NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. DDH 28

" Lo sudah tau Ray ?". Tanya Rasya, mereka sekarang berada di restoran untuk makan malam , terutama untuk menyumpal mulut Arif yang sedari tadi terus saja mengoceh tiada henti.

" Tau ". Rayden menjawab sambil mendesah pelan.

" Gila , bini orang tuh Ray , elo mau jadi pebinor ?", sela Arif.

" Gue kira waktu Mayra ngomong itu hanya alesan saja buat menghindar dari gue , lagian waktu gue tanya suaminya mana , kan Mayra bilang enggak ada , bisa saja kan cuma alesan belajar di luar negeri ".

" Mata lo kemping Ray , foto segede gaban gitu enggak lihat ". Farel merasa kasihan juga pada Rayden.

" Nah itu , kenapa juga gue sampai enggak memperhatikan ada foto pernikahan Mayra di sana , mungkin mata gue sudah enggak bisa lihat yang lain , yang ada cuma wajah Mayra saja ".

" Dih lebayyyy ". Arif, Andre dan Farel mencibir Rayden.

" Sekarang elo mau lakuin apa , tapi sebaiknya saran gue sih mending mundur Ray ". Sebagai saudara, Rasya pasti tidak mau Rayden makin terluka.

" Kalau gue nekat jadi pebinor boleh enggak sih ?".

" Yeyyy , enggak bener nih saudara elo Sya , kayak enggak ada cewek aja sih Ray , elo tuh punya segalanya , cakep , kaya .....bukan satu tapi banyak yang mau sama elo ". Ujar Andre.

" Gue tau Ndre , tapi gue sukanya sama Mayra ,cuma dia yang enggak terpengaruh dengan ketampanan gue, melirik pun tidak , beda dengan gadis- gadis yang elo bilang itu Ndre , gue kira mereka kurang tulus karena sudah tau siapa gue ".

" Oh ya , janda di sebelah rumah gue juga suka nanyain elo Ray , sampai gue bosan tau ". Celetuk Arif.

Plak......

" Uhukkk.....haisss Rel, kencang amat sih , hampir aja dagingnya keluar dari mulut gue ". Arif langsung meminum air karena tersedak tadi.

" Jorok lo ". Farel mengambil tisu dan mengusapkannya ke muka Arif dengan kasar.

" Elo tawarin janda ke Rayden ,Rif....tega amat ".

" Bukan nawarin , ngasih tau doang , gue cuma nyampein amanat Mbak Nita yang kirim salam ke Rayden , itu aja kok ".

" Buat elo aja Rif ".

" Gue nya sih mau , Mbak Nita nya yang enggak mau sama gue , seksi loh Ray , janda kembang , belum punya anak juga , lumayan cakep sih ".

" Makan aja lo Rif , enggak usah ngomong lagi , enggak ngasih solusi malah nambah pikiran Rayden ".

" Enggak usah di suruh Ndre , ini juga gue lagi makan ".

" Jawab aja nih anak ".

Mereka melanjutkan makan malam mereka dengan sesekali bercanda , untuk menghibur Rayden yang sedang patah hati .

Gue harap elo mengambil keputusan yang benar Ray ... Batin Rasya.

Bisa saja Rasya menyalahkan pertemuan Rayden dengan Mayra , tapi di balik itu semua banyak sekali hikmah yang bisa Rayden dapat , seperti ia mau belajar Ngaji dan mulai beribadah dengan baik , Rasya sangat bersyukur atas itu , tapi ada yang ia takutkan.....takut Rayden kembali lagi seperti dulu kalau tidak bisa mendapatkan Mayra.

*

*

" Si kakak senior yang cakep itu sudah enggak ganggu elo lagi May ?".

" Semoga saja enggak Din ".

" Kok bisa ?".

" Bisalah.....dia main ke rumah gue, gue kasih tau kalau gue udah nikah ".

" Baguslah ". Ucap Rani.

" Yahhh sayang , gue enggak akan lihat cogan - cogan itu lagi dong ".

" Enggak kata siapa....noh orangnya lagi jalan kemari ". Tunjuk Rani dengan dagunya.

" Pucuk di cinta ulam pun tiba ". Dina merapikan bajunya.

" Kenapa elo yang kegenitan sih Din ?".

" Usaha Ran , yang jalan bareng sama Kak Rayden kan cogan juga , siapa tau ada yang nyangkut satu ke gue ". Dina sudah memasang senyum termanisnya , sedangkan Rani memutar matanya malas.....

" Pagi menjelang siang Mayra ". ucap Rayden , seolah ia tidak tau dengan status Mayra , memang itu yang sedang ia lakukan , pura - pura tidak tau kalau gadis yang sedang ia kagumi itu sudah bersuami, anggap aja Mayra janda , begitu ucapnya pada ketiga teman - temannya.

" Ada apa lagi Kak ?".

" Enggak ada apa - apa , gue cuma kangen lihat elo , karena kalau sehari saja enggak lihat elo berasa ada yang kurang dalam hidup gue ".

" Sa ae kang cucur ". Arif tertawa lirih.

" Gombalan receh , sereceh duit gue yang ada di dompet....gopek'an semua bro ". tambah Andre.

" Gue kira duit recehan kembalian dari indoapril Ndre ".

" Ha..ha...ha....kocak lo Rel ". mereka pun tertawa , Bukan hanya Mayra , Rani dan Dina juga ikut tertawa kecil..

Cakepnya bini orang , kalau lihat elo senyum begini terus bisa diabetes gue May.....

Rayden melihat itu, ia mengulum senyumnya, beruntung ia punya teman somplak semua , jadi suasananya jadi lebih hangat.

" Gue enggak lama , cuma mau ngasih ini buat elo May , dan buat teman elo juga , di makan ya May , jangan di kasih ke orang lain apalagi sampai elo buang ".

" Jangan ya dek ya....jangan ". ucap Arif , Andre dan Farel bersamaan...mereka semuanya pun kembali tertawa.

" Terima kasih Kak , lain kali enggak usah serepot ini ".

" Tidak repot kok May , gue masuk ya....yuk gaes !".tak ada Rayden yang pemaksa , dia begitu lembut sekarang.

" Dadah Mayra ". Arif mengedipkan sebelah matanya.

" Sampai jumpa lagi ". kata Farel.

" Kata Arif , salam buat Nyokap lo May ". Andre langsung lari , dan di kejar oleh Arif.

" Andreeee....sini lo ".

Sedangkan Rasya hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

" Kak Rayden kok jadi manis gitu sih May.....elo yang dia gituin , kok gue yang baper ya ". Dina gemas dengan sikap Rayden saat ini.

" Hati - hati May , gue kira dia sedang mencari perhatian elo ,dengan berubah baik gitu ". ucap Rani.

" Ihhh Rani , enggak boleh gitu , suudzon namanya , siapan tau Kak Rayden sudah dapat hidayah ". bela Dina.

" Sebenarnya mereka bukan anak - anak nakal.yang suka bullying , mereka semua lucu - lucu , yaahhh lebih ke absurd sih , cuma satu yang entah jaim atau memang pendiam , yang jalan paling belakang, dia kembaran Kak Rayden... Kak Rasya ".

" Kembar ??? Rani dan Dina pun kaget.

" Masa sih , kok enggak mirip?".

" Mereka bukan kembar identik , tapi kalau kalian lebih jeli lagi ya mereka mirip ".

" Iya mirip , sama - sama cakep ". ucap Dina.

" Haisss Dina....cogan mulu yang ada di otak elo ".

" Biarin aja ....kan gue masih normal ".

" Memangnya gue enggak normal Din , iihhh....tapi konsepnya enggak gitu juga kali ".

" Yang mikirin kan otak gue Ran , enggak minjem otak elo....ngapain elo yang protes ".

" Nih....biar otak elo bersih " , Rani menarik kepala Dina ke bawah ketiaknya.

" Raniiii.....jorok , bau ketek tau....".

" Ha...ha...ha......". Rani dan Mayra pun tertawa.

Bersambung....

Like

Vote

Comment

Terima Kasih sudah mampir di karya Othor 😘🙏

1
Ayila Ella
selamat daffa dan mayra udah jadi ayah dan bunda
Ayila Ella
aqila ..sadar napa sii gak baik tau egois loe
Ayila Ella
pasti daffa nih, kangen bgt pasti
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!