucap Sylvia.

"permisi Queen,nona Lilian menghabiskan 200M hari ini."ucap seorang pria yang cukup tampan.

"huh,anak itu benar-benar tidak bisa memegang uang dengan baik.tapi,biarkan selama itu membuat dia bahagia."ucap Sylvia tersenyum kecil.

"baik Queen."ucap pria itu.

"Dave apa ada Mangsa selanjutnya,sangat lama aku tidak menikmati cairan nikmat itu."ucap Sylvia.

Di balik ia menjadi seorang CEO muda, Sylvia merupakan seorang Queen mafia yang di takuti banyak orang di dunia,kekejaman,kesadisan,dan tak kenal belas kasihan yang ia tunjukan membuat orang tidak berani mengusiknya barang seujung kuku pun.

"sayang sekali Queen,untuk saat ini tidak ada serangga yang berani mengusik mu."ucap pria yang bernama Daveno itu.

"haaa,,,apa aku harus mencari gara-gara?."ucapnya menyeringai.

"sebaiknya jangan Queen."ucap Dave.

"kenapa??kau menghalangi ku Dave??."ucap Sylvia.

"benar Queen,karena saya tidak sanggup melihat karya pekerjaan tangan Queen yang membuat isi perut ku terbuang sia-sia"ucap Dave.

"bukankah itu menarik??."ucap Sylvia.

"tidak itu,,,,menjijikan"ucap Dave

Hanya dave dan Lilian Adik angkat Sylvia yang berani berbicara begitu kepada Sylvia.

"huh, sepertinya usia mu akan semakin mendekati ajal Dave"ucap Sylvia.

"silakan saja Queen,saya sudah mendengar ribuan kali ancaman itu"ucap Dave tersenyum.

"sudahlah"ucap Sylvia.

Kring

Sebuah pesan masuk di ponsel Sylvia.

Sylvia membuka pesan dan tersenyum menatap pengirim pesan itu.

Lilian tersayang❤️

"kak,nanti malam aku punya surprise untuk kak,jangan lupa cepat pulang dan jangan ajak siapa-siapa"

Entah mengapa ada rasa senang,namun ada juga rasa gelisah yang juga ikut hinggap di hati Sylvia.

"Dave jika terjadi sesuatu dengan ku,kau harus menyelidikinya sampai ke akar-akarnya.kau adalah tangan kanan ku kau pasti tau apa yang harus di lakukan"ucap Sylvia.

"kenapa Queen berkata begitu seolah-olah ingin mati saja?"ucap Dave

"tidak,hanya saja perasaan ku tidak enak"ucap Sylvia.

"ah,Dave ternyata 200M yang di habiskan Lilian hari ini semua karena ia ingin membuat surprise untuk ku,betapa senangnya aku memiliki adik seperti Lilian"ucap Sylvia.

"cih,Queen kau membesarkan nona Lilian menjadi manja"ucap Dave.

"biarkan saja,karena dia adalah cahaya dan kehangatan ku selama ini"ucap Sylvia.

"sudahlah bukan kah kita harus rapat tentang peluncuran produk baru?"ucap Sylvia.

Puk

"astaga,aku hampir tidak ingat.sudah waktunya Queen"ucap Dave.

-

-

-

Setelah selesai rapat Sylvia kembali ke mansion miliknya.

di sepanjang jalan rasa itu semakin menganggu Sylvia.

"tenangkan diri mu Sylvia,kau harus bahagia menyambut surprise dari adik tercinta mu yang sedang menunggu mu di rumah" batin Sylvia.

Tak berselang lama akhirnya Sylvia sampai di mansionnya,ia sempat mengerutkan keningnya saat melihat tidak ada satupun pelayan di rumah.

"kak Sylvia!!"panggil Lilian seorang gadis berusia 19 tahun.

Senyum merekah terukir di wajah Sylvia yang jika di umum maka hanya tertampil wajah datar.

"Hay sayang,apa hari mu menyenangkan hum??"ucap Sylvia sambil mengusap-usap lembut puncak kepala Lilian.

"sangat menyenangkan kak"ucap Lilian.

"oh ya,ini kenapa para pelayan bahkan security tidak ada??kamu apakan mereka??"ucap Sylvia.

"tidak apa-apa kok kak,cman aku kasih uang buat mereka buat jalan-jalan 3 hari kan kasihan mereka capek kerja gk ada liburannya,lagian kan aku lagi mau bikin surprise untuk kakak"ucap Lilian.

"ckck,kau ini bertindak seenaknya"ucap Sylvia sambil mendorong dahi Sylvia dengan jari telunjuknya.

"hahaha"keduanya tertawa bahagia.

"Sekarang kakak pake penutup mata ini,kita akan melihat surprise untuk kakak dari adik tercintanya"ucap Lilian.

"baiklah aku akan menantinya"ucap Sylvia lalu menggunakan penutup mata itu.

Tanpa Sylvia ketahui sebuah senyuman terukir di wajah Lilian,senyuman yang penuh kepuasan.

"Sylvia waktu mu hampir habis hahah" batin Lilian.

"ayo kak hati-hati yah"ucap Lilian sambil membimbing Sylvia ke ruang makan.

Lilian membuka penutup mata Sylvia.

tampak meja makan tersedia makanan yang beraroma sedap.

"wahh siapa yang memasak ini??"ucap Sylvia.

"aku dong"ucap Lilian.

"wah aku baru tau bahwa adik tercinta ku ini bisa masak"ucap Sylvia.

"ihh kakak kok gitu sih,makanya di coba dulu dong,ayo cepat"ucap Lilian.

"baik,baik"ucap Sylvia lalu duduk di salah satu kursi.

Lilian mengambilkan makanan untuk Sylvia.

"ayo kak"ucap Lilian.

"tidak sabaran sekali"ucap Sylvia lalu memakan makanan yang di ambilkan oleh Lilian.

Jleb

Akhk

Sylvia melebarkan matanya saat sebuah jarum tertusuk di lehernya.

Makanan di dalam mulut Sylvia terkeluar.

"L-lilian??"ucap Sylvia terbata-bata.

"haha bagaimana kakak ku sayang,kau suka dengan suprise ku??"ucap Lilian.

"apa yang kau suntikkan pada ku??"ucap Sylvia.

"haha nya suntik mati saja"ucap Lilian.

"tapi,kamu kebal segala racun jadi suntik mati ini hanya akan membuat mu lumpuh beberapa saat,kamu bertanya kenapa aku tau??karena aku sudah menguji ketahanan mu lewat darah mu ke laboratorium,kau tau banyaknya uang yang harus ku hamburkan demi hari ini"ucap Lilian.

"jika kau bertanya kenapa itu semua karena aku benci dengan mu,kau selalu di kagumi semua orang,dengan kau mati maka kekayaan melimpah ruah ini akan menjadi milik ku seutuhnya"ucap Lilian sambil mengambil pisau di atas meja.

"keterlaluan kau Lilian"ucap Sylvia geram dan marah.

"hahah bodoh amat"ucap Lilian lalu mendorong Sylvia sehingga jatuh ke lantai.

jlep

Pisau itu menancap tepat di jantung Sylvia.

"hahaha selamat tinggal kakak ku hahah!!"tawa Lilian.

"a-aku a-akan m-membunuh m-mu"ucap Sylvia sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.

"jika kehidupan ke 2 itu memang ada maka aku tidak akan berbelas kasihan untuk mencincang tubuhnya Lilian,aku tidak akan memberi hati lagi pada siapa pun" batin Sylvia.

seorang anak berusia 5 tahun yang dulu ia adopsi sebagai adik,yang ia sayangi dan ia jaga bagaikan sebuah guci termahal malah membunuhnya.

TBC(TO BE CONTINUED artinya berlanjut atau bersambung bukan batuk TBC yah😌)

Jangan lupa like, subscribe, coment dan beri bintang😘🥰

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

dasar ular udah di pelihara malah makan yang miara

2025-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!